BAB 7 PENCARIAN DATA SEKUNDER

Fase Eksplorasi Strategi Pencarian Eksplorasi terhadap sumber sekunder sangat berguna pada tahapan hirarki. Namun, sebagian periset menjumpai bahwa meninjau ulang sumber-sumber sekunder rawan terhadap banyaknya pertanyaan manajemen yang kemudian menjadi pertanyaan riset. Pada fase eksplorasi dalam banyak proyek, tujuannya adalah untuk menapai hal-hal berikut: Mengembangkan pemahaman tentang dilema manajemen Encari langkah-langkah yang pernah diambil orang lain dalam menyelesaikan masalah yang mirip dengan dilema manajemen atau pertanyaan manajemn yang sedang dihadapi. Mengumpulkan informasi latar belakang topik untuk menyempurnakan pertanyaan riset. Mengidentifikasi informasi yang harus dikumpulkan untuk memformulasikan pertanyaan investigasi. Mengidentifikasi sumber-sumber serta pertanyaan aktual yang mungkin digunakan untuk pertanyaan pengukuran Mengidentifikasi sumber-sumber serta kerangka contoh aktual yang mungkin digunakan dalam desain contoh

Pada sebagian besar kasus, fase eksplorasi dimulai dengan pencarian literatur berupa tinjauan buku, artikel pada jurnal atau literatur profesional yang berkaitan dengan dilema manajemen. Secara umum, pencarian literatur memiliki lima tahapan: 1. Mendefinisikan dilema atau pertanyaan manajemen 2. Mengacu pada ensiklopedi, kamus, buku pegangan dan buku teks untuk mengidentifikasi istilah penting, nama orang, atau kejadian terkait dengan dilema manajemen atau pertanyaan manajemen 3. Gunakan istilah penting, nama orang atau kejadian pada saat melakukan pencarian dengan menggunakan indeks, bibliografi, dan situs webuntuk mengidentifikasi sumber sekunder yang spesifik 4. Pelajari sumber sekunder spesifik untuk menguji relevansinya. 5. Evaluasi seberapa manfaat dari masing-masing sumber dan kandungannya

Tingkatan Informasi
Sumber informasi pada umumnya dikategorikan ke dalam tiga tingkatan: (1) sumber primer, (2) sumber sekunder, (3) sumber tersier.

Sumber primer, adalah karya riset asli atau data mentah pada interpretasi atau pernyataan yang mewakili suatu opini atau posisi resmi. Yang termasuk ke dalam sumber primer adalah memo, surat, wawancara atau pidato lengkap 9dalam bentuk audio, video, atau tertulis), hukum, peraturan, keputusan pengadilan, dan sebagian besar data keluaran pemerintah seperti data sensus, perekonomian dan tenaga kerja. Sumber primer merupakan data yang paling otoritatif karena informasi yang disajikan belum pernah diolah dan ditafsirkan oleh pihak kedua. Informasi dari seluruh sumber primerakan menjadi literatur sekunder yang mendukung riset orisinal kita. Sumber internal data primer antara lain catatan persediaan, data personalia, formulir permintaan pembelian, diagram kontrol proses statistik, dan datra sejenis. Sumber sekunder, adalah interpretasi dari data primer. Ensiklopedi, buku teks, buku pegangan, artikel, di majalah dam koran, dan sebagian besar pemberitaan di media masa dianggap sebagai sumber informasi sekunder. Sumber tersier, merupakan interpretasi dari sumber sekunder walau pada umumnya disajikan dalam bentuk indeks, bibliografi dan alat bantu pencarian data (misal: perangkat mesin pencari di internet).

Jenis Sumber Informasi Tiga jenis sumber informasi yaitu: basis data bibliografi, informasi pemerintah, dan World Wide Web.

Indeks dan Bibliografi Indeks dan bibliografi adalah koleksi utama dari perpustakaan karena sangat membantu dalam mengidentifikasikan dan menemukan lokasi suatu buku atau artikel jurnal dari jutaan yang telah diterbitkan. Kamus Kamus telah tersebar dimana-mana sehingga mungkin tidak perlu penjelasan lebih jauh lagi. Kita semua menggunakannya untuk memeriksa penggunaan kosa kata atau tata bahasa atau untuk menjabarkan peristilahan. Kamus juga merupakan tempat yang baik untuk menemukan akronim. Buku Pegangan Buku pegangan adalah koleksi fakta-fakta khusus mengenai suatu topik. Sering sekali menghadirkan angka statistik, petunjuk informasi, daftar istilah dan data lain seperti hukum atau aturan yang terkait dengan bidang tertentu. Buku pegangan yang paling baik adalah buku yang termasuk sumber referensi untuk fakta-fakta yang dihasilkan. Buku Petunjuk Buku petunjuk digunakan untuk menemukan nama dan alamat serta data-data lainnya. Buku petunjuk yang sangat bermanfaat dan tersedia di sebagian besar perpustakaan adalah dalam bentuk cetak atau elektronik.

Mengevaluasi Sumber Informasi

Pada saat mengumpulkan informasi tentang topik tertentu, satu hal yang pasti perlu dilakulkan adalah melakukan evaluasi sumber. Mengevaluasi dan memilih sumber informasi didasarkan pada lima faktor, baik dalam bentuk cetak atau elektronik, yang dapatditerapkan di setiap sumber. Lima Faktor tersebut adalah: 1. Tujuan 2. Cakupan 3. Otorisasi 4. Audiensi 5. Format Tujuan Tujuan dari suatu sumber web adalah apa yang ingin dicapai oleh pengarangnya. Secara umum, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memberikan penerangan atau untuk hiburan. Biasanya untuk sumber-sumber yang bersifat kepemilikan, tujuannya adalah untuk membuat proses pencarian menjadi lebih mudah bagi mereka yang membeli sumber tersebut. Setelah mendapatkan tujuan dari sumber informasi, perlu juga menetapkan apa atau bagaimana su,mber tersebut memiliki bias atas informasi yang disajikan. Bias adalah ketidakseimbangan penyajian suatu informasi.

Jangkauan Jangkauan dari suatu sumber informasi terikat erat dengan tujuannya. Jika tidak mengetahui jangkauan suatu sumber infomasi, maka mungkin akan kehilangan informasi penting karena bergantung pada sumber yang tidak lengkap.

Otorisasi Pertimbamgan utama bagi para pengguna infromasi adalah otorisasi dari sumber informasi. Sumber primer merupakan otoritas yang paling tinggi. Otoritas juga berlaku pada sumber web dimana setiap orang dapat melakukan posting apapun juga.

Audiensi Audiensi juga merupakan faktor penting dalam mengevaluasi suatu sumber informasi, karena terkait dengan tujuan dari sumber tersebut. Pada saat melakukan evaluasi atas suatu audiensi yang paling mungkin da;lam suatu sumber berita, maka carilah indikator kunci seperti perbendaharaan kata, jenis informasi, dan pertanyaan atau arahan yang dapat membimbing pencarian.

Format

Faktor format dapat berbeda antara sumber atau dengan sumber lainnya namun secara umum berkaitan dengan bagaimana informasi tersebut disajikan dan seberapa mudah untuk menemukan suatu informasi tersebut. Pada sumber cetak, penyajian informasi apakah secara alfabetis, hierarki, ataukah kronologis. Hampir selalu berdampak pada bagaimana informasi diambil. Oleh kaarena itu indeks kemudian menjadi suatu hal yang sangat penting. Format dari sumber elektronik atau situs web pada umumnya berkaitan dengan desain.

Mencari Basis Data Bibliografi

Dalam sbuag basis data bibliografi, masing-masing catatan adalah sebuah cuplikan bibliografi dari suatu artikel di sebuah buku atau jurnal. Contoh dari beberapa basis data bibliografi bisnis yang lebih populer dan komprehensif adalah: ABI/Inform (dari Proquest Information and Learning) Business and Industri (dari Gale Group) Business Source (dari EBSCO) Dow Jones Interactive Lexis-Nexis Universe (dari salah satu divisi Reed Elsevier)

Proses pencarian basis data bibliografi dan mendapatkan hasil merupakan hal mendasar bagi semua basis data, Adapun proosesnya sebagai berikut: 1. Pilih satu basis data ynag sesuai dengan topik kita 2. Buatlah pertanyaan pencarian (juga disebut dengan penyataan pencarian) a. Perikas dan evaluasi hasil pencarian b. Modifikasi pertanyaan pencarian, jika dibutuhkan 3. Simpanlah hasil pencarian kita yang sangat berharga tersebut 4. Susun kembali artikel yang tidak tersedia di basis data 5. Padukan hasil pencarian dengan informasi dari sumber web

Memilih Sebuah Basis Data Sebagian besar dari kita memilih basis data yang paling mudah tanpa memperhatikan jangkauannya, akan tetapi Mnjika kita memperhatikan isis dari basis data, keterbatasan yang dimiliki serta kriteria pencarian data di awal pencarian, hal ini akan menghemat waktu secara jangka panjang.

Menyimpan Hasil Pencarian Tetaplah ingat bahwa jika kita menyimpan hasil pencarian ke dalam komputer maka kita dapar melakukan kegiatan mengedit tabel dan informasi ke dalam data kita tanpa harus

mengetiknya kembali. Tetapi pastikan bahawa kita menyimpan informasi bibliografi untuk catatan kaki dan bibliografi kita.

Memanggil Artikel Bagi artikel online, membutuhkan langkah yang lebih lanjut berupa pencarian katalog online perputakaan untuk menentukan apakah isu yang diinginkan tersedia dan dimana letaknya.

Mencari Informasi di World Wide Web

Adalah sumber informasi, bisnis, dan hiburan yang sangat besar dan sangat sulit dan hampir mungkin untuk diabaikan. Kemudahan akses dari web dan juga besarnya jumlah informasi yang dapatt dijumpai adalah alasan utama untuk menggunakan web sebagai sumber informasi. Ada alasan yang sepenuhnya terlegitimasi untuk melakukan pencarian informasi, dan dengan sistem hubungan antara hypertext-nya, web adalah sumber utama untu melakukan pencarian. Taktiknya adalah terus mencari sementara tetap fokus pada topik yang sedang dikerjakan. Menelusuri web cenderung kurang efisien. Periset juga bekerja dengan tenggat waktu yang ketat. Oleh karena itu periset jarang puas dari hasil penelusuran yang tidak terarab dengan menggunakan web.

Memilih Mesin Pencarian atau Buku Petunjuk Kareena mesin pencarian web cukup beragam maka beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan: Jenis sumber internet yang dicakup (http, telnet, usenet, ftp, dll) Cara merek melakukan pencarian pada halaman web (apakah setiap kata? Atau hanya judul atau ke[pala artikel saja?) Jumlah halaman yang dimasukkan dalam indeks Pilihan pencarian dan penyajian yang ditawarkan Frekuensi informasi diperbaharui

Jika tertarik dengan informasi yang lebih komprehensif, gunakan lebih dari satu mesin pancari. Cenderung menghasilkan hal yang berbeda maka lebih baik jika menggunakan pencarian tambahan. Portal, adalah pintu masuk menuju web. Portal biasanya berisikan buku petunjuk, mesin pencari, dan fitur-fitur pengguna lainnya seperti laporan cuaca dan berita.

Tentukan Pilihan Pencarian Hampir seluruh layanan pencarian memiliki tombol Help yang akan membimbing anda kepada informasi tentang prosedur pencarian dan pilihan dari mesin pencarian tersebut.

Bangun Pertanyaan Pencarian dan Masukkuan Istilah Pencarian Web bukanlah sebuah basis data, maupun memiliki perbendaharaan kata yang terkontrol. Oleh karena itu, kita harus serinci mungkin menggunakan kata kunci dalam pertanyaan manajemen dan variasi-variasi yang dapat kita pikirkan. Jadi hal ini akan membantu menggali informasi yang dibutuhkan. Langkah untuk mencari informasi dengan kata kunci mungkin membutuhkan beberapa kali uji coba.

Simpan Hasil Pencarian Jika telah menemukan informasi yang baik, perlu dilakukan penyimpanan sebagai acuan di masa yang akan datang sehingga dapat dijadikan referensi untuk proposal atau pada saat mengembangkan pertanyaan investigasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Masalah di masa yang akan datang dokumen yang sama mungkin sudah tidak akan tersedia, dengan pertimbangan bahwa sebagian dari web akan direvisi dan diperbaharui setiap harinya.

