BAB I PENDAHULUAN
Transport dan pengendapan sedimen dari sumber ke daerah pengendapannya merupakan suatu sistem dari berbagai mekanisme, bahkan bukan hanyabersifat mekanis, tetapi juga bersifat kimiawi (Koesoemadinata, 1981). Startigrafi merupakan ilmu mengenai strata atau urutan batuan berlapis dalam hal ini batuan sedimen, mengenai pengelompokan dan pengurutan kelompok atau tubuh batuan.
2.2 TRANSPORT SEDIMENTASI Hasil pelapukan batuan dibawa oleh suatu media (berupa cairan, angin dan es) ke tempat lain dimana kemudian diendapkan. Sifat-sifat transportasi sedimen berpengaruh terhadap sedimen itu sendiri yaitu mempengaruhi pembentukan struktur sedimen yang terbentuk. Karena struktur sedimen merupakan suatu catatan (record) tentang proses yang terjadi sewaktu sedimen tersebut diendapkan Dua sifat yang mempengaruhi media untuk mengangkut partikel sedimen adalah berat jenis (density) dan kekentalan (viscosity) media
2.3 TRANSPORT SEDIMEN TEGAK LURUS PANTAI Di daerah surf zone, kecepatan partikel air hanya bergerak searah penjalaran gelombangnya. Di swash zone, gelombang yang memecah pantai menyebabkan massa air bergerak ke atas dan kemudian turun kembali pada permukaan pantai. Gerak massa air tersebut disertai dengan terangkutnya sedimen.
Sebagai contoh di negara kita yang dipengaruhi angin muson, biasanya pada saat bertiup angin timur, gelombang laut akan bersifat konstruktif yaitu membawa sedimen menuju pantai. Demikian juga yang terjadi pada kawasan pantai saat angin tenang atau musim panas (summer time). Gambaran kondisi pantai cenderung seperti pada gambar di bawah ini.
Sebaliknya bila bertiup angin barat, saat bertiup angin badai (storm), ataupun saat musim dingin (wintertime), maka gelombang laut akan bersifat merusak pantai (destruktif) karena massa air akan mengangkut sebagian besar sedimen menuju tengah laut. Sedimen itu kemudian teronggok di daerah surf zone membentuk bukit pasir (sand-bar). Gambaran kondisi pantai seperti ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Media: Cairan
Ada 2 persamaan penting yang mempengaruhi aliran suatu cairan, yakni : a. bilangan Reynold
b. bilangan Froud
Media: Gravity
Sedimen yang bergerak karena hanya pengaruh gaya gravitasi ini, ada 3 macam sedimen :
Debris flows (umumnya mud flows) Grain flows Fluidized flows
Proses refraksi gelombang tersebut sampai ke garis pantai dengan sudut tertentu, sehingga dapat mengakibatkan longshorecurrent atau arus sejajar pantai. Angin yg bertiup secara terus menerus di sepanjang pantai juga dapat mengakibatkan longshore current.
Gambar 1. Perubahan arah gelombang ketika memasuki perairan dangkal (refraksi) (Holthuijsen 2007).
Proses Sedimentasi
Sedimen didefinisikan sebagai material-material yang berasal dari perombakan batuan yang lebih tua atau material yang berasal dari proses weathering batuan dan ditranportasikan oleh air, udara dan es, atau material yang diendapkan oleh proses-proses yang terjadi secara alami seperti precipitasi secara kimia atau sekresi oleh organisme, kemudian membentuk suatu lapisan pada permukaan bumi. Proses sedimentasi adalah pengendapan butiran sedimen dari kolam air ke dasar perairan. Di perairan proses ini meliputi pelepasan (detachment) dalam bentuk tersuspensi (suspension), melompat (saltasion), berputar (rolling) dan menggelinding (sliding). Selanjutnya butiran-butiran tersebut akan mengendap bila aliran air tidak dapat mempertahankan gerakannya (Rifardi, 2008).
Akibat dan Penanggulangan Longshore drift Longshore drift yang disebabkan oleh longshore current dapat mengakibatkan abrasi di daerah pantai. Yang mana nantinya akan mengakibatkan terjadinya kemunduran garis pantai dan terjadinya sedimentasi. Penanggulangan untuk menghambat atau mengurangi laju dari abrasi dan sedimentasi yang terjadi dapat dilakukan dengan proses fisik yaitu antara lain berupa pembangunan dinding pantai (revetment), groin, jetty dan break water (Shuhen dry 2004).
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
1. laju sedimentasi pantai sangat dipengaruhi oleh gelombang dan arus. 2. untuk menghambat dan mengurangi laju abrasi dan sedimentasi disuatu perairan dapat dilakukan dengan membangun jetty, groin dan breakwater. 3. perhitungan transpor sedimen sangat perlu dilakukan untuk mengurangi endapan yang terjadi di muara sungai
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Triatmodjo, 2008, Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta. http://faiqun.edublogs.org/category/transportsedimen/ diunduh 14-05-2012 jam 17.30 http://jurnalgeologi.blogspot.com/2010/02/transportasisedimen_23.html diunduh 14-05-2012 jam 17.40 http://splipb.blogspot.com/2012/01/transporsedimen-sepanjang-pantai.html diunduh 14-052012 jam 19.20