Anda di halaman 1dari 2

Pers Realiss TPKD : STAIN MERUPAKAN ASET REJANG LEBONG Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) yang

terletak dikelurahan dusun Curu p, kecamatan Curup Kota, Kabupaten Rejang Lebong, merupakan kebanggaan masyaraka t Rejang Lebong. Mengapa tidak, sejak berdirinya STAIN yang dulu bernama IAIN in i, ratusan masyarakat dari berbagai penjuru kabupaten tetangga berbondong-bondon g untuk menimba ilmu pengetahuan ke STAIN Curup. Ini merupakan dampak positif ba gi daerah RL. Dampak kemajuan STAIN lainnya, dapat dilihat dari jumlah mahasiswa hingga mencap ai ribuan orang. Otomatis, didukung Infrastruktur yang sangat memadai untuk meme nuhi kapasitas ruang belajar-mengajar. Hal ini menjadi nilai positif, aman, dan nyaman bagi lingkungan mahasiswa STAIN dan masyarakat disekitarnya. Termasuk nil ai perputaran uang bagi daerah ini, dengan nilai ekonomis yang sangat terjangka u bagi mahasiswa. Berkaitan dengan gagalnya untuk kedua kalinya pemilihan Ketua STAIN priode 20122016 ini, masyarakat sangat menyayanginya. Sebaiknya, para pengelola STAIN harus berfikir lebih jernih dan berfikir maju agar polemik ini segera terselesaikan. J angan karena persoalan kecil, pemilihan Ketua jadi terhambat . Ini tidak baik, ung kap Edyanto, Ketua Umum TIM PEMANTAU KORUPSI DAERAH ( TPKD ) RL kepada wartawan. Dalam pengamatan kami dilapangan, kata Edyanto, pengembangan dan perluasan pemba ngunan gedung STAIN akhir-akhir ini sangat maju dengan pesat. Tidak pernah memil iki konflik mahasiswa dilingkungan STAN. Jikapun ada, itu jumlahnya sangat kecil . Dan itu bukan merupakan persoalan, dibanding kampus-kampus lain yang ada. Maha siswa ingin menimba ilmu dengan nyaman, dan itu telah terbukti di STAIN selama i ni. Ketua dengan strukturnya, serta para dosen STAIN yang ada, saat ini dapat dikat egorikan berhasil dalam membangun dunia pendidikan islam didaerah ini. Selanjutn ya, ketersediaan infrastruktur yang dimiliki STAIN saat ini, akan menjadikan lan gkah pasti, bahwa STAIN Curup layak menjadi sebuah Universitas Islam Negeri ( UI N ) di Rejang Lebong, terang Edyanto. Edyanto juga menilai, kegagalan berulang-ulang terhadap pemilihan Ketua STAIN, d apat menjadi barometer maju mundurnya STAIN kedepan. Persoalan ini harus dikaji dengan matang, apa sebab musabab proses pemilihan ketua berlarut-larut. Jika ada ada segelintir orang yang memiliki hak suara dalam pemilihan Ketua terkesan ing in menjegal , dewan senat dapat segera mengambil langkah-langkah. Terus terang, kep emimpinan STAIN saat ini mampu menjadikan STAIN sebagai Universitas Islam Negeri ( UIN ). Jika hal ini bisa terwujud, RL satu-satunya kabupaten di Bengkulu yang memiliki UIN, kata Edyanto Terhadap pemilihan Ketua STAIN Curup, diharapkan mereka harus berfikir dengan je rnih demi nama baik STAIN dan Daerah. Sebagai masukan, sebelum dilakukan pemilih an sebaiknya dikordinasikan dulu kepada sejumlah calon yang ada agar proses pemi lihan berjalan dengan lancar. Dari sini kita dapat mengetahuinya, siapa para cal on itu yang berfikir memajukan STAIN. Karena, proses selanjutnya akan menyangkut nama baik STAIN dimata publik, jika gagal lagi. Setelah dilakukan kordinasi, didapati kata sepakat dengan pertimbangan-pertimban gan, baru dilakukan pemilihan. Namun sebaliknya, jika kata sepakat tidak didapat i, maka, Ketua STAIN yang ada saat ini sebaiknya mengajukan pendapat dan meminta pertimbangan kepada prosedural yang lebih tinggi berkaitan dengan pelaksanaan p rogram-program selanjutnya. Bisa saja, proses pemilihan selanjutnya menjadi fina l meski kekurangan satu suara. Demikian Edyanto, Ketua Umum TPKD Rejang Lebong.

Anda mungkin juga menyukai