HASIL UJI FREKUENSI PERNAFASAN PADA ORGANISME P

LAPORAN

KELOMPOK 3
XI I 1 - PA2009/2010
ABDUL MUHYI (01) DENY YUNAZTY (07) M.MAY RISZKY (12) ROBBY SUPRIYATNA (29) YAN SUYANTO LUBIS (39)

SMAN 4 CIREBON
Jalan Brigdjen Dharsono By Pass (0231) 483162 Kota Cirebon 45135

KATA PENGANTAR : Puji syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah Swt,karena telah memberikan berkah dan Ridlo-Nya atas usaha ini.Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga,sahabat,dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Terima kasih juga kepada guru biologi kami yaitu Ibu Nurhayati yang telah memberikan ilmu dan fikirannya untuk pembuatan laporan ini. Terima kasih juga kepada kedua orang tua,saudara,serta sahabat yang turut membantu dalam bentuk dorongan maupun kerja samanya yang memungkinkan kami membuat makalah ini. Kami menyadari laporan ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kritik maupun saran sangat kami harapkan agar lebih menyempurnakan makalah ini.

Cirebon,

Februari 2010

Tim Penyusun

UJI FREKUENSI PERNAFASAN Waktu Tujuan Penelitian Alat dan bahan : Senin , 15 February 2010 : untuk membandingkan frekuensi pernapasan pada organisme : Belalang atau kecambah (organisme yang akan diuji) Kapas / tisu Larutan KOH / NaOH Vaselin Respirometer Glastronic Gelas ukur Air Tabung Stopwatch

Cara kerja

1. Menyiapkan organisme yang akan diuji, 2. Memasukkan NaOH diselimuti dengan kapas ke dalam tabung, 3. Memasukkan organisme ke dalam tabung tersebut, 4. Menutupi tabung tersebut dengan glastronic,dan mengolesi vaselin dicelah antara glastronic & tabung tersebut, 5. Memasukkan air kedalam glastronic, 6. Meletakkan glastronic bersama tabungnya pada respirometer,

7. Mengamati perubahan yang terjadi dalam beberapa menit, 8. Dan menuliskan perubahannya ke dalam tabel.

Hasil pengamatan :

No

Organisme yang diuji 1 besar 0 2 0,11 3 0,12 4 0,23 5 0,27

Waktu (menit) 6 0,38 7 0,41 8 0,44 9 0,47 10 0,49 12

0,53

15 0,58

1.

Belalang

berwarna hijau 2. Belalang kecil 0,7 0,12 0,155 0,19 0,2 0,21 0,22 0,22 5 3. 5 belalang 0,1 5 0,28 0,35 0,42 0,49 0,54 0,61 0,73 0,84 0,93 1 0,23 0,24

Grafik hasil peng atan am

1.2 1 0.8

m O2 l

0.6 0.4 0.2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

m enit

belalangbesar

belalangkecil

5belalang

Pembahasan : Setelah kami lakukan uji frekuensi pernapasan pada belalang kecil mengalami perubahan ml O2 dari menit ke menit selanjutnya walaupun hanya sedikit sedikit perubahannya,itu kemungkinan dikarenakan tutup yang masih agak longgar / pengolesan vaselin yang belum merata sehingga udara masih bisa masuk dan dihirup oleh belalang kecil tersebut. Kami juga lakukan pada belalang besar dan hasilnya berbeda dengan belalang kecil,pada belalang besar ml O2 yang terhirup dari menit ke menit selanjutnya cukup banyak.Selain itu,kami juga melakukan uji frekuensi pernapasan pada 5 ekor belalang sekaligus yang hasilnya tentu sangat berbeda dengan sebelum sebelumnya,pada 5 ekor belalang ini perubahan ml O2 dari menit ke menit selanjutnya sangat banyak hal ini dikarenakan 5ekor belalang tersebut semuanya menghirup O2 yang ada di dalam tabung sehingga perubahan dari menit ke menit selanjutnya sangat derastis.

Kesimpulan :