Tinjauan AKuntansi Keperilakuan
Tinjauan AKuntansi Keperilakuan
Akuntansi merupakan suatu system untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis.
Bertujuan memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang paling baik untuk mengalokasika sumber daya yang langka pada aktivitas bisnis ekonomi.
Penetepan keputusan melibatkan aspek-aspek keperilakuan dari para pengambil keputusan.
perilaku
Akuntansi bukanlah suatu yang statis, tatapi berkembang seiring dengan perkembangan lingkungan akntansi agar dapat memberi informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Untuk memahami dan mengukur dampak proses bisnis terhadap orang-orang dan kinerja perusahaan. Untuk mengukur dan melaporkan perilaku serta pendapat yang relevan terhadap perencanaan strategis. Untuk mempengaruhi pendapat dan perilaku guna memastikan keberhasilan implementasi kebijakan peruasahaan.
Menyediakan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi investor serta kreditor sebagai dasar pengambilan keputusan dan pemberian kredit. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dengan menunjukkan sumber-sumber ekonomi (kekayaan) perusahaan serta asal dari kekayaan tersebut. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.
Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi utang-utangnya. Menyediakan informasi keuangan menunjukkan sumber-sumber perusahaan. yang dapat pendanaan
Menyediakan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam memperkirakan arus kas masuk dalam perusahaan.
2.
3.
Pendekatan Universal: Perhitungan Harga Pokok Produksi Responsibility Accounting Transfer Pricing Discounted Cash Flow Linier Programming
Pendekatan Kontinjensi: Ketidakpastian Teknologi dan saling ketergantungan Industri, perusahaan, dan unit variable Strategi kompetitif Faktor-faktor yang dapat diamati
Akuntansi adalah Tentang Manusia: Para akuntan bertugas membuat beberapa asumsi mengenai bagaimana cara membuat orang termotivasi, bagaimana mereka menginterpretasikan dan menggunakan informasi akuntansi, dan bagaimana system akuntansi sesuai dengan kenyataan manusia dan pengaruhnya terhadap organisasi.
Pencapaian tujuan dalam bentuk kuantitatif juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab anggota organisasi. Contoh segi kuantitatif tersebut adalah melalui akuntansi, berbagai realisasi dalam anggaran dapat diwujudkan dan secara terus-menerus berdampak pada pola tindakan individu yang ada dalam oeragisasi tersebut.
Aplikasi dari konsep ilmu keperilakuan terhadap desain dan konstruksi system akuntansi Studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan akuntansi
Dengan cara apa informasi diproses untuk membantu dalam pengambilan keputusan
Pengembangan teknik pelaporan yang mengomunikasikan perilaku para pemakai data dapat
Pengembangan strategi untuk memotivasi dan memengaruhi perilaku, cita-sita, serta tujuan dari orang-orang yang menjalankan organisasi.