Anda di halaman 1dari 3

MOTIVASI SEBAGAI DORONGAN PSIKOLOGIS Motivasi adalah dorongan dalam diri individu mendorong mereka untuk melakukan tindakan.

Model Proses Motivasi

Pemasar harus melihat motivasi sebagai dorongan yang menyebabkan konsumsi dan proses pembelajaran konsumen melalui pengalaman mengonsumsi. Kebutuhan Ada dua macam kebutuhan, yaitu: kebutuhan dasar dan kebutuhan perolehan. Kebutuhan dasar bersifat fisiologis atau biogenis. Kebutuhan fisiologis diperlukan untuk menopang kebutuhan biologis sebagai makhluk hidup, sehingga disebut juga kebutuhan primer.

Kebutuhan perolehan adalah kebutuhan yang kita butuhkan sebagai tanggapan terhadap kebudayaan dan lingkungan di sekitar kita, atau sering disebut kebutuhan psikologis. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan sekunder. Sasaran Sasaran adalah hasil yang dikehendaki dari motivasi perilaku. Sasaran dibedakan menjadi sasaran umum, yang merupakan kategori sasaran secara umum dimana dipandang konsumen sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sasaran lainnya adalah sasaran produk khusus, yaitu produk dan jasa dengan merk khusus yang konsumen pilih untuk memenuhi sasaran mereka. Individu membuat sasaran atas dasar nilai personal, dan mereka memilih upaya atau tingkah laku yang mereka percayai akan membantu mereka mencapai sasaran yang diinginkan. Pemilihan Sasaran Sasaran yang dipilih oleh individu tergantung pada pengalaman pribadi mereka, kapasitas fisik, nilai dan norma yang berlaku, serta kemudahan mencapai sasaran tersebut dalam lingkungan fisik dan sosial. Objek sasaran harus dapat diterima secara sosial dan dapat diperoleh secara fisik. Karakter pribadi seseorang dan persepsi mengenai dirinya sendiri juga mempengaruhi sasaran khusus yang dipilih. Berbagai produk yang dimiliki, ingin dimiliki dan tidak ingin dimiliki oleh seseorang dapat dilihat dari seberapa tepatnya produk itu mencerminkan (atau sama dengan) citra diri orang tersebut. Akan tetapi, sasaran juga terkait dengan perilaku konsumsi yang negatif. Sasaran pribadi yang fokus terhadap manfaat ektrinsik (antara lain: kesuksesan finansial dan status sosial) memiliki tingkat pembelian secara kompulsif yang lebih tinggi daripada sasaran yang fokus terhadap manfaat intrinsic (antara lain: penerimaan diri, afiliasi, dan hubungan dengan komunitas). Ketergantungan antara Kebutuhan dan Sasaran

Kebutuhan dan sasaran tidak bisa berdiri sendiri. Akan tapi, seseorang seringkali tidak menyadari kebutuhan mereka sebaik kesadaran mereka terhadap sasarannya. Individu biasanya cenderung menyadari kebutuhan fisiologis mereka daripada kebutuhan psikologis.

Anda mungkin juga menyukai