Pendahuluan

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan nikmat, rahmat serta hidayah dan karunia-nya kami mendapat kesempatan untuk membuat makalah sejarah yang berjudul Hakikat dan Ruang lingkup Sejarah. Makalah ini berisi ringkasan materi dan mengacu pada tujuan pembelajaran dan stadar kompetensi yang berlaku saat ini. Makalah ini disajikan dalam bahasa yang tepat, lugas dan jelas sehingga mudah difahami siswa. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan hasilnyadapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lamongan, 30 September 2011 Penulis,

Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

Page 1

Hakikat Dan Ruang Lingkup Sejarah

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (: ajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh ( .) Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.

Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai dalam literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani historia. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal gescheiedenis.

Menilik pada makna secara kebahasaan dari berbagai bahasa di atas dapat ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Oleh karena itu masalah waktu penting dalam memahami satu peristiwa, maka para sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodesasi.

Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

Page 2

Ahli sejarah mendapatkan informasi mengenai masa lampau dari berbagai sumber, seperti catatan yang ditulis atau dicetak, mata uang atau benda bersejarah lainnya, bangunan dan monumen, serta dari wawancara (yang sering disebut sebagai sejarah penceritaan, atau oral history dalam bahasa Inggris). Untuk sejarah moderen, sumbersumber utama informasi sejarah adalah: foto, gambar bergerak (misalnya: film layar lebar), audio, dan rekaman video. Tidak semua sumber-sumber ini dapat digunakan untuk penelitian sejarah, karena tergantung pada periodeyang hendak diteliti atau dipelajari. Penelitian sejarah juga bergantung pada historiografi, atau cara pandang sejarah, yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Ada banyak alasan mengapa orang menyimpan dan menjaga catatan sejarah, termasuk: alasan administratif (misalnya: keperluan sensus, catatan pajak, dan catatan perdagangan), alasan politis (guna memberi pujian atau kritik pada pemimpin negara, politikus, atau orang-orang penting), alasan keagamaan, kesenian, pencapaian olah raga (misalnya: rekor Olimpiade), catatan keturunan (genealogi), catatan pribadi (misalnya surat-menyurat), dan hiburan.

1. Sejarah Sebagai Peristiwa Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Peristwa merupakan sejarah sebagaimana terjadinya (historie realite). Peristiwa menyang dapat dianggap sejarah jika peristiwa itu dapa dikaitkandengan peritiwa yang lain sebagai peristiwa yang erupakan bagian dari proses atau dinamika dalam konteks historis.

Sejarah sebagai pristiwa ini menyangkut kesadar sebagai manusia yang bersejarah dan menyejarah, artinya manusia memiliki

Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

Page 3

sejarah. Artinya hanya manusia yang dapat menimbulkan peristiwa sejarah.

2.

Sejarah Sebagai Kisah Berbicara tentang sejarah, biasanya akan segera

menghubungkannya dengan kisah, yaitu kisah tentang pengalamanpengalaman manusia di waktu yang lampau. Bahwasanya sejarah pada hakekatnya adalah sebuah kisah kiranya tidak bisa disangkal lagi. Ucapan teoritikus-teoritikus sejarah seperti Renier: nothing but a story; Trevelyan: the historians first duty is to tell the story; Huizinga: the story of something that has happened, semuanya mencerminkan gagasan bahwa sejarah itu hakekatnya adalah tidak lain sebagai suatu bentuk kisah.

Kendati begitu, hal yang perlu sekali disadari adalah kenyataan bahwa sebagai kisah, sejarah bukanlah sembarang kisah. Kisah sejarah tidaklah sama dengan dongeng ataupun novel. Ia adalah kisah yang didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan metode yang khusus yang bermula dari pencarian dan penemuan jejak-jejak sejarah, menguji jejak-jejak tersebut dengan metode kritik yang ketat (kritik sejarah) dan diteruskan dengan interpretasi fakta-fakta untuk akhirnya disusun dengan cara-cara tertentu pula menjadi sebuah kisah yang menarik tentang pengalaman masa lampau manusia itu.

Sejarah sebagainkisah ini merupakan narasi yang disusun berdasarkan memori , kesan, atau tafsiran manusia terhadap kejadian yang terjadi pada masa lampau.

Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

Page 4

Sejarah yang disusun berdasarkan pengalaman masa lampau yang dipaparkan, dapat dikatakan sebagai: a. Aliran sejarah menjelaskan yang berkaitan dengan

motivasi manusia pada waktu lampau. b. Aliran sejarah mengatakan bahwa tidak mungkin meninjau

atau melalui segi sosialis.

c.

Sejarah

bersifat (historious)

subjektif, yang

yaitu

sejarah

yang

telah

mendapatkan penafsiran dari penyusun cerita sejarah, yaitu sejarawan menyusun cerita sejarah berdasarkan jejak-jejak sejarah, namun tetap dipengaruhi oleh sudut pandang atau perspektif sejarawan itu sendiri. Sudut pandang sejarawan dipengaruhi oleh ikatan waktu kelompok ideologi, dan aspek lain yang terdapat di dalam kehidupan sejarawan, sehingga menimbulkan dampak adanya kisah sejara hyang berbeda dengan kenyataan behkan bertentangan antaranpenafsiran sejarawan satu dengan yang lain dalam melihat suatu fakta sejarah yang sama baik dalam waktu, tempat maupun tokohnya.

Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

Page 5

Kesimpulan
Sejarah sebagai peristiwa dapat dianggap sebagai sejarah jika peristiwa itu dikaitkan dengan peristiwa lain sebagai peristiwa yang merupakan bagian dari proses atau dinamika dalam suatu konteks. Sejarah sebagai kisah merupakan narasi yang disusun

berdasarkan memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap kejadian yang terjadi pada masa lampau. Demikian makalah yang kami buat dan semoga bermanfaat, jika ada kesalahan dan kekurangannya kami mohon maaf yang sebesarbesarnya.

Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

Page 6

MAKALAH SEJARAH

Nama Kelompok:
- Millah Shofiyana - Nur Azlindah - Misbahul Qoyyim - Yeni Puput A SMA MUHAMMADIYAH 06 KARANG ASEM PACIRAN LAMONGAN
Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

TAHUN 2011

Page 7