Anda di halaman 1dari 45

DANAALOKASIKHUSUS2012:

Pengertian,Kriteria &Penyelenggaraannya o e e e te a oleh Kementerian

DirekturOtonomiDaerah,BAPPENAS

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

Kerangka Paparan
I. II. III. IV. V. Pengertian; KriteriaDAK; Penyelenggaraannyaoleh Kementerian: EvaluasiPelaksanaanDAKSelama Ini; TindakLanjutOlehBappenas.

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

2 2

I.PENGeRTIAN D.A.K

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

DASARHUKUMDAK
1. 2. 3. 4. 5. 5 6. 7. UndangUndang Nomor 32Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah. UndangUndang Nomor 33Tahun 2004tentang PerimbanganKeuangan antaraPemerintahPusatdanPemerintahDaerah. PeraturanPemerintahNomor55Tahun2005tentangDana Perimbangan. Perimbangan PeraturanMenteriKeuangan(PMK)tentangPenetapanAlokasidan PedomanUmumDAK. PeraturanMenteriTeknis/KepalaLembagaterkaittentang Petunjuk Peraturan Menteri Teknis/Kepala Lembaga terkait tentang Petunjuk TeknisDAKmasingmasingbidang. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor20Tahun2009tentang g g PedomanPengelolaanKeuanganDanaAlokasiKhususDiDaerah. Surat Edaran Bersama (SEB)MenteriNegaraPPN/KepalaBappenasNo. 0239/M.PPN/11/2008,MenteriKeuanganNo.SE1722/MK07/2008,dan MenteriDalamNegeriNo.900/3556/SJtentangPetunjukPelaksanaan PemantauanTeknisPelaksanaandanEvaluasiPemanfaatanDAK. Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan DAK
budh1santoso@yahoo.co.id 4

2/4/2011

PENGERTIANDAK PENGERTIAN DAK


UU N 33/2004 d PP N 55/2005 menyebutkan No. dan No. b tk bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan p p y g kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan r san mer pakan urusan daerah dan ses ai dengan prioritas sesuai nasional.

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

DANAINPRESvsDAK: PROPORSITERHADAPBELANJANEGARA
PROPORSIDANAINPRESSEKTORALTERHADAPBELANJANEGARA MASAORDEBARU TAHUN1989/90 1992/93(SEBELUMERADESENTRALISASI)
120,00

PROPORSIALOKASIDAKTERHADAPBELANJANEGARATAHUN20062010 MASAORDEREFORMASI (SETELAHERADESENTRALISASI)

120,00 120 00

100,00

100,00

80,00
PERSEN NTASE (%)
PERSE ENTASE (%)

80,00

60,00 97.02% 40,00 95.49% 94.08% 93.19%

APBN

60,00

BelanjaNegara

INPRESSEKTORAL INPRES SEKTORAL

98.35%
40,00

97.73%

97.86%

97.49%

97.99%

DAK

20,00

20,00

1989/1990

2.98% 1990/1991

4.51%

5.92% 1991/1992

6.81%

1.65%
2006 2007

2.27%
2008

2.14%
2009

2.51%
2010

2.01%

1992/1993

TAHUN

TAHUN

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

UU No. 32/2004

Pelaksanaan Urusan PP. No. 38/2007 Urusan Pemerintahan

6 Urusan Mutlak Pusat

Urusan Bersama

Urusan Pusat

Urusan Daerah

Dilaksanakan sendiri oleh K/L melalui UPT

Dilimpahkan ke Gub. selaku Wakil Pem.Pusat di Daerah(Dekonsentrasi) PP.No.7/2008

Ditugaskan ke Gub/BuP/Walikota/Kpl Ds (Tugas Pembantuan) PP.No.7/2008

Diserahkan kpd Daerah (Desentralisasi)

K/L

PP No. 7/2008 Dekon & TP


TRANSFER KE DAERAH (DANA PERIMBANGAN) PP No. 55/2005

APBD

APBN
2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

DANATRANSFER
Berdasarkan PPNo.55Tahun 2005

DBH DAU

DBHPAJAK

DBHPBB DBHBPHTB DBHPPH


DANAOTSUSPAPUA DANAOTSUSNAD

DANA PERIMBANGAN

DAK

DBHCUKAI
DBHSDA

TRANSFER KEDAERAH

DANA DANA OTSUS

DANATAMBAHANINFRAS DANA TAMBAHAN INFRAS OTSUSPAPUA DANAPENYEIMBANGDAU DANATUNJ.KEPENDIDIKAN

DBHKEHUTANAN DBHPERTUM DBHPERIKANAN DBHMIGAS

DANAOTSUSDAN PENYESUAIAN

DANATAMBAHAN.SARANA& PRASARANAPAPUABARAT PRASARANA PAPUA BARAT DANAINFRASTRUKTUR, SARANA&PRASARANA DANA ALOKASI CUKAI

DANA PENYESUAIAN
2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

Danautk belanja tdk mengikat (diskrisioner)sangat kecil (=7%), akibatnya belanja modalinfrastruktur dan bantuan subsidi sangat y j g terbatas.

Transferke Daerah35%
belanja pegawai i dan barang g (27%)
2/4/2011

subsidi b idi ( (20%) )

bunga Utang (11%)


9

budh1santoso@yahoo.co.id

PERKEMBANGANKOMPOSISIDANAPERIMBANGAN 20092010
2009 2010

DAU 58% DBH SDA 12%


DBH SDA 11%

DAU 62%

DBH Pajak 14%

DBH Pajak 15%

Dana Penyesuaian 2%

Dana Otsus 3%

DAK 8%

Dana Penyesuaian 2%

Dana Otsus 3%

DAK 7%

Sumber: Bappenas diolah dari Kementerian Keuangan, 2010

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

10

RATARATAPROPORSIDANAPERIMBANGANDALAMAPBD

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

11

RATARATAPROPORSIDAKDALAMAPBD

120,00

100,00

80,00
PER RSENTASE (%)

DANA LAINNYA

60,00 97.21 97 21 % 40,00 96.31 96 31 % 95.60 95 60 % 93.03 % 91.49 %

DAK/TPAPBD

20,00

2.79 % 0,00 2003 2004

3.69 % 2005 TAHUN

4.40 % 2006

6.97 % 2007

8.51 %

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

12

PERKEMBANGANALOKASIDAK TAHUN2005 2010 TAHUN 20052010


(DalamTrilyunRupiah)

24.82 21.20 21 20 17.09 11.56 21.13 21 13

2.27 2003
2/4/2011

2.84

4.01

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010
13

budh1santoso@yahoo.co.id

PERKEMBANGANALOKASI DAKPERBIDANGTAHUN20032010
30,000

25,000

Perdagangan 20,000 SaranadanPrasaranPerdesaan Kehutanan KeluargaBerencana*** K l B *** LingkunganHidup 15,000 PrasaranaPemerintah Pertanian KelautandanPerikanan Kelautan dan Perikanan 10,000 InfrastrukturSanitasi InfrastrukturAirMinum** InfrastrukturIrigasi InfrastrukturJalan 5,000 Kesehatan* Pendidikan

