Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR DI SMK KESEHATAN VIDYA USADHA SINGARAJA

Dosen Pengajar : Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons Oleh: I Ketut Redita Gusti Lanang Ovn Jelistia Putra I Gede Bayu Adi Hermawan 1011011145/BK 4 D 1011011146/BK 4 D 1011011143 / BK 4 D

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2012
1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kamipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Wara Nugraha- Nya, kami dapat menyelesaiakan tugas pembuatan laporan ini yang berjudul LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR DI SMK KESEHATAN VIDYA USADHA sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Laporan ini kami buat guna memenuhi syarat dari mata kuliah PRAKTIKUM BK KARIR dalam hal ini tersusunnnya laporan ini guna hal yang sangat penting dan sangat mendukung kelancaran mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling sebagai penambah wawasan, ilmu pengetahuan, keahlian serta menjadi jati diri seorang konselor yang perlu. Pembuatan laporan ini tidak lain dari upaya pengembangan dan peningkatan keprofesionalan mahasiswa yang nantinya menjadi seorang konselor ataupun guru bimbingan konseling dengan pribadi yang dikembangkan dengan komitmen tinggi dan nilai integritas tinggi. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Kepala sekolah SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja,bapak Putu Budiastana., S.Pd., M.Pd yang telah menerima kami untuk melakukan kegiatan praktik Bimbingan Konseling Karir 2. Kepada guru Bk atau petugas yang relevan bapak Putu Astra, S.Pd yang telah membantu dalam penyelenggaraan kegiatan. 3. Serta bapak dosen pembimbing Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons yang telah memebantu mengarahkan kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar. Serta pihak lain yang ikut membantu menyelesaikan laporan ini. Kami menyadari bahwa isi laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik kami nantikan untuk perbaiakn dan penyempurnaan. Atas segala perhatiannya , kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Singaraja, April 2012

Penulis
2

DAFTAR ISI COVER ................................................................................................. KATA PENGANTAR .......... DAFTAR ISI ......... BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1.2 Tujuan Penulisan ................................................................... 1.3 Rumusan Masalah .................................................................. BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 2.1Pengertian Bimbingan Karir ................................................. 2.2 Karakteristik Perkembangan Siswa Dalam Dirinya ......... 2.3 Perkembangan Karir Di SMK ............................................. 2.4 Permasalahan Karir Di SMK ................................................ BAB III ULASAN TEORI BIMBINGAN KONSELING KARIR YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIK BK KARIR.................... 3.1 Teori Perkembangan Karir Ginzberg................................... 3.2 Tiga Unsur Teori Ginzberg.................................................... 14 14 16 1 2 3 5 5 6 6 8 8 9 11 12

3.3 Analisis Perkembangan Siswa Dalam Pemilihan Karir Dengan Menggunakan Angket........................................................ BAB IV PENUTUP...............................................................................
3

17 19

4.1 Kesimpulan.............................................................................. 4.2 Saran.......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. LAMPIRAN .

19 20 21 22

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Pekerjaan merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hayat bagi mereka yang mencari banyak kepuasan dari pekerjaannya.mereka akan sangat dihargai ketika pencapaian mereka dalam karir sesuai dengan yang diharapkan oleh orang yang berada disekitar mereka seperti misalnya orang tua,kerabat atau teman.akan tetapi pilihan karir yang tidak bijaksana menunjukkan ketidak sesuaian antara kemampuan dengan minat arah pekerjaan yang ingin didapatkan . Orang-orang muda sekarang dan masa yang akan datang menghadapi masalah yang besar, yaitu bagaimana mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang di harapkan. Masalah ini semakin di rasakan karena pertumbuhan lapangan kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk. Kemajuan-kemajuan yang di capai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tidak saja membawa keberuntungan tetapi juga kerugian. Diantara kerugian yang di timbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu adalah semakin bekurangnya jumlah kesempatan kerja yang semulanya di lakukan oleh tenaga manusia sekarang digantikan oleh alat-alat teknologi seperti robot, computer dan sebagainya. Dari faktor tersebut diperlukan adanya suatu bentuk penanganan ,berkaitan dengan kebingungan dalam memilih karir yang tepat sesuai dengan kemampuan atau potensi yang dimiliki. Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan di sekolah. Salah satu bidang layanan bimbingan dan konseling adalah layanan bimbingan karier. Tujuan diadakannya pelaksanaan bimbingan karier di sekolah adalah untuk membantu siswa memahami dan mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dalam proses persiapan memasuki dunia kerja atau menapak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah menengah kejuruan (SMK) dimaksudkan untuk mempersiapkan siswanya agar bekerja dan berwiraswasta setelah lulus sekolah, walaupun tetap memberi kesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi. Guna membantu siswa untuk mempersiapkan diri yang berkenaan dengan kariernya, maka di SMK perlu diadakan pelaksanaan bimbingan karier. Melalui program pelaksanaan bimbingan karier di sekolah, diharapkan siswa tidak akan menemui kesulitan dalam hal melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja.
5

Pemberian wawasan pada mereka tentang pilihan pilihan karir dimasa depan , jenis-jenis profesi akan sangat membantu mereka merumuskan cita-cita, dan menyusun strategi untuk meraihnya, dan mendorong mereka untuk mempelajari hal-hal penting untuk menjalani tugas tugas,sebagai,manusia,dewasa.

1.2 TUJUAN PENULISAN Tujuan pembuatan laporan ini tidak lain adalah salah satu bentuk upaya pengembangan suatu sikap bagi seorang konselor yang hendaknya bisa mengambil keputusan tepat setelah melakukan kegiatan konseling yang berdasarkan atas keadaan yang sesungguhnya dari klien(siswa yang memiliki kebingungan dalam memilih karir yang ingin dicapai). Adapun tujuan secara khusus dalam pembuatan laporan ini ,dapat dijabarkan sebagai berikut: Agar Mahasiswa bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan bimbingan karir. Agar Mahasiswa bisa mengetahui karakteristik perkembangan siswa dalam dirinya berkaitan dengan karir yang ingin dicapai. Agar Mahasiswa bisa mengetahui perkembangan karir yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan khususnya di SMK KESEHATAN VIDIA USADHA Agar Mahasiswa bisa mengetahui permasalahan karir yang ada di SMK. Setelah mengetahui bagaimana perkembangan diri berkaitan dengan karir,permasalahan karir,serta perkembangan karir yang ada,siswa tidak mempunyai kebingungan dalam memilih pekerjaan yang ingin dicapai.

