Anda di halaman 1dari 2

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional adalah dokumen

perencanaan pembangunan nasional yang memuat tujuan dibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan negara selama 20 tahun ke depan. Tujuan dari dibentuknya RPJN adalah untuk memberikan arah dan menjadi acuan bagi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. RPJPN didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, dan peraturan undang-undang lainnya. RPJM yang merupakan pengganti dari GBHN dalam perkembangannya telah banyak mengalami peningkatan dari berbagai bidang baik sosial budaya dan kehidupan beragama, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sarana dan prasarana, politik, pertahanan keamanan, hukum dan aparatur, wilayah dan tata ruang, maupun sumber daya alam dan lingkungan hidup. Namun demikian, untuk terus dapat meningkatkan pencapaian target pembangunan, Indonesia harus mampu menghadapi berbagai tantangan baik yang berasal dari Indonesia sendiri maupun yang berasal dari luar negeri. Tantangan internal dan eksternal dalam merencanakan pembangunan Indonesia adalah terkait besarnya jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai sementara proses globalisasi terus berjalan yang memungkinkan adanya transformasi dalam hal informasi, IPTEK, dan lain sebagainya. Modal dasar pembangunan Indonesia sebenarnya sangatlah potensial karena Indonesia banyak diuntungkan dari segi geografis yaitu dengan kekayaan alam yang melimpah dan keindahan alam, negara kepulauan dengan wilayah laut terluas, pulau terbanyak, serta garis pantai terpanjang kedua di dunia, dan memiliki letak yang strategis dalam hal berhubungan dengan antar bangsa di dunia. Selain itu, tingginya jumlah penduduk menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial. Namun demikian, kekayaan modal dasar tersebut tidak akan menjadi apa-apa tanpa adanya perencanaan pembangunan yang baik dari pemerintah. Rencana pembangunan jangka panjang nasional tertuang dalam bentuk visi misi dan arah pembangunan nasional tahun 2005-2025, di mana visi pembangunan nasional Indonesia adalah Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur. Bangsa yang mandiri didefinisikan sebagai bangsa yang mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Sedangkan kemajuan bangsa diukur berdasarkan indikator dari setiap bidang kehidupan bernegara mulai dari indikator sosial ekonomi, politik kelembagaan, dan lain-lain.

Dan pada akhirnya semua pencapaian tersebut haruslah dapat menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi semua elemen masyarakat dan tercermin dari berbagai aspek kehidupan. Dalam mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut ditempuh melalui 8 (delapan) misi pembangunan nasional, yaitu mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila, mewujudkan bangsa yang berdaya-saing, mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum, mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu, mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan, mewujudkan Indonesia asri dan lestari, mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional, serta mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional

Anda mungkin juga menyukai