Anda di halaman 1dari 35

Etika Profesi

Shanti Riskawati, SH, MKn

LOGO

Hakikat Manusia
Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena : Akal alat berfikir, sumber ilmu menilai mana yang benar dan salah Perasaan alat untuk menyatakan keindahan

Kehendak

alat untuk menyatakan pilihan

www.themegallery.com

Company Logo

Kebutuhan Manusia
Pada dasarnya kebutuhan dikualifikasikan sebagai berikut : Kebutuhan ekonomi Kebutuhan psikhis Kebutuhan biologis Kebutuhan pekerjaan manusia dapat

profesi

www.themegallery.com

Company Logo

Arti Filsafat
Theo Huijbers, filsafat adalah kegiatan intelektual yang metodis dan sistematis, secara refleksi menangkap makna yang hakiki keseluruhan yang ada. Sumaryono, filsafat adalah ilmu yang berfungsi sebagai interprestasi tentang hidup manusia, tugasnya ialah meneliti dan menentukan semua fakta kongkrit sampai yang paling mendasar.

www.themegallery.com

Company Logo

Contents

Pengertian Etika Pengertian Moral Pengertian Profesi Pengertian Kode Etik

www.themegallery.com

Company Logo

Pengertian Etika
Berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha.
Ethos mempunyai banyak arti yaitu : kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.

Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan

Menurut Bertens :
1. Etika dipakai dalam arti nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Disebut juga sistem nilai. 2. Etika dipakai dalam arti kumpulan asas atau nilai moral. Yang dimaksud di sini adalah kode etik. Contoh : Kode Etik Notaris Indonesia 3. Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau buruk. Etika di sini sama artinya dengan filsafat moral.

www.themegallery.com

Company Logo

Etika Perangai dan Etika Moral Sumaryono adat istiadat/kebiasaan baik

Studi tentang kebiasaan berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia pada umumnya.

Studi tentang kebenaran dana ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan dalam kehendak manusia

Etika Perangai

Etika Moral

www.themegallery.com

Company Logo

Pengertian Etika menurut beberapa ahli - Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. - Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. - Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

www.themegallery.com

Company Logo

Etika menurut Sumaryono Etika adalah bagian dari filsafat, alasan :


Etika adalah studi tentang perbuatan baik dan buruk, benar dan salah berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan dalam kehendaknya. Etika adalah studi tentang kehendak manusia dalam mengambil keputusan untuk berbuat yang mendasari hubungan antara sesama manusia. Etika adalah studi tentang pengembangan nilai moral untuk memungkinkan terciptanya kebebasan kehendak karena kesadaran, tanpa paksaan. Etika adalah studi tentang nilai-nilai manusiawi.

www.themegallery.com

Company Logo

Definisi etika menurut beberapa filsuf Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari hak (The principles of morality, including the science of good and the nature of the right) Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia. (The rules of conduct, recognize in respect to a particular class of human actions) Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral sebagai individual. (The science of human character in its ideal state, and moral principles as of an individual) Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban (The science of duty)
www.themegallery.com Company Logo

Definisi

Pengertian Etika menurut Aristotleles

Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.

Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia yang terikat dengan pengertian baik dan buruk suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.

www.themegallery.com

Company Logo

Pembagian Etika menurut Keraf (Etika sebagai Ilmu Pengetahuan)

Etika Deskriptif

Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai

Etika Normatif

Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini

www.themegallery.com

Company Logo

Pembagian Etika

Etika Umum

Etika Khusus

www.themegallery.com

Company Logo

Pengkwalifikasian Etika

Etika sebagai cabang Filsafat

Etika sebagai ilmu pengetahuan Etika sebagai ilmu pengetahuan yang normatif

www.themegallery.com

Company Logo

Bagan

deskriptif

Etika

etika umum (prinsip moral dasar)

normatif

individual

Etika Khusus sosial etika Politik etika Profesi etika keluarga etika lingk
Company Logo

Teori Etika
Etika Deontologi. Berasal dari kata Yunani yaitu deon yang berarti kewajiban. Etika deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik

Etika Teleologi. Berasal dari kata Yunani yaitu telos yang berarti tujuan, sasaran, akibat dan hasil. Berdasarkan tujuannya apa 1. Teleologi Hedonisme 2. Teleologi Eudamonisme

Berdasarkan tujuan siapa : 1. Egoisme etis 2. utulitarianisme


www.themegallery.com Company Logo

Pengertian moral
Istilah Moral berasal dari bahasa Latin.

Bentuk tunggal kata moral yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan, adat.
Bila kita membandingkan dengan arti kata etika, maka secara etimologis, kata etika sama dengan kata moral karena kedua kata tersebut samasama mempunyai arti yaitu kebiasaan,adat. Dengan kata lain, kalau arti kata moral sama dengan kata etika, maka rumusan arti kata moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

www.themegallery.com

Company Logo

Faktor penentu Moralitas

Motivasi hal yang diinginkan oleh pelaku untuk mencapai sasaran yang hendak dituju
Tujuan akhir : diwujudkannya perbuatan yang diekhendaki secara bebas Lingkungan perbuatan, Adalah segala sesuatu yang secara aksidental mengelilingi atau mewarnai perbuatan

www.themegallery.com

Company Logo

Klasifikasi Moralitas
Moralitas objektif, adalah moralitas yang melihat perbuatan sebagaimana adanya, terlepas dari segala bentuk modifikasi hehendak bebas pelakunya. Moralitas Subjektif, moralitas yang melihat perbuatan dipengaruhi oleh pengetahuan, latara belakang dan stabilitas emosional pelaku. Moralitas Intrinsik menentukan perbuatan itu benar atau salah berdasarkan hakikatnya, terlepas dari hukum positif. Moralitas Ekstrinsik menentukan perbuatan itu benar atau salah sesuai dengan sifatnya sebagai perintah atau larangan hukum positif Zaman modern diperkenankan
www.themegallery.com

moralitas

yang

tadinya

dilarang

skrg

Company Logo

Pengertian etiket
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diberikan beberapa arti dari kata etiket, yaitu : 1) Etiket (Belanda) secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang-barang (dagang) yang bertuliskan nama, isi, dan sebagainya tentang barang itu. 2) Etiket (Perancis) adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik.

