RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan sifat-
sifatnya.
Materi Pokok :
- Struktur atom dan sistem periodik:
Teori kuantum (Max Planck) E = hv
Prinsip ketidakpastian dari Heisenberg
Mekanik gelombang
Indikator :
- Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
No
Indikator
Materi Pelajran
Media
1
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum
Struktur stom:
- teori kuantum
- dualisme partikel gelombang
- ketidakpastian Heisenberg
- teori mekanika kuantum
1. Buku paket kimia 3
2. Buku penunjang
3. LKS/LDS noneksperimen
Kegiatan pembelajaran:
1. Model Pembelajaran : Kooperatif (STAD)
2. Metode Pembelajaran : - diskusi informasi
- presentasi
- penugasan
Skenario Kegiatan:
No
Langkah-Langkah
Life Skill
CTL
Waktu
1
Menyampaikan tujuan dan memberi motivasi
” Dapatkah anda menentukan secara pasti keberadaan seorang siswa, waktu jam istirahat?”
Mengolah insformasi
Q
5’
2
Membentuk kelompok dengan memperhatikan kemampuan dan jenis kelamin
Menggali informasi
L
15’
3
Kerja kelompok berpedoman LKS
Kerja sama
Q
15’
4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Siswa berdiskusi, guru sebagai fasilitator
Kerjasama, komunikasi lisan
Q
30’
5
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan ke konsep yang benar
Mengkomunikasikan dan memecahkan masalah
R
15’
6
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memberikan dorongan
kepada kelompok yang kurang berhasil
Penilaian:
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
LAMPIRAN – 1
Nama :
Nomor :
Kelas :
Hari :
Tanggal :
Kelas / Semester : XI / 1
Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,
struktur molekul, dan sifat sifat senyawa
Petunjuk Belajar :
Ø Baca referensi yang ada kaitannya dengan Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum!
Ø Baca dan cermati petunjuk yang ada di LKS ini!
Ø Kerjakan dengan teliti dan cermat!
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.
Indikator :
o Menjelaskan teori atom mekanika kuantum
o Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
o Menggambarkan bentuk-bentuk orbital
o Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum
Informasi :
ü Spektrum adalah kumpulan dari beberapa frekuensi atau panjang gelombang radiasi cahaya.
ü Bentuk spektrum dari suatu unsur berupa garis-garis, sehingga sering disebut dengan spektrum
garis atau spektrum atom.
ü Bila cahaya matahari dilewatkan melalui prisma, maka cahaya tersebut diuraikan menjadi
beberapa warna pelangi, yang saling meliputi satu dengan lainnya.
ü Uraian warna-warna itu disebut Spektrum Kontinu.
ü Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak
memancarkan energi.
ü Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran energi. Sedang
perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disertai penyerapan energi (keadaan
tereksitasi).
ü Elektron yang bergerak pada lintasannya berada dalam keadaan stasioner, artinya elektron
tidak memancarkan atau menyerap energi.
Penilaian :
Penilaian Kognitif : hasil dari tes yang dikirim lewat email
Penilaian Afektif : hasil pengamatan individu
Penilaian Psikomotorik : hasil pengamatan individu
Tindak Lanjut :
Mempresentasikan hasil dalam diskusi di kelas (menggunakan OHP, LCD, komputer)
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan sifat-
sifatnya.
Materi Pokok :
- Bilangan kuantum
Indikator :
- Menjelaskan pengertian keempat bilangan kuantum
)
No
Indikator
Materi Pelajran
Media
1
Menjelaskan pengertian bilangan kuantum
Bilangan kuantum:
- bilangan kuantum utama
- bilangan kuantum azimut
- bilangan kuantum magnetik
- bilangan kuantum spin
1.Buku paket kimia 3
2.Buku penunjang
3.LKS/LDS noneksperimen
Kegiatan pembelajaran:
1. Model Pembelajaran : Kooperatif (STAD)
2. Metode Pembelajaran : - diskusi informasi
- presentasi
- penugasan
Skenario Kegiatan:
No
Langkah-Langkah
Life Skill
CTL
Waktu
1
Menyampaikan tujuan dan memberi motivasi
” Dapatkah anda menentukan secara pasti keberadaan seorang siswa, waktu jam istirahat?”
Mengolah insformasi
Q
5’
2
Membentuk kelompok dengan memperhatikan kemampuan dan jenis kelamin
Menggali informasi
L
15’
3
Kerja kelompok berpedoman LKS
Kerja sama
Q
15’
4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Siswa berdiskusi, guru sebagai fasilitator
Kerjasama, komunikasi lisan
Q
30’
5
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan ke konsep yang benar
Mengkomunikasikan dan memecahkan masalah
R
15’
6
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memberikan dorongan
kepada kelompok yang kurang berhasil
Penilaian:
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan sifat-
sifatnya.
Materi Pokok :
- Bentuk orbital
Indikator :
- Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi
elektron
No
Indikator
Materi Pelajran
Media
1
Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
- Prinsip Aufbau
- Azas larangan Pauli
- Aturan Hund
Kegiatan pembelajaran:
1. Model Pembelajaran : Kooperatif (STAD)
2. Metode Pembelajaran : - diskusi informasi
- presentasi
- penugasan
Skenario Kegiatan:
No
Langkah-Langkah
Life Skill
CTL
Waktu
1
Menyampaikan tujuan dan memberi motivasi
Motivasi:
”Bagaimana cara elektron mengisi orbital-orbital di dalam atom?”
Prasyarat:
Bilangan kuantum
Mengolah insformasi
Q
5’
2
Menyampaikan informasi, meminta siswa untuk mempelajari/membaca buku materi ajar dan
LKS
Menggali informasi/Menyimak bacaan
Q
15’
3
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok.