Lengkapi Hasil Dengan Informasi Dari Sumber Non-Web Masih tersedia informasi dalam jumlah yang sangat besar di dalam buku, jurnal dan sumber cetak lainnya yang yidak tersedia di dalam web. Sementara sebagian periset pemula mulai dan berakhir di sini, sedangkan bagi periset senior tau bahwa pencarian di web hanyalah salah satu dari pilihan penting yang ada.

Mencari Informasi Spesifik Setelah mendefinisikan topik dan menetapkan istilah pencarian, maka perlu menentukan apakah anda telah mencari situs yang spesifik (sesuatu yang telah diketahui) atau suatu alamat dari seseorang atau institusi (siapa), lokasi dan geogtrafis (diama), atau suatu topik (apa).

Pencarian Sesuatu yang Diketahui Sama seperti prosedur pencarian catalog online di perpustakaan yang beragam antara sesuatu yang diketahui (pengarang atau judul pasti) dan pencarian yang menggunakan kata kunci umum, demikian pula cara dalam mengelompokkan web untuk sat hal yang pasti akan berbeda dengan pertanyaan yang lebih umum. Kecenderungan umum di antara mesin pencarian adalah membuat algoritma yang memberikan hasil dengan ketepatan yang lebih tinggi. Salah satu yang pertama kali mengikuti perkembangan ini adalah mesin pencarian Google. Mendapatkan hasil dengan tingkat ketepatan tertinggi dari pencarian sesuatu yang telah diketahui dengan cara menciptakan algoritma yang menterjemahkan suatu hubungan antara situs. Situs yang mendapat pilihan (hubungan) yang paling banyak muncul ke posisi teratas daftar hasil dari pencarian sesuatu yang diketahui. Sistem Google juga menekankanpentingnya halaman yang terhubung dengan algoritma.

Pencarian Siapa Dalam oencarian siapa , anda mencari suatu alamat email, nomor telepon, alamat di suatu tempat atau alamat web dari seseorang atau institusi. Untuk jenis informasi ini pertama-tama anda perlu mengidentifikasi suatu basis data berisikan informasi yang anda perlukan dan selanjutnya mencari basis data tersebut sesuai dengan prosedur pencariannya.

Pencarian Dimana Pilihan dimana adalah layanan pemetaan yang membantu anda menemukan suatu alamat pada peta atau menemukan jalur dari suatu temppat ke tempat lain. Layanan pemetaan adalah basis data yang diikat ke sistem informasi geografis (Geographic Information Systems/GIS). Salah satu situs yang populer adalah MapQuest.

Pencarian Apa Semenjak web diperkenalkan ke dunia pada tahun 1992, teknologi web terus mencari cara agaar isinya menjadi semakin mudah diakses. Sifat web yang dinamis, tingkat pertumbuhannya yang seperti kilat, sifat dari beberapa halaman web yang usianya sangat singkat, perbedaan tingkat keahlian dan kepentingan pengguna, dan kurangnya standar membuat hal ini menjadi tantangan yang luar biasa. Perkembangan web menunjukkan bahwa akan terus terjadi perkembangan dan kita harus terus menerapkan teknologi baru untuk mengambil informasi yang tersedia dalam sumber yang unik dan besar. Beberapa mesin pencari menggunkan sistem pakar untuk mempelajari lebih dalam mengenai kebutuhan informasi pengguna.

Informasi Pemerintah
Karena pemerintah mengumpulkan dan menyediakan akses mengenai beragam data sosial, ekonomi, dan demografi. Di samping itu peraturan dan hukum pemerintah, keputusan pengadilan, surat kebijakan, dan studi yang pernah dilakukan semuanya memiliki dampak terhadap bisnis. Selain itu pemerintah juga menyediakan buku petunjuk, peta, dan sumber informasi lainnya. Banyak ahli di seluruh jajaran pemerintah yang memberikan bimbingan secara pribadi. Mencari pemerintah adalah tugas yang rumit yang biasanya membutuhkan pengetahuan yang lebih tentang bagaimana pemerintahan berfungsi. Pada tahun-tahun belakangan ini, pemerintah terus bekerja secara agresif untuk membuat informasi yang dimiliki tersedia, bukan hanya melalui Depository Library Program tetapi juga melalui pengembangan sumber elektronik. Sebagai hasil informasi yang biasanya disimpan di ujung perpustakaan saat ini tersedia dan dapat dicari di dalam web. Di beberapa perpustakaan, keseluruhan koleksi dokumen pemerintah dimasukkan ke dalam katalog perpustakaan yang dihubungkan dengan sumber internet.