www.themegallery.com

Company Logo

Perbedaan Etika dan Etiket


etika etiket

Ruang lingkup

Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri

Etiket menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia

Waktu berlakunya

Etika selalu berlaku, baik kita sedang sendiri atau bersama orang lain

Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita) Etiket bersifat relatif

sifat

Etika bersifat absolut

Konsep pandangan

Etika memandang manusia dari segi dalam

Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja

www.themegallery.com

Company Logo

www.themegallery.com

Company Logo

Pengertian Profesi
adalah pekerjaan tetap sebagai pelaksanaan fungsi kemasyarakatan berupa karya pelayanan yang pelaksanaannya dijalankan secara mandiri dengan komitmen dan keahlian berkeilmuan dalam bidang tertentu yang pengembangannya dihayati sebagai panggilan hidup dan terikat pada etika umum dan etika khusus (etika profesi) yang bersumber pada semangat pengabdian terhadap sesama demi kepentingan umum, serta berakar dalam penghormatan terhadap martabat manusia (respect for human dignity).

www.themegallery.com

Company Logo

Ciri Profesi
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. 2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi. 3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat. 4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilainilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus. 5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi.
www.themegallery.com Company Logo

Profesionalisme
Profesionalisme adalah komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus-menerus untuk mengembangkan kemampuan professional. Ada 4 ciriciri profesionalisme:
Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi. Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan. Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya. Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
www.themegallery.com Company Logo

www.themegallery.com

Company Logo

Pengertian Etika Profesi


Etika profesi pada hakikatnya adalah kesanggupan untuk secara seksama berupaya memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dengan kesungguhan, kecermatan dan keseksamaan mengupayakan pengerahan keahlian dan kemahiran berkeilmuan dalam rangka pelaksanaan kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para warga masyarakat yang membutuhkannya, yang bermuatan empat kaidah pokok.
profesi harus dipandang dan dihayati sebagai suatu pelayanan dengan tidak mengacu pamrih. mengacu kepada kepentingan atau nilai-nilai luhur sebagai norma kritik yang memotivasi sikap dan tindakan. berorientasi pada masyarakat sebagai keseluruhan. semangat solidaritas antar sesama rekan seprofesi demi menjaga kualitas dan martabat profesi.
www.themegallery.com Company Logo

Prinsip-prinsip Etika Profesi


Tanggung jawab. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya, juga terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya.

www.themegallery.com

Company Logo

www.themegallery.com

Company Logo

Pembentukan organisasi profesi


Tujuan umum sebuah profesi adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan standar professional tinggi sesuai bidangnya, mencapai tingkat kinerja yang tinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 4 kebutuhan dasar yang harus di penuhi oleh sebuah profesi yaitu :
Kredibilitas. Bahwa masyrakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi yang dimiliki sebuah profesi. Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa sebuah profesi sebagai professional di bidangnya. Kualitas jasa. Adanya keyakinan bahwa semua pelayanan yang di berikan pelaku sebuah profesi memenuhi standar kinerja yang tinggi. Kepercayaan. Pemakai jasa sebuah profesi harus merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesionalisme yang melandasi pemberian jasa tersebut sehingga menimbulkan kepercayaan yang tinggi pada profesi yang bersangkutan.

www.themegallery.com

Company Logo

Pengertian Kode Etik


Kode Etik : yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. Bertens menyatakan bahwa kode etik ibarat kompas yang memberikan atau menunjukkan arah bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu di dalam masyarakat. anggotanya dengan mengadakan larangan-larangan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang akan merugikan kesejahteraan materiil para anggotanya. Senada dengan Bertens, Sidharta berpendapat bahwa kode etik profesi adalah seperangkat kaedah perilaku sebagai pedoman yang harus dipatuhi dalam mengemban suatu profesi

www.themegallery.com

Company Logo

tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:

Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggota tertentu Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi dari induk organisasi profesinya Company Logo www.themegallery.com

Tujuan Kode Etik


Untuk Menjunjung Tinggi Martabat Profesi. Untuk Menjaga Dan Memelihara Kesejahteraan Para Anggota. Untuk Meningkatkan Pengabdian Para Anggota Profesi. Untuk Meningkatkan Mutu Profesi. Untuk Meningkatkan Mutu Organisasi Profesi. Meningkatkan Layanan Di Atas Keuntungan Pribadi. Mempunyai Organisasi Profesional Yang Kuat Dan Terjalin Erat. Menentukan Baku Standarnya Sendiri.

www.themegallery.com

Company Logo

Fungsi Kode Etik Profesi yaitu : Memberikan Pedoman Bagi Setiap Anggota Profesi Tentang Prinsip Profesionalitas Yang Digariskan. Sebagai Sarana Kontrol Sosial Bagi Masyarakat Atas Profesi Yang Bersangkutan. Mencegah Campur Tangan Pihak Di Luar Organisasi Profesi Tentang Hubungan Etika Dalam Keanggotaan Profesi. Etika Profesi Sangatlah Dibutuhkan Dlam Berbagai Bidang.

www.themegallery.com

Company Logo

www.themegallery.com

LOGO

Anda mungkin juga menyukai