1.3 RUMUSAN MASALAH Dalam pembuatan laporan ini. Mempunyai beberapa hal yang disajikan dalam materi yang berkaitan dengan bimbingan karir di Sekolah Menengah Kejuruan yang diimplikasikan kedalam bentuk penanganan atau klien yang mempunyai berbagai macam permasalahan yang mereka hadapi,seperti misalnya arah karir ketika mereka tamat dari SMK. Adapun yang perlu dibahas berkaitan dengan masalah siswa dalam memilih karir,dapat dijabarkan sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan BK Karir dan bagaimana penerapannya di sekolah? Bagamaimana perkembangan diri siswa berkaitan dengan karakteristik yang dimiliknya sehingga bisa mencapai karir yang hendak ingin dicapai? Bagaimana perkembangan karir yang ada di SMK, sehingga siswa bisa mempunyai kebutuhan karir baik jangka panjang maupun jangka pendeknya? Apa saja yang menjadi faktor permasalahan dalam karir yang ada di SMK? Sehingga siswa menjadi bingung untuk memilih karir sesuai dengan bakat dan minat yang ingin dicapai?

BAB II PEMBAHASAN 2.1Pengertian Bimbingan Karir.


Yang menjadi masalah sekarang adalah apakah yang di maksud dengan bimbingan karier? Untuk mengerti maksud bimbingan karier yang sebenarnya perlu di kemukakan beberapa definisi tentang bimbingan karier yang di buat oleh para ahlinya. Sebagaimana di kemukakan oleh Tolbert (1974: 25) bahwa : Bimbingan dan konseling karier menggunakan istilah-istilah yang perlu di defenisikan. Sebagian seperti Pembuatan keputusan, telah di pahami secara umum, tapi yang lain-lain seperti Perkembangan jabatan merupakan istilah yang masih baru sementara yang lainnya. Sementara yang lainnya memiliki defenisi atau makna yang berbeda dari penggunaan sehari-hari. Selanjutnya Tolbert juga mengemukakan bahwa istilah karier biasanya menunjukkan kepada rangkaian pekerjaan-pekerjaan yang di laksanakan oleh seseorang dalam hidupnya, sedangkan pekerjaan atau jabatan menyatakan suatu hidupnya, sedangkan pekerjaan atau jabatan menyatakan suatu peranan kerja yang khas, seperti dokter, masinis dan lain-lain. Bimbingan karier mencakup semua layanan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam membuat rencana-rencana dan keputusan-keputusan tentang pendidikan dan jabatan. Dibawah ini merupan sebuah defenisi tentang Bimbingan Karir, yang dijabarkan sebagai berikut : a. Bimbingan karier adalah suatu program yang terkoordinasi untuk membantu orang muda mengembangkan pemahaman diri, belajar tentang dunia kerja, mendapatkan pengalaman-pengalaman yang akan membantunya dalam membuat keputusan, dan mendapatkan pekerjaan. ( Tolbert, 1974:27 ) Bimbingan karier merupakan salah stu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu memecahkan masalah karier (pekerjaan) untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya dengan mas depannya (PB3K, 1974 ). b. Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karir (pekerjaan) untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya dengan masa depannya ( BP3K, 1984:1 )
8

c. Bimbingan karir ialah proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja di luardirinya, mempertemukan gambaran tentang diri tersebut dengan dunia kerja itu, untuk pada akhirnya dapat : - memilih bidang pekerjaan - menyiapkan diri untuk bidang pekerjaan, - memasukinya dan - membina karier dalam bidang tersebut.( Rochman Natawidjaja, 1980: 2 ) d. Konseling karir merupakan bantuan yang diberikan oleh konselor dalam rangka membantu mahasiswa untuk evaluasi diri dan pengentasan permasalahannya yang berkenaan dengan karir. e. Perencanaan Karir merupakan arahan yang akan dipakai mahasiswa dalam mengenal dunia kerja dan mengarah kepadanya. f. Tujuan bimbingan karier adalah untuk membantu siswa memahami perencanaan karier dan proses penempatan setelah mereka menamatkan diri dari sekolah. untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya: 1. Bantuan dalam pemilihan bidang pelayanan utama 2. Bantuan dalam penilaian diri dan analisis diri 3. Bantuan dalam memahami dunia karier 4. Bantuan dalam pengambilan keputusan 5. Bantuan dalam memasuki dunia kerja

2.2 Karakteristik Perkembangan Siswa Dalam Dirinya.


Secara psikologis siswa SMK tengah memasuki tahapan perkembangan masa remaja, yakni masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa ini merupakan masa yang singkat dan sulit dalam perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini individu mengalami ambivalensi kemerdekaan. Pada satu sisi individu menunjukkan ketergantungan pada orang tua atau orang dewasa, pada sisi lain individu menginginkan pengakuan dirinya sebagai individu yang mandiri. Tema sentral kehidupan individu yang berada pada masa

remaja adalah pencarian identitas atau jati-diri, baik yang berkaitan dengan aspek intelektual, sosial-emosional, vokasional, maupun spiritual. Ia harus mampu menjawab Siapa saya ? Apa saya ? Mau ke mana saya? Apa yang harus saya perbuat untuk karier masa depan saya? Sejumlah pertanyaan identitas diri seyogyanya dapat dijawab dengan tepat oleh remaja. Jika ia tidak dapat menjawabnya dengan tepat maka ia cenderung bingung menghadapi hidup, termasuk pengambilan keputusan karier. Tetapi jika sebaliknya, maka ia akan berkembang optimal dan tepat dalam mengambil keputusan kariernya sehingga karier masa depan penuh dengan harapan. Oleh karena itu, pada masa remaja diperlukan lingkungan sosial dan fisik yang kondusif, yakni lingkungan orang tua atau orang dewasa yang membimbing dan mengayomi secara aspiratif, teman sebaya (peer group) yang mengembangkan norma kehidupan yang positif dan kreatif, dan lingkungan fisik yang memfasilitasi remaja untuk menyalurkan energi psikologis hingga membuahkan produktivitas. Pada setiap tahapan atau periode perkembangan, termasuk masa remaja, terdapat sejumlah tugas perkembangan yang harus dipelajari dan diselesaikan oleh individu agar diperoleh kesuksesan dalam perkembangan kehidupan selanjutnya. Tugas perkembangan merupakan tugas-tugas yang muncul pada setiap periode perkembangan individu selama hidupnya, yang dipengaruhi oleh tuntutan kematangan diri, aspirasi lingkungan sosial masyarakat, dan lingkungan budaya sekitarnya. Kerberhasilan menyelesaikan tugas perkembangan dalam periode perkembangan tertentu akan membantu individu dalam menyelesaikan tugastugas perkembangan pada periode perkembangan berikutnya. Demikian sebaliknya, kegagalan dalam mencapai tugas perkembangan pada periode tertentu akan menghambat penyelesaian tugas perkembangan pada periode selanjutnya. Rumusan tugas perkembangan bagi para remaja di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat. 3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita.

