Skenario Tuan senap, 60 tahun berobat ke rumah sakit karena menderita sesak napas dan oleh doketer diberikan pengobatan simptomatis. Akan tetapi 3 hari kemudian tuan senap dating lagi berobat karena penyakitnya bertambah berat. Sejak satu bulan terakhir, tuan senap selalu mengkonsumsi obatyang dibeli sendiri ditoko obat apabila merasakan sesak napas. Pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah normal, takipnea, dan suhu tubuh normal. Pada pemeriksaan penunjang dijumpai EKG normal dan AGDA normal. Tuan senap memiliki riwayat merokok sejak 40 tahun yang lalu. Bagaimana anda menjelaskan keadaan tuan senap?
Pertanyaan
Bagaimana anatomi sistem respirasi? Bagaimana histoligi dari sistem respirasi? Bagaimana fisiologi respirasi? A B Kenapa diberikan obat simptomatis? Mengapa sesak itu bisa terjadi? Bagaimana hubungan merokok dengan sesak napas? Bagaimana gejala sesak napas? Bagaimana diagnosis dari sesak napas? Bagaimana mencegah sesak napas? Apa saja diagnosis banding dari sesak napas? Bagaimana komplikasi sesak napas? Bagaimana penatalaksanaan dari sesak napas? Bagaimana prognosis dari sesak napas?
Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teantanag sesak napas
Sasaran Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan anatomi sistem respirasi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan histologi sistem respirasi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fisiologi respirasi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan epidemiologi sesak nafas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan etiologi sesak nafas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan gejala sesak nafas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan diagnosis sesak napas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mencegah sesak nafas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan diagnosis banding sesak nafas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan komplikasi sesak nafas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penatalaksaan sesak nafas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prognosis sesak nafas
Peta Konsep
Epidemiologi Etiologi Anatomi Diagnosis Diagnosis banding Preventif Fisiologi Penatalaksanaan Komplikasi Prognosis
Histologi
Respirasi
Dispnea