Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG POLUSI, LIMBAH, POLUTAN DAN B3

Disusun Oleh : Nama : Dirgantara Kelas : XI AK 5 Angga

SMK NEGERI 1 KOTA SERANG

Limbah dan Polusi


I. Pengertian Polusi Limbah dan

v Pengertian Limbah atau Sampah Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang karena dihasilkan pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga tidak bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secaradan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu baik yang berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, tidak mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal pengolahan sampah secara benar maka bisa dengan menjadikan ini sampah menjadi benda ekonomis. v Pengertian Polusi Polusi adalah sejenis gas yang dapat membahayakan berasal yang dihasilkan oleh asap-asap baik dari asap kendaraan atau bermotor maupun asap-asap sisa pembakaran dari pabrik-pabrik tertentu. Jarang sekali kita temui keadaan dijalan yang bersih tanpa adanya polusi dari asap kendaraan bermotor. Polusi juga dapat menimbulkan penyakit, karena didalam polusi itu terkandung virus- penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita. virus Banyak yang mengeluh akibat adanya polusi, sampai warga sekarangpun cara yang ampuh untuk menangani polusi, karena belum ada semakin hari semakin banyak orang yang mengendarai kendaraan berotor makbanyak pula asap-asap yang dihasilkan dan hal itu sehingga akan menyebabkan polusi udara. II. Jenis-jenis limbah Jika didasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1. Limbah Organik Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat yang setabil sehingga zat tersebut akan mengendap kimia kedalamdasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya tanah, akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-lain. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air racun aki.

Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dan dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya. 2. Limbah Anorganik Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut adalah : v Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida berasal dari kegiatan pertambangan dan yang industri. v Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil. Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng tangga dan aluminium . Jika berdasarkan sumbernya limbah dikelompokkan menjadi 3 yaitu : 1. Limbah Pabrik Limbah ini bisa dikategorikan sebagai limbah yang berbahaya karena limbah ini mempunyai kadar gasyang beracun, pada umumnya limbah ini dibuang di sungai-sungai disekitar tempat tinggal masyarakat dan tidak jarang warga masyarakat mempergunakan sungai untuk kegiatan sehari-hari, misalnya MCK(Mandi, Cuci, Kakus) dan secara langsung gas yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut dikonsumsi dan dipakai oleh masyarakat. 2. Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa sayuran rumah seperti kol, bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa wortel, kertas, atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi kardus jika berasal dari sisa obat dan aki. 3. Limbah Industri Limbah ini dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrikperusahaan tertentu. Limbah ini mengandung zat atau yang berbahaya diantaranya asam anorganik dan senyawa orgaik, zat- tersebut jika masuk ke perairan maka akan zat menimbulkan yang dapat membahayakan makluk hidup pencemaran pengguna air tersebut misalnya, ikan, bebek dan makluk hidup lainnya termasuk juga manusia

III. Cara menangani limbah v Pertama dengan cara didaur ulang v Dijual kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan rumah rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang ekonomisdan bisa menghasilkan uang. Dapat juga yang dijual tetangga kita yang menjadi tukang loak ataupun kepada pemulung. Barang-barang yang dapat dijual antara lain kertas-kertas bekas,bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV koran tua dan sepeda yang usang. v Dengan cara pembakaran Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan tidak dengan cara membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan apinya. Kelebihan cara membakar ini adalah : 1. Mudah dan tidak membutuhkan usaha keras 2. Membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil 3. Dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan pencairan logam.

IV. Polusi

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan manusia turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan kurang peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982) . Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat 3. berada pada tempat yang tidak tepat

Sifat adalah:

polutan

1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi 2. merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat tetapi terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

Macam-macam Pencemaran Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, tingkat pencemaran macam bahan pencemarnya, dan

a. Menurut tempat terjadinya Menurut tempat terjadinya, pencemaran digolongkan pencemaran udara, air, dan menjadi tiga, yaitu tanah. dapat

1. Pencemaran udara Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut : a. Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara. b. Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidakberbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin Gas COZ dalam udara murni berjumlah 0,03%. letup. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah kaca. c. Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu pernapasan. Partikel padat,

misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan. d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida ber$ama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih. Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan kematian. bahkan ppm (part per

Pencemaran udara dinyatakan dengan million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara. 2. Pencemaran Polusi air dapat disebabkan air sebagai berikut .

oleh beberapa jenis pencemar

a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun. b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air. c. Fosfat hasil pertanian terakumulasi pembusukan dan bersama h03 dan pupuk yaitu

menyebabkan

eutrofikasi,

penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena sinar matahari terhalang.

Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan bumi, minyak kecelakaan kapal tanker minyak yang sering akibat terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut. semakin banyak.

Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar. 3. tanah Pencemaran pencemaran berikut ini : Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis

a. sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karetsintesis, pecahan kaca, dan kaleng b. detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan) c. zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. 4. Polusi suara Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.

b. Menurut macam bahan pencemar Macam bahan berikut. pencemar adalah sebagai

1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak. 2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.

3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet. c. Menurut tingkat pencemaran Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut : 1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedi . 2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat. 3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian sehingga dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir. Parameter Pencemaran Dengan mengetahui beberapa parameter yang ads pads daerah/kawasan penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau belum. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut : a. Parameter kimia Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat. b. Parameter biokimia Parameter biokimia Oxygen Demand),

meliputi

BOD

(Biochemical yait u

jumlah oksigen dalam air. Cars pengukurannya adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD

digunakan untuk mengukur organik. banyaknya pencemar

Menurut menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm. c. Parameter fisik Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas. d. Parameter biologi Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, plankton. bakteri coli, virus, bentos, dan

IV. Cara Bermotor

Menangani

Polusi

Akibat

Kendaraan

Bagi banyak daerah perkotaan, usaha melengkapi kendaraan, seperti angkutan kota, skuter, dan mobil dengan perangkat kendalicanggih, walaupun efektif tidak mengurangi pencemaran yang udara dengan cukup cepat dan menyeluruh. Kota-kota ini telah menjalankanprogram berbagai mulai dari pemberlakuan hari tanpa berkendaraan, sampai pelarangan parkir di kota yang kesemuanya dikenal dengan upaya istilah pengendalian transportasi(transportasi control measures/TCM). Banyak TCM dipusatkan pada pengurangan kepadatan lalu lintas, dengan menggunakan sistem yang berkisar dari metode fisik, seperti lampu lalu lintas yang terkoordinasi, jalan satu dan bermobil patungan atau jalur bus yang terpisah, arah sampai penggunaan insentif ekonomi, misalnya tarif jalur padat metode yang mengharuskan pengemudi membayar jika melalui jalan raya di saat lalu padat. lintas Larangan Masuk. Pada tahun 1977 Buenos Aires melarang kendaraan pribadi memasuki jalan-jalan pusat keramaiankota pada pukul 10 pagi sampai 7 malam pada hari-hari kerja. Bus dan taksi diperbolehkan hanya pada beberapa jalan tertentu. Larangan ini mengatasi kepadatan lalu lintas dan pencemaran udara yang disebabkan oleh satu juta orang.

V. Dampak Limbah A. Dampak terhadap kesehatan Dampaknya yaitu dapat menebabkan atau menimbulkan panyakit. bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah Potensi sebagai berikut : 1. Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yangberasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat 2. Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap B. Dampak terhadap lingkungan Cairan dari limbah limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus penyakit. ikan dapat mati sehingga mungkin lama kelamaan Berbagai akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banyak orang-orang yang membuang limbah banjir karena rumah tanggake sungai, sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim air tidak dapat mengalir dan air naik menggenangi hujan rumah- penduduk, sehingga dapat meresahkan para rumah penduduk. VI. Kesimpulan

Pada dasarnya polusi dan limbah adalah sejenis kotoran berasal yang hasil pembuangan dan itu mengakibatkan dampak dari bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh pousi untuk dan limbah, meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tidak ada hasilnya karena masih banyak asap-asap polusi tersebut dan masih banyak pula kita jumpai limbah atau sampah disungaidan didarat dapat pula menimbulkan yang banjir.

Anda mungkin juga menyukai