Anda di halaman 1dari 14

BAB I ASPEK UMUM

LATAR BELAKANG
Secara normatif, tidak seorang pun menginginkan dirinya jatuh sakit. Di negara kita, buruknya kualitas lingkungan tempat tinggal dan beraktivitas, menyebabkan prevalensi penyakit-penyakit infeksi pada masyarakat meningkat. Selain itu, rendahnya tingkat pendidikan dan terbatasnya akses terhadap pelayanan kesehatan, kian memperkuat alasan hadirnya beragam penyakit menjangkiti mereka. Rendahnya status kesehatan masyarakat, selain disebabkan oleh lingkungan yang buruk juga diakibatkan oleh minimnya cakupan pelayanan kesehatan dan perilaku hidup sehat yang belum mengemuka dalam masyarakat. Di Indonesia, diramalkan bahwa persoalan lingkungan dalam beberapa dekade mendatang masih tetap akan menjadi problem utama. Ini didasari oleh pelaksanaan pembangunan yang sebagian besar tidak mempertimbangkan aspek keberlanjutan generasi dan tidak disertai dengan pengelolaan sanitasi lingkungan yang memadai. Penyakit-penyakit infeksi masih dominan mengisi tabel distribusi kesehatan masyarakat kita. Menyelesaikan masalah lingkungan di Indonesia membutuhkan bukan sekadar komitmen atau deklarasi penyelamatan lingkungan belaka, tetapi konsistensi penerapannya di lapangan oleh pemerintah dan semua pihak terkait, termasuk ketika berhadapan dengan kekuatan modal (kapital) dan investasi ekonomi lainnya. Kesehatan merupakan hal yang sangat kecil tetapi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kelangsungan bangsa ini, karena kesehatan merupakan kunci utama untuk membangun sumber daya manusia yang dapat menentukan nasib bangsa. Karena padatnya aktivitas masyarakat belakang ini sehingga mereka krang peduli akan kesehatan diri dan merasa enggan untuk melaukan control kesehatan ke dokter dengan alasan sibuk. Pada kenyataannya rata rata tiap orang menghabiskan waktu di dalam kamar mandi 30 menit 60 menit . hal merupakan embuangan waktu yang sia- sia. Dengan adanya design healthy bathroom di harapkan waktu yang percuma di dalam kamar mandi bisa dimanfaatkan untuk mengontrol kesehatannya.

BAB II ASPEK PEMASARAN


A. SEGMENTASI 1. Geografis Indonesia merupakan Negara yang dari 34 provinsi dengan ibukotanya dalah Jakarta. Terdiri dari beberapa kota besar diantaranya kota Jakarta, Surabaya, bandung , medana, Balikpapan, Yogyakarta, semarang. Dari data di atas sasaran pemasaran kami mengambil Lokasi bisnis yaitu di kota kota besar tersebut. Dengan letak pusat kantor pemasaran jakarta daerah cakung, pulo gadung dan tersebar di kota- kota : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 2. Semarang : plaza paragon lantai 2 kap 5 Yogyakarta : Plaza ambarukmo lantai 1 Surabaya : Balikpapan Medan Bali Bandung

Demografis : Healthy bathroom ini memiliki berbagai tipe tergantung pesanan sehingga bisa digunakan untuk segala usia dari anak anak sampai lansia. Healthy bathroom ini sangat nyaman digunakan karena selain designnya yang modern serta design anteriornya memakai bahan bahan alam yang ramah dan sarat kesehatan membuat pemakai healthy bathroom merasa nyaman.

B. TARGET Target pemasaran keluarga yang memiliki mobilitas yang tinggi dan kurang perduli terhadap kesehatan sehingga kesehatan anggota keluarganya terabaikan. Wilayah pemasaran kami adalah kota kota besar yang ada di Indonesia seperti kota Jakarta, Surabaya, Bandung , Medan, Balikpapan, Yogyakarta, Semarang, Bali.

