Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG Keadaan di Dusun ................ Desa .............. yang mayoritas pemuda

pemudinya masih banyak yang putus sekolah sehingga menjadi pengangguran. Karena banyaknya penganguran maka perlu kiranya dibentuk kelompok usaha yang dikembangkan berasas kemitraan untuk mengurangi pengangguran. Melihat hal tersebut kami berinisiatif untuk memberikan pelatihan bagi karang taruna Igmasic dengan cara membuat pisang molen yang bahan bakunya dari pisang. Dengan pemanfaatan pisang ini diharapkan pemuda-pemudi di Dusun ..................... dapat hidup mandiri. Pelatihan pisang molen ini dilaksanakan selama tiga minggu dari pendataan peserta, pemberiaan pengaraha tentang kewirausahaan dalam hal ini pembuatan pisang molen sekaligus pemasaran hasil pembuatan pisang molen tersebut. Tujuan dari pelatihan ini salah satunya adalah agar pemuda pemudi di Dusun .................. dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri serta memberikan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat dan membantu mengurangi pengangguran.

B.

TUJUAN 1.1. Tujuan Khusus 1) Memberikan pemahaman kepada pemuda pemudi (karang taruna) akan pentingnya usaha. 2) Memberikan pemahaman kepada pemuda pemudi (karang taruna) mengenai strategi bisnis di tengah krisis ekonommi. 3) Mendorong pemuda pemudi (karang taruna) untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

4) Membantu

meningkatkan tarap hidup,

kesejahteraan serta

mengurangi pengangguran.

1.2. Tujuan Umum 1) Peserta dapat mengembangkan usaha pisang molen. 2) Peserta dapat menambah penghasilan untuk menopang kebutuhan hidupnya. 3) Peserta dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk lainnya.

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM

A.

ORGANISAI PENYELENGGARA PELINDUNG Karang Taruna .........

KETUA .................

SEKRETARIS .............

BENDAHARA ..........

SEKSI HUMAS ..............

SEKSI KEGIATAN ..............

ANGGOTA

B.

SASARAN 1) Memberikan wawasan kepada para peserta agar siap dan mampu berwirausaha. 2) Membantu berkembangnya usaha kecil mandiri di pedesaan berbasis pada tersedianya sumber daya alam dan keterampilan yang telah dimiliki. 3) Membantu mewujudkan kemitraan antara lembaga Universitas Terbuka (UT) dan masyarakat sekitarnya dalam mengembangkan usaha rakyat secara melembaga.

C.

NARASUMBER/PENDIDIK Karena keterbatasan keterampilan kami dalam memberikan pelatihan ini,

maka kami mendatangkan seorang ahli/narasumber yang benar-benar telah memahami cara pembuatan pisang molen untuk menjadi penyaji.

BIODATA NARASUMBER

Nama Alamat

: Sari : Dusun .................. Rt 005 Rw 13 Desa ................ Kecamatan T................. Kabupaten C....................

Umur Pekerjaan

: 42 tahun : Wiraswasta (Home Industri Pisang Molen)

D.

FASILITAS Pasilitas yang digunakan dalam pelatihan pembuatan molen yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Balai Dusun (Balai Dusun ................) Rumah (Rumah Penyaji/Narasumber) Meja Pisang Mesin Penggiling (molen) Pisau

E.

TEMPAT PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan pelatihan pembuatan pisang molen secara teori kami

laksanakan di Balai Pertemuan Dusun ........... Rt 004/012 Desa .................. Kecamatan ..................... Kabupaten .................... Sedangkan untuk pelatiha pisang molen, prakteknya dilaksanakan di rumahnya narasumber/pelatih yang beralamat di Dusun .................... Rt 005/013 Desa ............... Kecamatan Tambaksari Kabupaten .......................

F.

BAHAN AJAR YANG DIGUNAKAN 1. Materi Kewirausahaan 1.1 Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang

memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

1.2

Tujuan Kewirausahaan Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal, dan unggul. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi

kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat

1.3

Manfaat Kewirausahaan Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi,

distribusi, pemeliharaan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuanya.

Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros.

2.

Materi Pembuatan 2.1 Bahan-bahan yang digunakan Pisang Nangka 2kg Minyak untuk menggoreng kg Tepung terigu 1 kg Pemanis (sari manis) 6 bks Pewarna Makan botol Air 2 gelas Margarin 1 bks

2.2

Alat-alat yang digunakan Pisau Botol Baskom Meja giling Gelas Plastik Mesin penggiling (molenan) Bantalan dari kayu

2.3

Langkah-langkah pembuatan 2.3.1 Belah pisang jadi dua lalu potong melintang sesuai selera. 2.3.2 Kulit Campur semua bahan kering menjadi satu,aduk rata. Tambahkan margarin, aduk-aduk dengan ujung jari hingga berbutir kecil-kecil.