Membagi siswa ke dalam 8 kelompok
Kerja sama
L
15’
4
Membimbing kelompok berdiskusi, guru sebagai fasilitator
Kerjasama
L
25’
5
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan ke konsep yang benar
Mengkomunikasikan
R
20’
Penilaian:
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
Pertemuan ke 3 (2 x 45 menit)
No
Indikator
Materi Pelajran
Media
1
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik unsur
Hubungan konfigurasi elektron dengan SPU
- Periode
- Golongan
- Blok
1. Buku paket kimia 3
2. Buku penunjang
3. LKS/LDS noneksperimen
Kegiatan pembelajaran:
1. Model Pembelajaran : Kooperatif (STAD)
2. Metode Pembelajaran : - diskusi informasi
- presentasi
- penugasan
Skenario Kegiatan:
No
Langkah-Langkah
Life Skill
CTL
Waktu
1
Menyampaikan tujuan dan memberi motivasi
Motivasi:
”Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan periode dan golongan dalam periodik
Mengolah informasi
Q
5’
2
Menyampaikan informasi, meminta siswa untuk mempelajari/membaca buku materi ajar dan
LKS
Menyimak bacaan
Q
20’
3
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok.
Membagi siswa ke dalam 8 kelompok dan guru membimbing siswa melakukan diskusi
bekerja sama
L
20’
4
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan ke konsep yang benar
Mengkomunikasikan
R
20’
5
Guru memberi tugas individu soal-soal menentukan periode dan golongan
Memecahkan masalah
R
20’
6
Memberi penghargaan kepada siswa yang betul pekerjaannya
Penilaian:
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan sifat-
sifatnya.
Materi Pokok :
- Menggambarkan bentuk molekul dan senyawa.
- Mengidentifikasi sifat fisis molekul berdasarkan gaya antar molekul berdasarkan gaya antar
molekul.
Indikator :
- Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori domain.
- Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar
molekul (gaya London, Van der Wals, dan Ikatan Hidrogen).
- Menerapkan hubungan antar gaya Van der Wals dengan ukuran molekul untuk menjelaskan
sifat periodiknya.
Media Pembelajaran :
LKS Noneksperiman
Skenario Kegiatan
No
Kegiatan
Life Skill
Alokasi Waktu
1
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi
” Bagaimana kita dapat meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan elektron?”
5’
2
- Guru membentuk kelompok dengan memperhatikan kehetorogenan yang meliputi kemampuan,
jenis kelamin, dan agama serta suku
10’
3
- Kerja kelompok dengan berpedoman LKS
- Menggali informasi, komunikasi lisan
- Mengolah data serta hubungan variabel
25’
4
- Validasi hasil kerja kelompok dengan bimbingan guru
20’
5
- Guru memberikan individual quis untuk peminatan dan sebagai dasar memberikan penghargaan
kepada kelompok
20’
6
- Pemberian remidial
10’
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam
alam semesta.
Kompetensi Dasar (2.1) :
Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya.
Materi Pokok :
- Termokimia, entalpi, dan perubahannya:
Ø Hukum kekekalan energi
- Reaksi eksoterm dan endoterm
Indikator :
- Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi.
- Membedakan sistem dan lingkungan.
- Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang membutuhkan kalor
(endoterm)
Media
Buku Paket dan LKS
Skenario :
1. Guru memotivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Pembentukan tim asal
3. Reading
4. Membicarakan materi yang diterima (kembali ke kelompok asal)
5. Menjelaskan ke kelompok asal
6. Presentasi
7. Kuis (penilaian individual)
8. Penghargaan
Penilaian :
- Kognitif
- Afektif
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam
alam semesta.
Indikator :
- Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi
Media
Buku Paket, LKS, alat, dan bahan
Skenario :
Guru
Siswa
1
Menyampaikan tujuan dan memberi motivasi
Membaca buku referensi
2
Membentuk kelompok berdasarkan kemampuan, gender, dan agama. Jumlah dalam 1 kelompok
= 4 siswa
Mencari kelompoknya
3
Membuat kelompok turnamen
Mendiskusikan jenis-jenis entalpi reaksi
4
Menjelaskan cara turnamen
Kembali ke kelompok asal dengan membawa TP
5
Penutup, kesimpulan, dan tugas
Penialain :
- Kognitif
- Afektif
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam
alam semesta.
Indikator :
- Menentukan harga ∆H reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana
Media
Buku Paket, LKS, alat, dan bahan
Skenario :
No
Kegiatan
Life Skill
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
- Prasyarat
* Apa yang dimaksud reaksi eksoterm dan endoterm?
* Bila ada air dalam gelas, mana yang merupakan lingkungan dan mana yang berfungsi sebagai
sistem
- Motivasi
* Apakah semua zat memiliki cara mengukur kalor?
- Masalah
* Bagaimana cara mengukur kalor?
- Menggali informasi
- Mengidentifikasi
- Komunikasi lisan
- Menggali informasi
10’
5’
5’
2
Kegiatan Inti:
· Guru menyampaikan tujuan
· Membagi kelompok yang heterogen
· Membagi LKS pada siswa
· Menyiapkan alat dan bahan
· Siswa melakukan eksperimen
· Mendiskusikan hasil percobaan
· Menjawab pertanyaan secara perorangan dan kelompok
- Kerjasama memecahkan masalah
Penialain :
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam
alam semesta.
Indikator :
- Menentukan harga DH reaksi dengan menggunakan hukum Hess
Media
Buku Paket, LKS, alat, dan bahan
Skenario :
No
Kegiatan
Life Skill
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
- Prasyarat
* Tuliskan reaksi pembentukan air sebesar –x kj/mol
- Motivasi
* Apakah hanya satu jalan untuk menuju ke Surabaya?
- Masalah
* Apakah untuk membentuk senyawa CO2 hanya ada satu jalan dan mempunyai energi yang
sama?
- Menggali informasi
- Komunikasi lisan
- Menggali informasi
10’
5’
10’
2
Kegiatan Inti:
· Membagi kelompok yang heterogen
· Membagi LKS pada siswa
· Siswa mendiskusikan LKS
- Menarik kesimpulan
20’
Penialain :
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam
alam semesta.
Skenario :
No
Kegiatan
Life Skill
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
- Prasyarat
* Tentukan elektron valensi 6C
- Masalah
* Bagaimana menghitung DH reaksi jika diketahui energi ikatan?
- Menggali informasi
- Menggali informasi
5’
5’
2
Kegiatan Inti:
· Membagi kelompok yang heterogen
· Membagi LKS pada siswa
· Siswa mendiskusikan LKS
· Siswa mempresentasikan hasil diskusi
- Menarik kesimpulan
20’
Penialain :
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam
alam semesta.
Media
Buku Paket dan LKS
Skenario :
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Memotivasi siswa
3. membentuk kelompok heterogen
4. Individu kuis
5. Individu improvement point
6. Penghargaan pada tim
Penialain :
- Kognitif
- Afektif
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Materi Pokok :
- Laju dan Orde Reaksi
· Molaritas
· Laju Reaksi
- Persamaan Laju Reaksi
· Reaksi Lambat
· Data Percobaan
Indikator :
- Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya.
- Menuliskan ungkapan laju reaksi.
- Menjelaskan persamaan reaksi dan orde reaksi serta penentuannya
Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya
Laju dan orde reaksi
- Molaritas
- Laju reaksi
- Buku Kimia
- Buku Penunjang
- Menuliskan ungkapan laju reaksi
Persamaan laju reaksi
- Reaksi lambat
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
a. Tujuan
· Menentukan kemolalan suatu larutan
· Mendeskripsikan ungkapan laju reaksi dalam bentuk rumus laju reaksi
10’
b. Motivasi
· Bagaimana menyatakan kepekatan?
· Bagaimana cara mengencerkan larutan yang pekat?
· Bagaimana cara membuat larutan dengan molaritas tertentu?
· Bagaimana cara menentukan konsep laju reaksi?
Mengolah informasi
I
5’
c. Prasyarat
· Siswa sudah dapat menjumlah mol zat suatu zat
Mengkomunikasi-kan
Q
2
- Menyajikan informasi:
· Mencari informasi tentang cara menghitung molaritas larutan
· Mencari informasi cara pengenceran larutan
· Mencari informasi cara menentukan persamaan laju reaksi untuk reaksi sederhana
Menggali informasi
Q
45’
3
- Meminta siswa duduk berkelompok untuk berdiskusi kelompok
Kerjasama
L
4
- Siswa berdiskusi dalam kelompok dan guru membimbingnya
5
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok, sedangkan guru membimbing dan
mengarahkan untuk menarik kesimpulan yang benar
Mengkomunikasi-kan dan menuliskan
I&R
6
- Guru memberikan tugas individu kepada siswa tentang cara menghitung molaritas dan
menentukan persamaan laju reaksi dengan rumus untuk reaksi yang sederhana
Memecahkan masalah
A
30’
Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Membuat larutan dengan kemolaran tertentu
- Prosedur praktikum membuat larutan dengan molaritas tertentu
- Alat dan bahan praktek
- Buku kimia
- Mengencerkan larutan
- Prosedur praktikum pengenceran larutan
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivasi
· Bagaimana cara membuat larutan dengan konsentrasi 1 M, 2 M, atau 3 M?
· Bagaimana cara pengenceran larutan?
Mengolah informasi
Q
10’
- Prasyarat
· Siswa dapat menghitung molaritas larutan
· Siswa dapat menghitung pengenceran larutan
· Siswa dapat menimbang
Mengkomunikasi-kan
Q
2
- Menyajikan informasi
· Menjelaskan cara/langkah kerja praktikum
· Memberi tugas pada siswa untuk membuat larutan:
1. NaOH dengan konsentrasi 1M, 2M atau 0,5M
2. Mengencerkan larutan
Mengkomunikasi-kan
Q
10’
3
- Membagi siswa dalam 8 kelompok
Kerjasama
L
35’
4
- Siswa melakukan praktikum di laboratorum dengan dibimbing guru
- Siswa mendiskusikan hasil prakatikum untuk menarik kesimpulan
Kerjasama dan merancang percobaan
I
5
- Siswa mempresentasikan hasil kelompok dan guru mengarahkan untuk menarik kesimpulan
- Mengkomuni-kasikan dan menulis
- Memecahkan masalah
II & A
35’
6
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
Pertemuan ke 3 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
- Persamaan laju reaksi:
· Reaksi lambat
· Data percobaan
- Alat dan bahan praktek
- Buku kimia
- Membaca grafik kecenderungan orde reaksi
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivasi
· Bagaimana cara menentukan persamaan laju reaksi untuk reaksi yang berlangsung beberapa
tahap?
· Bagaimana cara menentukan orde reaksi?
Mengolah informasi
Q
10’
- Prasyarat
· Siswa dapat menentukan persamaan laju reaksi sederhana
Mengkomunikasi-kan
Q
2
- Menyajikan informasi
· Menjelaskan cara menentukan orde reaksi
· Mencari informasi bagaimana cara menentukan orde reaksi dari data percobaan yang diketahui
waktu reaksi
Mengkomunikasi-kan
Q
20’
3
- Membagi siswa dalam 8 kelompok
Kerjasama
L
4
- Siswa mengerjakan soal-soal cara menentukan persamaan laju reaksi
Kerjasama
L
30’
5
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
- Mengkomunika-sikan dan menulis
R
25’
6
- Guru memberikan tugas latihan soal di LKS
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang terbaik
- Memecahkan masalah
A
5’
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : XI/I
Program : Ilmu Kimia
Waktu : 8 x 45 menit
Standart Kompetensi :
Memahami kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Materi Pokok :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Indikator :
- Merancang percobaan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi).
- Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, katalis, dan luas permukaan pada laju reaksi
berdasarkan data hasil pengamatan.
- Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikan hasilnya.
Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi)
- Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi/berubah pada keadaan tertentu
- Variabel manipulasi yaitu
- Buku kimia
- LKS
- Alat & Bahan eksperimen pengaruh laju konsentrasi terhadap
- Membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
variabel yang sengaja diubah
- Variabel kontrol yaitu variabel yang sengaja dikontrol agar tidak mempengaruhi hasil
laju reaksi
- Menyimpulkan pengaruh konsentrasi pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan
eksperimen
- Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi:
* Makin besar konsentrasi, laju reaksi makin cepat
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivasi
· Mengapa gula lebih mudah larut dalam air panas?
