Anda di halaman 1dari 2

Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqma t.

Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka: 1. Niat melakukan shalat mayit dengan 4 kali takbir. Niatnya: (untuk mayit laki-laki) Ushallii alaa hadzal mayyiti arba a takbiiraatin fardhal kifaayati ma muuman lillaah i ta alaa. Artinya: Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah . Niat (untuk mayit perempuan) Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba a takbiiraatin fardhal kifaayati ma muuman lill aahi ta aalaa. 2. Takbir Pertama Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan Allahu akbar sambil meletakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidakep), kemudian membaca Al-Fa tihah, setelah membaca Al-Fatihah lalu takbir Allahu akbar 3. Setelah takbir kedua, lalu membaca shalawat: Allahumma shalli alaa Muhammad

Artinya: Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad Lebih sempurna lagi jika membaca shalawat sebagai berikut: Allahumma shalli alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita alaa Ibrah im wa allaa aali Ibrahim. Wa baarik alaa Muhammadin wa alaa aalii Muhammad. Kamaa b aarakta alaa Ibrahim wa alaa aali Ibrahim fil- aalamiina innaka hamiidummajid. Artinya: Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, seba gaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan lim pahkanlah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pern ah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. DI seluruh ala mi ni Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia. 4. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa: Allahummaghfir lahuu warhamhu wa aafihii wa fu anhu. Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera, maafkanlah dia. atau untuk lebih lengkap lagi baca do'a sebagai berikut : Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampuni lah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tingg alnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah bag inya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ah li keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharal ah ia dari siksa kubur dan azab api neraka. (HR. Muslim 2/663)

Keterangan : Jika mayit anak-anak doanya adalah: Allahummaj alhu faratahn li abawaihi wa salafan wa dzukhran wa izhatan wa tibaaran wa syafii an wa tsaqqil bihii mawaaziinahumma wafrighish-shabra alaa quluubihimmaa wa laa taftinhumaa ba dahu wa laa tahrimna ajrahu. Artinya: Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat s erta syafa at bagi orangtuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orangtuanya. 5. Selesai takbir keempat, lalu membaca: Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba dahu waghfir lanaa wa lahu. Artinya: Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganla h Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau member kami fitna h sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia. 6. Kemudian setelah salam membaca: As-sallamu alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.

Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian. Keutamaan dilakukannya Shalat Jenazah Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa menghadiri jenazah sampai jenazah itu disalati, maka ia mendapatkan satu qirath. Dan barang siapa menghadirinya sampai jenazah itu dikuburkan, maka ia mendapatkan dua qirath. Ada yang bertanya: Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw. bersabda: Sama dengan dua gunung yang besar. (HR Abu Hurairah) Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa menyalati jenazah, maka ia mendapatkan satu qirath. Jika ia menghadi ri penguburannya, maka ia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan gunung Uhud. (HR Tsauban)

Anda mungkin juga menyukai