10

4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas. 5. Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah kecenderungan karier dan apresiasi seni. 6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karier serta berperan dalam kehidupan masyarakat. 7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. 8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan minat manusia. Tugas-tugas perkembangan tersebut merupakan titik anjak pengembangan program bimbingan dan konseling, termasuk bimbingan karier di sekolah. Artinya, dalam pengembangan program bimbingan seyogianya diawali dengan identifikasi tugas-tugas perkembangan sebagai kompetensi yang harus dikuasai siswa, kemudian disusun satuansatuan layanan yang sesuai dengan kondisi siswa tersebut.

2.3 Perkembangan Karir Di SMK.


Karier seseorang dalam hidupnya mengalami perkembangan mulai tahap pencarian, penemuan, pemantapan, pemeliharaan, dan sampai tahap penurunan. Karier seseorang dapat diraih melalui pekerjaan, jabatan, posisi, dan/atau hobi. Tahap pencarian karier dimulai usia anak-anak sampai remaja. Tahap penemuan karir dimulai usia dewasa muda sampai dewasa. Tahap pemantapan karier dimulai pada usia dewasa hingga tengah baya. Tahap pemeliharaan karier dimulai pada usia tua. Tahap penurunan karier dimulai pada usia lanjut. Tabel berikut menggambarkan tahapan perkembangan karier manusia secara umum. TABEL : TAHAPAN PERKEMBANGAN KARIER No. Usia Tahapan Perkembangan Karier 1. 2. 0 - 14 15 - 24 Pertumbuhan Eksplorasi

11

3. 4. 5.

25 - 44 45 - 64 65

Pemantapan Pemeliharaan Penurunan

Sumber: Donald Super (Charles C. Healy, 1982:15) Berdasarkan tabel di atas, posisi siswa SMK sedang berada pada tahap eksplorasi dalam perkembangan kariernya. Adapun tugas perkembangan karier pada masa eksplorasi adalah sebagai berikut : 1. Mengenal keterampilan membuat keputusan karier dan memperoleh informasi yang relevan untuk membuat keputusan karier. 2. Menyadari minat dan kemampuan dan menghubungkannya dengan kesempatan kerja. 3. Mengidentifikasi bidang dan tingkat pekerjaan yang cocok dengan minat dan kemampuan. 4. Memperoleh latihan untuk mengembangkan keterampilan dan mempercepat memasuki pekerjaan atau jabatan guna memenuhi minat dan kemampuannya.

2.4 Permasalahan Karir Di SMK.


Dewasa ini masalah karier telah menjadi komponen layanan bimbingan dan konseling yang lebih penting dibandingkan pada masa sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai perubahan dalam dunia kerja, terutama tahun 1970-an. Berbagai perubahan itu di antaranya sebagai berikut : 1. Semakin berkurangnya kebutuhan dunia kerja terhadap pekerja yang tidak memiliki keterampilan. 2. Meningkatnya kebutuhan dunia kerja terhadap pekerja yang profesional dan memiliki keterampilan teknis. 3. Berkembangnya berbagai jenis pekerjaan sebagai dampak dari penerapan teknologi maju. 4. Berkembangnya perindustrian di berbagai daerah. 5. Berbagai jenis pekerjaan yang baru memerlukan cara-cara pelayanan dan penanganan yang baru atau yang berbeda dengan penanganan sebelumnya. 6. Semakin bertambahnya jumlah pekerja yang masih berusia muda dalam dunia kerja.

12

Masalah karier yang dirasakan oleh siswa itu, antara lain sebagai berikut : 1. Siswa kurang memahami cara memilih program studi yang cocok dengan kemampuan dan minat. 2. Siswa tidak memiliki informasi tentang dunia kerja yang cukup. 3. Siswa masih bingung untuk memilih pekerjaan. 4. Siswa masih kurang mampu memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat. 5. Siswa merasa cemas untuk mendapat pekerjaan setelah tamat sekolah. 6. Siswa belum memiliki pilihan perguruan tinggi atau lanjutan pendidikan tertentu, bila setelah tamat tidak masuk dunia kerja. 7. Siswa belum memiliki gambaran tentang karakteristik, persyaratan, kemampuan, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan, serta prospek pekerjaan untuk masa depan kariernya.

13

BAB III ULASAN TEORI BIMBINGAN KONSELING KARIR YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIK BK KARIR. 3.1 Teori Perkembangan Karir Ginzberg.
Teori Ginzberg dikembangkan pada tahun 1951 berdasarkan atas hasil studi melalui pengamatan dan wawancara dengan sampel yang terdiri atas jenis laki laki dari keluarga yang pendapatannya yang diatas rata rata. Ada yang dilihat dari pendidikan ayahnya sebagai tenaga profesional dan ibunya yang berpendidikan tinggi. Jadi sampelnya terbatas adanya mencakup sub kelompok tertentu dari seluruh populasi dan memiliki latar belakang sehinga peluang untuk memilih mereka lebih luas. 3.1.1 Perkembangan Karir. Teori konseling karir Ginzberg tidak menjelaskan pilihan karir dari keseluruhan populasi . dalam hal ini mereka yang berasal dari kalangan yang penghasilannya rendah karena anak anaknya telah memulai dari umur 18 tahun bahkan mungkin lebih awal karena tekanan keadaan. Menurut Ginzberg ada 3 tahapan perkembangan dalam proses pemilihan karir atau pekerjaan yaitu : 1. Masa Fantasi Masa fantasi ini mencakup masa usia kira kira 10 tahun atau 12 tahunan. Ciri utamanya yaitu dalam memilih pekerjaan anak bersifat sembarangan artinya asal pilih saja. Pilihannya tidak berdasarkan atas pertimbangan yang masuk akal tanpa meilhat kenyatan yang ada.,tapi pada kesan khayalan atau kesan belaka. Anak sepertinya percaya bahwa apa saja yang dipikirkan dan kesan yang diperolehnya mengenai orang orang yang bekerja disekitar lingkungannya. 2. Masa Tentatif Masa tentatif mencakup usia 11-18 tahun(masa anaka bersekolah di SMP dan SMA. Pilihan karir sudah mengalami perkembangan . mula mula pertimbangan untuk minat karir itu hanya berdasarkan pada kesenangan saja.
14

Sedangkan faktor faktor lain tidak dipertimbangkan. , menyadari bahwa minatnya berubah-ubah, maka anaka mulai menanyakan kepada dirinya sendiri,apakah dia memiliki kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan dan apakah kepastian itu cocok dengan minatnya sewaktu anak bertambah besar ia akan menyadari bahwa didalam pekerjaan yang dilakukan orang ada kandungan nilainya yaitu nilai pribadi dan nilai masyarakat. Ada 4 tahap pada masa tentatif ini yakni : Minat Kapsitas Nilai Transisi Dimana pada masa transisi ini merupakan masa peralihan sebelum orang memasuki masa realistis serta anak mampu memadukan orientasi pilihan yang dimiliki sebelumnya seperti orientasi

minat,orientasi kapasitas dan orientasi nilai. 3. Masa Realistik Masa realistis yaitu masa dimana usia anak mengukuti kuliah atau sudah bekerja. Masa ini memiliki tiga tahapan yaitu: 1. Masa ekplorasi yaitu anak melakukan ekplorasi dengan memberikan penilaian atas pengalaman kerjanya dalam kaitannya dengan tuntutan sebenarnya sebagai syarat untuk bisa memasuki lapangan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi. Penilaian yang berhubungan dengan kerja ini mengental dalam bentuk pola-pola vokasional yang jelas sehingga anak mungkin mencapai keberhasilan tapi mungkin juga mengalami kegagalan 2. Tahap kristalisasi yaitu pengalaman-pengalaman yang berhasil dan sudah jalan untuk membentuk suatu pola misalnya dalam pengambilan keputusan anak selalu memadukan faktor dari dalam dirinya dengan faktor

15

dari luar dirinya sehingga pada akhirnya tekanan. Keadaan ini akan memaksa anak akan mengambil keputusan. 3. Tahap spesifikasi merupakan tahap terakhir setelah tahap eklporasi dan tahap kristalisasi dilalui, pada tahap ini anak mulai memilih pekerjaan yang spesifik artinya sudah menentukan pekerjaan khusus misalnya anak memilih pekerjaan dibidang pendidikan maka ia akan mengkhususkan pada pekerjaan guru.

3.2 Tiga Unsur Teori Ginzberg


1. Proses: pilihan pekerjaan itu adalah suatu proses. Setelah direvisi pada tahun 1970 proses yang sudah berakhir pada awal masa dewasa atau akhir masa remaja, kemudian itu dirumuskan bahwa itu tidak demikian halnya tetapi prose situ berlangsung terus-menerus. 2. Irreversibilitas : pilihan pekerjaan itu tidak bisa dirubah atau dibalik. Adanya pembatasan pilihan pekerjaan itu bersifat menentukan. Jadi umur akan mempengaruhi karier seseorang dan kesediaan kesempatan bisa saja menyebabkan orang berubah dalam pilihan pekerjaanya. 3. Kompromi: pilihan pekerjaan yang merupakan paduan antara faktor minat, kemampuan dan nilai. Konsep kompromi juga mengalami revisi mengenai konsep dasarnya yaitu bahwa dalam pemilihan pekerjaan ada unsure kompromi kemudian disempurnakan lagi menjadi konsep optimisasi yang berarti bahwa setiap orang berusaha mencari kecocokan paling baik antara minatnya yang terus mengalami perubahan, tujuan-tujuanya dan keadaanya yang terus berubah Rumusan ini selanjutnya dimodifikasi dengan diprolehnya temuan-temuan riset tambahan sehingga berbunyi: Pilihan pekerjaan merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang ayat bagi mereka yang mencari banyak kepuasan dari pekerjaanya dan mereka harus berulang-ulang melakukan penilaian kembali

16

dengan maksud mereka dapat lebih mencocokkan tujuan karir yang berubah-ubah dengan kenyataan dunia kerja.

3.3 Analisis Perkembangan Siswa Dalam Pemilihan Karir Dengan Menggunakan Angket
a. Tabel 01 . Pengisian angket berupa keadaan diri sendiri yang berkaitan dengan hobi,bakat,minat dan prestasi yang pernah diraih. Tujuan pengisian angket berkenaan dengan keadaan diri yakni : Agar siswa bisa memahami diri mereka yang sebenarnya akan potensi yang miliki. Agar siswa bisa mencocokkan keinginan dalam pemilihan karir sesuai dengan diri mereka yang sebenarnya. b. Tabel 02 . Pengisian angket berupa pekerjaan impian dari masa kanak kanak sampai sekarang. Tujuan pengisian angket berkenaan dengan pekerjaan impian yakni : Agar siswa mampu mengerti serta memahami karir yang sesungguhnya yan perlu diperhatikan secara khusus,karena berkaitan dengan masa depan mereka. Agar siswa mampu memilih secara tepat tanpa pikiran yang berubah ubah untuk menetapkan karir yan ingin dicapai. c.Tabel kebutuhan setelah tamat dari SMK tujuan pengisiannya agar siswa mampu memilih secara tepat sesuai dengan keadaan dan kemampuan yang dimiliki. Apakah mereka akan bekerja atau melanjutkan studi lanjut. d. Tabel Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir Tujuan pengisiannya adalah agar siswa mampu meyakinkan diri dalam pemilihan karir berkaitan dengan pengaruh dunia luar atau lingkungan sekitar,baik itu teman,sahabat dll e. Tabel Pekerjaan atau karir orang tua.
17

Berkenaan dengan teori konseling karir Ginzberg bahwa orang tua,atau penghasilan orang tua mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan siswa itu sendiri.

18

BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN


Pekerjaan merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hayat bagi mereka yang mencari banyak kepuasan dari pekerjaannya.mereka akan sangat dihargai ketika pencapaian mereka dalam karir sesuai dengan yang diharapkan oleh orang yang berada disekitar mereka seperti misalnya orang tua,kerabat atau teman. Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karir (pekerjaan) untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya dengan masa depannya ( BP3K, 1984:1 ). Rumusan tugas perkembangan bagi para remaja di Indonesia adalah sebagai berikut : a. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat. Adapun tugas perkembangan karier pada masa eksplorasi adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi bidang dan tingkat pekerjaan yang cocok dengan minat dan kemampuan.

