Anda di halaman 1dari 2

4-6 biaya social inflasi Inflasi yang di harapkan Pada saat tingkat harga naik 1 persen, apakah akan

menjadi biaya social dan inflasi tahunan sebesar 12 persen itu? Salah satunya yaitu distorsi pajak inflasi yang jumlah uang yang dipegang masyarakat. Sebagaimana sudah dibahas, tingkat inflasi yang lebih tinggi akan menyebabkan tingkat nominal yang lebih tinggi, yaitu pada gilirannya akan menurunkan keseimbangan uang rill. Jika masyarakat memegang keseimbangan uang rill yang lebih rendah, maka harus sering sering ke bank untuk menarik uang. Biaya inflasi kedua muncul karena inflasi tinggi mendorong perusahaan untuk sering mendorong perusahaan untuk lebih sering mengubah harga. Misalnya perusahaan mungkin harus mencetak dan menerbitkan catalog baru, ini disebut biaya menu (menu cost) karena semakin tinggi tingkat inflasi semakin sering restoran mencetak menu baru. Biaya inflasi ketiga yaitu muncul karena perusahaan yang menghadapi biaya menu tidak sering menggubah harga, karena itu semakin tinggi tingkat inflasi semakin tinggi variabilitas dalam harga-harga relative. Biaya inflasi keempat yaitu berasla dari undang-undang pajak. Banyak penggunaan tariff pajak tidak memperhitungkan efek inflasi. Inflasi bias menggubah kewajiban pajak individu, sering kali dalam cara yang tidak ingin dilakukan para pembuat undang-undang Biaya inflasi yang kelima adalah ketidaknyamanan hidup di dunia karena harga berubah. Uang adalah alat ukur ekonomi. Ketika terjadi inflasi, alat ukur itu berubah panjangnya

Inflasi yang tidak diharapkan Inflasi yang tidak diharapkan memiliki dampak yang lebih merusak ketimbang biaya inflasi yang di antisipasi: secar artbitrer inflasi yang tidak diharapkan meredistribusi kekayaan diantara individu. Bagaimana ini mengkaji dengan mengkaji utang jangka panjang, kesepakatan utang biasanya merinci tingkat bunga nominal, yang didasarkan pada tingkat inflasi yang diharapkan pada saat dibuat. Jika tingkat inflasi berbeda dari yang diharapkan, pengembalian ril ex post yang dibayarkan debitur kepada kreditur berbeda dari yang telah diantisipasi keduanya.

Salah satu keuntungan inflasi Argumentasi untuk inflasi yang moderat dimulai deri observasi yang menunjukkan bahwa pemotongan upah minimum jarang sekali terjadi; perusahaan segan untuk memotong gaji nominal karyawannya, dan karyawannyapun enggan menerima potongan gaji. Pemotongan gaji 2% pada saat inflasi nol di dalam dunia nyata, sama dengan kenaikan gaji 3% dengan tingkat inflasi 5%. Tetapi para pekerja tidak melihatnya dengan cara itu, pemotongan gaji sebesar 2% akan Nampak seperti sebuah penghinaan sedangkan kenaikan 3% , meski bagaimanapun merupakan sebuah kenaikan. Fakta ini menunjukkan bahwa inflasi dapat membuat pasar tenaga kerja berjalan lebih baik. Penawaran dan permintaan untuk berbagai jenis tenaga kerja selalu berubah. Kadang kenaikan atau penurunan permintaan berdampak pada penurunan equilibrium upah rill untuk sekelompok kerja.

4-7 hiperinflasi Hiperinflasi sering didefinisikan sebagai inflasi yang melebihi 50 persen perbulan atau lebih dari 1 persen perhari. Biaya hiperinflasi Biaya kulit sepatu yang dikaitkan dengan berkurangnya uang ditangan, misalnya benarbenar dalam kondisi hiperinflasi. Para eksekutif bisnis meluangkan banyak waktu dan energi untuk menyuntik manajemen dengan uang tunai ketika uang tunai itu dengan cepat kehilangan nilainya. Dengan mengalihkan waktu dan energy ini aktifitas yang lebih bernilai social, seperti keputusan produksi dan investasi, hiperinflasi membuat perekonomian berjalan kurang efisien. Sebab-sebab hiperinflasi Hiperinflasi terkait dengan pertumbuhan jumlah uang yang tumbuh berlebihan. Ketika bank sentral mencetak uang. Ketika bank sentral mencetak uang dengan cukup pesat akibatnya adalh hiperinflasi. Untuk menghentikan hiperinflasi bank sentral harus mengurangi tingkat pertumbuhan uang.

Anda mungkin juga menyukai