Anda di halaman 1dari 24

Agus Supriadi Fauzul Muttaqin Martunis Muammar Muhammad Novrizal Muhammad Safrizal Muhammad Wahyudi Resa Hizriyani Yurlida

Yurlida Rasta Rita Zulfikarriadi Zuraidawati

Mempersembahkan

Hierarki memory

Cache berasal dari kata cash yakni sebuah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut Cache Memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor.

Cache memory merupakan media penyimpanan sementara yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi sementara untuk dapat diakses oleh pemproses untuk diproses oleh pemroses. Adapun Jenis-Jenis Cache memory, yaitu: 1. L1 (Cache Level 1) 2. L2 (Cache Level 2) 3. L3 (Cache Level 3)

L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau ondie (integrated artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip). L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache.

L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah).

L3 Cache Memory memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-2, yakni sekitar beberapa megabyte tapi agak lambat. Cache ini bersifat opsional. L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor sangat canggih yang memiliki L3 cache.

Alasan bahwa Cache memory terletak diantara prosessor dan main memory ialah agar saat pegaksesan instruksi yang dibutuhkan prosesor untuk mengolah data tidak langsung mengacu pada main memori karena akan memperlama waktu akses, ini membuat komputer bekerja secara lambat. Tetapi dengan adanya cache memory maka waktu pengaksesan akan singkat dan komputer bekerja maksimal.

Cache level 1 mempunyai kapasitas mulai dari ukuran 8KB hingga 256KB. Cache L2, umumnya berkapasitas memori berukuran 64KB hingga 1MB, tergantung dari jenis dan tipe prosesornya. Cache L3, memiliki kapasitas berukuran sekitar 6MB.

Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data.

Dari cara kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cache tidak ada.

Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses sebelumnya, sehingga meringankan kerja processor. Manfaat lain dari cache memory adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer data. Setiap kali data harus melewati bus sistem, kecepatan transfer data memperlambat kemampuan akses data. CPU dapat memproses data lebih cepat dengan menghindari hambatan yang diciptakan oleh sistem bus.

1. 2.

Cache beroperasi secara paralel dengan CPU Prinsip Lokalitas Referensi

1.

2.

Tag Subsystem adalah Menyimpan alamat dan menentukan apakah ada kesesesuaian data yang diminta. Memory subsistem yaitu Menyimpan dan mengantarkan data.

Cache Asosiatif

Direct Mapped Cache (Cache yang dipetakan langsung)


Set Cache Asosiatif Sector Mapped Cache (Cache yang dipetakan sector)

1. 2.

3.

Cache Memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Jenis-Jenis Cache memory : 1. L1 (Cache Level 1) 2. L2 (Cache Level 2) 3. L3 (Cache Level 3) Kapasitas cache memory : Cache level 1 mempunyai kapasitas mulai dari 8KB hingga 256KB. Cache L2, umumnya berkapasitas memori berukuran 64KB hingga 1MB, tergantung dari jenis dan tipe prosesornya. Cache L3, memiliki kapasitas berukuran sekitar 6MB. Fungsi Cache Memori adalah sebagai tempat penyimpan data dan instruksi sementara sebelum diolah kembali oleh prosessor.

http://dunovteck.wordpress.com/2010/02/10 /cache-memory/ http://bayuzu.blogspot.com/2012/03/cachememory-pada-komputer.html http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/471/jbpt unikompp-gdl-ekobudis-23504-5-p05-ca-y.pdf http://www.kiosbisnis.com/2012/04/cachememory-memory-internal-dan-memory.html

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Sebutkan keunggulan Cache L1 dibandingkan dengan L2 dan L3? Sebutkan penyebutan lain dari Cache L1? berikut penjelasan ! Sebutkan jenis-jenis Cache memory beserta penjelasannya! Mengapa Cache memory masih diperlukan dalam komputer? Sebutkan dua macam sub system Cache memory beserta pengertiannya! Sebutkan Cache memory non integrated! Sebutkan alasan letak Cache memory diantara prosesor dan main memory! Bagaimanakah cara kerja cache memory ? Jelaskan fungsi dan manfaat cache memory! Sebutkan sebab mengapa cache bekerja dengan baik! Sebutkan kapasitas setiap jenis-jenis Cache memory!

Anda mungkin juga menyukai