Anda di halaman 1dari 1

ANEKA PENCETUS ALERGI Menurut Darmawan, faktor pencetus alergi terbagi tiga, yaitu lingkungan, makanan, dan hal

lainnya. Berikut beberapa contohnya: * Lingkungan. Debu rumah dan tungau. Biasa terdapat pada karpet bulu, boneka bulu, gorden, tumpukan koran/majalah/ buku. Kapuk pada kasur, bantal, guling, boneka. Asap, bisa karena asap rokok, asap dari dapur, obat nyamuk, sampah, dan kendaraan bermotor. Rontokan bulu binatang. Renovasi rumah; debu bangunan, semen, hingga bahan kimia lainnya, seperti pada cat. * Makanan. Makanan/minuman dingin. Permen dengan segala variasinya. Cokelat dan segala olahannya Aneka bahan penyedap rasa buatan. Gorengan. Kacang dengan segala olahannya. * Hal-hal lain: Infeksi respiratorik akut; flu/batuk-pilek- demam. Kelelahan atau stres baik fisik maupun psikis. Aktivitas fisik berlebihan seperti berlarian, teriak-teriak, menangis, tertawa berlebihan. Perubahan musim atau pancaroba. CIRI ALERGI Ciri khas batuk-pilek alergi: batuk "membandel"/ susah sembuh, timbul berulang dalam rentang waktu yang pendek. Rentang waktu penyembuhan: lebih dari dua minggu. Pengobatan: hindari pencetusnya sebisa mungkin maka anak akan sembuh dengan sendirinya. Bahkan bila berhasil menghindarinya 100% batuk-pilek si kecil tidak akan kambuh lagi. Catatan: Bisa saja pada awalnya anak terkena batuk pilek yang disebabkan infeksi (ada virus/bakteri/ jasad renik lain yang masuk ke dalam tubuhnya), namun bila dalam 3 hari tidak sembuh maka sumber utamanya adalah alergi.

Anda mungkin juga menyukai