Anda di halaman 1dari 14

DISUSUN O L E H

NAMA: MUHAMMAD TOHARI NPM:

JUDUL:BAHAYA MEROKOK

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul Membuat Mesin Pencari Jarum. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.

Pada bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang ahli di bidangnya, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama.

Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Seperti yang telah kita ketahui, remaja saat ini amat lekat dengan rokok dan merokok. Sebagian besar remaja lakilaki indonesia telah mengenal dan mulai merokok semenjak bangku SMA bahkan SMP. Menurut mereka, dengan merokok mereka dapat merasa ketenangan diri dari berbagai masalah yang mereka hadapi sehingga mereka mampu mencari jalan keluar dari masalah mereka tersebut. Selain itu, remaja indonesia cenderung menganggap bahwa merokok merupakan suatu tindakan yang mampu membuat mereka terlihat lebih dewasa, hebat, dan kuat, sehingga lama-kelamaan merokok menjadi kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan. B. Rumusan Masalah Dari uraian di atas, dapat kita kembangkan permasalahan pokok yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu : 1. Apa keistimewaan rokok sehingga remaja Indonesia menkonsumsi rokok? 2. Apa saja dampak dari merokok? 3. Bagaimana cara agar remaja dapat lepas dari rokok? C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini : 1. Memberikan gambaran tentang bahaya rokok. 2. Mendorong sesama remaja Indonesia untuk hidup bebas rokok. 3. Membantu remaja Indonesia untuk berhenti merokok. D. Batasan Masalah Karena terbatasnya waktu, tenaga, pengetahuan, serta ketrampilan yang kami miliki, maka penelitian ini dibatasi pada : 1.Penyebab ketertarikan remaja kepada rokok. 2.Dampak-dampak yang timbul dari merokok. 3.Kiat-kiat agar remaja dapat hidup bebas rokok. E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : 1. Membantu sesama remaja Indonesia untuk tidak dan berusaha berhenti merokok. 2.Menambah wawasan remaja Indonesia mengenai merokok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Rokok jelas memiliki begitu banyak kandungan yang sesungguhnya berdampak buruk bagi penkonsumsinya. Komposisi rokok yang jelas dapat kita ketahui langsung dari bungkus rokok itu sendiri adalah komposisi nikotin dan tar-nya. Ada beberapa merk rokok yang kandungan nikotin dan tar-nya cukup rendah, contohnya saja rokok SM (inisial) yaitu 1,0 mg nikotin dan 14 mg tar. Namun bukan berarti rokok tesebut menjadi patut kita konsumsi, karena tetap saja pemakaian rokok yang terus menerus dapat berakibat buruk bagi pemakainya. Sementara itu, ada juga berbagai merk rokok lainnya yang memiliki kandungan nikotin dan tar yang jauh lebih besar, misalnya saja rokok DB (inisial) dengan kandungan nikotin1,6 mg dan kandungan tar 25 mg. belum lagi merk-merk rokok ekspor yang di jual bebas di indonesia yang berkandungan nikotin dan tar yang `berat`. Pada umumnya, merk-merk rokok terkenal, maha, dan di proses secara modern memiliki kandungan nikotin yang murni dan terjamin keasliannya. Sementara itu, merk-merk rokok yang terbelakang dan hanya di proses secara manual kebanyakan berkandungan nikotin yang kurang murni karena tembakau bagi rokok itu sendiri seringkali di campur oleh daun teh Pembuatan Rokok

Berikut ini merupakan rangkaian pembuatan rokok secara manual, yaitu : 1. Tembakau di jemur untuk dikeringkan. 2. Lalu tembakau yang telah di jemur tersebut di potong dengan alat pemotong. 3. Kemudian hasil potongan-potongan tembakau tersebut di simpan dalam jangka waktu tertentu. 4. Selanjutnya, tembakau tersebut di linting dengan menggunakan sebuah alat manual. 5. Hasil lintingan tembakau tersebut dilapisi oleh kertas rokok dan di beri gabus pada ujungnya untuk kemudian di linting sehingga jadilah rokok tradisional yang lengkap dan sederhana. 6. Terakhir, rokok-rokok hasil manual tersebut dimasukkan ke dalam bungkus-bungkus rokok yang telah di beri merk.

BAB III METODOLOGI DAN CARA KERJA A. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama kira-kira 10 hari, yaitu di mulai dari 12 Juli hingga 22 Juli 2008. B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku mengenai rokok dan juga 30 lembar angket berisikan 10 pertanyaan mengenai rokok. C. Langkah kerja 1. Mencari buku-buku mengenai rokok. 2. Mengumpulkan data D. Teknik penelitian Sebagai pendukung data, kami membuat beberapa angket yang kemudian disebarkan kepada beberapa siswa siswi SMA immanuel untuk kemudian mereka isikan jawaban- jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam angket tersebut.

