Anda di halaman 1dari 5

http://www.scribd.com/doc/17670175/MAKALAH-PsikologiKonsep-Dasar-Emosi-Done http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/11/apakah-gangguanemosi.

html eseorang akan disebut mengalami gangguan emosi jika keadaan emosi yang dialami menimbulkan gangguan pada dirinya. Baik karena emosi yang dialami terlalu kuat (misalnya sangat sedih), tidak ada emosi yang hadir (misalnya tidak merasa bahagia) atau emosinya menimbulkan konflik (misalnya terlalu sering marah). Biasanya, orang yang merasa emosinya terganggu karena salah satu dari empat alasan, 1. Seseorang mengalami emosi tertentu, seperti depresi, kecemasan, dan kemarahan yang terlalu sering atau terlalu kuat. 2. Seseorang mengalami emosi tertentu terlalu jarang atau terlalu lemah. Mereka merasa tidak mampu menunjukkan rasa sayang, kepercayaan, marah atau penolakan. 3. Seseorang merasa kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain. Misalnya pacar membuat merasa bersalah, teman-teman mengecewakan, pasangan menimbulkan rasa takut, dan lainnya. 4. Seseorang merasa mengalami beberapa konflik karena dua atau lebih emosi. Misalnya antara marah dan takut, antara benci dan cinta, dan lainnya. Pada umumnya gangguan emosional berkisar pada persoalan emosi takut dan kecemasan. Takut sebagai reaksi terhadap situasi yang berbahaya dan cemas sebagai antisipasi dari rasa takut. Berbagai jenis fobia merupakan emosi takut yang berlebih. Misalnya takut akan tempat tinggi (acrophobia), takut pada tempat terbuka (agoraphobia), takut cahaya dan kilat (astraphobia), takut air (hydrophobia), takut makan (sitophobia), takut diracuni (toxophobia), takut pada orang asing (xenophobia), takut kegelapan (nyctophobia), takut kotor (mysophobia), dan takut-takut lainnya. Gangguan kecemasan mencakup antara lain gangguan panik (panic disorder), fobia sosial (social phobia), gangguan obsesif-kompulsif, gangguan stress pascatrauma, dan gangguan kecemasan umum.

Orang fobia mengalami suatu keadaan dimana dirinya butuh memasuki situasi yang menakutkan, yang kemudian memunculkan kecemasan sebagai antisipasi. Jika dipaksa memasuki situasi yang menimbulkan fobia, ia biasanya akan mengalami kecemasan yang sangat kuat. Oleh karenanya, biasanya mereka menghindar dari tempat-tempat itu. Salah satu fobia, yakni fobia sosial memiliki dimensi khusus. Seseorang yang mengalaminya memiliki ketakutan luar biasa pada penilaian dan evaluasi dari orang lain. Ketakutan akan dihina atau disindir sangat berlebihan sehingga membatasi diri bergaul dengan orang lain. Biasanya fobia sosial dialami oleh remaja. Mungkin Anda pernah mendapati seseorang yang tidak bisa berbicara di depan orang pada remajanya, tapi setelah dewasa menjadi pembicara yang mahir. Barangkali dulu pada saat remaja orang itu mengalami fobia sosial yang menghilang seiring kedewasaan. Terdapat beragam gangguan emosional lainnya. Orang yang sangat ekstrem intensitas marahnya biasanya disebut kepribadian antisosial. Lalu orang yang sangat berlebihan merasakan tuntutan bahagia adalah penderita gangguan hipomanik. Dalam tabel berikut ditunjukkan hubungan antara emosi dengan gangguan yang dialami jika emosinya terlalu ekstrem. Adapun jika emosinya sering diulang secara intensif namun belum ekstrim, maka masih hanya disebut sebagai sifat kepribadian.

14Menurut Wiliams James , faktor penting untuk timbulnya emosi adanyaperubahan-perubahan pada element-element visceral. Sedangkan Carl Lange padawaktu yang hampir bersamaan mengemukakan bahwa emosi terjadi karenaperubahan-perubahan ruang yang terjadi pada system vasomotor (otot-otot). Jadikedua tokoh ini memiliki kesamaan pendapat yang menyatakan bahwa perubahan-perubahan psikologis yang terjadi dalam emosi disebabkan karena adanyaperubahan-perubahan

psikologis. Suatu peristiwa dipersepsikan menimbulkanperubahanperubahan fisiologis dan perubahan-perubahan fisiologis menyebabkanperubahan-perubahan fisiologis yang disebut dengan emosi. Dengan kata lain,menurut James-Lange bukan tertawa senang, melainkan ia senang karena tertawa.Dari kesamaan dan teori yang dikeluarkan oleh james-Lange, menghasilkan limatingkatan dalam proses emosi yang terdiri dari :1 . S i t u a s i . 2 . P e r s e p s i t e n t a n g s i t u a s i . 3.Perubahan-perubahan dalam t u b u h . 4.Perbuatan yang terlihat, misalnya melarikan diri dari bahaya.5 . K e a d a a n s a d a r d a r i e m o s i . 15 BAB IIIPENUTUP KESIMPULANDengan meningkatnya usia anak, semua emosi diekspresikan secara lebihlunak karena mereka telah mempelajari reaksi orang lain terhadap luapan emosiyang berlebihan, sekalipun emosi itu berupa kegembiraan atau emosi yangmenyenangkan lainnya. Selain itu karena anak-anak mengekang sebagian ekspresiemosi mereka, emosi tersebut cenderung bertahan lebih lama daripada jika emosiitu diekspresikan secara lebih terbuka. Oleh sebab itu, ekspresi emosional merekamenjadi berbeda-beda. Emosi adalah pengalaman afektif yang disertaipenyesuaian dari dalam diri individu tentang keadaan mental dan fisik danberwujud suatu tingkah laku yang tampak. Jenis emosi yang secara normaldialami antara lain: cinta, gembira, marah, takut, cemas, sedih dan sebagainya.Dengan adanya keterangan yang diungkapkan oleh JamesLange mengenaiteori emosi, maka diperoleh suatu wacana bahwa emosi itu sendiri merupakansuatu proses yang melibatkan dua aspek penting dalam diri sorang individu, yaitupsikologis dan fisik. Hal ini dapat dilihat dari organ fisik yang bereaksi disertaiperasaan seseorang saat mendapatkan stimulus yang kemudian termanifestasidalam bentuk perilaku tertentu yang disebut sebagai emosi (baik negatif ataupunpositif ).

16 DAFTAR PUSTAKA Chatarina,Wahyurini & Yahya Mashum. 2006. Iiih Emosi Banget Deh .Jakarta : Pustaka GramediaDirgagunarsa, singgih. 1978. Pengantar Psikologi . Jakarta: MutiaraSyaodih, Nana dan Moh.Surya. 1978. Pengantar Psikologi . Bandung: IKIPwww.kompas.com/kompascetak/0403/26/muda/933870.htmwww.library.gunadarma.ac.id/~back up/teorijameslange/ www.psikologi_kosong_empat.blogs.friendster.c om/my_blog/2007/02/emosi_1definisi.htmlwww.portalkalbe/files/cdk

/files/47_Faktorpsikogenikpadagangguannyeriperutpadaanak81.pdf/4 7www.siaksoft.net/index.php?option=com_content&task=view&id=2 361&Itemid=105www.smartpsikologi.blogspot.com/2007/11/apakahgangguan-emosi.htm

Anda mungkin juga menyukai