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

14

PERKEMBANGANALOKASIDAKPERWILAYAHTAHUN20052010

7,000 6,632 6,000 6,076 5,858 5,568 5,000 6,255 6,255

4,883

4,846 SUMATERA 4,197

dalam mmiliarrupiah

4,000

JAWA KALIMANTAN 3,066 SULAWESI NUSATENGGARA*

3,890 3,691 3,241 3,241

3,000 2,723

2,880 2,496 2,224

MALUKU 1,865 1,658 1 658 PAPUA**


Keterangan: *NusaTenggaratermasukProvinsiBali **PapuatermasukProvinsiPapuaBarat

2,000

1,854 1,271 1,019

2,176 1,957 1,747 1,747 1,503 951

1,000

1,077 773 720 536 406 175 175 2005 2006

1,094 772

767 535

2007

2008

2009

2010

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

15

II. II KRITeRIA D A K D.A.K.

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

16

Alur Perencanaan Program dan Perencanaan Penganggaran


Renstra KL
Pedoman Pedoman

Renja - KL

Pedoman

RKAKL

Rincian APBN

Pem merintah Pusat

Bahan Diacu Bahan Pedoman

RPJP Nasional

Pedoman

RPJM Nasional

Dijabar kan

RKP

RAPBN

APBN

Diacu

Diperhatikan

Diserasikan Melalui Musrenbang

RPJP Daerah

Pedoman

RPJM Daerah

Dijabarkan

RKP Daerah

Pedoman

RAPBD

APBD

Pemerintah Daerah h

Pedoman

Bahan

Diacu

Bahan

Renstra SKPD

Pedoman

Renja SKPD

Pedoman

RKA SKPD

Rincian APBD

UU SPPN
2/4/2011 budh1santoso@yahoo.co.id

UU KN
17

Isuisuutamauntuk:Perencanaan,Penganggaran,Implementasi

KUALITASAPBN: SUSUNAPBNYANG3 PRO+1 PERCEPAT PENYERAPAN; PENYERAPAN PENYERAPANJGN MENUMPUKDI AKHIRTAHUN.

Penganggaran
Transferke Daerah(35%) Belanja PegawaiBarang (27%) Subsidi (20%) Bunga Utang (11%) Belanja ModalInfrastruktur & Bantuan Sosial Terbats (7%).

SINERGI SINERGI PUSAT DAERAH


Implementasi APBN/APBD

Perencanaan Program

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

18

(a).ARAHKEBIJAKANDAKDALAMRPJMN20102014

1. 2.

3. 3

4.

Meningkatkan secara bertahap pagu nasional DAK. Melakukan transformasi dari dana K/L untuk urusan daerah ke DAK, a.l.: dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) & dana pengembangan infrastruktur perdesaan. Mendukung program yang menjadi prioritas nasional dalam RPJMN 20102014 sesuai KPJM (MTEF) dan penganggaran berbasis kinerja: pelayanan publik sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM); program yang bersifat lintas (cross cutting) sektor; dan program yang bersifat kewilayahan kewilayahan. Meningkatkan kualitas perencanaan melalui penajaman indikator kinerja, dan penyediaan data teknis yang akurat.
budh1santoso@yahoo.co.id 19

2/4/2011

ARAHKEBIJAKANDAKDALAMRPJMN20102014(lanjutan)

5.

Bidangbidang yanglayak dipertimbangkan untuk didanai DAK a.l.: pelayanan dasar publik yang bersifat wajib seperti yangbersifat pendidikan dasar,kesehatan dasar,keluarga berencana, ketahanan pangan; infrastruktur dasar (irigasi,ruralroads); logistik nasional; lingkungan hidup; dan hidup;dan Kewilayahan Bidang kegiatan yang didanai DAK setiap tahun ditetapkan yangdidanai DAKsetiap dalam RKP.

6. 6

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

20

(b).ARAHKEBIJAKANDAKDALAMRKP2011

1. 2.

Mendukung Prioritas Nasional RKP2011 yangbersinergidenganRPJM20102014; Sehubungan dgn itu,ada 2alternatif : a. Reviewkonsep DAK mendukungrevisi UU33/2004 (dan32/2004)&PP 55/2005; b. Melanjutkan upaya reformasi gradualdalam koridor kerangka regulasi yangada, dgberpedoman pada Kebijakan DAKdlm RPJMN20102014: d b d d b k dl Reviewpelaksanaan 14bidang DAKyangada. Melanjutkan &mempartajam pelaksanaan DAKyangada yg dinilai masih relevan & dib t hk k b l j t k bij k l &dibutuhkan keberlanjutan kebijakan. Mengakomodasi Newinitiatives(bidang baru)yg siap. Melakukan regrouping bidang DAK menjadi: i. DAK t k i DAKuntukmendorongPertumbuhanEkonomi; d P t b h Ek i ii. DAKuntukmendukungPelayananDasar; iii. DAKbidang Lingkungan Hidup;

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

21

(c).

