Anda di halaman 1dari 4

Hiperemesis gravidarum Definisi : Suatu keadaan di mana wanita hamil memuntahkan segala yang dimakan & diminum sehingga

a berat badan sangat turun, turgor kulit berkurang, dieresis berkurang dan timbul asetonuri. Gestosis dini yang timbul pada hamil muda.

Etiologi: 1. HCG meningkat stimulasi sekresi di upper GI & stimulasi hormone tiroksin 2. estrogen meningkat lambatnya pengosongan lambung dan usus halus akumulasi cairan di GIT 3. Faktor psikologis kematangan jiwa dan penerimaan ibu terhadap kehamilannya. Anamnesis : Keluhan utama mual-mual Sejak kapan? Apakah disertai dengan muntah? Muntah berapa banyak? Berisi cairan atau makanan? Keluhan penyerta: mulut kering? Haus? (tanda dehidrasi) mulut berbau? Penurunan BB? Adakah ada demam? Mata kuning? Penurunan kesadaran? Penurunan nafsu makan? DD gastritis: nyeri ulu hati, hilang dengan makanan atau antacid? Rasa kembung? Stress? Apakah ibu hamil? Sudah dilakukan tes kehamilan? Pernah ada perdarahan dari jalan lahir?(susp mola) Riwayat obstetric: - kehamilan yang ke berapa? Anak berapa? Pernah abortus? Jumlah anak hidup? Kesulitan sewaktu hamil sebelumnya? Keterangan tambahan : menikah usia berapa? Apakah ada memakai KB? Jenis KB? Dari kapan? Sudah pernah memeriksa kehamilan? Di mana dan berapa kali. Menstruasi terakhir? Mens teratur? Siklus berapa hari? Pernah ada penyakit DM atau penyakit tiroid?

Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum: tampak sakit sedang Kesadaran: compos mentis/ delirium BB: TB: TD: N/rendah N: Normal respirasi: normal/ kusmaul breathing suhu: N/febris Status generalis: Mata : konjungtiva anemis/tidak Sclera ikterik/tidak Mulut: mukosa kering /tidak? Jantung : BJ murni regular Paru-paru : VBS kanan = kiri Abdomen: datar,lembut, BU (+) hepar dan lien tidak teraba membesar, turgor kulit? Ekstremitas: edema -/-, varices -/Reflex fisiologis: +/+ Status obstetric: Pemeriksaan luar : (kehamilan <12 minggu tidak dapat dilakukan) Inspekulo: tidak dilakukan Pemeriksaan dalam: tidak dilakukan Pemeriksaan penunjang 1. hematologic : Hb, Ht, leuko, trombosit, HCG, T3, T4, TSH, SGOT/SGPT, ureum,kreatinin, PP test, elektrolit ( Na, kalium), analisis gas darah 2. urin : keton urin 3. USG Diagnosis Banding: 1. hiperemesis gravidarum 2. mola hidatidosa Diagnosis kerja: G1P0 A0 gravida 8-9 minggu dengan hiperemesis gravidarum Penatalaksanaan (berhasil atau tidaknya pengobatan pasien ialah hilangnya asetonuri, asam laktat dan meningkatnya berat badan ibu) 1. Mual muntah yang ringan rumah Porsi makan kecil tapi sering Tidak ada anjuran makanan khusus dapat dimakan dan diterima, hindari makanan berlemak

Sebelum bangun dari tempat tidur pada pagi hari/sebelum tidur biskut/roti kering + teh Medikamentosa : obat antiemetic ( klorpromazin 12.5-25 mg PO 4-6x/hari) Suplemen vitamin : vitamin B6 ( piridoksin) B1, C atau B kompleks

indikasi rawat inap: a) semua yang dimakan dan diminum dimuntahkan, berlangsung lama b) penurunan berat badan >1/10 dari berat badan normal c)dehidrasi turgor kurang,lidah kering d) adanya aseton dalam urin e) nadi cepat , tensi rendah <100 mmHg 2. Mual muntah yang berat rumah sakit (mengatasi dehidrasi dengan infuse cairan, mengatasi kelaparan dengan pemberian glukosa secara infuse atau makanan dengan nilai kalori tinggi dengan sonde hidung;juga diberi vitamin yang cukup, mengobati neurosis dengan psikoterapi dan sedatif) 24 jam pertama di RS Makanan per infuse : glukosa 10% & NaCI Catat cairan yang masuk dan keluar termasuk muntah Cairan 3000 cc/lebih sesuai kebutuhan Obat IV : ACTH 20S, vitamin B1 200mg, vitamin B6 200mg, vitamin B12 150 mg dan vitamin C 200mg, antimuntah (metoklopramid) 10-20mg IV 4x/hari Kamar pasien sendiri, tenang, bebas dari bau-bauan 24 jam kedua dan seterusnya Roti kering/ biskut sedikit-sedikit tiap 2-3 jam Minuman = tiap 2 jam tapi tidak >100cc/minum (teh panas) Tidak muntah lagi makanan lunak dengan nilai kalori tinggi dan banyak vitamin Turunkan cairan infuse secara perlahan sesuai kesanggupan pasien makan dan minum Apabila tetap muntah makanan lewat sonde hidung * jarang pasien tidak dapat disembuhkan dengan usaha yang sungguhsungguh. Tetapi jika keadaannya terus menurun, dapat timbul gejala2 untuk mempertimbangkan abortus terapeutikus: a) ikterus b)delirium atau koma c)nadi yang naik berangsur-angsur sampai di atas 130x/min d) suhu meningkat di atas 38 e) perdarahan dalam retina

f) uremi, proteinuri, silinder yang merupakan tanda-tanda intoksikasi

Anda mungkin juga menyukai