Teh hijau adalah salah satu minuman yang telah lama dan secara luas dikenal baik di Indonesia

maupun di dunia. Teh hijau (Camellia sinensis) adalah spesies tanaman yang daun dan pucuk daunnya digunakan untuk membuat teh suatu minuman yang pada umumnya berwarna coklat. Secara umum teh hijau memiliki aroma yang harum dan rasa yang khas, menjadikan teh hijau sebagai minuman keseharian di pagi hari maupun untuk menjamu tamu. Tetapi di balik itu ternyata teh hijau juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Secara umum teh hijau memiliki manfaat antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka dapat dikatakan jika minuman teh merupakan minuman kaya manfaat. Teh hijau banyak mengandung catechin, antioksidan yang sangat berguna untuk melawan penyakit. Teh hijau juga kaya vitamin seperti A, B1, B12, C, E dan K. Teh hijau juga mempunyai mineral seperti kalsium, besi, seng dan lain-lain. Beberapa bahan lain dalam teh hijau adalah asam gallic, minyak atsiri, karoten, serat makanan larut dan kecil jumlah karbohidrat. Berikut akan diuraikan beberapa kandungan dan manfaat yang diperoleh dari minuman teh hijau : 1. Katekin berfungsi menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah, anti kanker, faktor anti mutant, membantu kerja ginjal mencegah terjadinya batu empedu 2. Polifenol/Tanin berfungsi memperlancar pencernaan, membunuh bakteri disentri, melarutkan lemak, antioksidan yang menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan. 3. Flavanols menguatkan pembuluh darah, memiliki fungsi antioksidan. 4. Fluoride (Menganese, Zinc, Potassium) berfungsi mencegah kerusakan gigi. 5. Vitamin A. Kandungan berbentuk betakaroten sangat diperlukan oleh tubuh. 6. Vitamin B Kompleks. Kandungannya membantu metabolisme karbohidrat dalam tubuh. 7. Vitamin C. Kandungannya berfungsi mencegah/melawan influenza, mengurangi stress, menurunkan tekanan darah tinggi, melindungi kornea dari sinar UV (mencegah katarak). Di samping itu memiliki fungsi antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit, imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. 8. Vitamin E. Kandungannya berfungsi mencegah penuan dini, mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke, membuat kulit menjadi halus serta mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah. 9. Asam amino L-theanine berfungsi memperkuat imune tubuh. 10. Quercetin, kaempfrol, dan myricetin berfungsi mencegah pengapuran pembuluh darah. 11. Klorofil berfungsi mengharumkan mulut. Manfaat lain dari teh hijau antara lain : 1. Melawan Gigi Berlubang. Teh hijau bisa menjadi minuman terbaik untuk melawan gigi berlubang, melawan bakteri penyebab gigi berlubang dan sangat baik saat digunakan untuk berkumur.

2. Merawat dan Melindungi Kulit. Teh merupakan antiseptik alami dalam mengatasi gatal dan bengkak-bengkak. Melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari penyebab kanker kulit. Itulah sebabnya mengapa Anda melihat banyak produk-produk kecantikan seperti tabir surya atau pelembab yang terbuat dari teh hijau. Caranya adalah taruh sejumput teh hijau pada kulit yang mengalami radang, terbakar sinar matahari, noda kehitaman maupun di kelopak mata, dan rasakan kesejukannya. 3. Menekan Nafsu Makan (Appetite Suppressant) dan Membantu Program Diet. Teh hijau berfungsi sebagai penekan nafsu makan, sehingga banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program diet. 4. Menjaga Daya Ingat. Teh hijau ternyata bisa menjaga penurunan fungsi otak. Mereka yang minum dua gelas sehari terhindar dari masalah kognitif dibanding mereka yang jarang meminumnya. Teh ini mengandung antioksidan tinggi yang bisa melawan radikal bebas yang menyerang otak penyebab penyakit Alzheimer dan Parkinson. 5. Awet Muda. Semakin sehat arteri, semakin terlihat muda dan sehat Anda yang mengkonsumsinya. Setidaknya 10 ons teh hijau yang dikonsumsi setiap hari, bisa mengabsorbsi arteri dari kelebihan lemak dan kolesterol. Cara Minum Teh Hijau : 1. Seduh teh dalam air yang panas dan lama. Menyeduh teh hijau dalam waktu yang lama pada suhu air lebih dari 100 derajat celcius mampu meningkatkan konsentrasi catechin. 2. Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh. 3. Teh berupa rebusan daun lebih baik dari teh dalam kantung. Para ahli mengatakan teh dalam bentuk daun yang direbus memiliki konsentrasi senyawa catechin dan theanine yang lebih tinggi dibanding teh yang diseduh dari kantung. 4. Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung. 5. Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh. 6. Jangan ganti teh hijau dengan yang lain. Teh hijau memiliki kadar senyawa catechin dan theanine yang paling tinggi dibanding teh jenis lain untuk pencegah flu. Namun jika terpaksa tidak ada teh hijau dalam persediaan Anda, teh putih dan teh oolong bisa jadi alternatif penggantinya. 7. Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI. 8. Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang. Kekurangan Minum Teh Hijau Berlebihan : 1. Tidak boleh diminum bila lebih dari 24 jam karena menyebabkan diare. 2. Bila berlebihan mengganggu penyerapan zat besi sehingga dapat menyebabkan anemia, mengganggu fungsi ginjal, bahkan dapat merusak ginjal 3. Wanita menyusui dilarang minum teh kental

4. Di dalam teh terdapat kafein, bila berlebihan dapat merusak stimulasi pusat saraf, penyebab penyakit ginjal dan kehilangan konsentrasi.