Auditor: Membantu membuat dan mengiplementasikan rekomendasi yg memperbaiki keuntungan dengan memperkuat pendapatan atau mengurangi biaya, termasuk

k pengurangan kesalahan dan penipuan, dan dengan memperbaiki kontrol operasional. Bernilai atas pengetahuan teknisnya, independensi dalam memberikan keandalan, sperti juga kompetensi dalam pengalaman mereka membantu perusahaan memperbaiki operasional

Atestasi merupakan salah satu jenis jasa assurance dimana akuntan publik akan menerbitkan laporan tertulis yg isinya an berupa suatu kesimpulan tt kepercayaan atas asersi (pernyataan yg menyebutkan sesuatu itu benar) yg dibuat oleh pihak lain. Assurance merupakan jasa profesional independen yg bertujuan u meningkatkan kualitas informasi bagi pembuat keputusan. Terdapt 3 jenis jasa atestasi: a) Audit atas LK historis Hasilnya berupa opino mengenai apakah LK telah sesuai dgn Prinsip2 akuntansi yg berlaku umum untuk pihak eksternal (Go Publik), investor (rutin) dan memenuhi persyaratan kreditur (lemb nirlaba) b) Tinjauan atas LK Historis Jasa atestasi lainnya dimana hanya akan memberikan rasa keandalan pd tingkat yg menengah saja atas suatu LK, bukti2/informasi/kondisi audit lebih sedikit. c) Jasa Atestasi Lainnya Pengembangan alami dari audit atas LK historis, akibat dari keinginan para pengguna informasi untuk mencari rasa independen tt berbagai jenis informasi. Jasa Assurance Lainnya Auditor tidak perlu membuat suatu laporan tertulis dan keandalan yg dapat diberikan tidak selalu atas kepercayaan pada asersi tertulis pihak lainnya tentang kepatuhannya akan kriteria2 tertentu. Fokusnya pada peningkatan informasi yg akan digunakan oleh pengambil keputusan. Audit dan jasa atestasi dibatasi oleh perturan untuk CPA yg berlisensi, maka pasar keandalan lain terbuka bagi non CPA. Jasa atestasi lain an: a. Jasa assurance pd teknologi informasi Mis keandalan atas pengendalian situs internet (WebTrust) yg fokus kpd pihak ketiga pengguna suatu situs internet dan keandalan atas keterpecayaan sistem informasi (SysTrust) yg fokus kpd pihak manajemen, dewan direksi atau pihak ketiga. b. Jasa assurance pd jenis informasi lainnya Mis audit lingkungan; sertifikasi ISO 9000; pemenuhan perjanjian royalti hiburan; Penilaian resiko penipuan dan tindakan ilegal; penilaian resiko pengumpulan, pendistribusian dan penyimpanan informasi digital; misteri shopping pelanggan; kontrol atas dan resiko yg berhubungan dengan investasi, termasuk ekbijkan yg berhubungan dengan derivatif. Jasa Non Assurance oleh akuntan

Pada umumnya jasa konsultasi dan jasa assurance akan saling tumpang tindih ketika peningkatan kualitas informasi bagi para pembuat keputusan menjadi tujuan utama dari perjanjian tersebut. Dasar Bank memberikan kredit yg menyangku tingkat bunga: 1. Tingkat suku bunga bebas resiko 2. Resiko bisnis yg dihadapi klien (resiko ekonomi) 3. Resiko informasi atas LK : Jauhnya sumber informasi (langsung/tidak langsunya info diterima dari sumber, Bias dan Motif Penyedia Informasi, semakin besar transaksi yg dicatat semakin besar resiko kesalahan, dan transaksi pertukaran yg kompleks. Terdapat trade off an penurunan resiko informasi (yg terkait dengan tingkat bunga kredit bank) dengan biaya untuk menurunkan informasi. Perusahaan kecil cenderung membiarkan resiko informasi tetap tinggi, dangan alasan bahwa biaya u menurunkan resiko informasi lebih tinggi daripada resiko informasi. Namun bagi perusahaan besa, cenderung berusaha menurunkan resiko informasi caranya an: a. Pengguna informasi menguji informasi yg diperolehnya (tapi mahal) b. Pengguna informasi berbagi resiko informasi dengan manajemen (tp klo manajemen bangkrut tidak dapat membagi kerugian lagi) c. LK teraudit tersedia Audit adalah kegiatan pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti atas informasi u menentukan dan melaporkan tingkat informasi tersebut dengan kriteria2 yg telah ditetapkan. Auditing harus dilaksanakan oelh seseorang yg kompeten dan independen (tambahan objektif). Bukti Audit adalahsetiap informasi yg digunakan oleh auditor u menentukan apakah informasi yg diaudit tersebut sesuai dgn kriteria yg ada. Bentuknya termasuk pernyataan lisan dr klien (auditee), komunikais tertulis dgn pihak ketiga serta observasi yg dilakukan oleh auditor. Untuk menjaga independensi terhadap unit2 operasional yg telah diaudit auditor langsung melaporkan hasil auditnya ke managemen puncak. Lap Audit mrpkan komunikasi atas temuan auditor kpd para pengguna informasi. Dapat berupa penyampaian lisan mis laporan lisan mengenai audit operasional atas efektivitas suatu departemen berskala kecil. Akuntansi Pencatatan, Pengklasifikasian, Pengikhtisaran kejadian ekonomi dng perlakuan logis yg bertujuan menyediakan informasi keuangan dalam pengambilan keputusan Audit Auditor harus memiliki keahlian mengumpulkan serta menginterpresentasikan bukti audit Permasalahan khs seorang auditor: menentukan prosedur audit yg tepat, memutuskan jumlah serta jenis akun yg akan diuji, serta mengevaluasi temuan

Audit Operasional

Prosedur dan metode operasional org tertentu yg bertujuan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas prosedur serta metode trsbt. Tidak hanya mencakup informasi akuntansi sj dapat pula mencakup evaluasi atas struktur org, operasi komp, metode produksi, pemasaran dll. mis : mengevaluasi efisiensi serta ketepatan pemrosesan transaksi pengupahan pd suatu sistem komp. Kriteria yg disusun bersifat subjektif tergantung keperluan, oleh krn itu sering disebut dengan konsultasi managemen. kriteria: standar perusahaan u efisiensi dan efektifitas

Audit Kepatuhan Apakah auditee telah mengikuti prosedur, tata cara serta peraturan yg telah dibuat oleh otoritas atau pihak yg berwenang mis : Pemenuhan persyaratan mengajukan kriteria: perjanjian/ kesepakatan pihak pihak terkait kredit atau perpanjangan pinjaman

Audit LK Apakah seluruh LK (yg diuji) telah dinyatakan sesuai kriteria tertentu. Mencakup neraca, LR, LAK, CALK. Dalam audit sistem strategis auditor harus memliki pemahaman meliput pengetahuan tt industri klien dan peraturannya dan ling opersaionalnya, hubungan eksternal mis pemasok, pelanggan dll termasuk juga strategi bisnis perusahaan. mis : audit LK tahunan kriteria: prinsip akuntasi yg diterima umum.