Anda di halaman 1dari 1

Kepadatan populasi di dataran tinggi Etiopia berakibat banyak terhadap dampak tersebut; Addis Ababa

berada di jantung wilayah agricultural yang kaya di ketinggian 2450 meter. Gunung-gunung di Amerika
Latin (lebih menyehatkan/ lebih dominan/???) dari pada daratan, dan biasanya perkotaan terletak di
daerah yang tinggi: La Paz terletak diketinggian 3640 meter, Quito pada 2850 meter, Bogota pada 2650
meter dan Mexico pada ketinggian 2355 meter. Sebaliknya, kota tertinggi di Britania adalah Buxton
yang berada diketinggian 305 meter, sebaliknya dataran tinggi merupakan hal yang tidak baik dalam
hubungannya dengan perumahan yang berada pada garis lintang yang tinggi.

Populasi dan Relief

Landai yang curam, (exposure), dan ketidakrataan permukaan menyebabkan keterbatasan akses pada
manusia, tempat tinggal, dan dalam hal budidaya. Sebenarnya hal tersebuta dapat diatasi dengan
teknik-teknik penemuan dan akal yang pintar, namun secara umun mereka tidak berupaya untuk
harapan manusia tersebut. Selain itu, hal ini tidak menghambat kegiatan mereka di wilayah yang jumlah
penduduknya melampaui batas atau di wilayah yang tidak aman. Biasanya penduduk di wilayah daratan
berpindah ke wilayah pegunungan dengan membawa pula teknik agrikultur mereka yang biasa mereka
gunakan di daerah daratan. Pada gunung Atlas di Afrika Utara dapat ditemukan berbagai variasi
kehidupan dari nomadisasi yang awal ke pekerjaan budidaya yang telah ada sebelumnya dan telah
diadaptasi dengan lingkungan yang baru. Banyak dari mereka yang tinggal di gunung tersebut mencari
perlindungan atau menghindarkan diri dari stress dan bahaya, dan sekarang kita mengetahui, contohnya
di Kabylie di Algeria bagian utara, Gunung Massif banyak dihuni orang dengan sumber daya yang cukup
untuk menopang populasi, berbeda dengan pegunungan Atlas; di Balkan, Turki, dan Iran banyak
pegunungan dijadikan sebagai tempat berlindung.

Anda mungkin juga menyukai