(3335081645) (3335080837)
Latar belakang
Makanan sebagai sumber energi dan zat gizi Meningkatkan pangan fungsional melalui proses fermentasi BAL dan pemekatan menggunakan membran
Rumusan Masalah
Pengaruh kinerja membran nanofiltrasi pada tingkat keasaman tinggi dan berisi mikroba hidup memungkinkan diperolehnya hasil pemekatan yang berbeda.
Tujuan penelitian
Mengetahui kondisi operasi kinerja optimal membran nanofiltrasi pada proses pemekatan biomassa kacang hijau terfermentasi sebagai komposisi berprobiotik.
Makanan Berprobiotik
Makanan yang mengandung mikroorganisme hidup untuk meningkatkan kesehatan atau nutrisi tubuh Contoh : yogurt, tempe, kefir, miso dll
Fungsi probiotik
meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, menekan pertumbuhan mikroba patogen, mensintesis vitamin dan protein, membantu penyerapan zat gizi, mengatasi maldigestion terhadap laktosa, serta merangsang fungsi kekebalan tubuh (Yukuguchi et al., 1992).
Thermophilus, S. intermedius
Leuconostoc
Pediococcus
Nanofiltrasi
Proses pemisahan jika mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi tidak dapt mengolah air seperti yang diharapkan.
Pembuatan dan Pemekatan Biomassa berprobiotik dari kacang hijau terfermentasi melalui membrane Nanofiltrasi
Pengaruh Proses Pemekatan Terhadap Jumlah Bakteri Asam Laktat dan Komposisi Permeat dan Retentat
Retentat (a), permeat (b) hasil pemekatan kaldu kacang hijau berprobiotik melalui nanofiltrasi pada laju alir 7L/menit, suhu kamar dan tekanan 25 bar selama 210 menit.
Tidak dilibatkannya perubahan fase sehingga energi yang digunakan lebih rendah
Kesimpulan
Proses pemekatan biomassa probiotik dari kaldu nabati melalui membrane nanofiltrasi berpengaruh terhadap kinerja membran, komposisi dan Jumlah BAL total. Retentat menunjukan komposisi nutrisi lebih baik daripada permeat. Semakin lama waktu konsentrasi akan menghasilkan pemisahan komponen-komponen dalam retentat dan permeat semakin optimal.