DAFTAR RUJUKAN

Afcariono, M. 2008. Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada mata pelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Inovatif, 3(2), 65-68. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2011 dari http://jurnaljpi.wordpress.com/jpi-volume-3/nomor-2/muchamad -afcariono/. Aiken, L. R. 1997.Psychological testing and Assessment, Boston: Allyn and Akinoglu, O., & Tandogan, R. O. 2007. The effects of problem-based active learning in science education on students academic achievement, attitude, and concept learning. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology, 3(1): 71-81. Alimul, H. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Amrina, Z. 2004. Hubungan antara gaya kognitif dengan hasil belajar matematika siswa kelas II SMU negeri di kota Padang. Jurnal Pembelajaran 27(1), 5769. Anastasi, A. and Urbina, S. 1997. Psychological Testing. Upper Saddle River: Prentice Hall, Inc. Ardhana, I M. 2008. Peningkatan Kualitas Belajar siswa melalui pengambangan pembelajaran matematika berorientasi gaya kognitif dan berwawasan konstruktivis. Jurnal penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 2 (1):5465. Arends, R. I. 2004. Learning To Teach. Sixth Edition. New York: The McGrawHill Companies. Aryantha, I K. D. 2011. Pengaruh Pembelajaran Experiential dan Gaya Kognitif Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Pokok Bahasan Kalor dan Pemuaian. Tesis PPs Undiksha Singaraja: Tidak diterbitkan. Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, S. 1998. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Barlia, L. 2004. Empat metafhor perubahan konseptual hasil proses belajar. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan. 2(1). (57-71).

234

Barrows, H. S., dan Myers, A.C. 1993. Problem Based Lerarning in Secondary Schools. Unpublished momograph. Sprinfield, II; Pembelajaran berbasis masalahInstitute, Lanphier High School and Suothern Illionis University Medical School. Bilgin, I., enocak, E., & Szbilir, M. 2009. The effects of problem-based learning instruction on university students performance of conceptual and quantitative problems in gas concepts. Eurasian Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 5(2), 153-164. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2011 dari http://www.ejmste.com/v5n2/EURASIA_v5n2_Bilgin. pdf. BNSP. 2006. Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BNSP BNSP. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: BNSP. Bruner, J. 1977. The Process of Education, London: Harvard University Press Burns, R, B. 1993. Konsep Diri (Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku). Alih bahasa: Eddy. Jakarta : Arcan. Calhoun, J. F., dan Acocella, JR. 1995. Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (Edisi Terjemahan): Semarang: IKIP Semarang Press. Candiasa, I M. 2004. Statistik Multivariat Disertai Aplikasi dengan SPSS. Buku ajar di IKIP N Singaraja. Tidak diterbitkan. Carpenito, L.J. 1998. Buku Saku Diagnosa Keperawatan: Edisi 6. Alih Bahasa oleh Yasmin Asih. Jakarta: EGC. Cathy, B, and Clark. 1995. Cognitive Style an its Effect on the Stages of Programming, Journal of Research on Computing in Education, Volume 27, Number 4, Summer 1995, p. 378 Dahar, R. W. 1989. Teori-teori belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga. Degeng, I. N. S. 1989. Ilmu pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikti, P2LPTK. Depdiknas, 2003, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia SMA dan MA. Jakarta:Depdiknas. Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekjen Depdiknas. 235

Direktorat PSMP. 2007. Pembelajaran Kontekstual Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas Duch, J. B. 2001. The Power Of Problem Based Learning.Virginia:Sterling.

Etkina, E., Van Heuvelen, A., Brookes, D. T., & Mills, D. 2002. Role of Experiments in Physics Instruction-A Process Approach. The Physics Teacher, Volume 40 (hlm. 351-355). Tersedia pada http://www.rci.rutgers.edu (Diakses tanggal 28 Oktober 2011). Gallagher, S. A., Stepein, and William J. 1995. Implementing Problem Based Learning in Science Classroom. School Science and Mathematic. Goldstein, Norman L., and E Brophy. 1990. Education Psycholog. New York: Longman. Hair, J. E., Anderson, R. E., Tatham, R. L., & Black, W. C. 1995. Multivariate data Analysis. Fifth Edition. Prentice-Hall International, Inc. Hansen, J.W. 1995. Student cognitive styles in postsecondary technology programs [Electronic version]. Journal of Technology Education 6(2), 1-12. Tersedia pada http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JTE/v6n2/jhansen.jtev6n2.html. Diakses tanggal 3 Oktober 2011. Heller, P., Keith, R., & Anderson, S. 1992. Teaching problem solving through cooperative grouping. Part 1: group versus individual problem solving. American Journal of Physics, 60(7). Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Perkembangan: suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. ( Edisi Kelima). Jakarta : Erlangga. Ibrahim, M. dan Nur, M. 2004. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa-University Press. Illionis Mathematics and Science Academic. 1998. How Does PBL. Compare with Other Instructional Approaches. Tersedia pada http://www.Imsa.Edu/ team/cpbl.html. Irwanto. 1997. Psikologi Umum. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Kepner, Marc D., Neimark, & Edith D.1984. Testretest reliability and differential patterns of score change on the Group Embedded Figures Test. Journal of Personality and Social Psychology, Vol 46(6), Jun 1984, 1405-1413. Kerlinger, F. N. 2006. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

236

Kilin, A. 2007. The Opinions of Turkish Highschool Pupils on Inquiry Based Laboratory Activities. Turkish Online Journal of Educational Technology, Volume 6, Nomor 4 (hlm. 56-72). Tersedia pada http://www.tojet.net/volume 6 Issue 4 (Diakses tanggal 28 Oktober 2011). Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan dalam Sukses Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kurniawan, E. 2010. Pengaruh Bentuk tes Formatif dan gaya kognitif terhadap hasil belajar membaca bahasa Indonesia (eksperimen di SMP Negeri 5 Depok). Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol 1 (1): 24-41. Lamba, H. A. 2006. Pengaruh pembelajaran kooperatif model STAD dan gaya kognitif terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan 13(2), 122-128. Long, T. J., Convey, J. J., & Chwalek, A. R. 1985. Completing Dissertation in the Behavioral Sciences and Education. London: Jossey-Bass Publishers. Coben, L. 1978. Educational Research in Classroom and Schools: A Manual of Materials and Methods. London: Harper and Low Lusiana. 1992. Pengaruh Interaktif Antara Penggunaan Strategi Penataan Isi Mata Kuliah dan Gaya Kognitif Mahasiswa terhadap Perolehan Belajar. Tesis. Malang: PPS IKIP Malang. Marczyk, G., DeMatteo,G., & Festinger, D. 2005. Essentials of Research Design and Methodology. New Jersew: John Wilew & Sons. Margunayasa, I G. 2009. Pengaruh model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VIII SMPN 2 Singaraja. Tesis (tidak diterbitkan). Singaraja: Program Pascasarjana UNDIKSHA Singaraja. Mars, H. W., Smith, T. D., & Barnes, J. 1985. Multidimensional self-concept: Relation with sex and academic acievement. Journal of Educational Psychology. 77(5). Mehrens, W. A. & Lehmann, I. J. 1984. Measurement and Evaluation in Education and Psychology. Third edition. New York: Holt, Rinehart and Winston. Mukharomah, A. 2006. Korelasi antara Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri I Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007, Tesis. Surakarta: PPs Universitas Sebelas Maret.

237

Myers, J. 1999. The effect of problem based learning. The Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning. 2(1). 9-20. Nasution, D & Supriyadi. 2007. Pengaruh urutan bukti, gaya kognitif, dan personalitas terhadap proses revisi keyakinan. Makalah. Disampaikan dalam symposium nasional akuntansi X Unhas Makassar. Norlia., Aziz, A., Meerah., Halim, L., Osman, K. 2006.Hubungan Antara Motivasi, Gaya Pembelajaran Dengan Pencapaian Matematik Tambahan Pelajar Tingkatan 4. Jurnal Pendidikan Vol 3 hal 123-141. Partosuwijo & Rahayu, S. 1992. Penyesuuaian Diri Mahasiswa dalam Kaitannya dengan Konsep Diri. Pusat Kendali dan Status Perguruan Tinggi, Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Pidarta, M. 1997. Landasan Kependidikan Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Potter, P. A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (Fundamentals of Nursing: Concepts, Provess, and Practice). Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC. Potter, P. A. dan Perry, A. G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan edisi 4. Jakarta: EGC. Rahmat, J. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ramirez & Castenada. 2005. Some Attributes of Field Independent and Field dependent CognitiveStyles. Diunduh dari http://www.nwrel.org/index.html pada 30 September 2011.
Ratnawati, M. 1996. Hubungan antara Persepsi Anak terhadap Suasana Keluarga, Citra Diri, dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V SD TaMiriyah Surabaya. Jurnal Anima Vol XI No. 42.

Ratnayogi, I.D.A.W.R. 2010. Eksperimentasi Model Elicting Activities (MEAs) untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Konsep Diri Siswa. Tesis pada PPs Undiksha. Tidak diterbitkan. Ratumanan, T. G. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press. Ratumanan, T. G. 2003. Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SLTP di Kota Ambon. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 5, No. 1, 2003: 1 10 Riduwan. 2006. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. 238

Rini, J. F. 2002. Konsep Diri. [Online]. Tersedia pada: http://www.epsikologi.com/dewasa/160502.htm [12 Oktober 2011] Rola, F. 2006. Hubungan Konsep diri dengan Motivasi Berprestasi pada Remaja. Dapat dibuka pada http://www.Digitizedlibrary.usu.ac.id/psikologi/html. Sadia, I W., Subagia, W., Natajaya, I W. 2007. Pengembangan model dan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (critical thinking skills) siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Laporan penelitian di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Tidak diterbitkan. Sadia, I W. 2007a. Pembelajaran berbasis masalah (Problem-based learning): Suatu model pembelajaran berorientasi konstruktivisme. Makalah. Disajikan dalam pelatihan pembelajaran inovatif bagi guru MIPA di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem, 22 Oktober 2011. Sadia, I W. 2007b. Pengembangan kemampuan berpikir formal siswa SMA melalui penerapan model pembelajaran problem based learning dan cycle learning dalam pembelajaran fisika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, 40 (1), 1-20, Januari 2007. Sadia, I W. 2008. Model Pembelajaran yang Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal pendidikan dan Pengajaran Undiksha. 41 (2). 219-237. Tersedia dalam http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/ 41208219237.pdf. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2011 Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Santyasa, I W. 2005. Model Pembelajaran Inovatif dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan dalam penataran guru-guru SMP, SMA, dan SMK se Kabupaten Jembrana JuniJuli 2005, di Jembrana. Tidak diterbitkan. Santoso, S. 2002. Mengelola Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sari, I. M. 2006. Implementasi Model Pemblajaran Problem Based Instruction Pada Pokok Bahasan Pembiasan Cahaya. Skripsi Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Savery, J.R. 2006. Overview of problem-based learning: Definition and distinctions. The Interdiclipinary Journal of Problem-based Learning, 1(1): 9-20. Simonson, M. and Maushak, N. 1996. Instructional Technology and Attitude Change, Handbook of Research for Education Communications and 239

Technology, ed. David H. Jonassen (New York: Simon & Schuster Macmilla, 1996), p. 1002 Slameto. 2003. Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sobur, A. 2006. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Stuart, W. & Sundeen, J. 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3.Jakarta: EGC. Suarti, N. N. 2011. Pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri terhadap konsep diri dan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Tesis pada Jurusan Pendidikan Sains PPs Undiksha. Tidak diterbitkan. Sudarmaji. 2002. Perkembangan Konsep Diri. Diunduh dari situs http://www.wordpress.blogspot-sudarmaji.com/php/34h/html pada tanggal 9 Oktober 2011. Sudarman. 2007. Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif. Hal 68-73. Tersedia dalam Error! Hyperlink reference not valid.. Diakses tanggal 29 September 2011 Sudijono, A. 2003. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana, H. D. 2001. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production. Sudjana, N. & Ibrahim. 2004. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiarthawan, I K. A. 2007. Pengaruh model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suhendra. 2005. Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kelompok Belajar Kecil Untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa SMA pada Aspek Problem Solving Matematika. Tesis pada SPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan. Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

240

Suma, K. 2004. Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Makalah. Disajikan dalam seminar dan lokakarya FPMIPA. Sungur, S., Tekkaya, C., & Geban, O. 2006. Improving achievement through problem based learning. JBE, 40 (4), 155-160. Suriti, K. M. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Prestasi Belajar Kimia Ditinjau dari Sikap Kritis Siswa: Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Denpasar.Tesis pada Prodi Pendidikan Sains, PPs Undiksha, Singaraja. Tidak diterbitkan. Suryabrata, S. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Susanto, P. 2002. Ketrampilan Dasar Mengajar IPA Berbasis Konstruktivisme. Malang: Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Sutarno, E. 2008. Penerapan Siklus Belajar Experiential untuk Meningkatkan Kompetensi Dasar Fisika Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Singaraja. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, No. 1 TH. XXXXI Januari 2008 Sutawa, R. M. 2007. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasi Belajar Ditinjau dari Penalaran Formal dalam Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 3 Singaraja. Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Tidak diterbitkan. Suyanti, R. D. 2010. Strategi pembelajaran kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tabhanick, B G, & Fidel, L S. 2007. Using Multivariate Statistics. USA: Pearson Education Inc. Tarmidi. 2006. Konsep Diri Siswa Underachiever. Dapat dibuka pada situs http://www.ui.ac.id/f_psikologi/html Tarwoto dan Wartonah. 2003. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Threadgill, Judith Ann. 1979. The Relationship of Field-Independent/Dependent Cognitive Style and Two Method of Instruction in Mathematics Learning. Journal for Research in Mathematics Education. May 1979, 219-221. NCTM. Tjundjing, S. 2001. Hubungan Antara IQ, EQ, dan AQ dengan Prestasi Studi pada Siswa SMU. Anima Indonesian Psychological Journal. Vol. 1: 69-92. Tuckman, B W. 1972. Concucting educational research. New York: Harcourt Brace Javonovich,Inc.

241

Udayani, A.A.M. 2011. Kontribusi Konsep Diri, Motivasi Berprestasi dan Sikap Ilmiah Terhadap Hasil Belajar Kimia pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 7 Denpasar. Tesis pada Jurusan Pendidikan Sains PPs Undiksha. Tidak diterbitkan. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 4. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Jakarta:CV Medya Duta Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen, Bandung: Citra Umbara, 2006, Cet. Ke-1. Warmada, I W. 2003. Problem based learning (pbl) berbasis teknologi informasi (ict). Makalah. Disajikan dalam Seminar Penumbuhan Inovasi Sistem Pembelajaran: Pendekatan Problem-Based Learning Berbasis ICT (information and Comunication Technology) pada Tanggal 15 Mei 2004 dan CAFEO-21 (21st Conference of the Asian Federation of Engineering Organization), 22-23 October 2003. Wenning, C. J. & Rebecca, E. W. 2006. A Generic Model for Inquiry-Oriented Labs in Postsecondary Introductory Physics. Journal of Physics Teacher Education Online, Volume 3, Nomor 3 (hlm. 24-33). Tersedia pada www.phy.ilstu.edu/jpteo [Diakses tanggal 28 Oktober 2011]. White, W. 2001. Problem based learning:creating problem for pbl. Speaking of teaching, 11(1): 1-8. Widyarini, P., & Merta, L. M. 2010. Model Problem Based Learning. Makalah Metodologi Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Sains, PPs Undiksha. Tidak diterbitkan. Wiersma, W. 1990. Research Methods in Education. Fifth edition. London: Allyn and Bacon. Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, , Cet. Ke-4. Winkel, W.S. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia. Wirawan. S. 1996. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada Witkin, H A. 1974. Field-Dependence Vs Field-Independence Theory. Tersedia pada http://ocedtheories.wikispaces.com/file/view/Witkin_Field Dependent_vs_Field-Independent_theory+3.doc. Diakses tanggal 3 Oktober 2011

242

Witkin, H.A., C. A. Moore., D. R. Goodenough., & P. W. Cox. 1979. FieldDependent and Field-Independent Cognitive Styles and Their Educational Implications. Review of Educational Research. Winter 1977, Vol. 47, No. 1, 1-64. Woolfolk, A. E. 1998. Educational Psychology. Singapore: Allyn and Bacon.
Wulandari, R. 2008. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP. Skripsi Pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Zhang, M., Lundeberg, M., McConnell, T. J., Koehler, M. J., & Eberhardt, J. 2010. Using questioning to facilitate discussion of science teaching problems in teacher professional development. The Interdisciplinary Journal of Problembased Learning, 4(1), 57-82. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2011 dari http://docs.lib.perdue.edu/ijpbl/vol4/iss1/5

Bruner, J. 1977. The Process of Education, London: Harvard University Press Dalam kutipan jereme bruner (g dibalik namanya?) Kok ada huruf C setelah Long

243