Anda di halaman 1dari 3

Artikel di bawah ini akan sedikit menjelaskan tentang salah satu aspek yang terdapat dalam komunikasi non-verbal.

Body Language atau bahasa tubuh adalah cara kita berkomunikasi secara nonverbal. Bentuknya bisa melalui ekspresi wajah atau gerakan tubuh. Beberapa ahli komunikasi mengatakan bahwa body language punya porsi paling besar daripada kata-kata atau intonasi suara dalam berkomunikasi. Di bawah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya komunikasi kamu menjadi lebih efektif. MAKE YOUR BIG STEPS! Percaya atau tidak, gaya berjalan kamu, dapat mengungkapkan siapa diri kamu yang sebenarnya. Berjalan dengan badan membungkuk atau kaki diseret, bukan cuma tidak enak untuk dilihat, tapi juga mengesankan kalau kita adalah orang pemalas yang tidak punya semangat hidup. Berjalan dengan kepala yang terus tertunduk mengesankan kita adalah orang penakut, rendah diri atau sedang banyak masalah. Yang pasti, cara berjalan dapat menentukan sukses kita. Jadi, perhatikanlah cara berjalan kamu.

Berjalan dengan penuh semangat. Tegakkan pundak dan angkat dagu kamu. Jaga pandangan supaya tetap lurus ke depan tapi tetapi rileks supaya tidak terlihat seperti robot. Kamu akan terlihat lebih percaya diri dengan cara berjalan seperti ini. Atur langkah. Jangan terlalu panjang dan jangan terlalu pendek. Yang penting, langkah kamu harus tetap ringan, lepas dan natural. Dengan mengatur langkah, gaya berjalan akan terlihat lebih rapi, tidak grasak-grusuk dan kamu pasti akan terlihat lebih dewasa. No over acting!. Jangan terl;alu banyak memainkan pinggul secara berlebihan dan tangan yang mengayun kesana-sini.

A GOOD LISTENER Menjadi pendengar yang baik tidak cukup hanya dengan memberikan saran atau nasehat yang baik. Kalau mata kamu malah melihat ke arah lain atau sibuk merapikan

rambut, sama saja kamu tidak menghargai lawan bicara (kecuali kalau kalian berbicara di telepon).

One thing for sure. Jangan bertopang dagu atau menopang kepala saat kamu sedang berbicara dengan seseorang. Ini menunjukkan kalau kamu bosan dan tidak tertarik. Terlebih lagi, jangan lakukan hal tersebut pada saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau kamu sedang berbicara hal yang penting. Ngobrol dengan posisi apa pun, baik duduk atau pun berdiri, pastikan kamu memberi tanda bahwa kamu menyimak pembicaraan. Jangan bersender malas-malasan sambil melipat kedua tangan di depan dada atau sibuk memainkan benda lain. Hargai lawan bicara dengan mengadakan eye contact. Jangan hanya menatap lawan bicara tanpa merespon pembicaraannya. Tunjukkan kepada mereka that you are still alive and not bored to death. Sesekali anggukkan kepala sebagai tanda kalau kamu mengerti apa yang dia maksud. Hindari menyentuh hidung, mata, telinga, leher atau apa pun di bagian wajah saat berbicara. Para ahli mengatakan bahwa hal-hal tersebut artinya negatif. Bisa jadi kamu tidak percaya dengan apa yang lawan bicara omongin atau bisa jadi kamu sedang berbohong.

THE WAY YOU STAND Sering juga kita tidak memperhatikan cara kita berdiri. Saat sedang di pesta, presentasi di depan kelas, atau bahkan saat di halte menunggu bis. Cara kita berdiri juga mengkomunikasikan keadaan kita saat itu. Berdiri dengan tangan di pinggang menunjukkan kalau kamu orang yang sangat dominan. Berdiri sambil terus meremas tangan sendiri, menandakan kamu sedang khawatir akan sesuatu. Berdiri dengan kepala menunduk dan tangan di belakang menunjukkan kalau kamu orang yang pemalu.

Berdirilah dengan tegak, apa pun yang kamu lakukan, tunjukkan kalau kamu adalah orang yang percaya diri dan selalu siap. Jangan menyembunyikan tangan dengan melipat tangan di dada atau memasukkan tangan ke dalam saku. Kalau kamu memegang sesuatu, cukup pegang dengan satu tangan dan tangan yang satunya tetap berada di samping agar tidak menutupi badan kamu. Usahakan tidak menyilangkan kaki kamu. Dont forget to smile saat sedang berdiri menghadapi orang banyak seperti di kelas atau di suatu tempat yang bersifat formal.

ABOUT HANDSHAKE Walau hanya dilakukan beberapa detik, jangan pula menyepelekan the power of shaking hands. Sebaiknya kamu pun harus mengetahui cara-cara bersalaman yang baik.

Jangan tekuk tangan kamu saat bersalaman. Luruskan tangan supaya kamu tidak dianggap basa-basi. Lakukan dengan seluruh jari dan telapak tangan penuh. Jangan hanya bersalaman dengan tiga atau empat jari saja. Hal tersebut menunjukkan ketidaksopanan. Jabat tangan dengan hangat. Se-antusias apa pun kamu dengan orang itu, lakukan dengan wajar dan singkat. Jangan terlalu semangat supaya orang yang kamu ajak bersalaman tidak merasa kesakitan. Tapi jangan pula terlalu pelan, karena dapat dianggap kita tidak niat bersalaman dengan orang tersebut. Tambahkan senyuman tipis saat sedang bersalaman. Yang terakhir, jangan lupa mengingat nama orang yang baru dikenal lewat berjabat tangan. Biasanya, karena kita konsen menyebutkan nama sendiri, sekeras apapun dia menyebutkan namanya, bisa tidak terdengar.

Anda mungkin juga menyukai