Anda di halaman 1dari 1

Background Paper Simulasi Sidang Uni Eropa Kelas Organisasi Internasional 2012 Krisis global membuat terjadinya resesi

di berbagai negara di belahan dunia. Krisis ekonomi ini juga melanda negara-negara anggota Uni Eropa, dan yang paling parah menimpa Yunani. Negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa dan terutama negara yang menjadi bagian dari eurozone sebenarnya telah mengintegrasikan diri dalam sistem moneter bersama yang diatur dalam 5 kriteria konvergensi. Kriteria-kriteria ini ditujukan untuk menciptakan ekonomi yang terintegrasi secara stabil. Kriteria ini menentukan bahwa hutang negara tidak boleh melebihi 60% dari GDP dan defisit anggaran tidak boleh melebihi 3% dari GDP. Pada akhirnya, batas-batas ini terlewati ketika negara UE jatuh dalam krisis. Melalui perundingan yang panjang, maka UE memutuskan diperlukannya bail out untuk membantu perekonomian negara anggota yang jatuh seperti Yunani dan Irlandia. Keduanya menerima bailout sebesar 110 dan 85 milyar euro yang didanai oleh negara eurozone dan IMF pada tahun 2010. Bail out ini tidak serta merta menyelesaikan krisis ekonomi Yunani, terlebih lagi ekonomi negara eurozone lainnya ikut memburuk seperti Spanyol, Portugal dan Italia. Sepanjang tahun 2011, perundingan kembali diadakan untuk memberikan bail out kedua bagi Yunani serta mekanisme yang perlu diterapkan untuk menangani krisis ekonomi di negara UE. Pada akhirnya pada tahun 2012 diputuskan bahwa Yunani akan menerima bail out kedua sebesar 130 milyar euro. Bail out kedua ini diberikan dengan syarat Yunani perlu melakukan pemotongan anggaran yang lebih besar lagi demi menciptakan perekonomian efektif untuk bail out. Sepanjang tahun 2011, Jerman telah mendorong untuk diadopsinya perjanjian untuk meningkatkan penghematan di masing-masing negara sebagai solusi jangka panjang. Bail out dipandang sebagai solusi jangka pendek yang tidak efektif tanpa adanya penghematan. Tindakan ini merespon memburuknya perekonomian Spanyol dan Italia yang perekonomiannya terbukti terlalu besar untuk diberikan bail out. Usaha pengehematan ini mendapat tentangan dari berbagai pemerintahan negara termasuk Yunani. Solusi penghematan anggaran yang ketat juga menimbulkan

ketidakstabilan politik domestik, dimana publik menolak adanya penghematan. Kondisi ini berujung pada digantikannya Sarkozy oleh Hollande di Perancis yang lebih sosialis. Sementara popularitas pimpinan negara lainnya seperti Yunani dan Italia semakin menurun terkait dengan usaha penghematan. Sidang negara eurozone ini diharapkan untuk merespon usaha yang perlu dilakukan oleh UE khususnya negara yang tergabung dalam eurozone terkait dengan usaha penghematan serta bail out bagi negara-negara UE yang terkena krisis.

Anda mungkin juga menyukai