Proposal ( usulan ) adalah rencana kerja yang disusun secara sistem matis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat format. Berdasarkan bentuknya proposal dibedakan menjadi tiga jenis: 1. Bentuk proposal formal terdiri dari tiga: a. Sampul dan halaman judul misal, surat pengantar ( kata pengantar ), ikhtisar ( abstrak ), daftar isi dan penegasan permohonan b. Isi proposal misal, latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, dasar ( anggaran dasar ), metode, fasilitas, personalia ( susunan panitia ), kuntungan dan kerugian , waktu dan biaya. c. Bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran dan tabel. 2. Semi formal dan nonformal merupakan variasi dari bentuk formal karena tidak memenugi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal. Isi proposal ada yang sederhana dan ada yang kompleks. Proposal yang kompleks seperti terdapat dalam bentuk formal diatas, sedangkan isi proposal sederhana meliputi: 1. Nama kegiatan (Judul) 2. Dasar pemikiran 3. Tujuan diadakan kegiatan 4. Ruang lingkup 5. Waktu dan tempat kegiatan 6. Penyelenggaraan (panitia) 7. Anggaran biaya 8. penutup
PROPOSAL KOREKSI TERHADAP UNDANG UNDANG LINGKUNGAN HIDUP OSIS MAN TWO-TWO
I. latar belakang
Bencana yang menimpa Bangsa ini ( kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor )bukannya berkurang dari tahun ke tahun. Wahana lingkungan hidup indonesia ( Walhi ) memprediksikan bahwa bangsa ini akan tetap dihantui bencana ditahun 2004 ini. Pemerintah seharusnya semakin bijak dalam membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan lingkungan hidup karena rusak ataupun terpeliharannya lingkungan hidup dibangsa ini terkait dengan kebijakan-kebijakan tersebut. Banyak kasus yang dapat kita jumpai yang mencerminkan kurang pedulinya pemerintah terhadap kelestarian lingkungan hidup kita. Sebagai contoh, penebangan hutan tanpa memedulikan jeda tebang dan pengeksporan pasir laut tanpa memedulikan rusaknya ekosistem disekitarnya.
Akankah kita membiarkan hal ini terjadi? Usaha apakah yang dapat kita lakukan untuk ikut memelihara lingkungan hidup kita?
II. Tujuan
1. Melakukan koreksi ulang terhadap kebijakan pemerintah yang mengeksplotasi lingkingan 2. Mencari solusi agar lingkungan hidup tetap lestari 3. Mendesak pemerintah untuk mencabut undang-undang yang mengeksplatasi lingkungan
III.
Ruang lingkup
Permasalahan lingkungan sangat luas dan berkaitan dengan macam-macam aspek kehidupan. Ini hanya terfokus pada pembahasan koreksi terhadap undang-undang lingkungan hidup
IV.
Pelaksanaan
A. Waktu
B. Tempat
: senin 09 februari 20011 : Gedung Widia mandala, jl. Teuku Cik ditiro 55 : Masyarakat umum 3. Didin Mahendra 4. Dimas Anugrah
jakarta C. Peserta
V.
Susunan Acara
( terlampir )
VI.
Rencana Anggaran
( terlampir )
VII.
Susunan Panitia
( terlampir )
VIII. Penutup
Demikian proposal kegiatan Koreksi terhadap undangundang lingkungan hidup sebagai salah satu kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup di negeri ini
Atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan rasa terima kasih. Hormat kami Panitia Pelaksana MAN 22 JAKARTA
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Ahmad Solihin,