Bagi sebagian pengguna komputer jaman sekarang mungkin banyak yang tidak tau apa itu DOS ?, Fungsinya buat apa ?, bagaimana bentuknya ?, bagaimana menggunakannya ?, bahkan sebagian pemula ada yang meremehkan apabila diajarkan DOS. Padahal asal tau aja, banyak aksiaksi hacking yang bisa dilakukan melalui DOS. Mulai dari yang sangat sederhana sekali sampai yang sekelas deface, dan mencuri file log untuk aksi carding. Disk Operating System atau yang biasa kita kenal sebagai DOS merupakan sistem operasi pertama Microsoft yang digunakan pada komputer-komputer versi lama. DOS merupakan sistem operasi dasar yang selalu ada pada sistem operasi Windows seakarang ini. DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni
MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall. Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated). Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation. FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya buka di wikipedia. He..he.. Memulai DOS Cara untuk memulai DOS berbeda-beda untuk masing-masing Sistem Operasi Windows:
Untuk Windows 98/ME : Klik start menu MS-DOS Prompt Untuk Windows 2000/XP : Klik start menu Accessories Command Prompt Untuk Windows Vista : belum pernah make vista nih (hi..hi.hi..) Cara gampangnya semuanya yang saya rasa sama : Klik start menu Run ketikkan cmd atau command
Nah baiklah.. ga usah panjang lebar lagi, langsung aja pada intinya, untuk pembahasan kali ini, saya akan ngasih tau perintah-perintah dasarnya dulu. Di sini saya akan ngasih tau cara bagaimana kita : a. b. c. d. e. f. g. h. Berpindah dari drive C ke drive D atau drive lainnya Melihat isi drive tersebut atau direktori atau folder. Memasuki folder Keluar dari folder Membuat folder Menghapus data atau folder Copy data, folder/direktori *.* = Semua
Mungkin anda bakal bertanya, Low.. Ngapain belajar gituan lg, kalau udah bisa dilakukan dengan mudah dengan windows explorer ??. Nah. jangan salah.. ini masih berguna kok.. apa lagi dengan semakin banyaknya virus beredar melalui Flashdisk atau sejenisnya. Nah mungkin anda berpikiran ngapain repot2? Kan ada antivirus?. Saya sih menyarankan jangan terlalu
berharap dengan antivirus, apalagi ga semua orang kan rajin update antivirus ?. Mungkin saja kemaren sore Anda baru update terus virus yang singgah ke flashdisk Anda atau teman Anda adalah virus yang baru dibikin malam tadi. Yah simpelnya kalau FD Anda tidak kedetek virus sama antivirus yang dipakai ga salahnya buat jaga-jaga periksa dulu dari DOS/Command Prompt isi FD tersebut, ada file mencurigakan ga?? Kalau ada ya delete aja dari situ. Insyaallah ga komputer Anda ga sempet terjangkit deh ma virusnya.
1. Berpindah dari drive C ke drive D atau drive lainnya Yup!!!!! Langsung az pertama kita masuk Command Prompt yang kita temui adalah tampilan seperti berikut.
C:\Documents and Setting\necrokid> (necrokid adalah nama user yang saya gunakan pada computer saya). Artinya, Posisi anda saat ini berada pada folder/direktori necrokid yg terdapat dalam folder Documents and Setting di drive C. Biasanya selain drive C pada komputer Anda terdapat juga drive D, E, I dan seterusnya, tergantung berapa banyak yang Anda buat saat mempartisi hardisk Anda. Apabila Anda ingin berpindah ke drive D, maka cukup ketikkan perintah D: seperti gambar di bawah ini posisi kita langsung berada di drive D\:
2. Perintah DIR Untuk Melihat isi Drive atau Direktori/Folder. Barusan kita sudah berhasil memasuki Drive D:\ nah bagaimana caranya kalau kita ingin tau apa isi drice D tersebut?? Nah Anda tinggal mengetikkan perintah dir seperti gambar di bawah ini
Di situ diberitahukan di dalam drive D terdapat 9 DIR (direktori) dan 1 file beserta keterangan lainnya seperti nama direktori dan filenya juga. 3. Perintah cd(spasi)nama_folder Untuk Memasuki Folder
Setelah mengetahui apa saja isi sebuah drive mungkin kita pengen memasuki salah satu folder yang ada di dalamnya. Caranya dengan mengetikkan perintah cd(spasi)nama_folder yang akan dimasuki. Misalkan Kita ingin memasuki Folder Film, maka ketikan cd Film seperti gambar di bawah ini.
Nah seperti yang kita liat di atas, sekarang kita berada di dalam drive D folder Film.
4. Perintah cd.. Untuk Keluar Dari Folder Berikutnya apabila anda ingin keluar dari sebuah folder maka ketikkanlah perintah cd.. , contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Nah bisa dilihat setelah mengetikkan perintah cd.. kita bisa keluar dari folder Film.
5. Perintah mkdir Untuk Membuat Sebuah Folder Sekarang kita akan coba membuat sebuah folder dengan nama Necrozone, yang perlu kita lakukan adalah dengan mengetikkan perintah mkdir Necrozone.
Naaahhh ada kan?? Dengan keterangan dibuat pada tanggal 01/03/2009 pada jam 11:37 PM ?? 6. Perintah rmdir & del Untuk Menghapus Sebuah Folder dan Data Wokeh.. sekarang kita akan coba menghapus folder yang baru saja kita buat tadi yang bernama Necrozone. Cukup dengan mengetikkan perintah rmdir Necrozone seperti gambar di bawah ini.
Nah.. sudah bisa dilihat folder Necrozone sudah tidak ada lagi. Eit bentar dulu tadi kan nama foldernya Cuma 1 kata, bagai mana kalau dua kata dan dipisahkan dengan spasi seperti folder necrokid ID ?? apabila kita gunakan cara yang sama maka akan terlihat seperti ini.
Sistem ga bisa menemukan toh ???, cara menghapusnya dengan mengapit nama folder dengan tanda petik . Seperti gambar di bawah ini.
Sekarang bagaimana kalau kita ingin menghapus sebuah file ?? ga mungkin kan memakai perintah rmdir (remove rirectory). Seperti gambar di bawah ini.
Untuk menghapus file cukup dengan perintah del. Seperti del tes otak 02.exe
7. Copy data Di sini Saya akan mencontohkan cara mengCopy file gorillaz.jpg di dalam folder bocah yang ada di drive D ini ke drive C, dengan mengetikkan perintah copy D:\bocah\gorillaz.jpg C:\
8.
*.* = Semua
Maksud looooooohhh?? Ha..ha.ha.. = all, artinya arti dari tanda bintang adalah semua. Setiap file memiliki ekstensi, seperti .exe, .jpg, .doc, dan sebagainya. Jadi apabila kita ingin memerintahkan mengapus semua data anda tingga mengetikkan del *.* (artinya menghapus semua data dengan semua tipe ekstensi) apabila Cuma ingin menghapus semua data yang berekstensi .exe maka ketikkan del *.exe . Cukup sekian dulu Tulisan ini saya akhiri, semoga bisa membantu teman2 semua. Walau hanya ilmu kecil ini yang saya kasih tau dan jelaskan kepada teman2. Semoga mudah dimengerti. Ho..ho.ho.ho.