Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 1

Cedera pada sistem integumen, otot, dan rangka yang timbul, saat berlatih, bertanding ataupun setelah berolahraga.

DEFINISI

A.

KESALAHAN METODE LATIHAN Tidak dilaksanakan pemanasan dan pendinginan yang memadai tidak bisa diadaptasi oleh tubuh Penggunaan intensitas, frekuensi, durasi, dan jenis latihan yang tidak sesuai dengan keadaan fisik Prinsip latihan yang overload

B. KELAINAN STRUKTURAL

Kelainan bentuk dan ukuran anggota tubuh yang menyebabkan kelainan biomekanik

ETIOLOGI

MEKANISME CEDERA OLAHRAGA DITINJAU


Dari Biomekanik :

Traction (traksi) Compression (kompresi) Bending (pembengkokan) Shear Stress (tekanan memotong) Torsion (putaran) Overload (beban berlebih) dan Overuse (beban berulang)

1. Berdasarkan waktu terjadi:

Akut : terjadi secara tiba-tiba dan terjadi dalam beberapa jam yang lalu.
Tanda & Gejala: sakit , nyeri tekan, kemerahan, kulit hangat, bengkak & inflamasi Kronis : Berkembang secara lambat. Gejala hilangtimbul , nyeri tumpul dan sakit.

Biasanya karena overuse


atau cedera akut yang tidak sembuh sempurna.

KLASIFIKASI

2. 3.

Berdasarkan berat ringan cedera Berdasarkan jaringan yang terkena: lunak, keras 4. Berdasarkan lokasi cedera

CONT....

CEDERA

Sel mengalami kerusakan

Mediator kimia (prostaglandin, histamin, bradikinin, leukotrin) Vasodilatasi pembuluh darah dan penarikan populasi sel kekebalan pada lokasi cedera INFLAMASI

PATOFISIOLOGI

1. MEMAR
Cedera yang terjadi pada jaringan ikat bawah kulit akibat benturan atau pukulan sehingga menimbulkan darah atau kebiruan pada kulit.

JENIS CEDERA

2. CEDERA OTOT, TENDON DAN LIGAMEN


1. STRAIN a. Cedera pada otot:

- muscle sorenes
- hematoma: intramuskular, intermuskular - ruptur: partial, total - kram b. Cedera pada tendon 2. SPRAIN Cedera ligamen: derajat I,II,III
Ruptur ligamen

3. DISLOKASI
Terlepasnya sebuah sendi dari tempat yang seharusnya Lokasi yang sering : Dislokasi bahu, pergelangan kaki, dan panggul Faktor resiko : - Internal : kekuatan otot dan ligamen - Eksternal : tekanan dari luar

4. FRAKTUR
Keadaan yang mengalami keretakan, pecah, atau patah baik tulang maupun tulang rawan Jenis fraktur : 1. Berdasarkan kontinuitas patahan : kompleks dan stress 2. Berdasarkan tampak tidaknya : terbuka dan tertutup

5. KRAM OTOT
Kontraksi terus menerus yang dialami otot sehingga menyebabkan nyeri Penyebab : 1. Kelelahan otot 2. Kurang pemanasan dan pendinginan

6. PERDARAHAN
Terjadi karena pecahnya pembuluh darah akibat trauma Perdarahan menimbulkan gangguan sirkulasi sampai shock.

7. KEHILANGAN KESADARAN
Penyebab :

- Akitifitas fisik yang berat menimbulkan deposit oksigen - Pengaliran darah atau aliran darah yang menurun karena perdarahan hebat

1.

Terapi dingin:

- Terapi terbaik untuk cedera akut


- Es adalah vasokonstriktor sehingga dapat mengurangi perdarahan internal dan bengkak - Dapat juga membantu cedera overuse atau nyeri kronis setiap selesai berlatih 2. Terapi panas: - Digunakan pada cedera kronis atau cedera tanpa bengkak - Meningkatkan elastisitas jaringan ikat sendi, memperbaiki sirkulasi darah - Jangan dilakukan setelah berlatih - Contoh: nyeri, kaku, nyeri sendi.

TATA LAKSANA

R = Rest, mengistirahatkan langsung bagian cedera (48 -72 jam), untuk memberi kesempatan jaringan pulih I = Ice, mengompres bagian cedera dengan es untuk menghentikan perdarahan, mengurangi bengkak dan nyeri C = Compression, membebat bagian cedera dengan elastic bandage untuk mengurangi bengkak.

E = Elevate, meninggikan bagian cedera melebihi level jantung untuk mengurangi bengkak

RICE

CARA MENGOMPRES DENGAN ES


Masukkan pecahan es dalam kantong plastik Bungkus kantong plastik tsb dengan handuk tipis yang telah dibasahi dengan air dingin Kompres 10-20 menit Ulangi kompres selang waktu 2-4 jam

INJURY ACUTE: AVOID THE HARM FACTORS


Heat Alcohol Running Massage : Bleeding : Swelling : Can make the injury worse : in the 1 st 48-72 hours, increases swelling & bleeding

Setelah 1-3 hari melakukan RICE Boleh melakukan latihan peregangan secara perlahan dan lembut pada bagian yang cedera dan sekitarnya Bila timbul nyeri, hentikan Pemanasan dapat membantu meningkatkan aliran darah pada cedera sehingga mempercepat penyembuhan

FASE PENYEMBUHAN

BANDAGING, STRAPPING/TAPING
Dasar penggunaan: preventif & terapi Preventif: - Menurunkan resiko cedera - Faktor psikologis Yang penting adalah melakukan latihan yang Baik, Benar, Terukur, Teratur (BBTT)

Terapi:
- Sebagai penyanggah pada cedera yang baru terjadi - Mencegah gerakan yang berlebihan

Pemeriksaan awal sebelemu melakukan olahraga untuk menentukan ada tidaknya kontra indikasi dalam berolahraga

Melakukan olahraga dengan kaidah Baik, Benar, Terukur, dan Teratur


Menggunakan sarana yang sesuai dengan olahraga yang dipilih Memperhatikan kondisi sarana olahraga Memperhatikan lingkungan fisik seperti suhu dan kelembaban udara sekeliling

PENCEGAHAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai