Anda di halaman 1dari 9

Pharmaceutical Care

Penyakit Cacar Air


by :

Angriani Magi

Pengertian Konseling
Menurut Smith,dalam Shertzer & Stone, 1974 , konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu konselor membuat interprestasi interprestasi tetang fakta-fakta yang berhubungan dengn pilihan, rencana, atau penyesuaianpenyesuaian yang perlu dibuat. Dalam proses konseling, empat langkah yang harus dilakukan oleh seorang konselor adalah menjalin hubungan dengan konseli, penilaian terhadap masalah yang terjadi pada konseli (assesmen), pengembangan instrument/penggunaan tehniktehnik konseling dan mengakhiri konseling (terminasi).

A. Membangun Komunikasi / Hubungan 1. Perilaku Attending B. Assesmen / Penilaian C. Mengembangkan Instrumen/tehnik konseling 1. Pertanyaan Terbuka (Opened Question) 2. Pertanyaan Tertutup (Closed Question) 3. Eksplorasi 4. Interpretasi 5. Mengarahkan (Directing) 6. Empati 7. Dorongan minimal (Minimal Encouragement) D. Terminasi

Pharmaceutical Care

Pharmaceutical Care adalah penyediaan jawab terapi obat untuk tujuan mencapai ide penghapusan atau pengurangan simtomatologi pasien, menangkap atau memperlambat proses penyakit, atau mencegah penyakit atau simtomatologi. Proses ini membutuhkan seorang apoteker klinis untuk meninjau pengobatan pasien dengan mengacu pada diagnosa dokter, tes laboratorium dan informasi pasien. Para apoteker klinis karena itu harus bekerja sangat erat dengan dokter dan pasien untuk mendapatkan pemahaman yang benar akan relevansi dan dampak dari berbagai obat pada pasien patologi.

5 tahap proses PC
Hubungan yang professional dengan pasien harus terbangun. Informasi medik yang spesifik dari pasien haruslah dikumpulkan, diorganisasi, direkam, dipelihara. Informasi medik yang spesifik dari pasien haruslah dievaluasi dan rencana terapi dibangun dengan kerjasama dengan pasien. Farmasis harus memastikan bahwa pasien mempunyai semua persediaan, informasi, pengetahuan yang dibutuhkan untuk keluar dari perencanaan terapi/sembuh. Farmasis harus meninjau ulang, memonitor dan

Konseling Pasien Cacar Air (Varicella simplex) dengan Farmasis Pembeli (konseli) datang ...
Farmasis (konselor) : " Ada yang bisa kami bantu,bu ? Pembeli : saya mau menebus resep ini. Apoteker : sebentar yah, bu.. Setelah selesai menyiapkan obat sesuai resep, farmasis menyerahkan kepada pasien. Farmasis : ini bu, obatnya acyclovir 400 mg, neuroboran, paracetamol, dan acifar salep. Obat ini untuk anak ibu yaa? Pembeli : iya,mbak. Anak saya terserang cacar air. Hampir sekujur tubuhnya timbul bintik merah seperti lepuhan dan dia mengeluh gatal-gatal dan demam tinggi.

Konseling Pasien Cacar Air (Varicella simplex) dengan Farmasis


Farmasis : tenang saja,bu. Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, dengan menjaga daya tahan tubuh maka bisa segera sembuh. Karena itu anak ibu diberi resep neuroboran yang isinya vitamin B1, B6, dan B 12. sedangkan paracetamol adalah obat penurun panas, berikan pada anak ibu saat ia demam. Bila sudah tidak panas lagi, pemberian obat dapat dihentikan. Sedangkan acyklovir adalah antibiotik, untuk obat antibiotik harus dikonsumsi sampai habis sesuai dosis, tiap 4 jam sekali 1 tablet. Dan salepnya dapat dioleskan, terutama setelah mandi, agar cacar airnya bisa cepat kering. Pembeli : memangnya tak apa apa bila anak saya mandi, mbak? Dia kan terkena cacar air. Apa nanti cacar airnya tidak akan bertambah banyak? Farmasis : tidak apa apa bu. Asalkan jangan sampai cacar airnya peceh, karena itu harus hati-hati saat membasuh bagian yang terkena cacar air, terutama saat mengeringkannya dengan handuk. Kulitnya jangan dibiarkan lama lembab, karena nanti cacar airnya tambah banyak.. Pembeli : Bagaimana dengan antibiotiknya,mbak? Kan repot jika tiap 4 jam harus minum obat terus. Apa tidak bisa diminum 2 tablet sekaligus, biar Cuma jadi 3 x sehari, mbak?

Konseling Pasien Cacar Air (Varicella simplex) dengan Farmasis Farmasis : wah, tidak boleh begitu, bu. Harus dimimum 4 jam sekali 1 tablet, sesuai dosis. Agar kadar obat dalam tubuh bisa tetap memberikan khasiat. Kalau diminum sekaligus, nanti bisa tidak memberikan efek .
Pembeli : oh begitu yah, mbak. Lalu apa tidak ada pantangan makan saat menkonsumsi obat ini? Farmasis : tidak ada, bu. Tapi karena antibiotiknya dapat mengiritasi lambung, sebaiknya dikonsumsi sesudah makan. Dan sebaiknya anak ibu harus diberi makanan yang bergizi dan perbanyak makan sayur dan buah-buahan serta banyak minum air putih, agar badannya tidak lemas, dan daya tahan tubuhnya bisa terjaga. Pembeli : baik mbak. Terimakasih banyak. Farmasis : terimakasih kembali, bu. Semoga anak ibu cepat sembuh.

KAMSAHAMNIDA

Anda mungkin juga menyukai