Logika Fuzzy

STT BT Bekasi 2011

Agenda
Konsep Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy Membership Function
MF Linear MF Kurva segitiga MF Kurva trapesium MF Kurva bahu MF Kurva S MF Kurva lonceng (Bell)
Kuva PI Kurva Beta Kurva Gauss

Agenda
Koordinat Keanggotaan Operasi Himpunan Fuzzy
Operator AND Operator OR Operator NOT

Penalaran Monoton
IF x is A then y is B

Fungsi Implikasi If x is A1 AND/OR x2 is A2 then Y is B Sistem Inferensi Fuzzy

Metode Tsukamoto Metode Mamdani Metode Sugeno

Konsep Logika Fuzzy

Ruang/Dimensi Input Persediaan barang existing Tingkat kepekatan air

Ruang/Dimensi Output Produksi barang esok Kecepatan Putar mesin

Black Box

Pemetaan dimensi input kedalam dimensi output untuk menetapkan action yang diperlukan

Kenapa Logika Fuzzy digunakan

Konsepnya sederhana dan mudah dimengerti Flexibel Mampu memodelkan fungsi non linier yang kompleks Dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman pakar secara langsung Didasarkan pd bahasa alami Bekerjasama dng teknik kendali

Contoh Penerapan
Mesin cuci (Fuzzy technology) Pemberhentian kereta secara otomatis (Sendai) Klasifikasi dan pencocokan pola Ilmu lingkungan : kendali kualitas air, prediksi cuaca

Himpunan Fuzzy
Himpunan Crisp (tegas)
uA [x] himpunan variabel A dengan x, pada himpunan crisp ada 2 kemungkinan yaitu:
1 (satu) atau uA [1], dan 0 (nol) atau uA [0]

Himpunan Fuzzy
Nilai keanggotaannya antara 0 sd 1 Memiliki lebih dari 2 kemungkinan nilai keanggotaan

Contoh Himpunan Crisp

S = [1,2,3,4,5,6] himpunan semesta A = [1,2,3] B = [4,5,6] Maka:
uA [1] = 1 uA [2] = 1 uA [3] = 1 uA [4] = 0 uA [5] = 0 uA [6] = 0 uB[1] = 0 uB[2] = 0 uB[3] = 0 uB [4] = 1 uB [5] = 1 uB [6] = 1

Contoh Himpunan Crisp/tegas

MUDA, jika umur < 35 tahun PAROBAYA, jika 35 tahun umur 55 tahun TUA, jika umur > 55 tahun Bagaimana dengan kondisi : Umur 35 tahun 1 hari Umur 35 tahun Umur 55 tahun 1 hari Umur 55 + 1hr

Dilema Himpunan Crisp

Himpunan crisp untuk menyatakan umur serta atribut relatif lainnya kurang fair (adil) karena adanya perubahan kecil berdampak pada perbedaan kategori yang cukup signifikan. Mengantisipasi ketidak adilan tersebut maka seorang dapat masuk 2 kategori yang berbeda namun tingkat/level keanggotaan orang tersebut nilai totalnya akan selalu 1

Himpunan Fuzzy
U(x)
(tingkat keanggotaan

MUDA 1

PAROBAYA

TUA

0,5

0,25

25

35 40 45 50 55

65

umur

uMUDA(40)= 0,25 uPAROBAYA(40)= 0,25 uTUA(50) = 0,25 uPAROBAYA(50) = 0,5. ,

Terminologi pd Sistem Fuzzy

1. Variabel Fuzzy : variabel yang dibahas pada sistem fuzzy, contoh usia, temperatur, penghasilan, dst 2. Himpunan Fuzzy: Grup yang mewakili keadaan atau kondisi tertentu dari variabel Fuzzy, contoh muda, parobaya, tua 3. Semesta pembicaraan : keseluruhan nilai yang diperbolehkan pada sistem Fuzzy.
Umur 1 sd 75 th Temperatur o sd 49, dst 4. Domain : keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan pada himpunan Fuzzy
Contoh muda = [0 45] Dingin = = [0 45]

Fungsi Keanggotaan
Membership function (fungsi keanggotan) merupakan merupakan kurva (garis linier, nonlinear) yang menghubungkan titik koordinat (domain, derajad keanggotaan) atau f(D,u) dari input data.

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

a1. Fungsi linier naik
u[X] 1 Derajad Keanggotaan Pers fungsinya: u[X] = 0 untuk x<a u[X] = (x-a)/(b-a) untuk a xb u[X] = 1) untuk x=b

Domain

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Contoh : Mencari derajad keanggotaan untuk himpunan PANAS pada variabel temperatur ruangan (30 C) pada gambar dibawah: u[X] 1 Pers fungsi untuk temperatur 30C adalah: u[X] = (x-a)/(b-a) untuk a xb Sehingga: u[30] =(30-25)/(45-25) =0,25

Derajad Keanggotaan

25

30
Temperatur [ C]

45

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

a2. Fungsi linier turun
u[X] Derajad Keanggotaan Pers fungsinya: u[X] = (b-x)/(b-a) untuk a xb u[X] = 0 untuk xb

Domain

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Menyusun Fungsi linier
Y Derajad Keanggotaan Pers fungsinya: y = (b-x)/(b-a) untuk a xb

P1=x1,y1 P2=x2,y2
Rumus (y-y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1) Atau (y-y1)=m(x-x1)

Domain

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Contoh : Derajad keanggotaan suhu 18C pada himpunan DINGIN dari variabel temperatur ruangan dibawah adalah: u[X] Pers fungsinya: u[X] = (b-x)/(b-a) untuk a xb u[X] = 0 untuk xb ? u[18] = (30-18)/(30-10) =0,6

Derajad Keanggotaan

10

18 Temperaturu[C]

30

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

b. Fungsi Kurva Segitiga
u[X] 1 Derajad Keanggotaan Pers fungsinya:
u[X] = 0 untuk x<a atau x>c u[X] = (x-a)/(b-a) untuk a xb u[X] = (c-x))/(c-b) untuk b xc

b Domain

Kurva segitiga merupakan gabungan garis linier naik dan garis linier turun, sehingga fungsi/persamaannya juga persamaan gabungan 2 kondisi tersebut

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Contoh Fungsi keanggotaan NORMAL pada variabel temperatur ruangan gambar dibawah adalah: Pers fungsinya: u[X] 1 Derajad Keanggotaan ? ?
u[X] = 0 untuk x<a atau x>c u[X] = (x-a)/(b-a) untuk a xb u[X] = (c-x))/(c-b) untuk b xc

10

15

25 28 Temperatur

40

u[X] = (x-a)/(b-a) untuk a xb u[15] = (15-10)/(25-10) =0,33

u[X] = (c-x))/(c-b) untuk b xc u[28] = (40-28)/(40-25) =0,8

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

c. Fungsi Kurva Trapesium
Pers fungsinya: u[X] 1 Derajad Keanggotaan
u[X] = 0 u[X] = (x-a)/(b1-a) u[X] = 1 u[X] = (c-x))/(c-b2) untuk untuk untuk untuk x<a atau x>c a xb1 b1< x<b2 b2 xc

b2 c D Domain Kurva trapesium merupakan gabungan garis linier naik, garis datar sejajar Domain dan garis linier turun, sehingga fungsi/persamaannya juga persamaan gabungan 3 kondisi tersebut

b1

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Contoh Kurva Trapesium
u[X] 1 Derajad Keanggotaan Pers fungsinya:
u[X] = 0 u[X] = (x-a)/(b1-a) u[X] = 1 u[X] = (c-x))/(c-b2) untuk untuk untuk untuk x<a atau x>c a xb1 b1< x<b2 b2 xc

10 u[15] = .. u[17] = .. u[36] = ..

20 30 Usia Tenaga Kerja

40 D

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

d. Fungsi Kurva-S Kurva-S (Sigmoid) ada 2 jenis yaitu: Kurva-S PERTUMBUHAN yang menggambarkan kenaikan derajad kenaikan dari fungsi secara tak linier Kurva-S PENYUSUTAN yang menggambarkan penurunan nilai derajad keanggotaan fungsi Fuzzy secara tak linier

Kurva-S (Sigmoid) dicirikan dengan 3-parameter, yaitu

Nilai keanggotaan nol, terjadi pada titik (Alpha) untuk kurva SPERTUMBUHAN Nilai keanggotaan 50% atau 0,5 terjadi pada titik infleksi atau crossover yaitu dititik (Beta) Nilai keanggotaan 100% atau 1 pada titik (Gama) untuk Kurva S Penyusutan

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Kurva S-Pertumbuhan
u[X] 1

Derajad Keanggotaan

Pers fungsinya:
0,5 S(x; , ,) = 0 untuk x

S(x; , ,) =2((x-a)/( - )) untuk a x S(x; , ,) =1-2(( -x)/( - )) untuk x D S(x; , ,) =1 untuk x

Domain

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Contoh Kurva S-Pertumbuhan
u[X] 1 TUA

Derajad Keanggotaan

Pers fungsinya:
? S(x; , ,) = 0 untuk x

S(x; , ,) =2((x-a)/( -a)) untuk a x S(x; , ,) =1-((2-a)/( -a)) untuk x D S(x; , ,) =1 untuk x

35

50 60 Umur (tahun)

uTUA(50) = 1-2((60-50)/(60-35)) = 1 2 (10/35) =0,68

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

d1. Fungsi Kurva-S (PENYUSUTAN)
u[X] 1 Derajad Keanggotaan

Pers fungsinya:
S(x; , ,) = 1 untuk x

S(x; , ,) =1-2((x- )/( - )) untuk a x 0,5 S(x; , ,) =2(( -x)/( -a)) untuk x

S(x; , ,) = 0
Domain D

untuk x

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

Contoh Kurva-S (PENYUSUTAN)
u[X] 1 Derajad Keanggotaan MUDA

Pers fungsinya:
S(x; , ,) = 1 untuk x

S(x; , ,) =1-2((x- )/( - )) untuk a x 0,376 S(x; , ,) =2(( -x)/( -a)) untuk x

S(x; , ,) = 0
20 37 50

untuk x

Umur (tahun)

uMUDA(37)=2((50-37)/(50-20)) = 2(13/30) = 0,376

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

e. Kurva Bahu

Fungsi Keanggotaan (Membership Function)

e. Kurva Lonceng (Bell Curve)

OPERASI BILANGAN FUZZY

a. Operator AND

b. Operator OR

c. Operator NOT