Anda di halaman 1dari 19

ANOVA

Kegunaan Anova
Menguji Perbedaan lebih dari 2
kelompok data
Kelemahan Uji t jika digunakan
untuk menguji beda mean secara
berulang-ulang adalah menngkatnya
(inflasi) nilai
Uji Anova
Prinsip uji Anova adalah melakukan
telaah variabilitas data menjadi dua
sumber variasi, yaitu variasi kelompok
(within) dan variasi antar kelompok
(between)

Kenapa Anova?
Uji T akan menghasilkan inflasi terhadap nilai
jika dilakukan berulang-ulang, sehingga kesalahan
untuk menolak Ho menjadi semakin besar.
Setiap kali menggunakan Uji T maka akan terjadi
penyimpangan sebesar (1-)
k
dimana k adalah jumlah
penggunaan Uji T
Banyak uji T yang digunakan : (n(n-1))/2
Asumsi Uji Anova
Varian Homogen
Sampel/Kelompok Independen
Data Berdistribusi Normal
Jenis data numerik - kategorik
Perhitungan Anova
2
2
Sw
Sb
F =
df = k-1 untuk pembilang
df = n-k untuk penyebut
k N
S n S n
Sw
k k

+ +
=
2 2
1 1
2
) 1 ( ....... ) 1 (
1
) ( ..... ) (
2 2
1 1
2

+ +
=
k
X X n X X n
Sb
k k
Perhitungan Anova (Lanjutan)
N
X n X n
X
k k
. ..... .
1 1
+ +
=
1 = k df
b
k N df
w
=
Contoh :
Perbedaan kadar folat sel darah pada 3 zat
anestesi :
Kel 1 : 243 251 275 291 347 354 380 392
Kel 2 : 206 210 226 249 255 273 285 295 309
Kel 3 : 241 258 270 293 328
Apakah ada beda kadar folat akibat 3 zat anestesi
tersebut?
Jawaban :
Perhitungan Uji Anova :
Kel 1 : Mean = 316,62 sd=58,72
Kel 2 : Mean = 256,44 sd=37,12
Kel 3 : Mean =278,00 sd=33,76
Jawaban :
22 , 283
22
) 00 , 278 )( 5 ( ) 44 , 256 )( 9 ( ) 62 , 316 )( 8 (
=
+ +
= X
7758
1 3
) 22 , 283 278 )( 5 ( ) 22 , 283 44 , 256 )( 9 ( ) 22 , 283 62 , 316 )( 8 (
2 2 2
2
=

+ +
=
B
S
2090
3 5 9 8
) 76 , 33 )( 1 5 ( ) 12 , 37 )( 1 9 ( ) 72 , 58 )( 1 8 (
2 2 2
2
=
+ +
+ +
=
w
S
Jawaban
71 . 3
2090
7758
2
2
= = =
W
S
S
F
B
2 1 3 = =
b
df
19 3 22 = =
w
df
Kesimpulan ada beda diantara 3 kelompok
Latihan :
Perbandingan Kebugaran Mahasiswa PMDK,
UMPTN dan Non Reg :
PMDK
60, 64, 64, 67, 59, 63, 61, 59, 67, 62
UMPTN
53, 46, 51, 47, 47, 52, 46, 57, 59
Non Reg
49, 63, 63, 62, 61, 61, 51, 62, 56, 53

Post Hoc Tests
Jika hasil Uji F menyatakan ada beda, berarti
minimal ada satu perbandingan antar 2
kelompok yang hasilnya beda. Tapi
perbandingan antar kelompok yang mana yang
beda?
Untuk menjawab pertanyaa tersebut dibutuhkan
tes lanjutan atau Post Hoc Tests
Jenis Post Hoc Tests
Scheffe
Fishers least significant difference
Bonferroni correction
Duncans new multiple-range test
Student-Newman-Keuls test
Tukeys honestly significant difference test
Post Hock Test : Bonferoni
(

|
.
|

\
|
+
|
.
|

\
|

=
nj n
Sw
j X i X
t
i
ij
1 1
2
|
|
.
|

\
|
= -
2
k
o
o
Contoh Soal
Dari Hasil Contoh Soal sebelumnya, kemudian
dibandingkan antar kelompok :

017 . 0
3
05 . 0
= = - o
3
2 * 1
3 * 2 * 1
! 2
! 3
2
=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
k
Contoh Soal
Kel1<>Kel2

271 . 0
) 9 / 1 8 / 1 ( 2090
44 . 256 62 . 316
12
=
+

= t
15 2 17 = = df
Contoh Soal
Kel1<>Kel3

48 . 1
) 5 / 1 8 / 1 ( 2090
278 62 . 316
13
=
+

= t
11 2 13 = = df
Contoh Soal
Kel2<>Kel3

85 . 0
) 5 / 1 9 / 1 ( 2090
278 44 . 256
23
=
+

= t
12 2 14 = = df

Anda mungkin juga menyukai