Teori konseling karir Ginzberg tidak menjelaskan pilihan karir dari keseluruhan populasi . dalam hal ini mereka yang berasal dari kalangan yang penghasilannya rendah karena anak anaknya telah memulai dari umur 18 tahun bahkan mungkin lebih awal karena tekanan keadaan. Menurut Ginzberg ada 3 tahapan perkembangan dalam proses pemilihan karir atau pekerjaan yaitu : a. masa Fantasi. b. masa Tentative. c. Masa realistik.
19

4.2 SARAN
Diselesaikannya laporan ini tidak lain dari kerjasama kelompok sehingga selesai sesuai dengan waktu yang di tentukan. Kami menyadari akan materi yang disajikan tidak begitu lengkap dan sempurna dari yang diharapkan ,maka dari itu pelu adanya perbaikan da penyempurnaan yang berupa saran dan kritik baik dari pembaca, dosen, pengajar dalam mata kuliah Praktikum BK Karir. Atas segala perhatiannya kami banyak terima kasih,semoga materi yang tersaji dalam laporan ini bermanfaat dan mampu diterapkan dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat

20

DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. (2003). Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Puskur Balitbang, Depdiknas. http: //konseling indonesia.com/index2.phpoption=com-content&do-pdf=1&id=109 http://www.umm.ac.id/page/file-page1004 Macmillan, Pagrave. 2002. New York : Companies and Representative Troughout The World Dharsana, K. 2002. Bimbingan Konseling Karir. Singaraja. Jurusan Bimbingan Konseling

21

22

Lampiran 1. Foto tempat praktikum BK karir

Foto sekolah SMK VIDYA USADHA SINGARAJA

23

Foto siswa yang diberikan layanan Bimbingan Karir pada kelas XI.I

24

Foto Perguruan tinggi jika para siswa ingin melanjutkan studi lanjut mereka.

25

RPBK BIDANG BIMBINGAN KARIER

SMK Kesehatan Vidya Usadha Singaraja


A. Identitas 1. Sekolah/Perguruan Tinggi 2. Kelas/Smtr 3. Bidang Bimbingan 4. Jenis Layanan 5. Topik Layanan 6. Waktu Pelaksanaan : SMK Kesehatan Vidya Usadha Singaraja : X 1/1 : Pribadi,(Dikhususkan Karier) : Informasi : Pemilihan Karir(Pekerjaan) /Studi Lanjut : 1 x 50 menit

B. Tujuan Kegiatan

: 1. Siswa bisa memilih karir yang dikehendaki tanpa adanya keraguan berdasarkan atas minat yang dimiliki dan didukung oleh perekonomian dari keluarga sebagai faktor pendukung utama. 2. Siswa dapat memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan kerja yang dimilikinya. 3. Siswa dapat menentukan perguruan tinggi yang tepat setelah tamat dari SMK berdasarkan atas bidang jurusan yang dimiliki.

C. Materi

I. Definisi, Prospek dan jabatan profesional Bidan a) Secara Umum: Bidan adalah sebutan bagi orang yang belajar di Sekolah khusus untuk menolong perempuan saat melahirkan. Menurut International Confederation Of Midwives (ICM): Bidan adalah seseorang yang telah Mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, dan telah lulus dari

26

pendidikan tersebut,serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan sudah memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan. b) Prospek Kerja Bidan: 1. Dilihat dari sisi materi jauh lebih unggul BIDAN, karena Bidan bisa praktek di RS, dan di rumah. Dari sini ada penghasilan ganda yang dapat diterima oleh Bidan tergantung jumlah pasien yang dia tangani karena tidak melulu persalinan, tapi juga cek kehamilan,KB,imunisasi,cek kesehatan semua usia belum lagi fee dari perusahaan farmasi karena kerjasama pemakaian obat. 2. Bidan merupakan profesi yang kemuliaan. 3. Dilihat dari sekolahnya akan lebih berat pendidikan Bidan, selain dana pendidikan yang lebih besar juga kita harus berani melihat darah,melakukan suntikan,dan tindakan medis lainnya. c) Bidan adalah jabatan professional Disebut jabatan professional karena : a. Disiapkan melalui pendidikan agar lulusannya dapat mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, dan kemampuan diperoleh melalui jenjang pendidikan. b. Dalam menjelankan tugasnya bidan mempunyai alat yang dinamakan kode etik dan etika bidan. c. Bidan memiliki kelompok penngetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya. d. Memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya e. Memiliki organisasi profesi f. Memiliki karakteristik khusus, dan dikenal saerta dibutuhkan masyarakat g. Menjadikan bidan sebagai sumber utama kehidupan. II. Definisi, Prospek dan Peran Perawat a) Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau memelihara. Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati.

27

b) Prospek Kerja Perawat: Di Indonesia, banyak perawat yang berharap untuk bisa jadi pegawai negeri sipil (PNS). Padahal, sebenarnya banyak sekali kesempatan dan tawaran kerja di luar negeri seperti di USA, Canada, Inggris, Kuwait, Saudi Arabia, Australia, New Zaeland, Malaysia, Qatar, Oman, UEA, Jepang, Jerman, Belanda, Swiss dll. Di negara-negara tersebut gaji perawat bisa 5-30 kali lipat gaji PNS di Indonesia. Tentu tidak mudah untuk bisa mencapai itu semuanya. Tapi bukan sesuatu yang sulit untuk dicapai kalau perawat telah mempersiapkan diri. Agar bisa bekerja di negara-negara tersebut harus melalui beberapa tes seperti NCLEX-RN, IELTS, CGFNS. Juga perlu persiapan-persiapan lain seperti mental dll. Ketika kualitas perawat sudah meningkat dan berada dalam standardisasi kualitas internasional (cakap secara teori dan praktek) dan mampu berbahasa internasional (English, Arabic dll), maka bukan lagi perawat yang akan mencari pekerjaan tapi rumah sakit yang akan mencari perawat. c) Peran perawat diharapkan mampu 1. Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga , kelompok atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks. 2. Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus memperhatikan klien berdasrkan kebutuhan significan dari klien. d) Syarat Pendaftaran 1. Jalur PMDP Foto Kopi Raport SMA/SMK smtr I s/d V Mengisi Formulir PMB Pas photo berwarna 3 x 4 = 4 lembar Untuk jurusan IPA nilai raport rata rata nilai 6, jurusan IPS dan SMK nilai raport rata rata 7 Membayar biaya pendaftaran PMDP dari sekolah yang bersangkutan sebesar Rp.75,000 2. Jalur Umum Foto kopi ijasah terakhir SMA/SMK Mengisi formulir PMB

28

Pas photo berwarna 3 x 4 = 4 lembar Foto kopi KTP pelamar dan orang tua masing masing 1 lembar Foto kopi kartu keluarga 1 lembar Surat keterangan sehat dari dokter/ tidak cacat. Membayar biaya pendaftaran sebesar : Rp.150.000 (gelombang I),Rp.200,000 (gelombang II)

III. Bekerja di Rumah Sakit Lulusan D3 Kebidanan a. D3 Kebidanan kerja Kontrak Gaji 1 juta Bonus sekitar 600-700 ribu (tergantung jumlah pasien)

b. D3 Kebidanan Sudah PNS Gaji 1,4 juta Tunjangan Gol II C Bekerja di Puskesmas, di RS, di rumah.

Lulusan SMA IPA, SMK Kesehatan/sederajat a. Sistem Kontrak (Asisten Perawat) Gaji 500-700 ribu Bonus 300 (tergantung jumlah pasien) Ruang kerja kelas III

b. PNS Gaji pokok 1,3 juta Gaji tunjangan Gol IIA Setelah kerja 3 thn baru bisa melanjutkan Study Lanjut.

Lulusan D3 Keperawatan a. D3 Keperawatan kerja Kontrak Gaji 800ribu-1 juta Bonus sekitar 500 ribu (tergantung jumlah pasien)

b. D3 Keperawatan Sudah PNS

29

Gaji 1,6 juta Tunjangan Gol II C Ruang kerja kelas I/II

Lulusan S1 Keperawatan a. S1 Keperawatan kerja Kontrak Gaji 1,4 juta Bonus sekitar 600-700 ribu (tergantung jumlah pasien)

b. S1 Keperawatan Sudah PNS Gaji 2 juta Tunjangan Gol III A Ruang kerja kelas I/VIP

D. Metode/Pendekatan/Teori/Model : Observasi/ Perkembangan karir (Ginzberg) E. Langkah Kegiatan Layanan TAHAP Pembukaan URAIAN KEGIATAN WAKTU Salam, membina hubungan baik 5 Menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilaksanakan Melakukan kegiatan Tanya jawab tentang kegiatan yang belum dimengerti. Memberikan dorongan semangat atau motivasi kepada siswa agar aktif dalam kegiatan dan mau bersungguh-sungguh. 1. Memberikan informasi terkini mengenai perkembangan karir dengan menampilkan materi dalam bentuk slide show (power point) 2. Memberikan Informasi lainnya melalui pembagian brosur dari beberapa Perguruan Tinggi Kesehatan yang ada. 1. Menyimpulkan hasil layanan 2. Evaluasi Refleksi hasil Setiap siswa menuliskan di kertas
30

Kegiatan Inti

30

Penutup

10

angket yang telah disediakan untuk mengetahui hasil pelaksanaan layanan.

F. Media/ alat/sumber Informasi: Media : brosur, slide, dan website Nara Sumber : G. Evaluasi : 1. Evaluasi hasil : - Layanan jangka pendek, dilihat melalui pengisian angket. - Layanan jangka panjangnya dilihat dari pemahaman siswa tentang karir yang pantas bagi mereka ketika memberikan penginformasian tentang jenis karir terkait yang didukung oleh fasilitas pendudkung yang mereka miliki sesuai dengan ekonomi keluarga. 2. Evaluasi proses : Pelaksanaannya dengan cara mengadakan pengamatan pada saat proses kegiatan sedang berlangsung. Aspek aspek yang diamati dalam kegiatan : kesenangan siswa memberikan partisipasi dalam pengadaan kegiatan layanan yang diberikan.

Lampiran : Angket, Format/Panduan observasi.

31

32

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama Jurusan April 2012 : Tirtasari Yastini : Keperawatan Absen/Kelas : 24/X.I Tanggal : 26

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Jenis Membaca Keterangan Karena dapat menambah memperluas wawasan ilmu dan

Bakat

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Menjadi Dokter Keluarga

Karena kalau kelurga sakit tidak perlu mencari dokter lain.

Juara Umum II,Peringkat 1 dikelas Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Guru Alasan Pemilihan Pekerjaan Karena Suka mengajari orang lain

SMP

Dokter

Karena ingin menyembuhkan orang sakit

SMU/SMK

Dokter

Ingin menjadi dokter yang professional dan terampil Ingin membanggakan orang tua dan mengobati orang orang didesa saya

Tamat dari SMU/ SMK

Dokter

33

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Ingin terus menambah wawasan saya dalam kesehatan ,karena ilmu kesehatan berkembang mengikuti zaman

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Karena beliau telah menunjukkan jalan terbaik untuk saya melangkah kedepannya.

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Jenis Pekerjaan atau Karir Penghasilan

34

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama Jurusan April 2012 Luh Putu Ira Meliani: : Keperawatan Absen/Kelas :13/X.I Tanggal :26

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Menulis puisi Menulis puisi,membac a puisi dan mengggambar Menjadi seorang bidan Keterangan Karena menulis puisi dapat mencurhakan perasaan saya dan saya suka Karena merupakan hobi saya

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Agar bisa membanggakan orang tua dan dapat membantu orang lain dan

Juara III umum, Agar bisa meninktkan prestasi ranking 2 di membuat orang tua saya bangga kelas Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Bidan Alasan Pemilihan Pekerjaan

SMP

Bidan

Karena seorang bidan adalah pekerjaan yang sangat mulia dan bisa menyelamatkan 2 nyawa sekaligus seorang ibu dan anak. Sama

SMU/SMK

Bidan

Sama

Tamat dari SMU/ SMK

Bidan

Sama

35

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Melanjutkan keakbid,agar lebih mudah menggapai cita cita saya menjadi bidan dengan teori teori di akbid -

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Sangat berpengaruh karena dapat memberikan motivasi untuk lebih giat belajar dan berprestasi Sangat membantu dalam bekerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Jenis Pekerjaan atau Karir Penghasilan

36

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama Jurusan April 2012 :I Gusti Ngurah Arya Santana :Keperawatan Absen/Kelas : 4/ X .I Tanggal :26

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Membaca Menulis huruf jepang Menjadi seorang dokter Peringkat 3 kelas Keterangan Karena dengan membaca menambah wawasan kita kita dapat

Bisa mengetahui huruf jepang yang sedang buming di dunia khusunya di Indonesia Bisa membantu semua orang untuk masalah kesehatan Supaya bisa meningktkan prestasi dan bisa membahagiakan orang tua

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Menjadi seorang dokter Alasan Pemilihan Pekerjaan Karena bisa membantu banyak orang yang mengalami masalah kesehatan dan mengantisipasi keluarga dan juga pekerjaan dokter sangat mulia dan bisa dihargai banyak orang.

SMP

Dokter

SMU/SMK

Dokter

Tamat dari SMU/ SMK

Dokter

37

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Yang kita dapatkan belum cukup untuk kita gunakan di dunia kerja -

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Karena orang tua yang telah mendidik ,membiayai dan memberikan dukungan untuk tercapainya cita cita saya Karena mereka juga yang telah memberikan dukungan dan menjadi teman curhat ketika ada masalah

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Jenis Pekerjaan atau Karir Penghasilan

38

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama :Putu Ayu Kusuma Dewi Absen/Kelas :07/X. I Tanggal

Jurusan :Keperawatan :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Bulu tangkis Keterangan Karena saya ingin sehat dan cepat tinggi -

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Dokter Juara Harapan 1, PMR

Karena seorang dokter merupakan pekerjan yang mulia

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Guru Alasan Pemilihan Pekerjaan Karena guru itu kayaknya menyenangkan dan pekerjaan yang mulia Karena perawat itu pekerjaan yang mulia dan bisa menolong masyarakat Bisa merawat yang sakit menyenangkan bagi saya atau dan

SMP

Perawat

SMU/SMK

Perawat

Tamat dari SMU/ SMK

Perawat dokter

Tidak hanya bisa merawat saja tapi bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi makin bagus misalnya dokter

39

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Karena saya ingin menambah ilmu pengetahuan saya tidak samapai di SMK saja. -

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Karena orang tua saya pingin saya sukses

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Bapak Ibu Jenis Pekerjaan atau Karir Petani Ibu rumah tangga Penghasilan

40

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama :Ni Luh Putu Indian Triveni Absen/Kelas :12 / X . I Tanggal

Jurusan :Keperawatan : 30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Bulu Tangkis Keterangan Karena bermain bulu menyenangkan tangkis sangat

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Guru Alasan Pemilihan Pekerjaan Karena pada saat itu saya ingin menjadi seorang guru ,karena menjadi seorang guru sangat menyenangkan. Karena saya terinspirasi dari tante saya

SMP

Polwan

SMU/SMK

Perawat

Tamat dari SMU/ SMK

Tidak menentu

Karena saya ingin menjadi perawat yang handaldan bisa membantu banyak orang -

41

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Karena saya ingin menambah ilmu pengetahuan tentang keperawatan dan pada akhirnya saya bisa menjadi perawat yang handal -

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Orang tua saya mendukung saya menjadi perawat

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Bapak Ibu Jenis Pekerjaan atau Karir PNS Ibu Rumah tangga Penghasilan 1.800.000 -

42

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama :Hana Nadifa Absen/Kelas :11/ X. I Tanggal

Jurusan :Keperawatan :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Badminton Keterangan Karena badminton mengasyikkan Sama olahrga yang

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Sama Sama

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Perawat Alasan Pemilihan Pekerjaan Karena saya ingin bekerja dirumah sakit

SMP

Perawat

Sama

SMU/SMK

Perawat

Sama

Tamat dari SMU/ SMK

perawat

Sama

43

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Karena saya ingin menguasai ilmu di bidang kesehatan

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Orang tua saya pingin saya mnejadi seorang perawat

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 Orang Tua Much Satuha n Wida Supian ah Jenis Pekerjaan atau Karir Wiraswasta Penghasilan

Wiraswasta

44

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama :Nurul Dinda Damayanti Absen/Kelas : 18 /X. I Tanggal

Jurusan :Keperawatan :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Membaca Menggambar/melukis Keterangan Karena membaca menyenangkan Karena menggambar tidak mebosankan

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Guru Alasan Pemilihan Pekerjaan Karena menjadi guru menyenangkan

SMP

Bidan

Karena kita bisa membantu ibu yang ingin melahirkan Karena bisa menolong orang sakit

SMU/SMK

Dokter

Tamat dari SMU/ SMK

Tidakmenentu/ragu

45

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Ingin memperluas wawasan tentang keperawatan

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Orang tua saya menyuruh saya menjadi bidan

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Fainal Sukanto Ida Ariani Jenis Pekerjaan atau Karir Pedagang Pedagang Penghasilan Rp.400,000/bulan Rp.500,000/bulan

46

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama
Jurusan

:Luh Sri Jati


:Keperawatan

Absen/Kelas : 22/ X.I


Tanggal :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Denger musi,tidur Seru!!! Keterangan

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Perawat Peringkat 6 di kelas

Karena dengan menjadi seorrang perawat banyak orang yang akan menghargai kita

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Dokter Alasan Pemilihan Pekerjaan Dapat membantu orang lain dan dihargai orang lain Dapat membantu orang lain dan dihargai orang lain Karena dengan menjadi seorrang perawat banyak orang yang akan menghargai kita

SMP

Dokter

SMU/SMK

Perawat professional Perawat profesional

Tamat dari SMU/ SMK

47

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Untuk memperluas wawasan terutama di bidang kesehatan

Bekerja

Kalau bisa sekolah sambil bekerja untuk menambah biaya sekolah

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir


No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Orang tua sangat mendukung dengan apa yang saya lakukan asalkan bersifat positif

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua ibu Bapak Jenis Pekerjaan atau Karir Pedagang sopir Penghasilan Tidak menentu Tidak menentu

48

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDYA USADHA Singaraja Nama
Jurusan

:Komang Ayu Agustina


:Keperawatan

Absen/Kelas : 6 / X.I
Tanggal :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Tidur ,baca buku, nyanyi Nyanyi ,suka Keterangan Suka nyanyi karena ingin menjadi penyanyi yang terkenal dan penulis buku Pinter nyanyi walaupun jelek ,ngitung paling bisa. Karena orang tua sangat berharga bagi saya

matematika Minat Minat ingin bahagiakan orang tua. Juara 4 dikelas

Prestasi Yang Pernah Di Raih

Saya ingin jadi juara 1 umum

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Pramugari Alasan Pemilihan Pekerjaan Bisa naik kapal terbang

SMP

Dokter

Buat sembuhin temen temen yang sakit n bantu semua orang Menjadi perawat yang professional

SMU/SMK

Perawat

Tamat dari SMU/ SMK

Perawat

Menjadi perawat yang professional

49

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Karena pingin mendalami profesi keperawatan yang selalu berubah ubah Saya ingin bekerja dan mau bahagiakan orang tua setelah kuliah dan sukses hak saya

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir


No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Motivasinya buat saya ingin bekerja keras

Teman / Kerabat

Selalu mendukung apalagi pacar ,senang dimotivasi.

