Anda di halaman 1dari 5

Sistem Informasi (Information System) Gambaran Sistem Informasi Sistem informasi telah banyak digunakan (diterapkan) di mana-mana (kantor,

, super market, air port, bahkan di rumah-rumah internet). Sistem informasi telah banyak membantu manusia. Macam-macam Sistem Informasi Sistem reservasi pesawat terbang Sistem Penjualan Kredit Kendaraan Bermotor Sistem Biometrik access limitation Sistem POS (point-of-sale) bar code Sistem Telemetri (pemantauan jarak jauh) Sistem berbasis Kartu Cerdas Sistem yang dipasang pada tempat-tempat umum (public) yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain. Sistem layanan Akademik berbasis Web Sistem pertukaran data elektronik (EDI) E-government Sistem Informasi Sederhana

Kemampuan Utama Sistem Informasi Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dengan kecepatan tinggi. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat, dan cepat. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses. Memungkinkan pengaksesan informasi dalam jumlah yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok di suatu tempat atau beberapa tempat yang berbeda. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia. Mengotomasi proses-proses bisnis yang semi-otomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan

secara manual. Mempercepat pengetikan dan editing. Pembiayaan yang jauh lebih murah dari pada pengerjaan secara manual.

Sasaran-sasaran Bisnis yang didukung Kemampuan Sistem InformasiPenerapan ilmu/teknologi Peningkatan produktifitas Pengurangan biaya Peningkatan Pengambilan Keputusan Peningkatan Layanan terhadap pelanggan Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis baru Hubungan Sistem Informasi dengan

Pengguna Interaksi SI & TI terhadap komponen2 penting dalam Perusahaan

Empat Peranan penting Sistem Informasi dalam Perusahaan Berpartisipasi dalam Pelaksanaan tugas-tugas Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem Mengkoordinasikan subsistem-subsistem Mengintegrasikan subsistem-subsistem Hubungan Perencanaan, Pengerjaan, dan Pengendalian

Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi tidak harus melibatkan komputer Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer-Based Information System CBIS) Komponen CBIS : manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja, serta sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Definisi Sistem Informasi

Teknologi Informasi Teknologi Informasi (Information Technology IT) merupakan studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan (store), menganalisa (analyze), dan menyebarkan (distribute) informasi apa saja, termasuk kata, bilangan dan gambar (Alter, 1992).

Lingkup Teknologi Informasi 6 Kelompok besar dari Sistem Informasi (Haag, 2000) : Teknologi Masukan (input technology) Teknologi Keluaran (output technology) Teknologi Perangkat Lunak (Software technology) Teknologi Penyimpan (storage technology) Teknologi Telekomunikasi (telecommunication lane) Mesin Pemroses (processing machine) / CPU Peranan Teknologi Informasi TI menggantikan peranan manusia. (TI melakukan otomasi terhadap tugas atau proses TI memperkuat peran manusia, yaitu dengan menyajikan informasi terhadap tugas atau proses TI berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. (TI melakukan perubahanperubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

Beberapa alasan menggunakan TI Secara signifikan meningkatkan pilihan2 yang tersedia bagi perusahaan dan memegang peranan penting dalam implementasi yang efektif terhadap setiap elemen strategi pemasaran. Mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena TI memberikan lebih banyak informasi ke manajer melalui pemakaian sistem pengambilan keputusan. TI memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer. TI juga mempengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan , seperti pelanggan (customer) dan pemasok (supplier). Contoh Pengaruh TI dalam Proses Bisnis Aturan lama : Manajer membuat semua keputusan TI : Perangkat pendukung keputusan (akses database, perangkat lunak pemodelan) Aturan baru : Pembuatan keputusan merupakan bagian pekerjaan setiap orang Aturan lama : Hanya para experts yang bisa melaksanakan pekerjaan kompleks TI : Expert System Aturan baru : Orang awam bisa melaksanakan pekerjaan seorang expert

Aturan lama : Petugas lapangan memerlukan tempat yang digunakan untuk menerima, menyimpan, mengambil dan mengirimkan informasi TI : Komunikasi data tanpa kabel dan komputer portable Aturan baru : Petugas lapangan bisa mengirim dan menerima informasi kapan saja diperlukan

Contoh Pengaruh TI di berbagai level bisnis

Pembentukan Strategi dengan TI menuju keunggulan yang Kompetitif Strategi biaya : meminimalkan biaya / memberi harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya pemasok, atau meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri. Strategi diferensiasi : mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk / jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga pelanggan menggunakan produk / jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik. Strategi inovasi : memperkenalkan produk / jasa yang unik, atau membuat perubahan yang radikal dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis. Strategi pertumbuhan : mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekspansi menuju pemasaran global, melakukan diversifikasi produk / jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk / jasa yang terkait. Strategi aliansi : membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain-lain. Kecenderungan TI terhadap Sistem Informasi Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik. Ketersediaan informasi dalam bentuk dijital semakin banyak. Portabilitas peralatan elektronik semakin meningkat. Konektifitas meningkat. Kemudahan pemakaian meningkat. Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai