Anda di halaman 1dari 18

Biodiesel from Microalgae

By

Indarto (03523) 2012

Pendahuluan
Pertumbuhan ekonomi Kenaikan harga minyak

Bahan bakar fosil

Kebutuhan energi meningkat

Tidak terbarukan

Efek rumah kaca

Bahan bakar alternatif


Pertumbuhan industri Perkembangan transportasi

Tabel 1. Konsumsi BBM di Indonesia (Hambali et al., 2008; Timnas Pengembangan BBN, 2008)

Jenis BBM (L/tahun)


Sektor Minyak Tanah Premium Solar Minyak Diesel Minyak Bakar

Transportasi
Industri

90.984

17.471.139
-

12.078.204
8.388.270

70.879
811.798

277.079
2.310.023

Pembangkit Listrik
Rumah Tangga Total 11.233.237 11.324.221

17.471.139

7.108.889
27.535.363

16.107
898.784

2.098.580
4.686.282

Tabel 2. Cadangan Sumber Energi Fosil di Indonesia (Hambali et al., 2008; Timnas Pengembangan BBN, 2008)
Sumber Energi
Minyak Bumi Gas Batu Bara

Sumber Daya
86,9 Miliar Barel 384,7 TSCF 58 Miliar ton

Cadangan
9,1 Miliar barel 185,8 TSCF 19,3 Miliar ton

Produksi
387 Juta barel 2,95 TSCF 132 Juta ton

Rasio cad/prod
23 tahun 62 tahun 146 tahun

a. Megabiodiversity terbesar kedua di dunia setelah Brasilia. b. Memiliki garis pantai terpanjang di dunia (95.181Km)

Biofuel Biodiesel

Bahan bakar padat, cair ataupun gas yang merupakan turunan dari biomassa organisme. (Patil et al, 2008) Fatty acid methyl ester (FAME) yang berasal dari minyak nabati dan lemak/lipid hewani.

Biodiesel mempunyai rantai karbon antara 12 sampai 20 serta mengandung oksigen. Adanya oksigen pada biodiesel membedakannya dengan petroleum diesel (solar) yang komponen utamanya hanya terdiri dari hidrokarbon. (http://www.indobiofuel.com/biodiesel%20utama.php)

Keunggulan biodiesel
Mudah digunakan Limbahnya bersifat ramah lingkungan (biodegradable), Tidak beracun, Bebas dari logam berat, sulfur dan senyawa aromatik Mempunyai nilai flash point (titik nyala) yang lebih tinggi dari petroleum diesel sehingga lebih aman jika disimpan dan digunakan.
(http://www.indobiofuel.com/biodiesel%20utama.php)

Tabel 3. Produksi minyak dari berbagai jenis tanaman (Chisti, 2007)

Tanaman
Jagung Soybean Biji bunga matahari Jarak Kelapa Kelapa sawit Mikroalga (kandungan lipid 70%) Mikroalga (kandungan lipid 30%)

Produk Minyak (L/ha)


172 446 1190 1892 2689 5950 136.900 58.700

Mikroalga

Mikroalga
Mahluk hidup bersel tunggal yang umumnya berkoloni, yang dapat melakukan fotointesis dan bersifat autotrof Dapat mengubah CO2 menjadi biomassa melalui fotosintesis (Mengurangi emisi rumah kaca) Mudah dikultur dengan siklus hidup yg cepat Dapat bertahan di dalam salinitas tinggi Sesuai dengan iklim indonesia Tidak berkompetisi dengan produksi pangan Mengandung minyak (lipid) hingga 70%TAG

Tabel 4. Kandungan lipid pada beberapa mikroalga

(Chisti, 2007)

(Pangabean dkk, 2010)

Produksi Mikroalga

Raceway Ponds (Chisti, 2007)

Produksi Biodiesel
Senyawa trigliserida dari mikroalga dapat diubah karakteristiknya dalam bentuk metil ester melalui reaksi transesterifikasi.

Reaksi ini dikatalisis oleh asam, basa (Fukuda et al, 2001) dan enzim lipase (Sharma et al, 2001)

Terima Kasih

Daftar Pustaka
Chisti, Y., 2007, Biodiesel from Microalgae, Biotec. Advance. 25, 294-306. Pangabean, L., Sutomo, Noerdjito, D.R., dan Afdal, 2010, Mikroalga Laut Sebagai Produsen Biodiesel, Laporan Akhir Program Insentif Peneliti dan Perekayasa LIPI, P2O-LIPI, Jakarta. Hambali, E., S. Mudjalipah, A.H. Tambunan, A.W. Pattiwiri, dan R. Hedroko, 2008, Teknologi Bioenergi, Agromedia Pustaka, Jakarta. http://www.indobiofuel.com/biodiesel%20utama.php SNI 04-7182-2006, Badan Standarisasi Nasional

Anda mungkin juga menyukai