Anda di halaman 1dari 11

p.s: 8C!

me ngikutin rangkuman kalian yg akhlak ya xiexie & maaf kalo typo&berantakan&galengkap -tita

Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra


Qalqalah: membaca huruf dengan memantul/membal
Qalqalah Sugra huruf qalqalah mati (sukun) di tengah suku kata : - - - - - Qalqalah Kubra huruf qalqalah mati (sukun) di ujung suku kata/diwaqafkan : - - -

Ra Tafhim (tebal) a. Berharakat fathah, fathatain, dhummah atau dhummatain.

: b. Berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah atau dhummah. : c. Berharakat sukun dan huruf sebelumnya berupa hamzah washal (hamzah tambahan) yang berharakat kasrah. : d. Berharakat sukun, huruf sebelumnya berharakat kasrah dan huruf sesudahnya berupa huruf isti'la' (huruf yang dibaca tebal, yaitu: ) : e. Didahului huruf mati selain ya' yang sebelumnya berupa huruf yang berharakat fathah dan dibaca waqaf. : - -

Ra Tarqiq (tipis) a. Berharakat kasrah atau kasratain. : - - b. Berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah.

: c. Didahului ya' sukun dibaca waqaf. : - - d. Didahului huruf mati selain ya' yang sebelumnya berupa huruf yang berharakat kasrah dan dibaca waqaf. : -

Iman kepada Kitab Allah


: mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan wahyu kpd para Rasul-Nya berupa kitab-kitab untuk menjadi pedoman hidup manusia *Rukun iman ke-3 dari 6 rukun, dalilnya QS. Al-Baqarah(2):136*

Cara mengimani Kitab:


1. Ijmali/umum: percaya bahwa Allah SWT. pernah menurunkan kitab tsb, tapi tidak mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari; membacanya hanya sebagai pembanding dengan Al-Quran (khusus Taurat, Zabur, dan Injil) 2. Tafsili/khusus: percaya dgn kebenaran isi ajarannya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari (hanya untuk Al-Quran)

Isi dan Ajaran Pokok Kitab


Taurat Diturunkan kepada Nabi Musa as. untuk disampaikan kepada umat Israel(Yahudi), QS. Al-Isra (17):2 Isi pokoknya yaitu Ten Commadement, yg diabadikan dalam Injil di Kitab Keluaran Pasal 20 Ayat 2-17; Kitab Ulangan Pasal 5 Ayat 21, isinya: 1. Perintah u/ mengesakan Tuhan 2. Larangan u/ tidak berhala

3. Larangan agar tidak menyebut Tuhan dgn sia-sia 4. Muliakan hari Sabtu 5. Hormati kedua orang tua 6. Jangan membunuh sesama manusia

7. Larangan u/ tidak berzina 8. Larangan mencuri 9. Larangan u/ jadi saksi palsu 10. Larangan u/ berkeinginan memiliki hak orang lain

Pembanding: 10 Perintah Tuhan atas firman Allah, QS. Al-Baqarah(2):83-84 Zabur [QS. Al-Isra (17):55] Diturunkan kpd Nabi Daud as. untuk umat Israel Zabur: menulis. (Arab: mazmuur, jamak: mazamir) (Ibrani: mazmor) (Inggris: Psalms) Berisi 150 nyanyian, kidung/pujian Nabi Daud kpd Allah tentang semua pengalaman hidupnya. Injil Diberikan kepada Nabi Isa as. untuk disampaikan ke kaum Yahudi. dalam Kitab Matius pasal 10 ayat 5-6 yang berbunyi: Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk dalam kata orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari Umat Israel. Pesan tsb diulang lagi dalam Matius pasal 15 ayat 24 yg menyatakan bahwa Yesus hanya diutus kepada domba-domba yang hilang dari Umat Israel. Pernyataan tersebut sama dgn penjelasan Allah dalam QS. Al-Shaff (61):6 Isi pokoknya berupa sejarah kelahiran&wafatnya serta kebangkitan Yesus, sejarah alam semesta dari manusia termasuk sejarah Bani Israel, uraian tentang iman dan hidup secara Kristen dan ajaran Paulus. Al-Quran

Al-Quran adalah kumpulan firman Allah SWT. yg disampaikan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW. melalui malaikat Jibril untuk diajarkan ke semua umat manusia tanpa terkecuali hingga akhirnya menjadi pedoman hidup [QS. Al-An Am (6):19]

Al-Quran berasal dari kata qaraa, artinya membaca dan membentuk masdar (kata dasarnya) adalah Al-Quran yang berarti bacaan.