C. POSISI a. Memiliki berbagai banyak cabang di kota- kota besar sehingga konsumen dapat menjangkau produk produk yang kami tawarkan . b. Selalu mengutamakan kepuasan konsumen. c. Mengutamakan kesehatan konsumen. d. Memiliki berbagai tipe dan harga yang sesuai dengan keinginan konsumen. e. Mempunyai website yang memuat berbagai macam informasi tentang design design healthy bathroom f. Memiliki berbagai design yang menarik, nyaman dan sehat serta modern sehingga meningkatkan kepuasan konsumen.

D. ANALISIS SIKAP, PERILAKU, DAN KEPUASAN Setiap konsumen memiliki perbedaan kebutuhan dalam ... Sehingga kami menyediakan berbagai type design healthy bathroom gaya berpakaian yang berbeda-beda sesuai dengan seleranya masing-masing. Di sini kami akan mencoba untuk mengetahui bagaimana selera tiap pembeli dengan cara untuk langkah awalnya kami akan menyediakan berbagai macam model pakaian dari tiap tingkatan usia. Selanjutnya kami akan mengamati pola konsumsi dari tiap-tiap pembeli. Hal tersebut akan kami gunakan dalam menampilkan model-model terbaru ke depannya. Dengan mengetahui pola pembeli tersebut, kami harapkan agar para pembeli dapat merasa puas terhadap barang yang kami sediakan dan akhirnya kembali lagi ke toko Duitas fashion.

E. ANALISIS PERSAINGAN Healthy bathroom merupakan sebuah trobosan baru di Indonesia. Perusahaan kami adalah satu satunya perusahan yang menyediakan pelayanan pembuatan healthy bathroom sehingga hal tersebut bisa mempersempit peluang persaingan yang ada di Indonesia.

F. BAURAN PEMASARAN BARANG DAN JASA 1. Produk Produk yang disediakan berkualitas baik dengan bahan baku yang unggul dan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Kami selalu mengutamakan kualitas dan kesehatan sehingga tidak mengecewakan konsumen.

Fasiltas kesehatan yang di tawarkan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Timbangan berat badan digital Pengukur tinggi badan Tensi digital Pengukur suhu tubuh digital Glukotest digital Cholesterol test digital Acid uric test digital Urin test digital

Fasilitas lain yang ditawarkan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Stone healthy for floor Televisi yang dilengkapi oleh program kesehatan Kran sensor Bath tube yang dilengkapi hot and cold water Shower yang dilengkapi hot and cold water Ipod dengan dilengkapi dengan sound sytem

Identifikasi produk: Type Silver : design kamar mandi dengan ukuran 3 fasilitas stone healthy for floor dan shower. Type Bronze: design kamar mandi dengan ukuran 5 fasilitas televise, stone healthy, shower. Type Gold : design Kamar mandi dengan ukuran 8 fasilitas stone healthy, bath tube, televise, kran sensor. Type Platinum : design Kamar mandi dengan ukuran 8 fasilitas tambahan sesuai keinginan konsumen. fasilitas kesehatan ditambah fasilitas kesehatan ditambah fasilitas kesehatan ditambah fasilitas kesehatan dengan 5

2. Harga Harga yang kami tawarkan tiap paket berbeda- bada. Namun haraga tersebut sudah termasuk biaya pembuatan dan penyediaan alat-alat kesehatan. 3. Tempat Kami bekerja sama dengan perusahan alat alat kesehatan one med dan perusahaan elektronik Panasonic yang ada di indoesia. Sehingga barang barang yang kami tawarkan bisa langsung di distribusi ke tempat konsumen. Kami juga bekerja sama dengan orang orang yang professional di bidang design interior.

4. Promosi Melalui iklan di TV , majalah dan internet juga pamflet. Selain itu kami akan memasng iklan di baligho yang ada di kota kota besar yang merupakan lokasi target pemasaran.

PROYEKSI DARI PASAR SASARAN 1. Pasar Sasaran Lokasi pemasaran kami adalah di kota kota besar seluruh indonesia yang kebanyakan adalah orang orang yang memiliki mobilitas tinggi dan kurang peduli terhadap kesehatan. Sehingga healthy bathroom ini akan diminati dan dijadikan salah satu pelengkap kebutuhan terhadap fasilitas kesehtan.