Jawaban angket-angket tersebut kami kumpulkan untuk kemudian kami buat perbandingan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pertanyaan dan Jawaban Angket : Dari beberapa angket yang kami sebarkan, kami memperoleh persentase jawaban dari masingmasing pilihan jawaban sebagai berikut : 1. Apakah Anda seorang perokok? A. Iya (11,5 %) B. Tidak (61,5 %) C. Kadang-kadang (27 %) 2. Menurut Anda perlukah rokok di larang di Indonesia ? A. Perlu, demi perbaikan masa depan anak bangsa (61,5 %) B. Tidak perlu, karena merokok pilihan hidup (23 %) C. Tidak ada pendapat (15,5 %)

3. Mengapa banyak sekali remaja yang menjadi pecandu rokok ? A. Karena menurut mereka merokok itu keren (53,8 %) B. Dapat membuat mereka percaya diri (23 %) C. Dengan merokok mereka dapat menunjukan jati dirinya (15,5 %) 4. Apakah menurut Anda merokok itu merupakan simbol gaya hidup modern ? A. Iya, rokok membuktikan pergaulan luas (3,8 %) B. Tidak, rokok membuktikan kebodohan pemakainya (57,7 %) C. Tergantung situasi kondisi (38,5 %) 5. Menururt Anda bagaimana cara mengatasi kecanduan merokok ? A. Dengan motivasi orang-orang terdekat (15,5 %) B. Kesadaran diri sendiri (84,5 %) C. Setelah adanya dampak yang buruk dari merokok (0 %) 6. Bagaimana sikap Anda terhadap orang yang merokok di sekitar Anda ? A. Segera pergi menjauh (23 %) B. Menegur (38,5 %) C. Membiarkan saja (34,6 %) 7. Bagaimana tanggapan Anda terhadap wanita yang merokok ? A. Mencap wanita itu bukan wanita baik-baik (61,5 %)

B. Biasa saja, wanita itu juga punya hak merokok (30,8 %) C. Mengagumi wanita itu karena berani menampilkan pilihan hidupnya (7,7 %) 8. Apakah merokok itu penting bagi Anda? A. Amat penting (3,8 %) B. Tidak sama sekali (65,4 %) C. Tergantung situasi kondisi (30,8 %) 9. Apakah Anda akan tetap berteman dengan teman Anda yang merokok? A. Langsung menjauhi (0 %) B. Menasehatinya (30,8 %) C. Biasa saja (69,2 %) 10. Menurut Anda apakah remaja perokok saat ini tidak mampu menjadi penerus bangsa yang baik? A. Tentu saja, karena merokok dapat merusak otak (15,5 %) B. Tergantung bakat remaja tersebut (34,5 %) C. Tidak, karena kelangsungan bangsa tidak di lihat dari rokok (50 %) B. Hasil dan Pembahasan : 1. Penyebab ketertarikan remaja kepada rokok :

a. Faktor lingkungan sekitar yang sarat dengan perokok, misalnya saja orantua dan tetangga. b. Tontonan televisi dan berbagai iklan rokok. c. Sesama remaja ( teman ) yang merupakan perokok. d. Pola pikir yang masih kurang luas. 2. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari merokok adalah : a. Kulit menjadi kusam b. Bibibr menjadi kering dang menghitam c. Warna kuku dan gigi menjadi kuning dan kusam d. Menganggu daya pikir otak e. Menganggu pernapasan f. Kanker rahim pada wanita g. Serangan jantung h. Impotensi pada laki-laki i. Gangguan kehamilan dan janin j. Dan lain sebagainya. 3. Kiat-kiat untuk melepaskan diri dari kecanduan merokok : a. Kesadaran dari diri sendiri b. Motivasi dari orang-orang terdekat c. Memulai dari hal yang paling sederhana, misalnya saja mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi setiap harinya, dan lebih sering mengunyah permen karet mint

d. Melakukan kegiatan-kegiatan yang disukai, misalnya berolahraga e. Membaca berbagai buku kesehatan f. Dan lain sebagainya.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, kami menyimpulkan bahwa : 1. Sesungguhnya, rokok memiliki amat banyak dampak buruk dibandingkan dengan dampak positfnya yang hanya sekedar berhubungan dengan penampilan yang modern dan wah/ 2. Remaja Indonesia yang telah penkonsumsi rokok masih bisa terlanjur menjadi berhenti merokok

dengan kemauan dan berbagai cara yang mudah ditempuh. 3. Sesungguhnya dengan merokok, remaja justru menonjolkan ketidakmampuannya dalam mengatasi tantangan hidup.

4. Masih ada kesempatan bagi remaja yang pernah merokok untuk memperoleh masa depan yang cerah. B. Saran Adapun saran kami terhadap penelitian ini : 1. Semoga hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk mendorond sesama remaja Indonesia untuk tidak dan berhenti merokok. 2. Agar penelitian ini dapat diteliti lebih jauh, agar supaya semakin banyak remaja yang berhenti merokok.

DAFTAR PUSAKA Buchanan, Cathy. 2006. Quit Smoking for Chicks. Jakarta: Penerbit kelompok gramedia (BIP) Husaini, Aiman. 2006. Tobat Merokok. Jakarta: Penerbit Pustaka Iman

BAB I

Anda mungkin juga menyukai