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 Orang Tua Wayan Mangku Merta Ibu Jenis Pekerjaan atau Karir Buruh Penghasilan 1.000.000

Ibu rumah tangga

50

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDIA USADHA Singaraja Nama
Jurusan

:Putu Vira Yoni


:Keperawatan

Absen/Kelas :26/X.I
Tanggal :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Belanja,membaca Basket Keterangan Ya karna saya suka -

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Ingin menjadi bidan

Karena ingin bayi baru lahir ke dunia

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Polwan Alasan Pemilihan Pekerjaan Ya karena polwan itu cantik dan tegas

SMP

Polwan

Ingin menangkap orang jahat.

SMU/SMK

Bidan

Pingin bantu bayi baru lahir ke dunia

Tamat dari SMU/ SMK

Bidan

51

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Menuntu ilmu lebih tinggi Alasan

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir


No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Mendukung apa yang saya mau

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Nengah Digok Putu Wisti Jenis Pekerjaan atau Karir Petani Guru tari Penghasilan

52

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDIA USADHA Singaraja Nama
Jurusan

:Ketut Sri Astuti


:Keperawatan

Absen/Kelas :21/ X.I


Tanggal :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Bakat Jenis Tari bali Menari Karena dengan menari saya bisa mendapat uang dari menari saya tersebut Keterangan

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Perawat Alasan Pemilihan Pekerjaan Bisa membantu orang sakit

SMP

Perawat

Bisa membantu orang sakit

SMU/SMK

Bidan

Ingin menjadi pahlwan penyelamat bagi bayi yang akan lahir ke dunia. Ingin menjadi pahlwan penyelamat bagi bayi yang akan lahir ke dunia.

Tamat dari SMU/ SMK

Bidan

53

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Ingin melanjutkan keperguruan tinggi untuk bisa menambah pengetahuan tentang kesehatan. -

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir


No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Sangat mempengaruhi saya utuk menjadi seorang bidan yang handal Teman terkadang memberi pengaruh kepada saya untuk memilih banyak pekerjaan

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Ibu Bapak Jenis Pekerjaan atau Karir Wiraswasta Ibu rumah tangga Penghasilan Tidak pasti Tidak pasti

54

ANGKET BIMBINGAN KONSELING KARIR SISWA SMK KESEHATAN VIDIA USADHA Singaraja Nama
Jurusan

:Veronika Florena S
:Keperawatan

Absen/Kelas :25/X.I
Tanggal :30 Mei 2012

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya Keadaan Diri Hobi Jenis Denger musik,belanja,basket Basket Seru !!! Keterangan

Bakat

Minat Prestasi Yang Pernah Di Raih

Jadi perawat

Agar bisa merawat sesama yang sakit

Isilah Kolom di bawah ini sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda No 1 Masa Usia SD Pekerjaan Impian Guru Alasan Pemilihan Pekerjaan Karena guru pahlwan tanpa tanda jasa

SMP

Perawat

Supaya bisa merawat yang sakit

SMU/SMK

Perawat

Supaya bisa merawat yang sakit

Tamat dari SMU/ SMK

Perawat

Supaya bisa merawat yang sakit

55

Arah Kebutuhan anda setelah tamat dari SMK KESEHATAN. No 1 Arah Kebutuhan Studi Lanjut Alasan Agar bisa mendapat ilmu yang lebih banyak lagi

Bekerja

Pengaruh orang lain dalam pemilihan karir


No 1 Pengaruh Orang Tua Keterangan Mendukung keinginan yang saya inginkan

Teman / Kerabat

Karir /Pekerjaan Orang Tua No 1 2 Orang Tua Ana Vicky Jenis Pekerjaan atau Karir Swasta Wiraswasta Penghasilan

56

WAWANCARA BIMBINGAN KONSELING KARIR Tanggal : 31 Mei 2012

Mahasiswa praktik: Siswa : Nurul Dinda Damayanti Ni Luh Putu Indian Triveni I Ketut Redita Gusti Lanang Oven Jelistia Putra I Gede Bayu Adi Hermawan 1011011145/BK 4 D 1011011146/ BK4 D 1011011143/BK 4 D

Hasil Wawancara Redita(Mahasiswa) : selamat siang adik adik . apa kabar ? kalian sehat?
Nurul & Triveni : baik kak,,iya sehat kak. Oven ((Mahsiswa) : sebelumnya kakak minta maaf soalnya dari kemarin kita ber3 ngerepotin adik adik dari pemberian angket sampai sekarang ke wawancara. Nurul & Triveni Redita : tidak apa kak,santai saja.(Sambil senyum) : langsung saja dik,biar tidak telalu lama,kasihan juga adik

kelamaan nanti bosen adik- adik,sesuai dengan angket yang sudah kakak periksa kemarin, kalian ber 2 memiliki keraguan,setelah tamat untuk memilih pekerjaan atau karir..?apa adik bisa menceritakan kenapa bisa ragu? Mungkin bisa dimulai dari nurul. Nurul pekerjaan. Redita Nurul Redita : apa adik bisa jelaskan lebih banyak lagi,kenapa adik bingung? : ya bingung menjelaskannya kak,belum ada rencana apapun,sekarng saya : ya ragu saja kak,kemana nanti saya. Saya bingung untuk memilih

mikirin sekolah aja dah pusing kak.. nanti dah saya pikirkan itu tergantung kondisi nanti. : ow, dik ya. Terima kasih atas informasinya dik

57

Oven memilih pekerjaan? Triveni Oven Triveni Oven

: mungkin adik triveni bisa bercerita kenapa adik juga ragu

: saya bingung karna sekarang saingan banyak kak. Trus

penghasilan orang tua saya juga rendah padahal saya ingin melanjutkan kuliah kak. : men apa ada alasan lain dik? : mungkin alasan saya sama juga dengan nurul kak,saya bingung

untuk menjelaskannya. : ow gitu dik ya, ya dah terima kasih dik atas kerjasamanya.

Kami ber 3 menyudahi wawancara,sesuai dengan hasil pertanyaan,siswa masih bingung untuk memilih karir yang d inginkan.

58

Catatan : Hasil dari penyebaran angket yang dilakukan rata rata memiliki alasan yang sama dan pada saat menjawab para siswa tidak bersungguh sungguh menjawab pertanyaan yang ada di angket,jadi kesimpulan yang dapat diambil bahwa siswa memiliki ketidakpastian dalam menjawab angket.

59

Anda mungkin juga menyukai