2. Proyeksi Pasar Potensial

Jumlah Proyeksi Pasar Potensial pada bisnis kami di Pangkalan Bun, khususnya di pusat kota yaitu di daerah Raja, terdapat kurang lebih 10.000 jiwa. Adapun proyeksi pasar di golongkan sebagai berikut :

Wilayah Raja (10.000 jiwa) Menengah bawah (20%) 2000 jiwa Menengah (50 %) 5000 jiwa Menengah Atas (30%) 3000 jiwa

Menengah 2000 orang Suka Shopping (60 %) 1200 orang Tidak Suka Shoping (40%) 800 orang

Suka Shopping Belanja di outlet (55%) 660 orang Belanja di mall (45%) 540 orang

STRATEGI MARKETING 1. Memberikan potongan harga (diskon) murni, yakni tidak merubah harga sebelum diskon diberikan jika pelanggan membeli produk sampai jumlah harga tertentu. 2. Memiliki bangunan yang berbau etnik Kalimantan. 3. Menghadirkan produk fashion yang tak kalah up date-nya dengan toko-toko besar. 4. Menambah koleksi baju batik yang khusus didatangkan dari Pekalongan, Batik dipilih sebagai terobosan baru karena batik sedang trend di masyarakat. Batik tidak hanya disenangi oleh masyarakat lokal tapi juga turis asing. 5. Menggandeng pihak travel, dengan menggandeng pihak travel yang secara otomatis para turis domestik maupun mancanegara akan diajak untuk mengunjungi toko Duitas fashion untuk melihat-lihat dan membeli produk yang ditawarkan.

BAB III ASPEK PRODUKSI/OPERASI A. Perencanaan Lokasi Tempat usaha berlokasi di jalan Pangeran Antasari yang merupakan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi, selain itu tempatnya sangat strategis. Letaknya berada tepat di puat kota, dimana para konsumen selalu beramai-ramai mencari barang kebutuhannya ditempat ini. Lokasi yang sangat strategis tersebut memudahkan dalam pendistribusian produk terhadap konsumen dan konsumen juga mudah mengakses lokasi tersebut karena wilayah Raja merupakan jantung kota. Tenaga kerja trampil juga banyak tersedia, karena pada lokasi ini terdapat tenaga kerja trampil baik dari lulusan SMA maupun SMK yang mampu bekerja secara professional dan ulet.

B. Rencana Kualitas Kami bekerja sama dengan perusahan alat alat kesehatan one med dan perusahaan elektronik Panasonic yang ada di indoesia. Sehingga barang barang yang kami tawarkan bisa langsung di distribusi ke tempat konsumen. Kami juga bekerja sama dengan orang orang yang professional di bidang design interior. C.Pemilihan Teknologi yang digunakan Teknologi yang dibuat untuk membuat produk adalah mesin cetak pabrik yang cetakannya sudah di desain sesuai dengan motif yang diinginkan. Sedangkan untuk pewarnaan menggunakan mesin pewarna otomatis yang dijalankan oleh computer dan selanjutnya dilakukan proses pengeringan secara otomatis. Untuk selanjutnya dijahit dengan mesin jahit oleh tenaga kerja manusia di pabrik.

E.Alur Proses Produksi Duitas fashion merencanakan penjualan pakaian yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu : Pemesanan barang ke pabrik , pembayaran barang, pengepakan barang, dan pengiriman barang.