PERENCANAANKEBIJAKANDAKDALAMRKP2011

1. ARAHKEBIJAKANDAKSETIAPTAHUNDIMUATDIBUKUI RKP:
KEBIJAKANUMUM BIDANGBIDANGDAK ARAHKEBIJAKANPERBIDANGDAK

2. TATACARAPERENCANAANDAKDIBAPPENASDIATURDLM PERMENEGPPN/KEPALABAPPENASNO.PER. / / / 008/M.PPN/11/07TAHUN2007TTGPEDOMAN PENYUSUNANRKP.

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

22

(d).BIDANGDAKTAHUN2011(RKP2011)

1. 2. 3. 4. 4 5. 6. 7. 8. 9. 9 10. 11. 12.

Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang KB Bidang I f t kt J l Bid Infrastruktur Jalan Bidang Infrastruktur Irigasi Bidang Infrastruktur Sanitasi g Bidang Infrastruktur Air Minum Bidang Pertanian Bidang K l t d P ik Bid Kelautan dan Perikanan Bidang Lingkungan Hidup Bidang Prasarana Pemerintahan Bidang Konservasi SD Hutan, Tanah, dan Air

13. 13 Bidang Pembangunan Daerah Tertinggal (nama bidang sebelumnya/2010 : Sarana dan Prasarana Perdesaan) 14. Bidang Perdagangan g 15. Bidang Fasilitas Keselamatan Jalan* 16. Bidang Transportasi Perdesaan* 17. Bidang Sarana & Prasarana Kawasan Perbatasan* Perbatasan 18. Bidang Perumahan & Permukimn* 19. Bidang Listrik Perdesaan*

*) bidang baru dibandingkan DAK 2010


2/4/2011 budh1santoso@yahoo.co.id 23

(e).PemetaanBdgDAKdgnPrioritasNasional2011
No. 1. 2. 3. 4. 5. 5 6. 7. 8. 9. 10. 11.
2/4/2011

PrioritasNasional ReformasiBirokrasi&TataKelola Pendidikan Kesehatan Penanggulangan Kemiskinan KetahananPangan Ketahanan Pangan Infrastruktur IklimInvestasi&IklimUsaha Energi DaerahTertinggal,Terdepan,terluar,& PascaKonflik Kebudayaan,KreatifitasdanInovasi
budh1santoso@yahoo.co.id

BidangDAK2011 PrasaranaPemda Pendidikan Kesehatan,KB,InfrastrukturAir Minum &Sanitasi Pertanian,Kelautan&Perikanan, Pertanian Kelautan & Perikanan Infrastruktur Irigasi Irigasi,Jalan, Perkim,Transpdesa, KeselamatanTransDarat Keselamatan Trans Darat SaranaPerdagangan ListrikPedesaan Infra KawasanPerbatasandan DaerahTertinggal.

Lingkungan Hidup&PengelolaanBencana Kehutanan&LingkunganHidup k d l l h k d

24

(f).DasarAlokasiDAK2011
>MempertahankanPagu2010sebagaiBaseline

>Mengacupdtema PrioritasRKP2011: Upfrontloading>akselerasipertumbuhan p g p Prioritaspengalokasianpdclusterpendorongpertumbuhandiikuticluster pelayanandasarsertapendukunglainnya(aspeklingkunganhidup);

>Menyesuaikandengan: PemenuhanAnggaranPendidikan20%; Sinergidgbelanja K/L(Pencapaiansasaran) Kesiapanimplementasi(Kegiatanbarudgdanatidakterlalubesar)

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

25

(g).KerangkaKebijakanDAK2011
PercepatanPertumbuhanEkonomiygBerkeadilandidukungPemantapantata Kelola&SinergiPusatDaerah Kelola & Sinergi Pusat Daerah
ClusterI:PENDORONGPERTUMBUHAN Infrastruktur Jalan & Listrik Pedesaan Jalan&ListrikPedesaan SaranaPerdagangan TransportasiPedesaansertaInfrastrukttur DaerahTertinggaldanKawasanPerbatasan Pertanian,Irigasi,KelautandanPerikanan

ClusterII:PelayananDasar Pendidikan, KesehatandanKB FasilitasUmum Perumahan InfrastrukturAirMinum&Sanitasi KeselamatanTransportasi PrasaranaPemerintahDaerah

ClusterIII:PendukungLainnya:LingkunganHidup,Kehutanan
2/4/2011 budh1santoso@yahoo.co.id 26

III.Penyelenggaraan D.A.K.Oleh Kementerian

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

27

Vicious Circle OTDA

KebutuhanPusat meningkat,transfer meningkat, transfer kedaerah tetap/turun.

Meningkat ketergantungan transferdari Pusat

NaikkanPAD denganterbitkan Perda2hambat Investasi.

PADTurun/tidak naik

InvestasiTurun

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

28

Alur Analisis Keterkaitan Pembiayaan PembangunanDengan Perekonomian Regional:

Perubahan pd aksesibilitas dan kapasitas daerah

Belanja Modal Modal Penerimaan Daerah

MultiplierEffect

Optimalisasi Sumber Daya struktur ekonomi wilayah Pengembangan Wilayah Dinamika sosial

Perubahan Pendapatan pemerintah swasta dan masyarakat


2/4/2011 budh1santoso@yahoo.co.id

Produktivitas investasi aglomerasi kapasitas produksi tenaga kerjalingkungan e ja g u ga

29

(d).KOORDINASI/ROLESHARING PENGELOLAANDAK(Contoh) NO PROSES Perencanaan Prioritas Nasional Perencanaan Desentralisasi Fiskal Koordinasi Perencanaan Teknis Pembinaan Pelaksanaan DAK di Daerah Petunjuk Teknis &Pembinaan P t j k T k i & P bi Teknis Penetapan Alokasi Penyalur Dana Monitoring&Evaluasi
(output,outcome,impact) (output outcome impact)

BAPPENAS

KEMEN TEKNIS

KEMEN DAGRI

KEMEN KEUANGAN

1 2 3 4 5 7 8 9 10

Audit
2/4/2011 budh1santoso@yahoo.co.id 30

Alur Penentuan DAK di Bappenas

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

31

ZOPP,fromtheGermanterm'Zielorientierte Projektplanung,'translatesin Englishto ObjectivesOrientedProjectPlanning. English to 'Objectives Oriented Project Planning '

Themethodsystematicallyanswersthefollowingquestions: y y gq Whydoestheprojectaimforthisoverallgoal? Whatistheprojectpurpose? Whatresults/outputswilltheprojectachieve? Howwilltheprojectachievetheseresults/outputs? Whatexternalfactors(assumptions)areimportant? ( ) Howcanachievementoftheobjectivesbemeasured? Where are the means/sources of necessary data? Wherearethemeans/sourcesofnecessarydata? Whatwilltheprojectcost?

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

32

SusunResultsFrameworkuntukstrategiRPJM/RPJMD,dimulaidenganpengurangankemiskinandansusunkebawah dalambentukstrategidanprogram

Pengurangan kemiskinan

Tercapainya pertumbuhan ekonomi

Terwujudnya tondasi ekonomi yg stabil

Good governance & mekanisme anti KKN/ keamanan

Terlaksananya mekanisme pertumbuhan pertanian

Teraksesnya layanan kesehatan berkualitas

Teraksesnya layanan pendidikan berkualitas

Stabilisasi masalah utang LN

Terlaksananya tindakan gender-based strategi

Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup

Stabilisasi & Teregulasinya Sektor keuangan

Teraksananya Kebijakan Decentralisasi pemerintah

DIterapkannya Mekanisme Pertumbuhan ekspor

Terstimulasinya Investasi swasta

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

33

Pointofviewisrelative
PowerSectorMinister

Goal

Peningkatan Lapangan Kerja dan status pendapatan penduduk desa & kota

Implementation Team

D.O

Meningkatnya sektor swasta: produkivitas dan kompetitinya

Goal

Outputs

Para pelanggan mendapat cukup energi tersedia

D.O

Component Activities

Peningkatan produksi energi dan sistim distribusi

Outputs

Instalasi perlatan baru, disain sistim baru

Component Activities A ti iti

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

34

IV.EVALUASIPeLAKSANAAN D.A.K

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

35

PERMASALAHANDAKSELAMAINI

1) 2) 3)

4)

5) 6)

Masih adanya kekurang-tepatan pemahaman tentang konsep DAK baik di Pusat maupun di daerah; Masih relatif kecilnya pagu nasional DAK dibandingkan dengan kebutuhan; Batasan penggunaan DAK sesuai peraturan perundangan yang ada masih menekankan pada kegiatan fisik, sehingga kurang dapat mengakomodasi kebutuhan Masih terbatasnya kapasitas perencanaan DAK yang berbasis kinerja, serta selaras dan terpadu dengan perencanaan sektoral nasional; Masih rendahnya akurasi data teknis yang diperlukan untuk perencanaan dan alokasi DAK; Formula alokasi DAK yang ada belum sepenuhnya dapat menjamin kesesuaian antara kepentingan nasional dan kebutuhan daerah;
2/4/2011 budh1santoso@yahoo.co.id 36

PERMASALAHAN (LANJUTAN)

7)

Masih kurang terintegrasinya DAK ke dalam siklus dan mekanisme perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah; 8) Belum tersedianya pedoman yang jelas tentang koordinasi pengelolaan DAK secara utuh dan terpadu di tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota; 9) Masih kurangnya sinkronisasi kegiatan DAK dengan kegiatan lain yang didanai APBD; 10) Masih kurangnya koordinasi dan keterpaduan dalam pemantauan dan evaluasi DAK serta rendahnya kepatuhan daerah dalam penyampaian laporan pelaksanaan DAK ke pusat; dan 11) Masih relatif lemahnya pengawasan daerah terhadap pelaksanaan kegiatan DAK.
2/4/2011 budh1santoso@yahoo.co.id 37

HASILEVALUASISECARAUMUM
1. Peran DAKsebagai instrumen pembangunan masih jauh dari ideal;meskipun pagu &bidang DAK meningkat sejak 2003(kecuali 2010)namun: Pagu (absolut &proporsi)masih RENDAH Terkesan dianggap TIDAK PENTING (accessory, piecemeal, adhoc) TIDAKPENTING(accessory,piecemeal,ad hoc) DAKmasih jauh dari ideal: Dibandingkan praktek internasional,konsepnya masih belumjelas(misalnya,mensyaratkan penyediaan DanaPendamping,padahal konsep DAKkita bukan matchinggrant). Regulasi yg ada terlalu membatasi penggunaan DAKutk kegiatan fisik. Padahal,DAKberpotensi Padahal DAK berpotensi menjadi instrumen pendanaan pembangunan yg STRATEGIS specific block STRATEGIS specificblock grant: Dieradesentralisasi &otda,makin sulit mengawal/mengamankankepentingan nasional di daerah Sinergi PusatDaerah. DAU(60%dana perimbangan;blockgrant)terbukti kurang efektif mendanai pelayanan publik dan pembangunan drh krn +/ 70%utk belanja pegawai &operasional. DanaDekon &TPhanya untuk kewenangan Pusat (PP7/2008).

2.

3. 3

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

38

REKOMENDASIUMUM

1.PERLUSEGERADIPERSIAPKAN: 1 PERLU SEGERA DIPERSIAPKAN : KEBIJAKANUMUMDAKJANGKAMENENGAHDLMRPJMN/RPJMD20102014. PERLUDIIDENTIFIKASIKEBUTUHANDAKUTKMENDUKUNGPRIORITASNASIONALRKP TAHUN2BERIKUTNYASBGUPAYAKESINAMBUNGANPEMBANGUNANJANGKA MENENGAH. 2. IDENTIFIKASIKEBUTUHANDAK2011PERLUDIDASARKANPADAEVALUASIPELAKSANAAN DAKSELAMAINI&SEMANGATPENYEMPURNAAN(TERMASUKUTKLEBIHTAATASASTHD PERATURANPERUUANYGADA:PPNo.38/2007TTGPEMBAGIANURUSAN PEMERINTAHAN,PPNo7/2008TTGDEKONSENTRASIDANTUGASPEMBANTUAN,DLL). PERLUNYAMENINGKATKANKEMAMPUANTEKNISDALAMMENENTUKANPRIOTAS PROGRAM/KEGIATANPEMBANGUNANDAERAHMASING2PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.

3.

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

39

V.TiNDAK LANJuT BAPENAS

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

40

LANGKAH2KEDEPAN:JANGKAPENDEK

1. 2. 2

InventarisasidanmappingprioritaskegiatanDAK/bidanguntuk mendukungpencapaianprioritasnasional; MerumuskantargetpencapaianDAKmasingmasingbidang M k t t i DAK i i bid DAK KebijakanDAK/bidangtahun2011telahadatarget kinerja.


BagiK/L:perlukejelasandanketepatanwaktupenyampaianJuknis; BagiDaerah:perlukepatuhankepadajuknisdalamrangkamembantu pencapaianprioritasnasional).

3. 4. 4

PenguatanKelembagaandiPusatantaralainmelalui pembentukanTimKoordinasiDAKTingkatPusat PengembanganSistemInformasiManajemen(SIM)Pelaporan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pelaporan DAKberbasissitusweb(emonevdanemobile).

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

41

LANGKAHLANGKAHKEDEPAN:JANGKAPENDEK

5.

6. 7.

8.

Penguatanperanpemerintahprovinsidalampemantauandan evaluasiDAKyangdidukungdengandanadekonsentrasi (diusulkanuntukdimasukandalamDIPAKementerianDalam (diusulkan untuk dimasukan dalam DIPA Kementerian Dalam Negeri). ReformulasidanpenajamankriteriaalokasiDAK(kriteria umum,kriteriakhusus,dankriteriateknis). ) PenyusunanWhitePaper DAK sebagaimasukanuntukrevisi UUNo.33/tahun2004:Penyempurnaandesignkebijakan& UU No 33/tahun 2004: Penyempurnaan design kebijakan & perencanaanDAKkedepan; PenyempurnaansubstansiSEB3MenteritentangPetunjuk PelaksanaanPemantauanTeknisPelaksanaandanEvaluasi PemanfaatnDAK;

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

42

UPAYAYANGTELAH DILAKUKANBAPPENAS 1. PenyusunanMekanismedanprosedur perencanaankebijakanDAKsecara tahunan; h Penyelenggaraanpertemuan3Pihak (TrilateralMeeting antaraBappenas, Kemenkeu,danK/Lteknisterkaituntuk K k d K/L k i k i k pembahasandanpendetailankegiatan DAKperbidang,yangdiselenggarakan setiaptahun;dan setiap tahun; dan TelahdibentukSekretariatBersama (Sekber)PemantauandanEvaluasiDAKdi TingkatPusatdiKementerianDalam Tingkat Pusat di Kementerian Dalam Negeri(DitjenBinaBangda).

1. Menyempurnakan Proses PerencanaanDAK

2.

3.

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

43

UPAYAYANGTELAHDILAKUKANBAPPENAS 1. TelahdisusunSuratEdaranBersama(SEB) 3Menteri(MennegPPN/Kepala Bappenas,MenteriKeuangan,dan MenteriDalamNegeri)tentangPetunjuk M iD l N i) P j k PelaksanaanPemantauanTeknis PelaksanaandanEvaluasiPemanfaatan DAK; TelahterlaksananyapemantauanDAK secaraterpadudanlintas kementerian/lembaga,sejaktahun2008; kementerian/lembaga sejak tahun 2008; dan Penerapanmekanismepenilaiankinerja DAKPerBidangtahunsebelumnyasebagai DAK Per Bidang tahun sebelumnya sebagai masukanuntukpenetapanalokasiDAKper bidangtahunberikutnya.

2. Meningkatkan Koordinasi Perencanaandan MonevDAK

2.

3.

2/4/2011

budh1santoso@yahoo.co.id

44

TERiMAKaSIHBaNYAK
SALAM

MAJUDAERAH>MAJUINDONESIA MAJU DAERAH MAJU INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai