ANITA NURMA YUNITA GUSTINI PUTRI D. IRMA PRATIWI RENI MUTIARA SARI
XII IPA 3
SIFAT-SIFAT GELOMBANG
Dispersi (Penyebaran gelombang) Refleksi (Pemantulan gelombang) Refraksi (Pembiasan gelombang) Difraksi (Pembelokan gelombang) Interferensi Gelombang Polarisasi Gelombang
Jingga
Kuning Hijau Biru
Ungu
Sudut datang (i) dari gelombang datang = sudut pantul (r) dari gelombang pantul.
Sinar datang
Sinar pantul
2.
Pengertian muka gelombang dan sinar gelombang Pemantulan gelombang permukaan air
Sinar datang
Sinar pantul
sin i v1 1 n2 sin r v2 2 n1
i = sudut datang
r= sudut bias V= kecepatan = panjang gelombang n = indeks bias
Sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal mendekati garis normal ( r < i ). Sebaliknya, sinar datang dari tempat yang dangkal ke tempat yang dalam dibiaskan menjauhi garis normal. Pada proses pembiasan berlaku Hukum SNELLIUS: sinar datang dari medium kurang rapat (n1) menuju medium lebih rapat (n2) akan dibiaskan mendekati garis normal, begitu juga sebaliknya. sin i / sin r = n2 / n1 = v1 / v2 = kontanta karena v = f . lamda dan f adalah konstan pada saat sinar melalui bidang batas n1 - n2 maka sin i / sin r = lamda1 / lamda2
Interferensi Gelombang
Perpaduan antara dua gelombang koheren (dua sumber getar yang memiliki fase amplitudo dan frekuensi yang sama) atau lebih di suatu tempat dan saat yang bersamaan.
Polarisasi
Peristiwa yang merupakan ciri khas dari gelombang transversal karena suatu gelombang terpolarisasi linear jika getaran dari gelombang tersebut selalu terjadi dalm satu arah (arah polarisasi) yang ditunjukan pada sebuah gelombang transversal pada tali dengan arah getaran satu arah yaitu vertikal.