Diturunkan selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, baik saat Nabi di Mekkah/Madinah. Wahyu pertama adalah QS. Al-Alaq 1:5 di Gua Hira. Sedangkan wahyu terakhir adalah QS. AlMaidah:3 saat Nabi sedang Haji Wada.

Al-Quran memiliki 30 juz, 114 surat, dan 6.666 ayat. Isi pokok Al-Quran: 4. Ajaran tentang hukum yg mengatur kepentingan manusia 5. Janji & ancaman Allah SWT. 6. Dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi 7. Sejarah umat manusia 8. Balasan dan pahala di surga/neraka

1. Ajaran tentang aqidah tauhid (mengesakan Allah SWT.)& keimanan 2. Ajaran tentang tata cara ibadah/berhubungan kepada Allah SWT. dari sesama makhluk 3. Ajaran akhlak/budi pekerti

Shuhuf
lembaran-lembaran yang berisi tentang firman Allah SWT., hanya disampaikan kepada para nabi yang menerimanya (tidak diteruskan kpd umat pengikutnya) 1. Nabi Adam as. menerima 10 lembar naskah 2. Nabi Ibrahim as. menerima 30 lembar naskah 3. Nabi Syits as. menerima 50 lembar naskah 4. Nabi Musa as. menerima 10 lembar naskah sebelum menerima kitab Taurat

Akhlak
Akhlak Terpuji/Mahmudah:
Zuhud: mementingkan ibadah untuk akhirat dibandingkan dunia [QS. Al-Hadid (57):23] Tawakal (doa dan ikhtiar): berserah diri kepada Allah setelah berdoa dan berusaha [QS. Ali-Imran (3):159] Perilaku: 1. Berusaha 2. Berdoa 3. Berserah diri kepada Allah

Penerapan: 1. Tawakal: ketenangan hati 2. Taslim: menyerahkan amal perbuatan kepada Allah 3. Taufid: ridho/mau menerima segala sesuatu yg menjadi ketentuan atas dirinya

Akhlak Tercela/Mazmumah:
Ananiyah: egois [QS. Luqman (13):18] Akibat ananiyah: Takabur Tidak peduli dgn orang lain Mudah tersinggung Merasa dirinya paling benar Dikucilkan dari pergaulan Suka meng-under estimate

Ghibah: membuka aib orang lain (QS. Al-Hujurat:12) Ghadab: marah (marah yg bukan dianjurkan agama) [QS. Ali-Imran(3):134] Hasad: dengki/iri/hasud (QS. Ali-Imran:120) Akibat hasad: Hidupnya tidak bahagia Membuat hubungan pertemanan&keluarga jadi tidak harmonis Menghilangkan amal kebaikan Meruntuhkan persatuankesatuan umat Menimbulkan fitnah

Namimah: fitnah/adu domba [QS. Al-Qalam(68):10-11] Akibat namimah: Dianggap tukang fitnah Menumbuhkan rasa benci Dianggap orang yg berdosa Menganggu keharmonisan Memungkinkan putusnya tali silaturahmi

Salat Sunnah Rawatib


Salat sunnah yang mengiringi salat wajib, dilakukan sebelum/sesudah salat wajib Fungsi: untuk menambah pahala salat wajib Salat sunnah Qabliyah: salat sunnah yg dilakukan sebelum salat wajib

usalli sunnatan qabliyatan subhi//isyai rakataini/arbaa rakaatim lillahi taala Salat sunnah Badiyah: salat sunnah yg dilakukan setelah salat wajib

usalli sunnatan badiyatan zuhri//isyai rakataini/arbaa rakaatim lillahi taala Bentuk: Muakkad/dianjurkan= 2 rakaat sebelum Subuh 2 rakaat sebelum Dzuhur 2 rakaat setelah Dzuhur 2 rakaat setelah Maghrib 2 rakaat setelah Isya Ghair Muakkad/tidak dianjurkan tetapi boleh dilakukan= 4 rakaat sebelum Dzuhur 4 rakaat setelah Dzuhur 4 rakaat sebelum Ashar 2 rakaat sebelum Maghrib

*salat muakkad&ghair muakkad tidak boleh digabung*

Macam-macam Sujud

Sujud Sahwi: sujud yg dilakukan karena adanya keragu-raguan terhadap bilangan - Mengakhiri sahur&menyegerakan jumlah rakaat salat (kelebihan/kekurangan). dilakukan sebanyak 2x, sebelum/sesudah berbuka - salam Niat - Berdoa ketika berbuka puasa - Menahan diri dari segala hal yg subhana man laa yanaa muwalaa yashu(Maha Suci Allah tidak pernah tidur&tidak lupa) 3x - Mengaji kitab Al-Quran membatalkan puasa

Rukun puasa:

Sujud Tilawah: sujud yg dilakukan karena membaca/mendengar bacaan tarawih&witir - Melaksanakan salat sajadah di Sunnah puasa: dalam Al-Quran. Dilakukan di dalam/luar salat *di dalam Al-quran ada 15 ayat sajadah* - Memperbanyak sedekah amal saleh sajada wajib puasa: kholakohu wasawwarahu wasyakko yg diperbolehkan tidak puasa; Syarat wajhiya lilladzi Orang samahu wabasarahu bikhou lihi wakuwwatihi fatabaa rakallahu ahsanal khalikin (Aku bersujud kepada Tuhan yg telah - Islam - Wanita hamil/menyusui menjadikan diriku, Tuhan yg telah membukakan pendengaran&penglihatanku dgn kekuasaan(qadha/fidyah tanpa qadha) - Berakal sehat Nya) 3x - Musafir (qadha) - Sehat (fisik) Sujud Syukur: sujud yg dilakukan karena mendapat nikmat dari Allah SWT. /terhindar - Orang tua yg tidak sanggup - dari musibah. Dilakukan di luar salat Baligh berpuasa (fidyah) - samahu wabasarahu bikhou lihi sajadaMampu menjalankan puasa wajhiya lilladzi kholakohu wasawwarahu wasyakko Orang yang sakit (qadha) wakuwwatihiwanita yg tidak haid/nifas khalikin 3x - Bagi fatabaa rakallahu ahsanal

Hal-hal yg membatalkan puasa: Puasa


- Makan/minum dengan sengaja bahasa: menahan/mencegah sesuatu - Muntah dengan sengaja syariat: menahan diri dari segala hal yg membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai matahari - Bersetubuh terbenam *Kewajiban puasa darah haid/nifas - Keluarnya dimulai pada tahun 2 Hijriah, dalilnya QS. Al-Baqarah:183* Hilang akal, ayan/pingsan di siang hari saat puasa

Puasa:
Puasa Kifarat: 2 bulan Puasa wajib: puasa yg harus dikerjakan setiap Muslim yg sudah memenuhi syarat (Puasa di bulan Ramadhan) Puasa sunnah: 1. Senin-Kamis (sunnah muakad)

2. Syawal (6 hari pada bulan Syawal, 2-5 Syawal) 3. Arafah [1 hari pada tanggal 9 Dzulhijah, (muakad)] Puasa haram: 1. Saat Idul Adha 2. Saat Idul Fitri 3. Pada tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijah

Hikmah Puasa:
Menahan hawa nafsu Menjaga sikap Lebih bersabar

Zakat
bahasa: bersih/suci istilah: sejumlah harta yg wajib dikeluarkan&diberikan kepada orang yg berhak menerimanya, jika telah mencapai nishab tertentu dan dgn syarat tertentu pula

HUKUM: WAJIB
Dalil yg menyarankan u/ berzakat: QS. Al-Baqarah:110 *muzakki: orang yg wajib berzakat*

Syarat wajib zakat:


1. Islam 2. Ada kelebihan harta 3. Masih hidup

Klasifikasi Zakat:
Zakat fitrah>>mengeluarkan sebagian harta berupa bahan makanan pokok kepada mustahik sebanyak 2,5kg/3,1 liter beras (diwajibkan kepada semua orang, baik yg berpuasa/tidak, maupun bayi yg lahir sebelum Shalat Ied) Pembagian waktu: 1 Ramadhan-saat matahari terbenam di akhir bulan Ramadhan Waktu utama: sebelum Shalat Idul Fitri Ketentuan: makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari

nawaitu an ukhrija zakaatal fitri annafsin fardho lillahi taala (aku niat mengeluarkan zakat fitrah u/ diriku fardu karena Allah taala) Zakat harta/maal>>mengeluarkan sebagian harta yg dimiliki kepada mustahik, dengan ketentuan harta yg dimiliki mencapai nishab dan haul Pembagian: Uang (apabila 1th. tidak digunakan sama sekali) 2,5% Emas (93,6gr) dan Perak (624gr) 2,5% Pertanian dan perkebunan; setiap panen (irigasi:5%, non-irigasi:10%) Keuntungan perniagaan/dagang (1th.) 2,5% Peternakan (domba&kambing: apabila sudah 40 ekor; onta, sapi, &kerbau: 25 ekor) Rikaz (barang harta/temuan) 20% Gaji/upah kerja 2,5%

*spesifik yg tentang peternakan ada di buku paket hal 103-104*

nawaitu an ukhrija zakaatal maali fardho lillahi taala (aku niat mengeluarkan zakat maal fardu karena Allah taala)

Orang yang berhak menerima zakat/Mustahik (QS. At-Taubah:60) :


Fakir: tidak memiliki harta dan penghasilan Miskin: berpenghasilan tetapi tidak mencukupi Pengurus zakat/amil: penerima&penyalur zakat Muallaf: orang yg baru masuk Islam Hamba sahaya: budak Gharim: orang yg berhutang Fii Sabilillah: orang yg berjuang di Jalan Allah Ibnu Sabil: musafir

Hikmah Zakat
Internal: Membersihkan/mensucikan jiwa

Menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan Menjauhkan diri dari sifat egois, tamak, bakhil Menumbuhkan rasa kepedulian sosial Sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki

Terhindar dari azab Allah SWT.

Eksternal: Membersihkan harta orang lain Menanamkan dan memperbaiki iman muallaf Memberikan bantuan kepada para mustahik

*nishab: ukuran

*haul: setahun

Usaha Nabi Muhammad SAW. dalam Membangun Masyarakat Madinah


Perintah Hijrah
Karena dihina dan ingin dibunuh Tempat hijrah: Habsyi, Madinah, dan Thaif Di Thaif: dilempari batu sampai mata kaki Nabi berdarah Perintah: surat Al-Hijr (hijrah sekaligus membangun kota Madinah)

Menata Kehidupan Bermasyarakat


Membangun Masjid Quba sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan Membangun Ukhwah Islamiyah dengan cara mempersaudarakan kaum Muhajirin (sahabat kaum Muslim dari Mekkah) dengan kaum Anshar (kaum Muslim penduduk Madinah) Membuat hubungan baik dengan kaum Madinah non-Muslim, kaum Yahudi, dan pengikut Nenek Moyang Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan HAM yang disusun di Piagam Madinah Isi Piagam Madinah (pemecahan perbedaan kepercayaan):

1. Kaum Muslim (Muhajirin dan Anshar) dan para pengikut mereka yang beriman dan seagama adalah umat yang satu. 2. Orang yg beriman dan orang Yahudi harus melawan dan saling membantu terhadap orang yang berbuat kejahatan, memerangi orang yg beriman/orang Yahudi. 3. Orang yang beriman harus melindungi orang yang lemah. 4. Orang yg beriman tidak boleh memerangi orang Yahudi yg telah berlindung; harus saling tolong-menolong, nasehat-menasehati u/ melaksanakan hak dan kewajiban. 5. Baik orang yang beriman maupun orang Yahudi harus memikul tanggung jawabnya masing-masing. 6. Baik orang beriman maupun orang Yahudi bebas memeluk dan beribadah sesuai syariat agamanya masing-masing. Membangun pertahanan dan keamanan

Menata Kegiatan Ekonomi


Bidang-bidang nafkah: berdagang, bertani, beternak Syirkah: kerjasama bid. perdagangan antara pemilik modal (Anshar) dan pengelola (Muhajirin), keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan masing-masing Musaqah: kerjasama dalam bid. perkebunan antara pemilik tanah/pemberi modal (Anshar) dan pengembang (Muhajirin) o o Mukhobaroh: Anshar memiliki tanah dan memberi bibit (anggur dan kurma), Muhajirin mengelola Muzaroah: Anshar punya tanah, Muhajirin memberi modal dan mengelola

Meneladani Perjuangan Nabi dan Sahabat


Meneladani dalam aspek: - Aqidah/keimanan - Akhlak/karakter - Muamalah/hubungan

Anda mungkin juga menyukai