- Suhu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi
- Faktor lain yang mempengaruhi laju reaksi adalah luas permukaan, konsentrasi, dan katalis
Mengolah informasi
Q
5’
- Prasyarat
· Laju reaksi
· Grafik laju reaksi
Mengkomunikasi-kan
Q
2
- Mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menggali informasi
Q
3
- Membagi siswa dalam kelompok-kelompok untuk mempersiapkan eksperimen: pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi
Kerjasama
L
70’
4
- Siswa melaksanakan eksperimen dan guru sebagai fasilitator
Merancang eksperimen
I
5
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan guru mengarahkan menuju kesimpulan
- Mengkomunika-sikan, membuat hipotesis
R
6
- Guru memberikan:
o Tes item
o Tugas individu
· Penghargaan kelompok terbaik
- Memecahkan masalah
A
15’
Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi)
- Pengaruh luas permukaan zat terhadap laju reaksi: makin luas permukaan bidang sentuh, makin
cepat laju reaksinya
- Buku kimia
- LKS
- Alat & Bahan eksperimen pengaruh suhu terhadap laju reaksi
- Membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
- Pengaruh suhu terhadap laju reaksi: makin tinggi suhu, makin cepat laju reaksinya
- Menyimpulkan pengaruh konsentrasi pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivara
· Mengapa kepingan yang lebih halus bereaksi lebih cepat daripada kepingan yang lebih kasar?
Mengolah informasi
Q
5’
- Prasyarat
· Laju reaksi
· Grafik laju reaksi
Mengkomunikasi-kan
Q
2
Mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menggali informasi
Q
3
- Membagi siswa dalam kelompok-kelompok untuk mempersiapkan eksperimen: pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
Kerjasama
L
70’
4
- Siswa melaksanakan eksperimen dan guru sebagai fasilitator
Merancang eksperimen
I
5
- Membaca data hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
Menggali informasi
Q
6
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan guru mengarahkan menuju kesimpulan
Mengkomu-nikasikan, mem-buat hipotesis
R
7
- Guru memberikan:
o Tes item
o Tugas individu
· Penghargaan kelompok terbaik
Memecahkan masalah
A
15’
Pertemuan ke 3 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi)
- Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat laju raksi, tetapi zat itu sendiri tidak mengalami
perubahan yang kekal (tidak dikonsum-
- Buku kimia
- LKS
- Alat & Bahan eksperimen pengaruh katalis terhadap laju reaksi
- Membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
si/dihabiskan)
- Katalisator dibedakan atas:
1. Katalisator homogen: katalisator yang
- Menyimpulkan pengaruh konsentrasi pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan
sefase dengan zat yang dikatalis
2. Katalisator heterogen: katalisator yang tidak sefase dengan zat yang dikatalis
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivara
· Mengapa lapisan gas ozon bisa menipis?
Mengolah informasi
Q
15’
- Prasyarat
· Laju reaksi
· Grafik laju reaksi
Mengkomunikasi-kan
Q
2
Mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menggali informasi
Q
3
- Membagi siswa dalam kelompok-kelompok untuk mempersiapkan eksperimen: pengaruh
katalis terhadap laju reaksi
Kerjasama
L
55’
4
- Siswa melaksanakan eksperimen dan guru sebagai fasilitator
Merancang eksperimen
I
5
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan guru mengarahkan menuju kesimpulan
- Mengkomu-nikasikan,mem-buat hipotesis
R
6
- Guru memberikan:
o Tes item
o Tugas individu
· Penghargaan kelompok terbaik
- Memecahkan masalah
A
20’
Pertemuan ke 4 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya
- Laju reaksi dapat dikendalikan dengan mengatur berbagai faktor luar, seperti ukuran zat padat,
konsentrasi, suhu, dan katalisator
- Buku kimia
- LKS
2. menaikkan suhu
3. memperkecil ukuran
4. menggunakan katalisator
- Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat reaksi, tetapi zat itu bukan salah satu pereaksi
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivasi
· ”Laju reaksi dapat dipengaruhi beberapa faktor, apa sajakah itu?”
Mengolah informasi
Q
15’
- Prasyarat
· Grafik laju reaksi
Mengkomunikasi-kan
Q
2
- Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh
Menulis
R
40’
3
- Membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi
Kerjasama
L
25’
4
- Siswa berdiskusi dalam kelompoknya sesuai arahan dan bimbingan guru
Kerjasama memecahkan masalah
L
5
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
- Mengkomu-nikasikan
R
6
- Guru memberikan:
o Tugas individu
· Penghargaan kelompok terbaik
- Memecahkan masalah
A
20’
Penialaian:
- Kognitif
- Psikomotor
- Afektif
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Materi Pokok :
Teori Tumbukan
Indikator :
- Menjelaskan peranan, pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia baik yang menggunakan indikator
maupun yang tidak
- Teori tumbukan:
· Energi pengaktifan
· Tumbukan efektif
- Buku paket kimia II
- Buku penunjang
- LKS
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi Informasi
Tugas
Presentasi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa
Kalau diamati model tumbukan antar partikel, dapat digambarkan sebagai bola yang akan
menggelinding dari lekukan suatu bukit ke lereng bukit
Mengolah informasi
Q
5’
2
- Mencari informasi tentang teori tumbukan
Menggali informasi
Q
75’
3
- Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok
Kerjasama
L
4
- Membimbing siswa bekerja dan belajar tentang teori tumbukan
Merancang eksperimen
I
5
- Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru sebagai fasilitator
Memecahkan masalah, Mengkomunikasi-kan
R
6
Memberikan penghargaan, memberi tugas kepada seluruh siswa
A
10’
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kompetensi Dasar (3.4)
Menjelaskan penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Indikator :
- Menjelaskan penggunaan katalis dalam industri kimia misalnya dalam proses Haber
(pembuatan Amoniak).
Materi Pokok :
Penerapan Laju Reaksi
Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Menjelaskan penerapan pengaruh luas permukaan bidang sentuhan terhadap laju reaksi dalam
kehidupan sehari-hari
- Pengaruh luas permukaan bidang sentuhan
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi dan penugasan
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivasi
· Mengapa butiran Zn dalam larutan asam klorida lebih lambat daripada serbuk Zn?
· Mengapa makanan yang diolah lebih cepat masak jika ukurannya dibuat kecil?
Mengolah informasi
5’
- Prasyarat
· Faktor-faktor apa yang mempengaruhi laju reaksi?
Mengkomunikasi-kan
2
- Mencari informasi tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuhan terhadap laju reaksi
dalam kehidupan sehari-hari
Menggali informasi
50’
3
- Membagi siswa ke dalam 10 kelompok dan masing-masing kelompok mempersiapkan kegiatan
sesuai LKS
Kerjasama
4
- Siswa berdiskusi secara berkelompok dan guru memfasilitasi serta membimbingnya
Kerjasama
5
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan guru mengarahkan untuk menarik
kesimpulan
Mengkomunikasi-kan
6
- Guru memberikan tugas individu tentang penerapan pengaruh luas permukaan bidang sentuhan
terhadap laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari
Memecahkan masalah
35’
7
- Memberikan penghargaan kepada kelompok
Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Menjelaskan pengaruh katalis dalam industri, misalnya dalam proses Hober (pembuatan
amoniak)
- Pengaruh katalis dalam industri
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Motivasi
· Dengan cara apa katalis dapat mempercepat laju reaksi?
· Bagaimana perannya dalam industri?
Mengolah informasi
10’
- Prasyarat
· Katalis homogen
· Katalis heteogen
Mengkomunikasi-kan
2
- Mencari informasi tentang pengaruh katalis terhadap laju reaksi dalam industri
Menggali informasi
3
- Mengorganisir siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
· Membagi siswa dalam kelompok-kelompok dan mempersiapkan kegiatan sesuai LKS
Kerjasama
45’
4
- Membimbing siswa berdiskusi serta memfasilitasi
Kerjasama
5
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan guru mengarahkan untuk menarik
kesimpulan
Mengkomuni-kasikan
6
- Guru memberikan tugas individu tentang peran katalis dalam industri
Memecahkan masalah
35’
7
- Memberikan penghargaan kepada kelompok
PENILAIAN
1. Kognitif
2. Psikomotor
3. Afektif
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Memahami kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Materi Pokok
- Tetapan kesetimbangan (Kc)
- Tetapan kesetimbangan tekanan parsial (Kp)
- Hubungan antara Kc dengan Kp
Indikator :
- Menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang serta menyimpulkan pengertian tetapan kesetimbangan (Kc)
- Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya.
- Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang.
- Menghitung harga Kp berdasarkan Kc atau sebaliknya.
Metode :
Pembelajaran kooperatif STAD
Jumlah Pertemuan :
2 x pembelajaran kooperatif STAD
Pertemuan 1 (2 x 45’)
1. Membuktikan dan menyimpulkan nilai Kc dari data percobaan.
2. Menentukan rumusan Kc dari reaksi kesetimbangan
3. Menentukan rumusan Kp dari reaksi kesetimbangan
4. Membuktikan hubungan Kc dengan Kp dari reaksi kesetimbangan.
Pertemuan ke 2 (2 x 45’)
1. Menghitung Kc dari beberapa reaksi yang saling berkaitan
2. Menghitung Kc dari penjumlahan beberapa reaksi
Sumber/Bahan/Alat
1. Peralatan laboratorium, bahan kimia
2. Buku sumber yang sesuai/handouts
3. LKS
Alat Evaluasi
1. Tes kognitif/kuis
2. Lembar observasi pembelajaran kooperatif
3. Lembar observasi kinerja
Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2 x 45’)
Indikator
1. Menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada
keadaan setimbang serta menyimpulkan pengertian Kc.
2. Merumuskan Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan.
3. Merumuskan Kp berdasarkan tekananparsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang.
4. Menentukan rumusan hubungan Kc dengan Kp pada reaksi kesetimbangan
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menafsirkan data percobaan untuk membuktikan nilai Kc pada suatu reaksi
setimbang adalah tetap
2. Siswa dapat merumuskan Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan
3. Siswa dapat merumuskan Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada
keadaan setimbang.
4. Siswa menentukan hubungan Kc dengan Kp dari persamaan reaksi kesetimbangan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan guru
Sumber/Bahan/ALat
10’
Membuka pelajaran:
- Menetapkan dan menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menggali kemampuan awal siswa yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
(misalnya: persamaan reaksi kesetimbangan)
Buku Acuan
LKS
Alat-alat Laboratorium dan bahan kimia
70’
Kegiatan Inti
- Menyajikan informasi secara garis besar tentang Kc, Kp, dan hubungan Kc dengan Kp
- Mangatur siswa ke dalam belajar tediri 3 – 4 siswa yang memiliki kemampuan heterogen.
- Mengatur peran setiap anggota kelompok.
- Mendistribusikan LKS dan perangkat percobaan.
- Membantu siswa bekerja dan belajar dalam kelompok.
- Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil percobaan dan soal-soal dalam LKS dalam
kelompoknya.
- Meminta siswa menyimpulkan hasil percobaan dan soal-soal dalam LKS dalam diskusi kelas.
Siswa ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.
- Memberikan kuis tentang topik Kc, Kp, dan hubungan Kc dengan Kp. Kuis diberikan secara
individu dan tidak diperkenankan untuk saling bekerja sama. Penilaian dilakukanoleh guru
sebagai fasilitator
10;
Menutup Pelajaran
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang telah bekerja secara kooperatif dengan baik
- Bersama-sama siswa menyimpulkan kembali pelajaran hari ini.
Pertemuan ke 2 (2 x 45’)
Indikator
1. Menentukan/menghitung nilai Kc dari persamaan reaksi kesetimbangan yang saling barkaitan.
2. Menghitung Kc dari penjumlahan beberapa reaksi kesetimbangan
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menghitung nilai Kc dari reaksi kesetimbangan apabila salah satu Kc dari reaksi
yang berkaitan sudah diketahui.
2. Siswa dapat menghitung nilai Kc dari penjumlahan beberapa reaksi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan guru
Sumber/Bahan/ALat
10’
Membuka pelajaran:
- Menetapkan dan menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menggali kemampuan awal siswa yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari (guru
menuliskan persamaan setimbang, kemudian siswa disuruh menuliskan reaksi lain yang saling
berkaitan)
Buku Acuan
LKS
Alat-alat Laboratorium dan bahan kimia
70’
Kegiatan Inti
- Menyajikan informasi secara garis besar tentang reaksi yang saling berkaitan dan
gabungan/penjumlahan beberapa reaksi.
- Mangatur siswa ke dalam kelompok (kelompok semula dari pertemuan 1)
- Mengatur peran setiap anggota kelompok.
- Mendistribusikan handouts dan LKS
- Meminta siswa untuk mendiskusikan soal-soal dalam LKS dalam kelompoknya.
- Membantu siswa bekerja dan belajar dalam kelompok.
- Meminta siswa untuk mendiskusikan LKS dalam diskudi kelas
- Memberikan kuis tentang nilai Kc dari reaksi yang berkaitan serta Kc dari penjumlahan
beberapa reaksi. Kuis diberikan secara individu dan tidak diperkenankan untuk saling bekerja
sama. Penilaian dilakukanoleh guru sebagai fasilitator
10;
Menutup Pelajaran
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang telah bekerja secara kooperatif dengan baik
- Bersama-sama siswa menyimpulkan kembali pelajaran hari ini.
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran suatu terapannya.
Materi Pokok :
- pH asam atau basa
Indikator :
- Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan
kesetimbanganionisasinya.
- Menghitung pH larutan asam atau basa dari data konsentrasi.
- Mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam basa dan memperkirakan pH suatu
zat padat yang tidak dikenali.
- Menyimpulkan reaksi asam dengan basa berdasarkan data hail percobaan.
- Menerapkan konsep pH dan sifat fisis serta biologi untuk menganlisis pencemaran air (BOD
dab COD)
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran suatu terapannya.
Materi Pokok :
- Teori asam basa Bronsted Lowry dan Lewis
Indikator :
- Menyatakan pengertian asam, basa menurut Bronsted dan Lowry.
- Menuliskan persamaan reaksi asam basa menurut Bronsted Lowry dan menunjukkan pasangan
asam basa konjugasi.
Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Menyatakan pengertian asam-basa menurut Bronsted Lowry.
Teori asam-basa Bronsted Lowry dan Lewis
- Buku kimia II
- LKS
- Menuliskan persamaan reaksi asam-basa menurut Bronsted Lowry dan menunjukkan pasangan
asam-basa konjugasi
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaiakn motivasi dan tujuan
· Motivasi
Bagaimanakah ciri-ciri asam? Berikan contohnya!
Mengolah informasike
Q
5’
· Prasyarat
Pengertian asam menurut Arhenius
Mengkomunikasi-kan
Q
5’
2
- Menyampaikan informasi
Meminta siswa membaca buku materi dan LKS
Menggali informasi
Q
50’
3
- Mengorganisir siswa ke dalam 8 kelompok diskusi
Kerjasama
L
5’
4
- Membimbing siswa berdiskusi dan guru sebagai fasilitator
Kerjasama
Q
20’
5
- Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru membimbing untuk menarik kesimpulan
Mengkomunikasi-kan
R
25’
6
- Memberikan penghargaan
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memotivasi siswa yang
kurang berhasil.
Tugas individu/seluruh siswa → Menuliskan persamaan reaksi asam-basa menurut Bronsted
Lowry, dan menentukan paangan asam-basa konjugainya.
Memecahkan masalah
A
20’
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : XI/2
Program : Ilmu Kimia
Waktu : 14 x 45 menit
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran suatu terapannya.
Materi Pokok :
- Stoikiometri Larutan. Macam-macam reaksi dalam larutan elektrolit antara lain:
· Logam + Asam
· Oksida asam + basa
· Oksida basa + asam
· Asam + Basa
· Reaksi pengendapan
Indikator :
- Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang beberapa reaksi dalam larutan elektrolit.
- Menuliskan contoh-contoh reaksi dalam larutan elektrolit.
Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang beberapa reaksi dalam larutan elektrolit.
- Reaksi antara:
1. Logam + Asam
2. Oksida basa + asam
- Buku Kimia SMA untuk kelas X
- LKS Kimia XI
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaiakn motivasi dan tujuan
· Motivasi
Mengingat kembali hasil reaksi yang terbentuk apabila logam magnesium direaksikan dengan
larutan HCl
Mengolah informasike
Q
5’
· Prasyarat
Memahami penulisan persamaan reaksi ion dan penyetarannya
Mengkomunikasi-kan
Q
5’
2
- Menyampaikan informasi
Meminta siswa menggali informasi tentang persamaan reaksi secara umum antara:
1. logam + asam
2. oksida asam + asam
3. melengkapi/megisi persamaan reaksi dalam LKS
Menggali informasi
Q
50’
3
- Mengorganisir siswa ke dalam kelompok belajar
Kerjasama
L
5’
4
- Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Kerjasama
Q
10’
5
- Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan kekonsep yang benar
Mengkomuni-kasikan
R
15’
6
- Memberikan penghargaan
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memotivasi siswa yang
kurang berhasil serta memberi tugas kepada seluruh kelas.
Memecahkan masalah
A
10’
Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang beberapa reaksi dalam larutan elektrolit.
- Reaksi antara:
1. Oksida asam + Basa
2. Asam + Basa
- Buku Kimia SMA untuk kelas X
- LKS Kimia XI
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Tugas
Presentasi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaiakn motivasi dan tujuan
· Motivasi
Mengingat kembali hasil reaksi yang terbentuk apabila logam magnesium direaksikan dengan
larutan HCl
Mengolah informasike
Q
5’
· Prasyarat
Memahami penulisan persamaan reaksi ion dan penyetarannya
Mengkomunikasi-kan
Q
5’
2
- Menyampaikan informasi
Meminta siswa menggali informasi tentang persamaan reaksi secara umum antara:
1. Oksida asam + basa
2. Asam + Basa
3. melengkapi/megisi persamaan reaksi dalam LKS
Menggali informasi
Q
50’
3
- Mengorganisir siswa ke dalam kelompok belajar
Kerjasama
L
5’
4
- Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Kerjasama
Q
10’
5
- Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan kekonsep yang benar
Mengkomunikasi-kan
R
15’
6
- Memberikan penghargaan
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memotivasi siswa yang
kurang berhasil serta memberi tugas kepada seluruh kelas.
Memecahkan masalah
A
10’
Pertemuan ke 3 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang beberapa reaksi dalam larutan elektrolit.
- Reaksi pengendapan
- Buku Kimia SMA untuk kelas X
- LKS Kimia XI
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Tugas
Presentasi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaiakn motivasi dan tujuan
· Motivasi
Mengingat kembali hasil reaksi yang terbentuk apabila larutan KI direaksikan dengan larutan
Pb(NO3)2
Mengolah informasi
Q
5’
· Prasyarat
Memahami penulisan persamaan reaksi ion dan penyetarannya
Mengkomunikasi-kan
Q
5’
2
- Menyampaikan informasi
Meminta siswa menggali informasi tentang persamaan reaksi secara umum untuk reaksi
pengendapan
Menggali informasi
Q
50’
3
- Mengorganisir siswa ke dalam kelompok belajar
Kerjasama
L
10’
4
- Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Kerjasama
Q
5
- Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan ke konsep yang benar
Mengkomunikasi-kan
R
15’
6
- Memberikan penghargaan
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memotivasi siswa yang
kurang berhasil serta memberi tugas kepada seluruh kelas.
Memecahkan masalah
A
10’
Pertemuan ke 4 ( 2 x 45 menit)
Indikator
Materi Pembelajaran
Media
- Menggunakan konsep mol, konsentrasi, dan volume larutan untuk perhitungan kimia
(stoikiometri) pada reaksi dalam larutan.
- Hitungan kimia
- Buku Kimia SMA untuk kelas X
- LKS Kimia XI
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Tugas
Presentasi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaikan motivasi dan tujuan
· Motivasi
Mengingat kembali tentang langkah-langkah perhitungan kimia dalam terapan hukum-hukum
dasar ilmu kimia
Mengolah informasike
Q
5’
· Prasyarat
Memahami konsep mol, konsentrasi larutan dan langkah-langkah perhitungan kimia
Mengkomunikasi-kan
Q
5’
2
- Menyampaikan informasi
Meminta siswa menggali informasi tentang perhitungan kimia sederhana
Menggali informasi
Q
100’
3
- Mengorganisir siswa ke dalam 8 kelompok belajar
Kerjasama
L
10’
4
- Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Kerjasama
L
5
- Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan kekonsep yang benar
Mengkomuni-kasikan
R
60’
6
- Memberikan penghargaan
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memotivasi siswa yang
kurang berhasil serta memberi tugas kepada seluruh kelas.
Memecahkan masalah
A
10’
Kegiatan Pembelajaran
Model : Kooperatif (type STAD)
Metode : Diskusi
Tugas
Presentasi
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
- Menyampaiakn motivasi dan tujuan
· Motivasi
Mengingat kembali tentang langkah-langkah perhitungan kimia dalam terapan hukum-hukum
dasar ilmu kimia
Mengolah informasi
Q
5’
· Prasyarat
Memahami konsep mol, konsentrasi larutan dan langkah-langkah perhitungan kimia tentang
pereaksi pembatas
Mengkomunikasi-kan
Q
5’
2
- Menyampaikan informasi
Meminta siswa menggali informasi tentang perhitungan kimia sederhana
Menggali informasi
Q
100’
3
- Mengorganisir siswa ke dalam 8 kelompok belajar
Kerjasama
L
10’
4
- Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Kerjasama
L
5
- Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan guru mengarahkan kekonsep yang benar
Mengkomunikasi-kan
R
60’
6
- Memberikan penghargaan
Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat hasil baik dan memotivasi siswa yang
kurang berhasil serta memberi tugas kepada seluruh kelas.
Memecahkan masalah
A
10’
Penialaian:
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran suatu terapannya.
Materi Pokok :
- Titrasi asam basa:
Titik setara titik ekuivalen
Tititk akhir (end point)
Indikator asam basa
Indikator :
- Merancang percobaan titrasi asam basa.
Media Pembelajaran :
- Alat/Bahan : LKS
Alat dan bahan praktikum
- Sumber: buku kimia II
Strategi Pembelajaran :
- Model : Kooperatif
- Metode : kajian pustaka
eksperimen
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
· Motivasi
Tahukah anda bagaiman cara mengukur jumlah larutan yang dibutuhkan untuk bereaksi secara
tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain?
Mengolah informasi
Q
10’
· Prasyarat
Reaksi penetralan dan stoikiometri
Mengkomunikasi-kan
Q
10’
2
Kegiatan Inti
· Kajian pustaka tentang titrasi asam-basa
· Membagi siswa dalam kelompok; setiap kelompok merancang percobaan titrasi asam-basa
· Siswa mempresentasikan rancangan percobaan ke depan kelas
· Memilih rancangan terbaik untuk dipraktekkan
Menggali informasi
Kerjasama Memecahkan masalah
Mengkomunikasi-kan
R
65’
3
Penutup
· Memberi penghargaan kepada kelompok terbaik
Kerjasama
A
5’
Pertemuan ke 2
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
· Motivasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang alat-alat dan bahan yang akan digunakan untuk
percobaan titrasi asam-basa
Mengolah informasike
Q
10’
2
Kegiatan Inti
· Siswa mencari tempat menurut kelompok masing-masing
Kerjasama
75’
· Siswa menerima alat yang akan digunakan untuk titrasi (statif, buret, klem, labu erlenmeyer,
pipet ukur) serta bahan-bahan praktikum (larutan NaOH 0,1 M, HCl x M, indikator pp)
Kerjasama
L
· Siswa menambahkan 2 tetes larutan indikator pp ke dalam labu erlenmeyer dan mengamati
warnanya
· Siswa memasukkan NaOH 0,1 M setetes demi setetes melalui kran buret
3
Penutup
· Siswa mengumpulkan hasil percobaan
· Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan praktikum secara lengkap
Mengkomunikasi-kan
A
5’
Pertemuan ke 3
Fase
Langkah-Langkah
Kecakapan Hidup
CTL
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
· Motivasi
Tahukah anda bagaimana memilih indikator yang akan digunakan pada suatu titrasi asam-basa?
Mengolah informasi
Q
10’
· Prasyarat
Titrasi asam-basa dan stoikiometri serta penentuan pH
Mengkomunikasi-kan
Q
2
Kegiatan Inti
· Mengkaji tentang kurva titrasi asam-basa dari buku siswa
Menggali informasi
LC
70’
· Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan soal tentang grafik titrasi asam-
basa
Kerjasama memecahkan masalah
A
3
Penutup
· Guru memberikan tugas individu
Memecahkan masalah
A
10’
Penilaian:
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
RENCANA PEMBELAJARAN
Standart Kompetensi :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran suatu terapannya.
Materi Pokok :
- Kelarutan dan hasil kali kelarutan
- Ion senama
- pH larutan
Indikator :
- Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
- Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kealrutan atau pengendapannya.
- Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan harga Ksp atau sebaliknya.
- Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya.
- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH
- Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali larutan (Ksp) dan
membuktikannya dengan percobaan
Materi Pembelajaran
No
Materi Pokok
Sumber
1
Larutan Jenuh
- Larutan yang mengandungzat terlarut dalam konsentrasi maksimum (tidak dapat ditambah lagi)
Buku paket
Buku penunjang yang relevan
2
Kelarutan
- Harga konsentrasi maksimum yang dapat dicapai oleh suatu zat terlarut
3
Hasilkali kelarutan
- Hasilkali konsentrasi ion-ion yang masing-masing dipangkatkan koefisien reaksi dalam larutan
jenuh pada suhu tertentu
4
Pengaruh ion sejenis
- Ion sejenis yang ditambahkan pada suatu larutan dapat memperkecil kelarutan zat terlarut
5
Hubungan Ksp dengan pH
6
Perkiraan pengendapan berdasarkan Ksp
Sumber/Bahan/Alat
- Buku sumber yang sesuai
- LKS
Alat Evaluasi
- Tes kognitif
- Tugas kelompok
Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Indikator:
1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
2. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan
3. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air
Tujuan Pembelajaran
Agar siswa dapat:
1. membedakan larutan belum jenuh, tepat jenuh, dan lewat jenuh
2. Menjelaskan pengertian kelarutan
3. Menuliskan persamaan Ksp dan penerapannya dalam soal latihan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Guru
Sumber/Bahan/Alat
10’
Membuka Pelajaran
Pendahuluan:
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menggali kemampuan awal siswa (prasyarat bab ini) seperti reaksi ionisasi dan penulisan
tetapan kesetimbangan
Sumber:
Buku yang relevan
LDS
Alat
Beaker glass
70’
Kegiatan Inti
- Mengatur siswa ke dalam kelompok belajar yang terdiri dari 5 siswa
- Mengajak siswa mengamati pelarutan garam dapur hingga didapat larutan lewat jenuh
- Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil pengamatan sesuai tujuan pembelajaran
- Membagikan lembar diskusi siswa (LDS) untuk menurunkan persamaan Ksp
- Meminta siswa untuk melengkapi tabel LDS
- Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil isian tabel tersebut
- Meminta siswa untuk menurunkan persamaan Ksp secara umum
- Meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan penerapan persamaan Ksp
10’
Menutup Pelajaran
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang telah bekerja secara kooperatif dengan baik
- Bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran pada hari itu
Pertemuan ke 2 (2 x 45’)
Indikator:
- Menjelaskan pengaruh penambahan ion sejenis
- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH
Tujuan Pembelajaran:
Agar siswa dapat:
- Menjelaskan pengaruh penambahan ion sejenis dan penerapannya dalam soal latihan
- Menjelaskan hubungan Ksp dengan pH dan penerapannya dalam latihan soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Guru
Sumber/Bahan/Alat
10’
Membuka Pelajaran
Pendahuluan:
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menggali kemampuan awal siswa yaitu dengan menanyakan persamaan Ksp dari pertemuan
sebelumnya.
Sumber:
Buku yang relevan
LDS
Alat
Beaker glass
70’
Kegiatan Inti
- Mengatur siswa ke dalam kelompok belajar yang terdiri dari 5 siswa
- Meminta kelompok-kelompok belajar tersebut untuk membaca buku-buku pegangan siswa
tentang pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan elektrolit dan hubungan Ksp dengan pH.
- Meminta kelompok belajar tersebut untuk memberikan kesimpulan dari hasil studi pustaka
tersebut.
- Memberikan latihan soal kepada tiap kelompok belajar dari bab yang telah disimpulkan di atas.
- Meminta kelompok belajar untuk mendiskusikan soal-soal latihan.
- Memberikan bimbingan dalam menyelesaikan latihan soal yang bervariasi.
- Meminta salah satu siswa sebagai wakil maswing-masing kelompok untuk menyelesaikan soal
latihan di papan tulis.
- Bersama-sama siswa membahas hasil penyelesaian soal tersebut.
10’
Menutup Pelajaran
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang telah bekerja secara kooperatif dengan baik
- Bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran pada hari itu
Pertemuan ke 3 (2 x 45’)
Indikator:
- Memperkirakan terbentuknya endapan bersdasarkan harga Ksp
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat memperkirakan/menentukan apakah proses pelarutan suatu elektrolit menghasilkan
endapan jika diketahui harga Ksp elektrolit-elektrolit tersebut.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Guru
Sumber/Bahan/Alat
10’
Membuka Pelajaran
Pendahuluan:
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menggali kemampuan awal siswa.
Sumber:
Buku yang relevan
LDS
70’
Kegiatan Inti
- Mengatur siswa ke dalam kelompok belajar yang terdiri dari 5 siswa
- Memberikan soal latihan menghitung konsentrasi ion-ion terlarut dari garam yang sukar larut.
- Membimbing siswa menghitung hasil perkalian konsentrasi ion-ion tersebut di atas.
- Membandingkan hasil perkalian konsentrasi ion-ion dengan data Ksp.
- Memberikan informasi kepada siswa bahwa:
* Jika : hasilkali konsentrasi ion-ion < Ksp → larutan belum mengendap
* Jika : hasilkali konsentrasiion-ion = Ksp → larutan tepat jenuh.
* Jika : hasilkali konsentrasi ion-ion > Ksp → larutan mengendap.
- Memberikan soal latihan untuk kuis
10’
Menutup Pelajaran
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang telah bekerja secara kooperatif dengan baik
- Bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran pada hari itu
Diposkan oleh pramuga_wati di 00:50
0 komentar:
Poskan Komentar
Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
▼ 2009 (1)
o ▼ Januari (1)
RPP KIMIA XI SMA BOY TULUNGAGUNG
Mengenai Saya
pramuga_wati
Lihat profil lengkapku