Anda di halaman 1dari 3

Ikatan Kovalen 1. Membedakan proses terbentuknya ikatan kovalen dan ion 2.

Meramalkan atom-atom yang berikatan kovalen dari Sistem periodic 3. Menjelaskan atom yang memiliki biloks tinggi (4 ke atas) membentuk ikatan kovalen 4. Menuliskan struktur Lewis molekul kovalen 5. Menentukan muatan formal atom dalam molekul kovalen 6. Menuliskan struktur Lewis yang stabil karena superoktet 7. Menjelaskan kestabilan struktur resonansi 8. Menentukan orde ikatan dan kaitannya dengan kekuatan ikatan 9. Menerapkan metode VSEPR dalam menjelaskan bentuk molekul 10. Menjelaskan terbentuknya orbital molekul dari orbital atom 11. Membedakan teori ikatan valensi dan orbital molekul 12. Menjelaskan terbentuknya molekul sederhana menggunakan valensi terarah 13. Menjelaskan bentuk molekul menggunakan teori hiridisasi 14. Membedakan hibridisasi pada molekul kovalen dan kovalen koordinasi 15. Membedakan senyawa kovalen polar dan non polar 16. Menghitung besarnya momendipol suatu molekul kovalen 17. Menggambarkan diagram tingkat energi orbital molekul diatomic 18. Menuliskan konfigurasi electron dalam orbital molekul 19. Menjelaskan sifat paramagnetic senyawa kovalen 20. Menghitungkan besarnya sifat paramagnetic senyawa kovalen 21. Menjelaskan gas diatomic yang berwarna menggunakan teori orbital molekul 22. Menentukan orde ikatan berdasarkan teori orbital molekul

23. Menggambarkan diagram orbital molekul poliatomik Ikatan Logam 1. Menjelaskan terbentuknya ikatan logam 2. Menjelaskan struktur logam 3. Menjelaskan teori electron bebas pada ikatan logam 4. Menjelaskan teori orbital molekul pada ikatan logam (pita energi) 5. Membedakan diagram pita energi isolator, konduktor dan semikonduktor 6. Menjelaskan mekanisme konduksi panas dan daya hantar listrik dalam suatu logam 7. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap daya hantar listrik logam 8. Menjelaskan titik leleh, sifat mudah ditempa, dan kilap logam 9. Menjelaskan alloy dan sifat-sifatnya. Gaya antaraksi Molekul 1. Menjelaskan perilaku molekul polar dan non polar dalam suatu kapasitor listrik 2. Menjelaskan polarisasi molekul akibat interaksinya dengan molekul polar 3. Membedakan pengaruh jarak (r) terhadap gaya elektrostatik pada struktur ionik dan antar molekul polar 4. Menjelaskan tiga jenis gaya antaraksi molekul (Van der Waals) 5. Menjelaskan pengaruh massa molekul terhadap gaya London 6. Menjelaskan gaya antar molekul khusus dengan kekuatan ikatan mendekati ikatan kovalen paling lemah (sekitar tiga puluhan kkal/mol) 7. Menjelaskan urutan kenaikan titik didih dan leleh hidrida golongan nitrogen dan kalkhogen 8. Menjelaskan sifat koligatif tidak normal dari larutan yang membentuk dimer 9. Menjelaskan keadaan padatan molekular karena ikatan Hidrogen 10. Menjelaskan perbedaan ikatan Hidrogen antar dan intramolekul serta sifat-sifatnya

11. Menjelaskan antaraksi donor akseptor pasangan elektron (adduct/complex formation)

Anda mungkin juga menyukai