Anda di halaman 1dari 5

Draft Proposal

Judul Pengembangan media pembelajaran kimia berbasis Flash di kelas XII SMA untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kimia karbon.


1. Potensi masalah

Salah satu permasalahan yang muncul dalam pembelajaran kimia berdasarkan hasil wawancara informal dengan guru kimia pada materi Kimia Karbon adalah siswa masih kesulitan untuk menentukan tata nama dan menuliskan rumus struktur. Sedangkan pada buku hanya berupa konsep dan rumus-rumus saja, hingga saat ini siswa masih merasa kesulitan untuk dengan materi buku tersebut sedangkan siswa pada umumnya lebih tertarik pada pembelajaran yang mengutamakan media visual. Untuk mengatasi solusi tersebut ada layaknya bila materi tersebut diberikan media pembelajaran yang terdapat materi kimia yang berupa konseptual dan merupakan visualisasi dari materi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran Flash di SMA kelas XI pada materi Kimia karbon. 2. Pengumpulan data
a. Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan kendala siswa maupun guru dalam pembelajaran kimia terutama dalam materi Kimia Karbon. Instrumen yang digunakan berupa questioner yang diberikan kepada guru dan siswa kelas XII yang sudah mempelajari materi Kimia Karbon. b. Analisa Data Dari data-data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisis data kualitatif

3. Pengembangan produk dan uji coba Setelah diketahui produk seperti apa yang dibutuhkan, maka pada tahap ini produk tersebut dikembangkan. Untuk mengembangkan produk tersebut diperlukan keterlibatan dari beberapa ahli. Produk pembelajaran yang telah selesai dikembangkan kemudian diujicoba terlebih dahulu sebelum akhirnya dimanfaatkan secara maksimal.Uji coba ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan dan koreksi, produk kemudian direvisi atau diperbaiiki.

Ada tiga kelompok penting yang perlu dijadikan subjek uji coba dalam penelitian pengembangan produk, yaitu: para ahli, sasaran kelompok kecil dan kelompok besar yang sifatnya lebih heterogen (Walpodo, 2002). a) Uji kepada para ahli (expert judgment) Para ahli diminta untuk mencermati produk yang telah dihasilkan, kemudian mereka diminta untuk memberikan masukan-masukan dari para ahli, tentang produk produk tersebut

tersebut.Berdasarkan

masukan-masukan

direvisi.Sebaiknya para ahli yang sejak awal sudah terlibat itulah yang diminta untuk mencermati program. b) Uji coba kepada kelompok kecil (small group try-out) Kelompok kecil dapat diartikan kumpulan sekitar 10 hingga 15 siswa yang dianggap memiliki karakteristik yang sama dengan peserta didik yang akan menjadi target sasaran program. Kelompok kecil tersebut diminta untuk menggunakan produk yang telah dihasilkan, kemudian mereka diminta memberikan komentar atau masukan tentang produk tersebut.Berdasarkan masukan-masukan dari kelompok kecil ini, produk yang dihasilkan kemudian di revisi. c) Uji coba lapangan (field try-out) Uji coba pada tahap ini diberikan kepada jumlah siswa yang banyak dengan subjek yang lebih heterogen. Apabila uji coba kepada para ahli dan kelompok kecil bias dilakukan oleh pihak intern yang terlibat dalam kegiatan penelitian pengembangan, maka uji coba lapangan sebaiknya dilakukan oleh pihak luar. Hal ini dimasukkan untuk menjaga objektivitas dari kesimpulan yang dihasilkan.Masukkan-masukan dari hasil uji coba lapangan inilah yang menjadi dasar terakhir bagi perbaikan dan penyempurnaan produk. 4. Penyempurnaan produk hasil pengembangan Pada tahap ini dilakukan penyempurnaan produk akhir berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan.Setelah diperbaiiki sesuai masukan lapangan, maka produk dianggap telah selesai diproduksi dan siap untuk disebarkan dan dimanfaatkan secara massal.

No.

Tahapan

Tujuan

Kegiatan

Perangkat

Analisis Kebutuhan

o Mengetahui kebutuhan kendala & siswa

o Melakukan analisis kebutuhan siswa & guru. o Melakukan peninjauan pustaka tentang media pembelajaran flash yang

o Instrumen kuesioner analisis kebutuhan.

serta guru dalam pembelajaran kimia. o Mengidentifikasi kebutuhan dalam pembuatan media pembelajaran flash kimia. o Mengetahui pendapat siswa & guru tentang

mendukung pembelajaran kimia.

pembuatan media pembelajaran flash untuk

pembelajaran kimia. 2 Pengembangan Produk o Menghasilkan rancangan media pembelajaran flash secara o Membuat rancangan desain o Silabus SMA Negeri Jakarta

media o Program komputer yang sesuai rancangan. Yang digunakan yaitu Photoshop CS4, Adobe dan Flash

pembelajaran flash.

berkolaborasi

dengan guru-guru o Kegiatan pada dalam komunitas pembelajaran profesional. o Menghasilkan media pembelajaran tahap dilakukan secara bersama-sama, yakni kolaborasi ini

flash materi

untuk

antar guru mata pelajaran yang mendukung pengembangan media.

CS5

Kesetimbangan ion dalam larutan sesuai dengan

kurikulum.

Uji Coba a. Uji coba pakar o Memperoleh informasi berupa perbaikan, saran dan kritik o Melakukan analisis kuesioner pengkaji materi media. hasil o Instrumen kuesioner pengkaji materi dan media. dan o Komputer.

konstruktif untuk evaluasi revisi b.Uji coba siswa dan

media o Mengolah dan merevisi sesuai analisis o Instrumen data. siswa kuesioner coba siswa. o Komputer. uji

pembelajaran flash kimia. o Mengetahui pendapat

mengenai media o Melakukan pembelajaran yang dibuat yaitu media pembelajaran flash, evaluasi revisi selanjutnya. 4 Revisi Menghasilkan untuk dan analisis kuesioner siswa. o Mengolah, menganalisis data, membuat laporan akhir. Mengolah menganalisis hasil dan hasil

dan Komputer yang sesuai dengan dan

(penyempurnaan) media produk akhir.

pembelajaran flash data

uji rancangan,

sesuai masukan diperoleh berdasarkan

dengan coba

lapangan, PC yang baik mutunya.

yang melakukan perbaikan uji produk serta

coba lapangan.

menulis laporan akhir.

Anda mungkin juga menyukai