Pemesanan Barang ke Pabrik

Pengepakan dan pengiriman barang

Pengecekan barang

Penataan di etalase

Penjualan dengan nota

Pembayaran di kasir

1. Pemesanan barang ke pabrik Pada usaha toko pakaian ini kami memesan barang dari Bandung, Jakarta, dan Pekalongan. Kami memesan produknya selama satu bulan sekali dan pergi ke sana dua bulan sekali. Tujuannya adalah untuk survey barang-barang mengenai corak dan harga barang. Kami memiliki pabrik langganan penghasil pakaian yang telah kami percaya serta berkualitas terhadap barang yang diproduksinya. 2. Pengepakan dan pengiriman barang Setelah barang dipilih melalui media internet maupun secara langsung dari pabriknya, barang akan dipaketkan. Barang akan tiba di Pangkalan Bun 4-5 hari kemudian. 3. Pengecekan barang Barang yang baru tiba di pangkalan Bun akan segera di cek kelengkapannya untuk mengetahui apakah jumlah barang sudah sesuai pesanan atau belum. Bila ada barang yang cacat, maka barang akan dikembalikan dan mendapat penggantian dari pabrik yang mengirimkan ditambah ongkos kirim. 4. Penataan di etalase Setelah di cek, beberapa barang akan dipajang dengan menggunakan hanger atau dipasang pada patung agar dapat terlihat oleh konsumen. Di sini, penataannya disesuaikan dengan jenis dan harga rata-rata barang. Sebagian barang akan ditata pada rak kaca toko. Kami menggunakan system penataan sedemikian rupa agar menarik konsumen masuk ke dalam toko. 5. Penjualan dengan nota

Setelah konsumen memilih barang yang cocok, barang tersebut kemudian dicatat dalam nota kemudian nota diserahkan kepada pembeli dan barang diletakkan pada lemari tempat kasir.

6. Pembayaran di kasir Pembeli dapat membayar di kasir dengan menyerahkan nota kepada kasir. Setelah membayar maka barang akan diberikan kepada pembeli. Pembayaran dapat berupa uang cash maupun kredit.

BAB IV ASPEK MANAJEMEN


A. Nama Unit Usaha Unit usaha ini diberi nama Duitas fashion dikarenakan bergerak dalam usaha dagang penjualan pakaian dengan kualitas yang baik yang berasal dari pabrik penghasil pakaian yang memiliki kualitas yang baik. Nama organisasi Jenis Organisasi Pemilik Alamat No Telp Toko pakaian Duitas fashion Kepemilikan Perseorangan Duita Eka Sari Jalan Alipandi Sarjen, Wilayah Raja, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. : (0532)23062 : : : :

B. Bagan Organisasi
PEMILIK (PIMPINAN)

Bagian Operasional

Bagian Pemasaran

Karyawan bagian melayani pembeli

Karyawan bagian kasir

Karyawan bagian cleaning service

Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan masing masing. C. Personalia a. Kebutuhan tenaga kerja

Dalam menjalankan usaha toko pakaian Duitas fashion membutuhkan 10 orang tenaga kerja sebagai berikut: 1 orang pemilik toko 1 orang bagian operasional 1orang bagian pemasaran 4 orang penjaga toko yang dibagi 2 shift (shift pagi-sore dan sore-malam) 2 orang kasir yang dibagi dalam 2 shift 1 orang cleaning service b. Tingkat balas jasa Tingkat balas jasa berupa gaji tiap bulan, bonus pakaian tiap tiga bulan sekali dan pada saat lebaran. D. Tugas Pimpinan Pimpinan bertugas untuk: 1. Memimpin jalannya proses usaha 2. Mengambil keputusan dalam segala hal 3. Menerima pemasukan dari hasil usaha 4. Mengatur pengeluaran terhadap keperluan usaha 5. Memahami jalannya kegiatan usaha Bagian operasional 1. Mengawasi jalannya barang dari pemesanan, pemaketan sampai ke gudang 2. Mengamati trend pakaian terbaru 3. Mengawasi kinerja karyawan 4. Mengamati perilaku pembeli terhadap barang-barang yang dibelinya Bagian pemasaran 1. Mengatur penataan pakaian di toko (tata ruang akan diganti tiap tiga bulan) 2. Mempromosikan nama usaha kepada masyarakat Penjaga Toko 1. Menata barang yang di etalase 2. Menjaga toko sesuai dengan waktu kerja yang telah disepakati 3. Melayani pelanggan yang datang ke toko 4. Mencatat barang yang dibeli dalam nota dan menyerahkannya kepada pembeli 5. Menyerahkan barang yang dipilih pembeli kepada kasir 6. Melaporkan kepada bagian pengawas terhadap jalannya usaha Kasir 1. Melayani pembayran barang Cleaning Service 1. Menjaga kebersihan toko

E. Perekrutan Bagian operasional dan pemasaran 1. Seorang sarjana (baik pria atau pun wanita) 2. Usia < 40 tahun 3. Rajin, ulet, dan inovatif 4. Mampu melihat peluang 5. Jujur dan bertanggung jawab Penjaga toko dan kasir 1. Harus seorang wanita 2. Usia antara 19-25 tahun 3. Pendidikan minimal SMA 4. Berpenampilan menarik, rapi, sopan, dan ramah Cleaning service 1. Harus seorang laki-laki 2. Usia <30 tahun 3. Pendidikan tidak ditentukan 4. Berpenampilan rapi, rajin, dan bertanggung jawab

BAB V ASPEK KEUANGAN


A. Kebutuhan Dana Dalam pendirian usaha toko Duitas Fashion ini membutuhkan biaya awal dengan total sebesar Rp B. Sumber Dana Dana sebesar Rp didapatkan dari modal sendiri. C. Prediksi Pendapatan Dari usaha ini akan didapatkan Rp 60.000.000 setiap bulannya. D. Prediksi Biaya Biaya Pada Awal Usaha a. Biaya Tetap Sewa gedung per bulan Computer dan mesin kasir AC ruangan Sound system + laptop + radio (hiburan berbelanja) Pemasangan internet speedy Lemari kaca 5 buah Patung Hanger (gantungan) Kaca toko Besi tempat hanger Kursi Meja Kasir Perlengkapan ruang ganti (box ruang ganti, cermin, dll) Papan nama toko Pernak-pernik toko (hiasan) Pengecatan ulang toko Alat pemberi harga 2 buah b. Biaya Tidak Tetap Pembelian Barang-barang Biaya Perjalanan (pimpinan

: : : : : : : : : : : : : : : : :

Rp 3.500.000 Rp 3.000.000 Rp 6.000.000 Rp 7.500.000 Rp 500.000 Rp 5.000.000 Rp 2.500.000 Rp 1.500.000 Rp 6.000.000 Rp 8.500.000 Rp 500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.600.000 Rp 450.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 2.500.000

Rp50.000.000

dan bagian operasioanal) Biaya pengiriman barang Plastik bertulisksn nama toko Promosi (radio,brosur, pamflet)

; : : :

Rp Rp Rp Rp

5.000.000 1.500.000 2.000.000 1.500.000

Total keperluan Biaya Awal Usaha

: Rp 113.550.000

Pengeluaran Bulanan Pembelian Barang + pengiriman Listrik Telpon dan internet Gaji Pegawai a. 1 orang bagian pengawasan b. 1 orang bagian pemasaran c. 4 orang penjaga toko d. 2 orang kasir e. 1 orang cleaning service Uang (keamanan lingkungan) Biaya Pengeluaran Per Bulan : : : : : : : ; : : Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 30.000.000 300.000 750.000 1.500.000 1.500.000 2.000.000 1.000.000 350.000 50.000 37.450.000

E. Prediksi Laba-Rugi Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran. Laba/Rugi = Pendapatan Pengeluarn = Rp 60.000.000 Rp 37.450.000 = Rp 22.550.000 Dengan demikian laba yang diperoleh per bulan dalam penjualan buah adalah sebesar Rp 22.550.000. Untung per tahun = 12 x Rp 22.550.000 = Rp 2.706.000.000

BAB VI PENUTUP
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha Toko Duitas Fashion mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dari pendapatan yang akan didapatkan tiap bulannya. Hal ini dapat dicapai karena di tempat pendirian toko sendiri belum terdapat toko yang menyediakan barang-barang seperti yang toko kami sediakan. Di samping itu pun harganya pun tidak terlalu mahal dibanding dengan toko-toko lain dengan kualitas yang lebih baik tentunya karena kami mengambil dari pabriknya langsung. Pemerintah juga mendukung dengan dilestarikannya batik sebagai pakaian kebanggaan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif sehingga kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai