Anda di halaman 1dari 2

Tradisi Mengubur Ari-ari Dalam Pandangan Agama Islam

Memang banyak kita menemukan orang yang melakukan tradisi ini. Bahkan orang tua kami pun menyuruh kami untuk melakukan hal tersebut. Tapi bagaimanakah sebenarnya pandangan agama Islam terhadap budaya ini ? Mengubur ari-ari adalah tradisi atau budaya, terlebih lagi di pulau Jawa. Tetapi yang perlu kita ketahui bahwa ari-ari bayi adalah tempat janin selama dalam kandungan dan ari-ari bukanlah termasuk bagian tubuh dari bayi dan juga bukan bagian dari ibu si bayi, sehingga tidak ada kewajiban sama sekali dalam hal memandikan atau menguburnya. Oleh karena itu, diperbolehkan untuk tidak dikubur bahkan dibuang sekalipun (selama tidak mengganggu orang lain). Adapun berkeyakinan dengan memberi lampu dapat menerangi hati si bayi atau dengan memberi cabai dapat menjadikan si bayi pemberani, keyakinan seperti ini hukumnya haram bahkan dapat menyebabkan kesyirikan. Batas kesyirikan itu adalah jika meyakini lampu itu yang menerangi hati si bayi dan cabai itu yang memberikan pengaruh berani bukan Allah SWT, naudzu billah min dzalik. Oleh sebab itu ketika kita menjalankan tradisi ini hendaklah kita niatkan sebagai suatu budaya saja, tradisi atau kebiasaan. Dan alat-alat tersebut seperti lampu, cabai, gula, garam dsb hanyalah sebagai simbol-simbol wujud harapan kita kepada sang bayi seiring dengan doa yang kita panjatkan kepada Sang Maha Pencipta; Allah SWT ; semoga Allah SWT memberi sang bayi, hati yang terang, tidak penakut, manis tutur katanya, murah rezeki, pemurah rajin sedekah seperti garam; bentuk sedekahnya nabi Ibrahim a.s. semua orang di dunia ini jadi tamu beliau disuguh garamhe..heheitu yang kita niatkan ketika menjalankan tradisi mengubur ari-ari.

Bismillahirahmanirrahim. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya niatkan mengubur ari-ari ini semata-mata agar tidak mengganggu/mencemari lingkungan/orang lain. Dan saya hanya memohon kepadaMu ya Allah, semoga anakku selalu dalam tuntunanMu, menjadi umat Nabi Muhammad SAW, dengan berpegang teguh pada AlQuran dan AlHadist, serta menegakkan agama (Islam). LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH. Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Amin.

No 1 2 3 4

Jk L L P P

Awal Alvy Adnan Aqila Aqila

Nama Tengah Sa'ad Sa'ad Neda Thara

Akhir Daniswara
Farzana

Celestia Noelani

Cerdas=>Mendapatkan Berkah D Ahli Surga <= Berkah Dan Bahagi Cerdas => Kaya, Melimpah => Sur Cerdas => Kaya => Gadis Surgawi

Anda mungkin juga menyukai