Petroleum Chemistry
Petroleum Chemistry
PETROLEUM CHEMISTRY
Pendahuluan
Petroleum
hidrokarbon
Hidrokarbon: alkana, sikloalkana, aromatik Analisis unsur:
84-87% C, 10-14% H, 0.1-2% N, 0.1-1.5% O, 0.5-6% S dan kurang dari 1000 ppm adalah logam (Fe, Ni, V, Mn, Al, Ca, Mg dan K).
Pemakaian
Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Tahap-1: Menghilangkan kandungan air, garam terlarut, kotoran dan pengotor organik lain.
Pengaruh Pengotor: Air mengurangi efisiensi distilasi minyak (membentuk busa) dan menambah biaya operasi untuk menguapkan air. Garam akan mengendap pada pipa penukar panas sehingga mengurangi koefisien pindah panas. Akibat: memperbesar biaya energi dan kemungkinan pemanasan setempat
Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Pengaruh Pengotor:
Garam dapat terhidrolisis menghasilkan bahan
Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Penghilangan Air dan Pengotor:
Air dalam minyak mentah sekitar 2% dan
Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Penghilangan Air Secara Kimia:
Air panas
65 170 oC
Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
10-30 kV
Proses Fisika:
Distilasi Minyak Mentah