Setelah dingin, kemas dan siap dipasarkan. Tuangkan air sedikit-sedikit sambil aduk hingga menjadi adonan yang kalis. Ratakan adonan pertama dengan menggunakan botol kaca Gilas adonan dengan mesin penggiling hingga tipis hingga setebal 2,5 mm. Potong-potong adonan selebar 3 cm sehingga menjadi bentuk pita panjang. Lilitkan pada tiap potong pisang hingga pisang tertutup adonan Goreng dalam minyak panas, hingga kuning kecokelatan dan matang. Angkat dan tiriskan.

1.

Materi Pemasaran a. Definisi Pemasaran Pemasaran atau Marketing adalah suatu perpaduan dari aktivitasaktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu. Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.

b.

Tujuan Pemasaran 1. Konsumsi potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan 2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran 3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

c.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran 1. Tempat yang strategis 2. Produk yang bermutu 3. Harga yang berkompetitif 4. Promosi yang gencar

G.

EVALUASI DAN UJI KOMPETENSI 1. 2. Test tertulis ( soal terlampir ) Test praktek

H.

JARINGAN KERJA Pelaksanaan pelatihan pembuatan pisang molen ini kami bekerjasama

dengan Karang Taruna ...................... yang beralamat di Dusun ............. Rt 005 Rw 013 Desa ......................... Kecamatan ................. Kabupaten ............................

BAB III LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

1.

TAHAP PERSIAPAN a. Menentukan lokasi pelatihan b. Melakukan peninjauan dan pengkajian lokasi yang direncanakan untuk memudahkan penyelengaraan kegiatan lapangan c. Mengurus perizinan pada kepala dusun d. Mengadakan kerjasama dengan karang taruna e. Merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan.

2.

PROSES PEMBELAJARAN Praktek pelatihan membuat pisang molen menekankan pada bagaimana cara

mengolah bahan mentah menjadi bahan yang siap disajikan, yaitu : mengaduk bahan menjadi satu, menggoreng dan mengemasnya untuk dipasarkan. Materi pembelajaran digambarkan pada tabel di bawah ini No 1 2 3 4 Indikator Mengidentifikasi bahan-bahan yang akan digunakan Memilih bahan-bahan yang baik Pengerjaan bahan mentah menjadi bahan yang siap disajikan Mengemas dan memasarkannya

3.

PROSES PENEMPATAN KERJA Setelah melaksanakan pelatihan membuat pisang molen selama tiga minggu

para peserta didik langsung disalurkan bekerja ke home industri yang ada di lingkungan sekitar, namun ada pula para peserta didik yang akan berwirausaha mandiri.

BAB IV PENGGUNAAN ANGGARAN

No 1 2 3

Uraian Kegiatan Kegiatan Persiapan Honor Narasumber 3 x pertemuan Kegiatan Pelaksanaan Pembelian bahan dan alat Konsumsi Kegiatan pemasaran Transportasi Jumlah

Total Biaya

Keterangan

Rp 150.000,00 Rp 250.000,00 Rp 100.000,00 Rp 30.000,00 Rp 530.000,00

10

BAB V HASIL KEGIATAN

Kegiatan pelatihan pembuatan pisang molen yang dilaksanakan di dusun ................ Desa ......................... Kecamatan .............................. yang diikuti oleh 10 orang peserta hasilnya cukup baik. Berikut data peserta yang berwirausaha mandiri dan yang disalurkan.

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nama Peserta Didik Desi Winda Wida Yeni Kiki Agus Pirda Cahya Dini Surdi

Mandiri

Disalurkan

Keterangan

11

BAB VI PENUTUP

A.

Masalah Dan Kendala a. Masalah Dalam pelaksanaan pelatihan pembuatan pisang molen ada beberapa masalah dan kendala, yaitu : 1. Peserta belajar kesulitan dalam membuat adonan. 2. Peserta belajar kesulitan dalam mebungkus pisang dengan adonan. 3. Peserta belajar kesulitan pada memilih pisang yang bagus untuk dijadikan bahan 4. Hasilnya kurang bagus 5. Peralatan kurang banyak.

B.

Solusi Untuk Memecahkan Masalah dan Kendala 1. Lembaga pemerintah setempat harus lebih tegas pada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini 2. 3. Berkonsultasi dengan para petani setempat dalam pemilihan bahan Peserta harus sering menggunakan gilingan molen supaya terbiasa

C.

Usulan Kebijakan Usulan kebijakan terlampir

12

Anda mungkin juga menyukai