7 Votes berikut ini adalah 10 penyakit paling berbahaya di kutip dari bebebrapa sumber pada beberapa bulan lalu.. jika ada perubahan, semua itu diluar perkiraan..
Untuk mencegahnya, ada beberapa faktor yang dapat dikendalikan dan tidak dikendalikan Faktor yang bisa kita kendalikan :
Merokok Tekanan darah tinggi Kadar lemak yang tinggi dalam darah Kurang olah raga Diabetes yang tidak terkendali Stres Kegemukan Minuman beralkohol
Keturunan Umur, makin tua resiko makin besar Jenis kelamin, pria mempunyai resiko lebih tinggi dari pada wanita (wanita resikonya meningkat sesudah menopause)
Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.
Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :
Merokok Hipertensi Kadar lemak darah tinggi Diabetes mellitus Gangguan pembuluh darah/jantung Tingginya jumlah sel darah merah Kegemukan (obesitas) Kurang aktifitas fisik/olah raga Minuman alcohol Penyalahgunaan obat (Narkoba)
Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.
Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok. Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri. Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,54 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali. Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba. Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah gangguan pada pembuluh darah. Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :
Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun. Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 1530 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.
Mengkudu (Morinda citrifolia) Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang
Bawang Putih (Allium sativum) Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.
Bawang Bombay (Allium cepa) Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula) Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
Rumput laut (Laminaria japonica) Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Terung Ungu (Solanum melongena L.) Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.
Jantung pisang Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
Bunga Mawar (Rosa chinensis) Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering
Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. pemakaian : 10-15 g bunga
Dosis
2. Kanker
Kanker adalah penyakit yang diakibatkan pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh secara tidak normal, sehingga berubah menjadi sel kanker. Selanjutnya, sel kanker ini dapat berkembang/menyebar ke bagian tubuh lain, sehingga bila sudah parah dapat menyebabkan kematian. Sebagian masyarakat menganggap kanker sama dengan tumor. Padahal tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal pada tubuh yang bukan radang. Sedangkan kanker adalah tumor yang bersifat ganas. Penyakit berat ini dapat menimpa manusia pada segala golongan umur, pria maupun wanita. Kanker juga dapat terjadi di setiap bagian tubuh. Di Indonesia, beberapa jenis kanker yang pernah ditemukan adalah pada leher rahim, payudara, hati, paru-paru, kulit, nasoparing, kelenjar getah bening, kanker darah, pada usus besar, dan lain-lain. Untuk kanker leher rahim dan payudara, banyak diderita oleh kaum wanita. Biasanya, bila kanker belum meluas dan merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan gejala ataupun keluhan. Oleh karena itulah, banyak orang yang sudah terkena kanker, tetapi tidak menyadari. Mereka baru sadar jika terkena penyakit itu, bila sudah ada gejala dan keluhan, atau bila penyakit sudah mulai berkembang. Tak sedikit pula penderita yang memeriksakan ke rumah sakit setelah penyakit cukup parah.
Mengobati Kanker
Penyakit kanker sering menimbulkan beban bio-psiko-sosio-spiritual bagi penderita. Hal ini karena biaya pengobatan yang sangat tinggi, lama waktu pengobatan, rasa vemas dan penderitaan fisik yang cukup berat. Untuk menyembuhkan penyakitnya, penderita kanker dapat memilih cara pengobatan secara mediskonvensional maupun alternatif(bukan sihir/dukun). Menurut Dr. Koosnadi Saputra dr. Sp.R dari Pulitbang Yantekkes Depkes RI, pengobatan konvensional mengupayakan untukmembuang tumor dengan pembedahan untuk membunuh sel kanker dengan kemoterapi, atau memakai radioterapi untuk merusak sel kanker. Sementara pengobatan alternative yang berdasar pada paradigma pengobatan timur, memiliki tujuan secara umum untuk peningkatan daya tahan tubuh,menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi nyeri, dan memperbaiki fungsi utama tubuh.
3. Kanker Payudara
Kanker Payudara merupakan penyakit paling mematikan bagi wanita. Menurut WHO, 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Hal ini yang menjadikan kanker payudara sebagai kanker yang paling banyak ditemui pada wanita.
Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita akibat kanker. Padahal kalau diketahui sejak dini, penyakit ini bisa diobati. Pelajari semua hal tentang kanker payudara termasuk pencegahan dan diagnosanya agar terhindar dari penyakit ini. Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembhan jika masih pada stadium dini. SADARI, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini.
