Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan Ekonomi didasarkan pada terwujudnya perekonomian nasional yang mandiri dan handal berazaskan Demokrasi Ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat secara selaras, Adil dan Merata. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi harus diarahkan untuk meningkatkan pendapatan. Pengembangan dan Pembinaan Usaha Nasioanal yang meliputi koperasi, Usaha Negara dan Usaha Swasta diarahkan agar tumbuh menjadi kegiatan usaha yang mampu menjadi penggerak utama Pembangunan Ekonomi. Salah satu penggerak pembangunan ekonomi adalah Koperasi, ini sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945. Sebagai pelaksana Undang-Undang ini di keluarkan oleh pemerintah Undang_undang yang mengatur tentang koperasi dimana Undang-undang tentang perkoperasian ini telah beberapa kali mengalami perobahan dan penyempurnaan, sehingga Undang-undang yang berlaku saat ini adalah Undang-undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian di undangkan pada tanggal 21 Oktober 1992.( LN RI tahun 1992 No.116) dimana dalam pasal tersebut mencantumkan : TUJUAN KOPERASI Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945. FUNGSI DAN PERAN KOPERASI a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya unutk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. b. Berperan seta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuasaan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasioanl yang mewujudkan usaha bersama berdasr atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. PRINSIP KOPERASI a. Adalah prinsip koperasi merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berkoperasi, dengan melaksanakan keseluruhan prinsip koperasi, maka koperasi mewujudkan dirinya sebagai badan usaha sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berwatak social. b. Pelakasanaan prisip koperasi :

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. 3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. 5. Kemandirian. 6. Pendidikan perkoperasian. 7. Kerjasama antar koperasi.

Anda mungkin juga menyukai