Anda di halaman 1dari 3

Oleh- Oleh

HUNTING TEMPAT WISATA,JAJANAN DAN KERAJINAN SENI


Menyebut Lampung biasanya langsung identik dengan gajah dan Way
Kambas. Ternyata, banyak hal lain yang menarik dari tempat ini. Yuk, ikuti
jalan-jalan seharian kami di Lampung...

Tempat Wisata

Penangkaran gajah di Way Kambas memang kerap dicari wisatawan setiap


datang ke Lampung. Butuh 3 jam perjalanan dari Bandar Lampung menuju
tempat ini. Kawanan gajah liar dilepas bebas di area seluas belasan ribu
hektar ini. Kita juga bisa menikmati jalan-jalan naik gajah di tempat ini dengan
tarif mulai 75 ribu rupiah/ jam. Lampung juga dikenal dengan wisata pantai,
diantaranya Pantai Mutun yang terletak 25 km arah barat daya Bandar
Lampung. Pasir putih, ombak yang tenang dan pemandangannya yang indah
menjadi kelebihan Pantai Mutun. Tempat ini juga memiliki tempat menginap.
Kalau ingin berenang atau mandi di laut, kita bisa menyeberang dari Pantai
Mutun menuju Pulau Tangkil, dengan menggunakan kapal kecil.

pantai mutun

O ya.. kalau kita datang ke Lampung melalui Bakaheuni, pasti langsung bisa
melihat megahnya menara Siger begitu tiba di pelabuhan. Sejak diresmikan
29 Mei 2009, Menara Siger memang menjadi ikon kota Bandar Lampung serta
menjadi salahsatu tanda dalam perjalanan lintas Sematera. Menara Siger
memang dibangun sebagai salahsatu prasasti yang mengusung budaya
Lampung. Di dalamnya terdapat prasasti kayu aren,yang merupakan pohon
kehidupan bagi masyarakat Lampung. Bentuk bangunan yang megah dan
pendar cahayanya yang indah membuat menara Siger kini selalu menjadi
objek foto para turis yang datang kesini.

Jajanan

Masyarakat Lampung agaknya termasuk penyuka kuliner. Ini terlihat dari


banyak tempat makan yang selalu ramai pengunjung walau bukan jam makan
siang. Rumah makan Pempek Palembang 123 yang terletak di jl. Jend
Sudirman no.15 Bandar Lampung, termasuk yang selalu ramai pengunjung.
Kuah pedas dan rasa pempeknya yang beragam dan gurih membuat tempat
ini memang tak pernah sepi. Anda yang hobi ngebakso, jangan sampai
melewatkan Bakso Soni haji yang punya 5 cabang di kota ini, salahsatunya di
Pasar Bambu Kuning. Baksonya terbuat dari daging sapi asli dan rasanya
..hmm.. renyah banget. Maka tak heran, nama ‘bakso Soni’ dikenal bahkan
oleh para turis domestik sebagai salahsatu tempat yang wajib dikunjungi jika
datang ke Lampung. Beragam jenis seafood juga bisa dijumpai di banyak resto
di Bandar Lampung. Menu pindang ikan patin (rasa kuahnya segar dan nikmat
lho..) dan gurame bakar termasuk yang paling disuka masyarakat Lampung.
Pokoknya wajib dicoba .... pasti susah lupa deh! 

Kalau ingin berburu oleh-oleh khas Lampung, cukup beragam yang


ditawarkan, mulai dari sambal khas Lampung yang pedasssss itu, kopi tubruk,
keripik pisang, otak-otak ikan tenggiri, lempok duren, dodol sampai manisan
buah. Banyak tempat yang menjualnya, tapi toko Yen – Yen menjadi salahsatu
tempat yang kami rekomendasikan karena keragaman jenis oleh-olehnya.

Kerajinan Seni

Tidak lengkap rasanya jalan-jalan tanpa melirik kerajinan seni khas daerah.
Lampung memiliki kain khas yaitu tapis. Ada bermacam-macam kain tapis
yang indah, yaitu tapis Inuh, tapis Antik, tapis Abung dan tapis Jung Sarat.
Diantara ragam kain tapis, yang paling mahal adalah tapis Inuh yaitu
mencapai 1,5 juta rupiah per-lembarnya. Rata-rata kain tapis memang ditenun
dengan sutera dan menggunakan benang emas, sehingga tak heran kalau
hasilnya tampak halus dan indah. Pengantin Lampung biasanya mengenakan
tapis Jung Sarat, sementara tapis Antik digunakan para besan, serta tapis
Abung dikenakan panitia pernikahan atau acara wisuda. Pasar Bambu Kuning
termasuk yang banyak menjual aneka kain tapis ini, termasuk juga pernik-
pernik gantungan kunci, hiasan dinding, kemeja, sampai miniatur gajah kayu.
(Lily Bertha Kartika/untuk majalah Kawan ESIA,Desember 2010)

Anda mungkin juga menyukai