Anda di halaman 1dari 13

KIMIA INDUSTRI

PETROLEUM CHEMISTRY

Oleh Heriyanto JURUSAN KIMIA, FMIPA, UNPAD

Pendahuluan
Petroleum

petra : batuan oleum : minyak.


Petroleum atau crude oil : cairan dari bumi yang berisi

hidrokarbon
Hidrokarbon: alkana, sikloalkana, aromatik Analisis unsur:

84-87% C, 10-14% H, 0.1-2% N, 0.1-1.5% O, 0.5-6% S dan kurang dari 1000 ppm adalah logam (Fe, Ni, V, Mn, Al, Ca, Mg dan K).

Pembentukan dan Recovery


Recovery Primer

Pembentukan dan Recovery


Injeksi Gas

Pembentukan dan Recovery


Injeksi Air

Pemakaian

Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Tahap-1: Menghilangkan kandungan air, garam terlarut, kotoran dan pengotor organik lain.

Pengaruh Pengotor: Air mengurangi efisiensi distilasi minyak (membentuk busa) dan menambah biaya operasi untuk menguapkan air. Garam akan mengendap pada pipa penukar panas sehingga mengurangi koefisien pindah panas. Akibat: memperbesar biaya energi dan kemungkinan pemanasan setempat

Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Pengaruh Pengotor:
Garam dapat terhidrolisis menghasilkan bahan

korosif: MgCl2(aq) + H2O Mg(OH)Cl(aq) + HCl (aq)


Garam dapat meracuni katalis yang dipakai

dalam tahap pengilangan berikutnya


Kotoran dan deposit garam dapat menyebabkan

penyumbatan dan pengerakan pada peralatan.

Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Penghilangan Air dan Pengotor:
Air dalam minyak mentah sekitar 2% dan

diturunkan menjadi 0,2 %-vol


Kandungan garam diturunksn hingga 10 ppm

Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting
Penghilangan Air Secara Kimia:

Air panas

65 170 oC

Proses Fisika:
Dehidrasi & Desalting

10-30 kV

Proses Fisika:
Distilasi Minyak Mentah

Anda mungkin juga menyukai