Ketika sejumlah sel di dalam payudara tumbuh dan berkembang dengan tidak terkendali, inilah yang disebut kanker payudara. Sel-sel tersebut dapat menyerang jaringan sekitar dan menyebar ke seluruh tubuh. Kumpulan besar dari jaringan yang tidak terkontrol ini disebut tumor atau benjolan. Akan tetapi, tidak semua tumor merupakan kanker karena sifatnya yang tidak menyebar atau mengancam nyawa. Tumor ini disebut tumor jinak. Tumor yang dapat menyebar ke seluruh tubuh atau menyerang jaringan sekitar disebut kanker atau tumor ganas. Teorinya, setiap jenis jaringan pada payudara dapat membentuk kanker, biasanya timbul pada saluran atau kelenjar susu. Payudara terdiri dari kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan tulang dada. Kelenjar di dalam payudara akan menghasilkan susu setelah seorang perempuan melahirkan. Kelenjar-kelenjar susu disebut lobule yang membentuk lobe atau kantung penghasil susu. Terdapat 15 sampai 20 kantung penghasil susu pada setiap payudara, yang dihubungkan dengan saluran susu yang terkumpul di dalam puting. Sisa bagian dalam payudara terdiri dari jaringan lemak dan jaringan berserat yang saling berhubungan, yang mengikat payudara dan mempengaruhi bentuk dan ukuran. Terdapat juga pembuluh darah dan kelenjar getah bening pada payudara.
atau permanen, biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau di sekitar ketiak.
4. AIDS
AIDS ialah singkatan bahasa Inggris Acquired Immune Deficiency Syndrome ataupun Sindrom Kurang Daya Tahan Melawan Penyakit.
Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang dan memusnahkan daya ketahanan badan. AIDS merupakan peringkat dalam mana penyakit yang mempunyai CD 4 kurang dari 200 atau mempunyai penyakit berjangkit yang lain. Lazimnya seseorang yang sihat tidak mudah dijangkiti penyakit
Gejala-gejala AIDS :
o o o o o o o
Rasa lelah berkepanjangan Sesak nafas dan batuk berkepanjangan Berat badan turun secara menyolok Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit) Sering demam (lebih dari 38 C) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas Diare lebih dari 1 bulan tanpa sebab yang jelas
Perhubungan seks tanpa kondom Transfusi darah yang tercemar Jarum suntik yang tercemar Infeksi pada bayi dan anak pada ibu yang mengidap HIV
o o o
Tidak berganti-ganti pasangan seksual Pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan terhadap jarum suntik yang diulang Dengan formula A-B-C : ABSTINENSIA artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah BE FAITHFUL artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja CONDOM artinya pencegahan dengan menggunakan kondom
5. Gagal Jantung
Gagal jantung adalah pemberhentian sirkulasi normal darah dikarenakan kegagalan dari ventrikeljantung untuk berkontraksi secara efektif pada saat systole. Akibat kekurangan penyediaan darah, menyebabkan kematian sel dari kekurangan oksigen. Cerebral hypoxia, atau kekurangan penyediaan oksigen ke otak, menyebabkan korban kehilangan kesadaran dan berhenti bernafas dengan tiba-tiba. Gagal jantung adalah gawat medis yang bila dibiarkan tak terawat akan menyebabkan kematian dalam beberapa menit. Perawatan pertama utama untuk gagal jantung adalah cardiopulmonary resuscitation
Pengobatan Pengobatan dilakukan agar penderita merasa lebih nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, dan bisa memperbaiki kualitas hidup serta meningkatkan harapan hidupnya. Pendekatannya dilakukan melalui 3 segi, yaitu mengobati penyakit penyebab gagal jantung, menghilangkan faktor-faktor yang bisa memperburuk gagal jantung dan mengobati gagal jantung.
6. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS) / Sindrom Pernapasan Akut Berat adalah sebuah jenis penyakit pneumonia. SARS pertama kali muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, Tiongkok. SARS sekarang dipercayai disebabkan oleh virus SARS. Sekitar 10% dari penderita SARS meninggal dunia. Gejala Mula-mula gejalanya mirip seperti flu dan bisa mencakup: demam, myalgia, lethargy, gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 C (100.4 F). Sesak napas bisa terjadi kemudian. Gejala tersebut biasanya muncul 210 hari setelah terekspos, tetapi sampai 13 hari juga pernah dilaporkan terjadi. Pada kebanyakan kasus gejala biasanya muncul antara 23 hari. Sekitar 10 20% kasus membutuhkan ventilasi mekanis. Pengobatan
Antibiotik masih belum efektif. Pengobatan SARS hingga kini masih bergantung pada anti-pyretic, supplemen oksigen dan bantuan ventilasi. Awalnya ada dukungan anekdotal untuk penggunaan steroid dan antiviral drug ribavirin, namun tidak ada bukti yang mendukung terapi ini. Sekarang banyak juru klinik yang mencurigai ribavirin tidak baik bagi kesehatan. Ilmuwan kini sedang mencoba segala obat antiviral untuk penyakit lain seperti AIDS, hepatitis, influenza dan lainnya pada coronavirus. Ada keuntungan dari penggunaan steroid dan immune system modulating agent lainnya pada pengobatan pasien SARS yang parah karena beberapa bukti menunjukkan sebagian dari kerusakan serius yang disebabkan SARS disebabkan oleh reaksi yang berlebihan oleh sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Penelitian masih berlanjut pada area ini.
Pada Desember 2004, laporan menyebutkan para peneliti Tiongkok telah menemukan sebuah vaksin SARS yang telah diujicoba pada 36 sukarelawan, 24 diantaranya menghasilkan antibodi virus SARS
7. Gagal ginjal
Apakah yang dimaksud dengan gagal ginjal ? Gagal ginjal adalah keadaan penurunan fungsi ginjal, penimbunan racun dan sampah metabolisme. Berat ringannya gejala tergantung kerusakan ginjal yang terjadi. Bagaimana gejala gagal ginjal ? Gagal ginjal akan menimbulkan kumpulan gejala yang disebut sindroma uremi, berupa : - Mual, muntah - Nafsu makan menurun - Sakit kepala, lemah - Sering masuk angin - Sesak nafas, kembung, diare - Sering ceguken - Mula-mula sering kencing malam hari, kemudian kencing berkurang atau sama sekali tidak kencing - Pada keadaan berat terdapat penurunan kesadaran disertai kejang-kejang Gagal ginjal ada 2 macam : - Gagal Ginjal Akut (GGA), timbulnya mendadak, bila dikelola baik akan sembuh sempurna. - Gagal Ginjal Kronik (GGK), terjadinya perlahan-lahan, tidak dapat sembuh. Dengan berobat teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal. Penyebab Gagal Ginjal Akut - Penyebab pre renal : muntaber, perdarahan, luka bakar yang luas. Penyebab renal : glomerulonefritis akut (muka sembab, kaki bengkak, tekanan darah meningkat, kadang disertai nyeri pinggang dan kencing berwarna merah), keracunan obat. - Penyebab post renal : sumbatan saluran kemih (batu, tumor, bekuan darah, dsb). Ditandai nyeri pinggang hebat seperti diremas-remas, kadang-kadang kencing berwarna merah, berkurang atau sama sekali tidak kencing. Penyebab Gagal Ginjal Kronik Glomerulonefritis kronik (muka sembab, tekanan darah tinggi, kencing berkurang hilang timbul) Diabetes melitus Hipertensi Batu ginjal Obat-obatan Apa yang harus dilakukan untuk mencegah gagal ginjal ? Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal, apabila anda menjumpai keadaan-keadaan seperti tersebut di atas, maka segeralah pergi dan konsultasikan dengan dokter anda. Lakukan pengecekan laboratorium terhadap urine, ureum dan kreatinin setiap 6 bulan sekali Pengobatan gagal ginjal dengan cara: cuci darah&pencangkokan ginjal.
8. Kanker serviks
Penyakit kanker serviks adalah penyakit yang membahayakan, dan pada stadium awal tidak ditemukan gejala.
Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma virus) dan hanya diderita oleh perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan seksual.
Meski kanker serviks termasuk penyakit kanker yang berbahaya dan menyebabkan kematian, namun saat ini kanker serviks bisa dicegah yaitu dengan cara :
> Memiliki pasangan seksual lebih dari satu > Berhubungan seks pertama kali di usia kurang dari 20 tahun > Penurunan kekebalan tubuh > Imunisasi HPV > Memeriksakan diri secara teratur, minimal satu tahun sekali untuk dilakukan tes skrining terhadap kanker serviks Pengobatan Kanker Serviks dengan cara: operasi,terapi radiasi,kemoterapi 9. Leptospirosis
Apa itu penyakit leptospirosis? Penyakit ini disebabkan bakteri leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia. Bakteri ini mempunyai ratusan serotipe. Nama-nama serotipe ini sebagian diambil dari nama penderita atau tempat di Indonesia, seperti, serotipe harjo, mankarso, naam, sarmin, djasiman, sentot, rachmati, paijan, bangkinang, dan binjei.
Bagaimana penularannya pada manusia? Penularan penyakit ini bisa melalui tikus, babi, sapi, kambing, kuda, anjing, serangga, burung, landak, kelelawar dan tupai. Namun khusus yang terjadi di Jakarta, penularannya melalui air kencing tikus. Air kencing tikus terbawa banjir kemudian masuk ke dalam tubuh manusia melalui: permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata dan hidung (misalnya saat mencuci muka). Bisa juga melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi setitik urine tikus yang terinfeksi leptospira, kemudian dimakan dan diminum manusia. Urine tikus yang mengandung bibit penyakit leptospirosis dapat mencemari air di kamar mandi atau makanan yang tidak disimpan pada tempat yang aman. Gejala-gejala penyakitnya? Penyakit ini ditandai demam menggigil, pegal linu, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, batuk kering, mual, muntah, sampai mencret-mencret.
Orang sering mengira itu gejala masuk angin, flu, atau typhus, sehingga pengobatannya pun tradisional, biasa, seperti dikerok menggunakan uang logam, kemudian dibalur obat gosok dan minum obat sakit kepala. Oleh karena menyerang hati, pada stadium lanjut muncul gejala penyakit kuning. Kulit dan putih mata menjadi kekuningan, selain tampak pula mata merah layaknya sedang sakit mata. Demam, kuning dan mata merah, dianggap khas pada leptosprirosis . Adakalanya terjadi perdarahan. Dokter mendengar bunyi para-paru abnormal, dan kemungkinan kulit meruam merah.
Gejala leptospirosis menjadi lebih berat jika tidak diobati atau obatnya salah alamat. Selain komplikasi ke hati menimbulkan gejala penyakit kuning, komplikasi ke selaput otak menimbulkan gejala nyeri kepala, kejang-kejang, leher kaku, dan penurunan kesadaran. Komplikasi ke ginjal umumnya bersifat fatal. Angka kefatalan penyakit leptospirosis mencapai 5 persen, artinya 5 dari setiap 100 kasus bisa tewas.
Pengobatannya
Kalau Anda terserang leptospirosis, itu bukan berarti akhir dari segalanya. Leptospirosis bukan penyakit ganas. Obatnya mudah didapat dan murah. Hanya saja di awal-awal kasusnya mungkin luput didiagnosis. Selain antibiotika golongan penicilline, kuman juga peka terhadap streptomycine, chloramphenicol dan erythromycine. Harga jenis antibiotika klasik ini tergolong tidak tinggi, selain mudah didapat, bahkan di Puskesmas sekali pun.
10. OBESITAS
Obesitas, atau yang lebih dikenal dengan kegemukan, secara ilmiah adalah penimbunan lemak yang berlebihan daripada kebutuhan normal tubuh. Tetapi, permasalahan obesitas ini tak hanya dialami kaum perempuan. Kaum lelaki pun banyak yang berhadapan dengan permasalahan ini. Memiliki tubuh ramping, langsing, dan sempurna tak lagi dambaan kaum perempuan semata. Keinginan tampil sempurna menjadi impian setiap orang. Sesungguhnya obesitas atau kegemukan terjadi pada saat badan menjadi gemuk (obese), yang mana kondisi ini disebabkan adanya penumpukan jaringan lemak khusus yang disimpan tubuh (adipocytes). Dengan kata lain, obesitas adalah keadaan di mana seseorang memiliki berat badan lebih berat jika dibandingkan dengan berat idealnya. Obesitas bisa disebabkan faktor genetik, disfungsi salah satu bagian otak, pola makan yang berlebih, dan kurang gerak atau olahraga. Faktor emosi dan lingkungan tak jarang juga menjadi penyebab terjadinya obesitas. Obesitas juga memicu berbagai jenis penyakit serius. Umumnya penyakit dengan risiko tinggi yang berakibat pada kematian, seperti kencing manis (diabetes mellitus), hipertensi, dan jantung. Dalam perbandingan normal antara lemak tubuh dan berat badan, pria memiliki kadar yang berkisar 1823%. Sedangkan wanita berkisar 25-30%. Ini menunjukkan perempuan memiliki kadar lemak tubuh yang lebih banyak daripada lelaki. Untuk mengatasi obesitas, bisa dilakukan dengan cara mengubah pola makan atau yang biasanya dikenal dengan diet dan melakukan olahraga yang teratur. Tetapi, sebaiknya hal itu dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter. Kenapa? Hal itu diperlukan untuk mengetahui penyebab terjadinya obesitas. Terkadang, dalam melakukan diet dan olahraga tersebut, seseorang memerlukan obat untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru itu.