Anda di halaman 1dari 13

THRIVING IN ORGANIZATIONS

Nadia Chairunnisa (6011210013) Yulia Syahid (6011210016) Renddy K (60112100)

Berdasarkan perbedaan karakteristik individu dalam hubungan pekerjaan ada 2:


1. Slow death ~ karyawan seperti zombie ~ mudah merasa bosan, putus asa, tdk ada harapan & tidak mampu dalam bekerja.
2. Berkembang dalam pekerjaan (Thriving at work) ~ sangat berenergi, berharga & berarti ~ produktif , mampu utk belajar hal-hal baru ~ terbuka thdp tantangan masa kini ~ maju dalam berbagai bidang.

Pengenalan dan inti


Ketika seseorang mendapat kesempatan untuk berkembang di tempat kerja, maka hasil positif juga akan datang. Tempat kerja yg positif memungkinkan individu utk memahami proses maju dlm pekerjaan. Menghasilkan efek bermanfaat bagi mereka.

Definisi Thriving
Spreitzer dkk sbg keadaan psikologis dimana individu mengalami rasa vitalitas dan rasa belajar di tempat kerja. vitalitas perasaan positif yg memiliki energi/kekuatan. belajar memperoleh dan dapat menerapkan pengetahuan serta keterampilan.

BERKEMBANG menurut Spreitzer dkk berkaitan erat dengan Perspektif pertumbuhan pribadi :
Ryff , ketika individu tumbuh, mereka menganggap dirinya dapat memperluas dg cara yg mencerminkan peningkatan selfknowledge dan efektifitas.

Beberapa hasil dari Thriving di tempat kerja.


Thriving berhubungan dg kepentingan individu dan hasil organisasi. 1. Self-development membantu mereka berkembang ke arah positif : perbaikan dlm jangka pendek sbg fungsi individu dan dlm jangka panjang adaptasi dg lingkungan kerja. alat ukur mempertahankan / memperbarui perkembangan mereka.

2. Health (Kesehatan)
ketika individu berkembang, mereka akan cenderung menjadi sehat. Mengapa? Ketika individu merasakan vitalitas dan gairah, mereka lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi cemas dan depresi, dan dengan demikian lebih cenderung menjadi sehat secara mental (Keyes,) tahun 2002. Ettner dan Grzywacz (2001) menemukan bahwa karyawan yang giat belejar dalam pekerjaannya melaporkan bahwa pekerjaan itu memberikan kontribusi positif.

3. Performance (kinerja)
bahwa orang-orang yang merasa lebih energi di tempat kerja akan mengeluarkan lebih banyak usaha dan menjadi lebih berkomitmen untuk pekerjaan mereka dan organisasi

karena itu ide-ide mereka lebih mungkin untuk diadopsi dan direalisasikan dalam bentuk tindakan nyata. Dan individu yang mengalami lebih banyak belajar (yaitu dimensi lain berkembang) cenderung bisa memanfaatkan belajar itu untuk peningkatan kinerja.

4. Contagions to others (mempengaruhi)


kita tahu bahwa pengaruh positif (dan energi dianggap sebagai elemen dari pengaruh positif) dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Penularan emosional adalah proses di mana pengguna atau grup pengaruh emosi atau perilaku lain seseorang atau sekelompok melalui induksi sadar atau tidak sadar mempengaruhi bagian dan perilaku sikap (Schoenewolf, 1990: 50).

SPILLOVER to home life stress di lingkungan rumah dapat mempengaruhi emosional kita di tempat kerja. spillover positif dapat berkembang ditempat kerja dan di rumah

Apakah perkembangan kolektif itu?


Adalah kelompok yang berkembang, unit, atau organisasi hanyalah jumlah bagian-bagiannya. apakah hanya satu set individu yang berkembang? Kami tidak mengharapkan satu-kesatu korespondensi antara individu dan kolektif yang berkembang. Sebagai contoh, di United Technologies, karyawan dapat mendaftarkan diri dalam setiap jenis program pendidikan di mana mereka memiliki kepentingan - apakah itu memasak, menari, atau memancing.

Mengapa perkembangan kolektif terjadi?


Kami menganggap serius ide bahwa organisasi sosial dan ekonomi. Dengan demikian, hal-hal tsb dapat berkembang ditingkat kolektif karena meningkatkan vitalitas lingkungan sosial dan publik. Adalah masuk akal untuk berpikir bahwa kolektif yang berkembang memiliki sejumlah hasil yang akan meningkatkan kinerja jangka panjang yang berkesinambungan dari kolektif

Pertama, para sarjana telah mencatat bahwa dunia yang dihadapi organisasi semakin dicirikan sebagai terputusputus, tidak pasti, dan kacau kondisi tidak pasti mendukung organisasi yang fleksibel dan dapat beradaptasi cepat terhadap perubahan kondisi. Kedua, kita akan mengharapkan bahwa yang melekat belajar dalam berkembang mungkin menyebabkan rutinitas perilaku baru/repertoar.

Ketiga, mengingat bahwa penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa individu yang berkembang di tempat kerja cenderung lebih sehat, mungkin implikasi paling jelas dan hasil penting bagi kolektif yang berkembang berkurang perawatan kesehatan biaya.

Kesimpulan
Thriving sangat berpengaruh dalam menentukan peran kita saat kerja. Organisasi yg memiliki thriving baik dapat membuat kinerja organisasi tsb menjadi lebih baik dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai