Cara membuat :
1. Campurkan tepung dengan lem putih, lalu uleni hingga tercampur rata.
2. Setelah terbentuk adonan, bagi beberapa bagian.
3. Warnai setiap bagian dengan warna yang berbeda dengan cara memasukkan tusuk gigi ke dalam cat
poster lalu oleskan pada adonan.
4. Pulung-pulung adonan hingga cat tercampur rata.
5. Setelah diwarnai, adonan clay siap digunakan.
Tips :
1. Agar adonan Clay tidak cepat kering, bungkus adonan yang belum dibentuk dengan plastik.
2. Tempelkan bagian-bagian clay yang akan di satukan dengan lem putih.
3. Agar tidak jamuran, tepung bisa dicampur pengawet makanan (benzoat) sebanyak 1 sdt.
4. Supaya hasil clay lebih awet, setelah clay terbentuk, bisa di cat akrilik atau pylox bening atau cat kuku
transparan.
Cara membuat :
1. Campurkan tepung dengan lem putih, lalu uleni hingga tercampur rata.
2. Setelah terbentuk adonan, bagi beberapa bagian.
3. Warnai setiap bagian dengan warna yang berbeda dengan cara memasukkan tusuk gigi ke dalam cat
poster lalu oleskan pada adonan.
4. Pulung-pulung adonan hingga cat tercampur rata.
5. Setelah diwarnai, adonan clay siap digunakan.
Tips :
1. Agar adonan Clay tidak cepat kering, bungkus adonan yang belum dibentuk dengan plastik.
2. Tempelkan bagian-bagian clay yang akan di satukan dengan lem putih.
3. Agar tidak jamuran, tepung bisa dicampur pengawet makanan (benzoat) sebanyak 1 sdt.
4. Supaya hasil clay lebih awet, setelah clay terbentuk, bisa di cat akrilik atau pylox bening atau cat kuku
transparan.