Badan Pemerintah Dua sumber yang paling baik berkenaan dengan badan pemerintahan di Amerika adalah:

Manual Pemerintah Amerika (diterbitkan setiap tahun) Buku Petunjuk Kongres (diterbitkan setiap tahun)

Manual Pemerintah Amerika menjelaskan fungsi dari setiap badan pemerintahan dan sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi pejabat yang memegang peranan penting dan siapa saja yang dapat dihubungi di suatu badan, termasuk mereka yang berada di tingkat lokal maupun regional. Sedangkan Buku Petunjuk Kongres mendata para anggota kongres dan komite di kongres, selain pejabat penting di seluruh pemerintahan.

Hukum, Regulasi, dan Keputudsan Pengadilan Informasi pemerintah berkenaan dengan bidang-bidang penting ini dan infromasi legal lainnya dapar diperoleh dengan berkonsultasi dengan GPO Access. GPO Access adalah situs resmi pemerintah yang selalu ter-update secara langsung untuk menemukan informasi tentang kepemerintahan. Termasuk dalam situs ini adalah Katalog Bulanan Publikasi Pemerintah Amerika yang lengkap. Katalog ini digunakan untuk mengetahui seluruh publikasi pemerintah, baik dalam bentuk media cetak maupun elektronik, yang diterbitkan setelah tahun 1994. Hal yang sangat berharga dalam GPO Access adalah basis data yang mencapkup hukum, peraturan, debat, dan publikasi kongres. Basis data utama di bidang hukum dan regulasi adalah: Rancangan Undang-Indang Kongres : Menyediakan menyediakan berbagai rancangan undang-undang dari berbagai versinya. Hukum Publik : menyediakan undang-undang yang telah disahkan, dengan cakupan waktu mulai tahun 1994 hingga saat ini. U.S Code : suatu kodifikasi dari hukum yang saat ini sedang berlaku dan yang direvi sepanjang waktu. Federal Register : publikasi harian yang berisi aturan yang diajukan dan pemberitahuan dari badan dan organisasi pemerintah pusat, termasuk juga keputusan pemerintah dan dokumen presidensial lainnya. Code of Federal Regulation (SFR) : suatu kodifikasi dari aturan umum dan permanen yang awalnya dipublikasi dengan Federal Register oleh departemen dan badan eksekutif pemerintah pusat.

Statitik Pemerintah Pemerintah mengumpulkan statistik dari setiap topik dpat dihitung. Abstrak statistik merupakan ringkasan tahunan yang menggabungkan data statistik yang dikeluarkan oleh hampir seluruh badan pemerintah, di samping data tambahan dari organisasi non pemerintah tertentu.

 Penambangan Sumber Internal

Istilah penambangan data menjelaskan proses penggalian dari basis data yang disimpan dalam penyimpanan data atau gudang data. Penambangan data bertujuan mencari basis data dari informasi yang tidak bisa diabaikan dalam pengolahan suatu organisasi. Keduanya membutuhkan proses pemindahan material untuk menemukan informasi yang dicari. Penambangan data adalah alat analisa yang berguna, merupakan suatu pendekatan yang mengkombinasikan eksplorasi dan penemuan yang ditunjang oleh analisis untuk mengkonfirmasi hasil. Gudang data adalah penyimpanan eletronik untuk basis data yang mengorganisasikan sejumlah besar data ke dalam kategori-kategori untuk memfasilitasi pemanggilan data, penterjemahan, dan pemilahan oleh pengguna data. Gudang data menyediakan arsip yang mudah diakses untuk mendukung penerapan intelijen organisasi yang dinamis. Kata kuncinya adalah dapat diakses secara dinamis. Dalam suatu gudang data hatrus secara rutin diperbaharui untuk memastikan para manajer dapat memiliki akses pada data yang sesuai untuk pengambilan keputusan saat itu juga. Semakin midah diakses terhadap suatu basis data, semakin tinggi kecenderungan periset akan menggunakan basis data tersebut untuk mengembangkan suatu pola.

Evolusi Penambangan Data

Dalam evolusi basis data bisnis menjadi informasi, setiap tahapan baru dibangun dari tahapan yang sebelumnya. Penemuan Pola Perangkat pengembangan data dapat diprogram secara teratur untuk mengolah basis data dan mengdentifikasi pola-pola yang sebelumnya masih tersembunyi. Contoh dari penemuan pola adalah pendeteksian kartu kredit yang dicuri didasarka pada analisis catatan transaksi kartu kredit. Penggunaan lain dari penambangan data adalah menemukan pola pembelian ritel (digunakan untuk menejemen persediaan), mengidentifikasi fluktuasi volume call center, dan mencari lokasi data anomali yang dapat mencerminkan kesalahan data.

Memprediksi Tren dan Perilaku Contoh umum dari masalah prediksi adalah pembuatan target pemasaran. Masalah lain yang dapat diperkirakan adalah prediksi kebangkrutan, kegagalan penembalian pinjaman, dan segmen populasi yang memiliki respon yang sama terhadap suatu rangsangan. Perangkat penambangan data juga dapat digunakan untuk mengembangkan model resiko untuk suatu pasar tertentu, seperti menemukan 10 tren pembelian paling signifikan setiap minggu.

Proses Pengembangan Data Penambangan data, terdiri dari lima tahapan proses: 1. Sampel: putuskan antara sensus dan data sampel.

2. Eksplorasi : Identifikasi hubungan antara data 3. Modifikasi : Modifikasi atau transfomasi data 4. Model : Kembangkan suatu model yang menjelaskan hubungan data 5. Ukur : Uji keakuratan model

Sampel Periset harus memutuskan apakah akan menggunakan keseluruhan data atau hanya sampel dari data. Jika data yang ditetapkan dalam pertanyaan yang besar, jika kemampuan memproses tinggi, atau jika memang penting untuk memahami pola dari setiap catatan dalam basis data, maka penggunaan sampel tidak boleh dilakukan. Jika gudang datanya besar, sehingga kemampuan memproses terbatas, atau kecapatan lebih penting ketimbang analisis yang lengkap, akan lebih bijaksana untuk menarik sampel. Dalam beberapa kasus, periset dapat menggunakan penyimpan data untuk sampel mereka. Denagn suatu data lokal yang memadai untuk geografis mereka. Alternatif lainnya, periset dapat memilih teknik pengambilan sampel yang tepat. Karena pengambilan keputusan lebih penting ketimbang keakuratan absolut, maka pengambilan sampel dianggap cukup memadai.

Eksplorasi Setelah pengambilan sampel data dilakukan, tahap berikutnya adalah mengeksplorasinya secara visual atau numerikal untuk mencari tren atau kelompok. Baik eksplorasi visual ataupun statistik (visualisasi data) dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren. Pada saat melakukan eksplorasi ini juga periset juga dapat malihat hal-hal yang menyimpang sehingga diketahui apakah datanya perlu dibersihkan terlebih dahulu, atau kasusnya dihentikan, atau sampel data dengan jumlah lebih besar perlu dikumpulkan.

Modifikasi Data yang diperoleh mungkin perlu dimodifikasi. Pembuatan kluster, transformasi berdasarkan fraktal, dan penerapan fuzzy logic diselesaikan pada fase ini jika diperlukan. Program pengurangan data, seperti analisis faktor, analisis korespondensi, atau pengklusteran, dapat digunakan.

Model Setelah data disiapkan, pembentukan model mulai dilakukan. Teknik pemodelan dalam penambangan data meliputi jaringan neural dan juga pohon keputusan, yang dibuat berdasarkan urutan, klasifikasi dan estimasi, serta model berdasarkan genetika.

Nilai Tahap akhir dari penambangan data adalah menilai model yang digunakan untuk memperkirakan seberapa baik kinerja penambangan data. Suatu metode penilaian umum antara

lain menggunakan suatu porsi dari data yang tidak dipergunakan pada saat tahap pengambilan sampel sebelumnya. Jika modelnya sahih, maka model tersebut akan dapat dipergunakan untuk sampel yang ditahan ini. Cara lain untuk menguji suatu model adalah menjalankan model dengan menggunakan data yang dimiliki.