Anda di halaman 1dari 24

Gangguan Sel Darah Merah Anemia

Ririn Sri Handayani

Pengertian
Anemia merupakan keadaan di mana masa eritrosit dan/atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Secara laboratories, anemia di jabarkan sebagai penurunan kadar hemoglobin serta hitung eritrosit dan hematokrit dibawah normal.

Klasifikasi
Derajat anemia
Ringan sekali : Hb 10 gr/dl 13 gr/dl Ringan : Hb 8 gr/dl 9,9 gr/dl Sedang : Hb 6 gr/d; - 7,9 gr/dl Berat : Hb < 6 gr/dl

Gejala Umum Anemia


Gejala-gejalan tersebut apabila diklasifikasikan menurut organ yang terkena 1. Sistem kardiovaskuler : lesu, cepat lelah, palpitasi, takikardi, sesak nafas saat beraktivitas, angina pectoris dan gagal jantung.

2. Sistem saraf : sakit kepala, pusing, telinga mendenging, mata berkunangkunang, kelemahan otot, iritabilitas, lesu serta perasaan dingin pd ekstremitas. 3. Sistem urogenital : gangguan haid dan libido menurun. 4. Epitel : warna pucat pada kulit dan mukosa, elastisitas kulit menurun, serta rambut tipis dan halus.

JENIS-JENIS ANEMIA

Anemia Aplastik
Anemia aplastik adalah anemia yang disertai dengan pansitopenia pada darah tepi yang disebabkan oleh kelainan primer pada sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia tanpa adanya infiltrasi, supresi, atau pendesakan sumsum tulang.

Etiologi
Faktor genetic Obat-obatan dan bahan kimia Infeksi Iradiasi Kelainan imunologis

Gejala Klinis
Gejala klinis anemia aplastik terjadi sebagai akibat adanya anemia, leucopenia, dan trombositopenia. Gejala :
Sindrom anemia : gejala anemia bervariasi, mulai dari ringan sampai berat. Gejala perdarahan : petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis melena dan menorhagia.

Tanda-tanda infeksi : ulserasi mulut atau tenggorokan, febris dan sepsis. Organomegali : berupa hepatomegali dan splenomegali

Anemia Defisiensi Besi


Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan besi tubuh, sehingga penyediaan besi untuk eritropoiesis berkurang yang pada akhirnya pembentukan hemoglobin berkurang.

Etiologi
Kehilangan besi sebagai akibat perdarahan menahun yang dapat berasal dari :
Saluran cerna akibat dari tukak peptic kanker lambung, kanker kolon, divertikulosis, hemoroid dan infeksi cacing tambang. Saluran genetalia wanita menoragi atau metroragi. Saluran kemih hematuria Saluran nafas hemoptoe

Faktor nutrisi akibat kurangnya jumlah besi total dalam makanan atau kualitas besi yang tidak baik (makanan banyak mengandung serat, rendah vitamin C dan rendah daging). Kebutuhan besi meningkat seperti pada prematuritas anak dalam masa pertumbuhan dan kehamilan. Gangguan absorpsi besi gastrektomi, colitis kronis.

Gejala Klinis
Koilorikia kuku sendok (spoon nail) kuku mjd rapuh, bergaris-garis vertical, dan menjadi cekung shg mirip spt sendok. Atrofi papilla lidah permukaan lidah menjadi licin dan mengilap karena papil lidah menghilang. Stomatitis Angularis adanya peradangan pada sudut mulut, sehingga tampak sbg bercak berwarna pucat keputihan. Disfagia nyeri menelan karena kerusakan epitel hipofaring. Atrofi mukosa gaster sehingga menimbulkan aklorida.

Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik adalah anemia yang khas ditandai oleh adanya sel megaloblast dalam sumsum tulang.

Etiologi
Defisiensi vitamin B12 Asupan kurang : pada vegetarian Malabsorpsi Gangguan metabolisme seluler

Defisiensi asam folat


Asupan kurang : gangguan nutrisi dan malabsorpsi Peningkatan kebutuhan Gangguan metabolism folat Penurunan cadangan folat di hati

Gangguan metabolism vitamin B12 dan asam folat Gangguan sintesis DNA yang merupakan akibat dari proses berikut : a. Defesiensi enzim congenital b. Didapat setelah pemberian obat atau sitostatik tertentu.

Gejala klinis
Anemia karena eritropoiesis yang inefektif Ikterus ringan akibat pemecahan globin Glositis dengan lidah berwarna merah, seperti daging (buffy tongue), stomatitis angularis. Purpura trombositopeni karena maturasi megakariosit terganggu Pada defesiensi vitamin B12 yaitu gejala neuropati

ANEMIA HEMOLITIK
Anemia hemolitik adalah anemia yang disebabkan oleh proses hemolisis, yaitu pemecahan eritrosit dalam pembuluh darah sebelum waktunya. Etiologi
Anemia sel sabit Malaria Penyakit hemolitik pada bayi baru lahir Reaksi transfusi

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium Kadar hemoglobin dan indeks eritrosit MCV, MCHC dan MCH menurun. Leukosit dan trombosit normal. Retikulosit rendah dibandingkan derajat anemia. Pada kasus ankilostomiasis sering dijumpai eosinofilia.1

Apus sumsum tulang


Hiperplasia eritropoesis, dengan kelompokkelompok normoblast basofil. Bentuk pronormoblast-normoblast kecil-kecil Sideroblast.

Kadar besi serum menurun Pada anemia defisensi besi, kadar feritin serum sangat rendah

TIBC (Total Iron Banding Capacity) meningkat. Feses : Telur cacing Ankilostoma duodenale / Necator americanu

Penatalaksanaan
Mengatasi penyebab perdarahan kronik, misalnya pada ankilostomiasis diberikan antelmintik yang sesuai. Pemberian preparat Fe : Bedah Untuk penyebab yang memerlukan intervensi bedah seperti perdarahan karena diverticulum Meckel. Suportif Makanan gizi seimbang terutama yang megandung kadar besi tinggi yang bersumber dari hewani (limfa, hati, daging) dan nabati (bayam, kacang-kacangan).

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai